Anda di halaman 1dari 23

 Nama Mata kuliah : Dasar Taksonomi

 Bobot SKS : 2 SKS


 Semester : 1 (Satu)
 Jumlah pertemuan : 16 kali pertemuan
 Tempat pertemuan : -
 Dosen pengajar : Ni Luh Gede Sudaryati,
SSi MSi
 Standar penilaian :
UTS (30 %) + Tugas I (10%) + Tugas II (10%) +
UAS (50%)
 Mahasiswa tidak boleh menggunakan kaos oblong, sandal,
celana pendek baik waktu mengikuti perkuliahan,
praktekdan menghadap dosen untuk bimbingan maupun
konsultasi akademik
 Pada waktu perkuliahan semua handphone dalam keadaan
silent
 Keterlambatan masuk kelas hanya diijinkan 15 menit dari
jadwal.
 Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas
selama perkuliahan berlangsung kecuali diskusi
 Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % dari tatap muka dan
dibawah dari 75% tidak diperkenankan mengikuti ujian
dengan nilai maksimal B
PENDAHULUAN
Pengertian dan Batasan Taksonomi
1. Makhluk hidup selalu berubah menurut
waktu (living things change with time)

2. Seleksi alamiah (natural selection) adalah


proses seleksi oleh aksi lingkungan terhadap
fenotip
1. Species merupakan unit dasar taksonomi

2. Species merupakan unit yang dinamis

3. Species memiliki keragaman

4. Karakter species berada dalam proses menuju


terjadinya kontinyuitas dan diskontinyuitas
 Hirarki: satu kerangka kerja sistematik untuk
klasifikasi zoologydengan satu urutan kelas pada
tingkat berbeda yang mana masing-masing kelas
(kecuali kelas paling bawah) mencakup satu atau lebih
kelas lebih rendah (di bawahnya)

 Kunci: merupakan suatu kerangka kerja sistematik


untuk klasifikasi hewan dengan satu urutan kelas yang
mana pada masing-masing tingkat kelas yang lebih
terbatas dibentuk oleh dua atau lebih kelas yang saling
tumpang tindih pada tingkat lebih tinggi berikutnya.
KATAGORI DAN HIRARKHI KLASIFIAKSI
 Keanekaragaman organisme terjadi secara alamiah dan
tidak membentuk rangkaian kesatuan yang kontinyu,
tetapi terputus sesamanya dan tersusun dalam
spectrum biologi menurut katagori dan hirarkhi
klasifikasi tertentu
 Katagori: Kelompok dimana anggota semua taksa
ditempatkan pada tingkat tertentu pada hirarki
klasifikasi. Ex. Phylum, classis, ordo, familia dst.
 Takson adalah kelompok organisme yang
sesungguhnya yang dikenal sebagai unit formal pada
tiap level dari hirarki klasifikasi. Ex. Porifera, Crustacea,
CeloniaBos, dst.
 Menurut Linnaeus ada 7 katagori dasar yang
menyusun hirarkhi klasifikasi yaitu :
1. Species, unit paling dasar dalam biologi yang
memilik ciri2, berupa ind yang sangat serupa
(mirip), mampu mengadakan perkawinan di
antara ind2
2. Genus – Familia – Ordo – Classis – Phylum –
Regnum
Main taxonomic ranks
Latin English
 Regio Domain
 Regnum Kingdom
 Phylum/divisio phylum1division2
 Classis class
 Ordo order
 Familia family
 Genus genus
 Species species
 Ketujuh taraf dasar hirarkhi katagori utama yang
ditetapkan secara objektif dikembangkan menjadi
21 taraf yang ditentukan oleh para ahli taksonomi
 Hal ini menunjukkan adanya dinamika dan sifat
subjektif dalam penelitian-penelitian tentang
taksonomi yang menyebabkan taraf-taraf
menengah sering berubah-ubah

Taraf menengah ditentukan secara subjektif, maka


a. Terbuka untuk diperdebatkan
b. Skema taksonomi dapat berbeda-beda
c. Memahami bagaimana ahli2 taksonomi
menginterpretasikan pengelompokan hewan
 Muncul karena keinginan tahu manusia
dalam mempelajari keragaman organisme
1. Jaman sebelum Aristoteles
Pengenalan hewan dan tumbuhan
berdasarkan manfaat (pangan, sandang dan
obat-obatan
2. Jaman Aristoteles
Taksonomi sebagai ilmu setelah terbit
Historia Animalum (Bapak Zoologi).
Hewan dibagi Poikiloterm dan homoioterm
Teophratus: mengelompokan tumbuhan
herba, semak, perdu dan pohon. Karyanya
Historia Plantarum (Bapak Botani)
3. Jaman sesudah
Aristoteles
a. Andrea Caesalpino
Latinized as Andreas
Caesalpinus (Italia, 1519-
1603): ahli botani dan fisika
karyanya De palntis libri
(1583) membagi tumbuhan
kedalam 15 genera tinggi
(higher genera) berdasarkan
struktur batang
b. John Ray (Inggris, 1627-1705):
naturalist bekerja dengan
tumbuhan dan hewan.
Karyanya adalah Historia
Plantarum yang merupakan
langkah penting menuju
taksonomi modern.
Mengklasifikasikan
tumbuhan berdasarkan
persamaan dan perbedaan
yang muncul saat observasi
dan menolak sistem type
c. Augustus Quirinis Rivinus (Jerman, 1652-
1723): botanist dan Physician.
Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan
ciri-ciri bunga, memperkenalkan kategori ordo
yang setara dengan “higher” generanya Ray
dan Caesalpino

Ahli pertama kali membagi tumbuhan menjadi


herba dan pohon

Banyak menggunakan kunci dikotomi dalam


menentukan ordo dan genera
d. Joseph Pitton de
Tournefort (Pracis, 1656-
1708): Botanist dan
Physician
Memperkenalkan
kategori kelas, seksi,
genus dan species
Secara konsisten
menyusun nama species
terdiri atas nama genus
dan frase diagnosti
differentia specifica
 Carolus Linnaeus, (Carl
von Linné) (Swedia,
1707-1778) menciptakan
sistem klasifikasi
binomial. Karyanya
yang terkenal adalah
Species Plantarum (1753)
dan Systema Nature
(1758)-- Bapak
taksonomi
Linnaeus Haeckel Chatton Copeland Whittaker Woese et al
1735 1866 1937 1956 1969 1977
Eubacteria

Vegetabilia Protista Prokaryota Monera Monera Archaebact


eria
Protista Protista

Plantae Protoctista Fungi Fungi

Animalia Eukaryota Plantae Plantae Plantae

Animalia Animalia Animalia Animalia


Linnaeus Haeckel Chatton Copeland Whittaker Woese et al. Woese et al.
1735 1866[4] 1937[5] 1956[6] 1969[7] 1977[8] 1990[9]
2 kingdoms 3 kingdoms 2 empires 4 kingdoms 5 kingdoms 6 kingdoms 3 domains

Eubacteria Bacteria

Prokaryota Monera Monera


(not treated) Protista Archaebacteri Archaea
a

Protista Protista
Protista
Fungi Fungi
Vegetabilia Plantae Eukaryota Eukarya
Plantae Plantae Plantae

Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia


 Monera (Prokaryotik)
 small, single cell, some photosynthetic
 e.g. bacteria
 Protista
 larger, complex single cell
 e.g. protozoans and various algae
 Fungi
 multicellular; absorb food (saprotrof)
 e.g. moulds and mushrooms
 Plantae
 multicellular, autotrophic
 Animalia
 multicellular, heterotrophic: sponges to mammals
Ilmu biologi
 Pemecahan masalah evolusi
 Pemecahan permasalah ekologi
 Pemecahan permasalahan geologi
 Biologi molekuler
 Biokimia
Biologi Terapan
 Obat-obatan, kesehatan masyarakat, pertanian,
konservasi, manajemen suberdaya alam, entomology
1. Filogeni adalah proses pemantapan sejarah
evolusi dari suatu kelompok organisme
2. Homolog adalah ciri-ciri yang serupa pada
dua kelompok hewan/organsme yang
berbeda
3. Analog adalah ciri-ciri secara fungsional
sederhana serupa, ttp mempunyai asal usul
evolusi yang jelas berbeda
4. Primitif, berarti lebih tua atau sangat serupa
dengan nenek moyangnya
5. Berkembang, bererti lebih baru dan tidak
mirip dengan kondisi nenek moyangnnya
6. Tergeneralisasi,
adalah suatu konsep yang menyatakan
suatu organisme secara luas lebih teradaptasi terhadap
kisaran lingkungan yang luas

7. Terspesialisasi, menyatakan suatu organisme


teradaptasi pada kondisi yang agak khusus

8. Lebih rendah atau lebih tinggi, menyatakan posisi


komparatif di mana species atau taksa lain berada
dikaitkan dengan kedudukan nenek moyangnya

Anda mungkin juga menyukai