Anda di halaman 1dari 46

Klasifikasi

Makhluk
Hidup
CREATED BY : ELVARETTA EFENDI, S.PD
Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Memerlukan Tumbuh &


Bernapas Bergerak
nutrisi Berkembang
Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Berkembang Mengeluarkan
Iritabilitas Beradaptasi
Biak zat sisa
Pengklasifikasian
MH
Tujuan Klasifikasi MH

Mempermudah mengenali, Mengetahui hubungan Mengetahui evolusi MH


membandingkan & kekerabatan MH atas dasar kekerabatan
mempelajari MH
berdasarkan ciri-cirinya
Dasar
Pengklasifikasian MH
01
Sistem Klasifikasi MH
Perkembangan Sistem Klasifikasi

Sistem 2 Kingdom (1735) Sistem 4 Kingdom (1956)


oleh Carolus Linnaeus oleh Herbet Copelan
meliputi : Dunia Tumbuhan meliputi : Monera, Protoctista,
(Vegetabilia), Hewan Plantae, Animalia
(Animalia)
Sistem 5 Kingdom (1956)
Sistem 3 Kingdom (1866)
oleh Robert H. Whittaker
oleh Haecket meliputi : Monera, Protista,
meliputi : Protista, Plantae, Fungi, Plantae,
Animalia Animalia
Taksonomi Cabang ilmu biologi yang
mempelajari penamaan,
klasifikasi & pengelompokkan
spesies berdasarkan skema yang
lebih formal

Dalam melakukan klasifikasi, MH


dikelompokkan dalam suatu kategori tertentu
secara bertingkat disebut TAKSON

“Semakin tinggi tingkat taksonnya, semakin


sedikit persamaan ciri yang dimiliki anggotanya”
Tingkatan takson pada tumbuhan dan hewan
Tumbuhan Hewan Nama
Takson dlm
Bhs Indo
Regnum Kingdom Kerajaan/
dunia
Divisio Phylum Divisi/ filum
Classis Classis Kelas
Ordo Ordo Bangsa
Familia Familia Suku
Genus Genus Marga
Spesies Spesies Jenis
Pemberian Nama
Ilmiah

 Kata pertama menunjukkan


genus (marga)
 Kata kedua menunjukkan
spesies (jenis)
Aturan Penulisan nama
ilmiah

1 3
Nama ilmiah MH terdiri atas 2 Kata kedua menunjukkan
kata dalam Bahasa latin nama spesies (jenis) yang
ditulis dengan huruf kecil

2
Kata pertama menunjukkan 4
nama genus (marga) ditulis Nama ilmiah harus digaris
dengan huruf kecil, kecuali bawahi apabila ditulis/
pada huruf pertama ditulis dicetak miring apabila diketik
dengan huruf besar
02
5
Sistem 5 Kingdom

Pencetus : Robert H. Whittaker


Kingdom Monera

1 2 3
Organisme uniseluler (terdiri Tergolong organisme prokariotik Organisme mikroskopis
dari satu sel) (tidak mempunyai membrane (harus diamati
inti) menggunakan mikroskop)

Kingdom monera terdiri dari : Bakteri dan Ganggang Hijau Biru (Cyanobacteria)
1
Bacteri
Ciri-ciri Bakteri :
 Ada 4 bentuk bakteri => lonjong/ bulat (coccus), batang (bacillus), lengkung (comma),
spiral (spirillum)
 Memiliki alat gerak berupa flagella
 Perkembangbiakan secr aseksual (pembelahan sel) dan seksual (transformasi dan
konjugasi)
 Hidup didalam tubuh makhluk hidup, air, udara, dan tanah
 Bersifat menguntungkan dan merugukan manusia
contoh yg menguntungkan : Escherichia coli (menguraikan sisa-sisa makanan
didalam usus manusia)
Lactobacillus bulgaricus (pembuatan yoghurt)
contoh yg menguntungkan : Salmonela typhi (mengakibatkan penyakit tifoid)
2
Cyanobacteria
Ciri-ciri Cyanobacteria :
 Memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis
 Beberapa ganggang hijau biru berkoloni dengan membentuk untaian
 Berkembangbiak dengan cara pembelahan sel, fragmentasi, pembentukan spora khusus
(akinet)
 Dapat ditemukan di laut, kolam, selokan bahkan di sumber air panas
 Contoh : Oscillatoria, Anabaena, Gleocapsa, dan Nostoc
Kingdom Protista

1 2 3
Organisme uniseluler dan Tergolong organisme eukariotik Protista uniseluler bersifat
multiseluler (mempunyai membrane inti) mikroskopis dan
multiseluler bersifat
makroskopis

Kingdom protista terdiri dari : Protista mirip tumbuhan (Algae), Protista mirip
hewan (Protozoa), Protista mirip jamur
1
Protista mirip tumbuhan (Algae)
Ciri-ciri Algae :
 Memiliki dinding sel dan klorofil
 Mampu memproduksi makanan sendiri
 Tubuhnya belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
 Ada yg bersel satu dan bersel banyak
 Beberapa algae memiliki flagella sehingga mampu bergerak
 Reproduksi secara seksual (konjugasi) dan aseksual (pembelahan biner, fragmentasi dan
pembentukan spora)
 Algae/ ganggang dikelompokkan berdasarkan pigmen (zat warna) :
 Ganggang Hijau (Chlorophyta), memiliki pigmen dominan klorofil
 Ganggang Coklat (Phaepophyta), memiliki pigmen dominan fukosantin
 Ganggang Merah (Rhodophyta), memiliki pigmen dominan fikoeritrin
 Ganggang Keemasan (Chysophyta), memiliki pigmen dominan karotena dan xantofil
2
Protista mirip hewan (Protozoa)
Ciri-ciri Protozoa :
 Hidup di air tawar, dalam tanah dan parasite pada tubuh makhluk hidup lainnya
 Protozoa dikelompokkan berdasarkan alat geraknya:
 Rhizopoda : bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)
ex : Amoeba, Entamoeba histolityca penyebab disentri
 Flagellata : bergerak dengan bulu cambuk (flagel)
ex : Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia yang
ditularkan melalui gigitan lalat tse-tse
 Ciliata : bergerak dengan bulu getar (ciliata)
ex : Paramaecium caudatum
 Sporozoa : tidak memiliki alat gerak
ex : Plasmodium menyebabkan penyakit malaria
3
Protista mirip jamur
Ciri-ciri Protozoa :
 Tubuhnya tersusun atas benang-benang atau hifa
 Tidak dapat melakukan fotosintesis
 Beberapa anggotanya dapat menghasilkan oospore
 Beberapa anggotanya memiliki fase vegetative mampu bergerak seperti amoeba
 Berproduksi dengan menghasilkan spora
 Contoh :
 Jamur air (Oomycota) : Phytophtora sp, Phytium sp, Saprolegnia
 Jamur lendir (Myxomycota) : Ceratiomyxa fruticulosa, Physarium sp
Kingdom Fungi

1 2 3
Organisme uniseluler dan Tergolong organisme eukariotik Dinding sel terdiri atas zat
multiseluler. Fungi (mempunyai membrane inti) kitin
multiseluler tersusun atas
benang-benang hifa
(miselium)

4 5 6
Bersifat heterotrof (saprofit, Berkembang biak dengan spora Hidup di tempat yang
parasite, atau sombiotik) lembab
Fungi terdiri atas 4 divisi berdasarkan ciri spora :
 Zygomycota, contoh Rhizhopus oryzae yang digunakan untuk pembuatan tempe
 Ascomycota, contoh Saccaromyces cerreviceae yang digunakan dalam pembuatan tapai,
Penicillium motatum yang menghasilkan zat antibiotic
 Basidiomycota, contoh Volvariella volvacea (jamur merang) dan Auricularia polytrica
(jamur kuping) yang dapat dimakan
 Deuteromycota, contoh Monilia sitophyla yang dimanfaatkan untuk pembuatan oncom
Kingdom Plantae

1 2 3
Memiliki dinding sel Tidak dapat bergerak aktif Memiliki klorofil ehingga
bersifat autotrof

Kingdom plantae terdiri dari : tumbuhan tak berpembuluh (lumut), tumbuhan


tak berbiji (paku), tumbuhan berbiji
1
Lumut
Ciri-ciri Lumut :
 Belum mempunyai akar, batang dan
daun sejati
 Akar lumut disebut rhizoid
 Berkembang biak dengan spora
 Mengalami pergiliran keturunan

 Lumut dibedakan menjadi 3 divisi :


 Lumut hati
 Lumut daun
 Lumut tanduk
2
Paku
Ciri-ciri Paku :
 Mempunyai akar, batang, dan daun sejati
 Pada daun dewasa terdapat bulatan coklat yang disebut sorus
 Daun mudah menggulung
 Habitat di tempat yang lembab
 Berkembang biak dengan spora
 Mengalami pergiliran keturunan

 Paku dibedakan menjadi 4 divisi :


 Paku purba
 Paku kawat
 Paku ekor kuda
 Paku sejati
3
Tumbuhan berbiji
Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) :
 Tumbuhan yang menghasilkan biji, tetapi tidak menghasilkan buah
 Berakar tunggang
 Batang bercabang-cabang
 Daunnya sempit dan kaku
 Bunga jantang dan betina, masing-masing tersusun dalam bentuk strobillus

 4 kelompok tumbuhan biji terbuka :


 Suku Cycadinae => pakis haji
 Suku Coniferae => pohon damar, pinus
 Suku Gnetinae => melinjo
 Suku Gingkoginae => gingko giloba
3
Tumbuhan berbiji
Angiospermae (tumbuhan biji tertutup) :
 Alat perkembangbiakan berupa bunga
 Akar, batang dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas
 Susunan tulang daun menyirip, menjari atau sejajar
 Nakal biji terlindungi di dalam daun buah
 Mengalami pembuahan ganda yang menghasilkan zigot dan endospermae (cadangan
makanan

 2 kelas tumbuhan biji tertutup :


 Tumbuhan biji berkeping satu (monokotil)
 Tumbuhan biji berkeping dua (dikotil)
PERBEDAAN MONOKOTIL DIKOTIL

Jumlah keping biji 1 keping 2 keping

Bentuk tulang daun Sejajar / melengkung Menyirip / menjari

Bentuk batang Tidak mempunyai kambium Mempunyai kambium


Tidak bercabang Umumnya bercabang

Bagian bunga Mahkota berjumlah 3 / Mahkota berjumlah 4 atau 5 /


kelipatannya kelipatannya

Sistem akar Serabut Tunggang

Contoh Zea mays (jagung), padi, pisang, Tomat, kemtang, kacang tanah
kelapa
Kingdom Animalia

1 2 3
Dapat bergerak aktif Tidak mempunyai dinding sel Tidak dapat berfotosintesis

Kingdom animalia terdiri dari : invertebrata (tidak bertulang belakang) dan


vertebrata (bertulang belakang)
Invertebrata
1
Porifera
Ciri-ciri Porifera :
 Hewan berpori, memiliki pori-pori di seluruh permukaan tubuhnya
 Sebagian besar ditemukan di dalam laut, hanya sebagian kecil yang berada di air tawar
 Ditemukan menempel di dasar laut atau kolam, tidak bergerak dari satu tempat ke
tempat lainnya
 Terdapat sebuah lubang besar di bagian atas tubuhnya
 Contoh : spons
2
Coelenterata
Ciri-ciri Coelenterata :
 Hewan berongga (seperti memiliki rongga)
 Tubuh hanya satu bagian yang terbuka, disebut mulut
 Mukut dikelilingi oleh struktur seperti jari-jari panjang yang disebut tentakel, berfungsi
membantu hewan dalam menangkap makanan
 Contoh : Hydra dan anemone laut
3
Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Ciri-ciri Platyhelminthes :
 Bertubuh pipih dan tipis
 Kebanyakan hidup sebgai parasite di dalam tubuh hewan lain termasuk manusia
 Contoh : Planaria
4
Nemalthelminthes (Cacing Giling)
Ciri-ciri Nemalthelminthes :
 Bentuk tubuh bulat panjang dengan ujung meruncing
 Kulit licin tertutup lapisan lilin
 Hidup bebas dimana-mana, beberapa bersifat parasite
 Contoh : cacing perut, cacing tambang dan cacing kremi
5
Annelida
Ciri-ciri Annelida :
 Tubuhnya bersegmen dan lunak
 Sebagaian hidup bebas, sebagian menanamkan diri dalam tanah
 Memiliki alat gerak berupa parapodia
 Contoh : cacing tanah dan lintah
 Cacing tanah ditemukan di dalam tanah dan bermenfaat meningkatkan aerasi serta
kesuburan tanah
6
Mollusca
Ciri-ciri Mollusca :
 Tubuhnya lunak dan tidak bersegmen
 Tubuhnya tertutup oleh cangkang yang keras
 Contoh : siput, cumi-cumi, dan kerang
7
Arthropoda
Ciri-ciri Arthropoda :
 Hewan berbuku-buku
 Terdapat rangka luar yang melindungi tubuh
 Jumlah spesies paling banyak di kelompok invertebrata
 Contoh : kupu-kupu, udang, laba-laba, dan kaki seribu
8
Echinodermata
Ciri-ciri Echinodermata :
 Tubuh kasar dan berduri
 Tubuh berbentuh seperti bintang atau bola
 Hidup di laut
 Contoh : bintang laut, landak laut (bulu babi), bintang ular laut
vertebrata
1
Pisces
Ciri-ciri Pisces :
 Hidup di dalam air
 Tubuhnya dilindungi sisik
 Alat gerak berupa sirip dan ekor
 Bernapas dengan insang
 Berdarah dingin (Poikiloterm)
 Bertelur, pembuahan di luar tubuh induk
 Contoh : iakan gurami, ikan cupang, ikan pari, ikan hiu, dll
2
Amphibia
Ciri-ciri Amphibia :
 Hidup di air dan di darat
 Bernapas dengan paru-paru dan klit yang lembap
 Berdarah dingin (Poikiloterm)
 Bertelur, pembuahan di luar tubuh induk
 Telurnya diletakkan di dalam air dan dalam perkembangbiakkannya mengalami
metamorphosis
 Contoh : katak, salamander
3
Reptilia
Ciri-ciri Reptilia :
 Pada umummnya, ditemukan di darat
 Tubuhnya ditutupi cangkang atau sisik
 Berdarah dingin (poikiloterm)
 Bernapas dengan paru-paru
 Berkembang biak dengan ovipar dan ovovivipar
 Contoh : buaya, kura-kura dan ular
4
Aves
Ciri-ciri Aves :
 Tubuhnya ditutupi bulu
 Memiliki sayap
 Berdarah panas
 Berkembang biak dengan ovipar
 Bernapas dengan paru-paru
 Contoh : angsa, burung unta, ayam, itik, dll
5
Mamalia
Ciri-ciri Mamalia :
 Tubuhnya ditutupi oleh rambut
 Berkembang biak dengan melahirkan, tetapi pada hewan berparuh bebek dengan
bertelur
 Memiliki kelenjar susu dan menyusui anak
 Bernapas dengan paru-paru
 Contoh : kanguru, kelelawar, paus, dan sapi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai