SISTEMATIKA TUMBUHAN
Definisi & Nilai Penting
Taksonomi:
Identifikasi
Klasifikasi
Tatanama
Sistematika
Identifikasi
Klasifikasi
Tatanama
Hubungan Kekerabatan
Definisi sebagai Konsep Dasar
(Wiegleb,G. 2001)
Systematics
Ordering the organisms according to their respective similarity
(phenetical sytematics) without any underlying hypothesis on
genealogic connections
Taxonomy
Comprises the total procedure classification, ordering and
naming of organisms
Biosystematics
As opposed to „orthodox taxonomy“, including also experimental
population biological and genetically aspects
Classification
Ordering of organisms according to a certain algorithm
(process) or: the result of this process
Identification (Determination)
Assignment of one single organism or specimen to an existing
Definisi sebagai Konsep Dasar
(Wiegleb,G. 2001)
Taxon
Any definable unit (entity) of classification regardless of its
taxonomical rank (e.g.species, genus, familiy etc.)
Description
A list of all (all relevant) characters of a taxon
Diagnosis
A list of all distinguishing characters of a taxon
Monograph
Complete account to one genus or family worldwide
Revision
Complete or supplementary account on one taxon if a monograph
is existing but outdated
Flora/Fauna
Refers to all plant/animal taxa of one area or: the book in which
these taxa are listed
Manfaat Sistematika
Keanekaragaman
tumbuhan
Sumber bukti
taksonomi
Keanekaragaman Tumbuhan
Keaneka
ragaman
bunga
Hibiscus
Keanekaragaman Tumbuhan
Keaneka
ragaman
buah
Cabai
Keanekaragaman Tumbuhan
Polinasi:
Autogami (penyerbukan sendiri)
Allogami (penyerbukan silang)
Geitonogami (penyerbukan tetangga)
Hibridisasi (penyerbukan bastar)
Faktor Genetik
Mutasi
Perubahan secara mendadak yang bersifat baka atau
diturunkan kepada keturunanya (berbeda bentuk, sifat,
dan kualitas dengan induk)
Macamnya,
1. Mutasi Buatan
Perlakuan dengan sinar radioaktif
Induksi dengan kolkhisin/acenaphten/digitonin
2. Mutasi di alam:
Mutasi kromosonal: bahan kimia/zat mutagenik,
UV, kolkhisin
Mutasi gen (crossing over): susunan gen lain
berpengaruh pada kenampakan fenotip
Faktor Genetik
Adaptasi
Kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Tidak bisa menyesuaikan mati
Bisa menyesuaikan perubahan organ
Perubahan berupa bentuk, sifat, fungsi
Macam perubahan :
1. Modifikasi/plastisitas
2. Metamorfosis
Macam Perubahan
Modifikasi/Plastisitas
o Suatu perubahan dalam organisme yang
dihasilkan dari lingkungan sendiri yangtidak
diturunkan
o Modifikasi perubahan fenotip
o Perubahan yang disebabkan faktor luar, jika
dikembalikan ke lingkungan semula akan
kembali ke keadaan semula
Macam Perubahan
Metamorfosis
o Tidak plastis dan diturunkan
o Perubahan sifat pada tumbuhan
menghadapi faktor luar sampai dengan
berubahnya fungsi organ
o Contoh :
Batang: kuncup (gemma), bunga, umbi, akar
rimpang/rhizome, umbi lapis, liana
Daun: kuncup, bunga, duri, alat-alat pembelit,
akar rimpang/rhizome, umbi lapis
Dahan: duri, alat-alat pembelit
Akar: umbi, akar napas, akar udara, banir
Alat vegetatif ke alat reproduktif buah
Faktor Lingkungan
Linnaeus Haeckel Chatton Copeland Whittaker Woese Woese Cavalier- Cavalier- Ruggiero
(1735) (1866) (1925 (1938) (1969 dkk dkk Smith Smith dkk
(1977) (1990) (1993) (1998) (2015)
2 Kingdom 3 Kingdom 2 Empire 4 Kingdom 5 Kingdom 6 Kingdom 3 Domain 8 Kingdom 6 Kingdom 7 Kingdom
1. Divisi Anthocerotophyta
Anthocerophyta adalah tumbuhan
yang pada awalnya masuk dalam
Bryophyta. Kelompok tumbuhan ini
disebut juga dengan lumut tanduk
(hornwort). Ciri-ciri: memiliki
sporofit yang kapsulnya
memanjang seperti tanduk; tiap sel
memiliki kloroplas tunggal
berukuran besar; sporofit akan
terus tumbuh selama masa hidup
gametofit; tidak memiliki berkas
pengangkut; Contoh spesies:
Anthoceros natans.
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
2. Divisi Bryophyta
Bryophyta adalah tumbuhan yang
dikenal dengan lumut daun.
Lumut daun merupakan lumut
yang paling banyak dikenal.
Hamparan lumut sering terdapat
di tempat-tempat yang lembab.
Ciri-ciri: memiliki struktur seperti
akar yang disebut rizoid, struktur
seperti batang, dan struktur
seperti daun. Contoh
spesies:Polytrichum sp., Funaria
sp., Spaghnum sp.
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
3. Divisi Charophyta
Charophyta adalah tumbuhan air
tawar yang dikenal dengan lumut
batu (stonewort). Pada tahun
1971, F. E. Round
mengklasifikasikan tumbuhan ini
dalam alga hijau/Chlorophyta.
Ciri-ciri: memiliki kesamaan
dengan tumbuhan terestrial
seperti kloroplas, kemiripan
mitosis, struktur gamet jantan,
komposisi dinding sel,
peroksisom, dan data genetik.
Contoh spesies: Chara sp.,
Lamprothamnium sp., Chara sp.
Lychnothamnus sp., Nitella sp.,
Tolypella sp
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
4. Divisi Chlorophyta
Chlorophyta adalah tumbuhan
yang juga disebut alga hijau
(green algae) Secara taksonomi,
tumbuhan ini termasuk kelompok
parafiletik . Ciri-ciri: uniseluler
maupun membentuk koloni dan
filamen, akuatik, memiliki klorofil
a dan b, memiliki flagel. Contoh
spesies: Copelandosphaera sp., Volvox sp
Mastigosphaera sp., Platydorina
sp., Volvox sp., Volvulina sp.,
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
5. Divisi Glaucophyta
Glaucophyta adalah kelompok alga
mikroskopis yang diduga nenek
moyang alga merah (Rhodophyta).
Ciri-ciri: memiliki klorofil a,
fikobilisom, krista mitokondria
datar, kloroplas mengandung
peptidoglikan. Contoh spesies:
Gloeochaete wittrockiana dan
Cyanophora cuspidata
Glaucophyta in link.springer.com
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
6. Divisi Marchantiophyta
Marchantiophyta adalah tumbuhan
lumut hati (Hepaticophyta). Ciri-
ciri: bentuk gametofit berupa hati
pipih; tidak memiliki akar, batang
dan daun; terdiri dari dua lobus;
memiliki struktur gemma untuk
reproduksi aseksual. Contoh
spesies: Marchantia polymorpha,
Monoclea forsterii, Sphaerocarpos
texanus, Riccardia
chamaedryfolia, Pellia endivifolia, Marchantia polymorpha
Scapania nemorosa.
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
7. Divisi Rhodophyta
Rhodophyta adalah tumbuhan
yang disebut alga merah. Ciri-ciri:
multiseluler; filamen; akuatik;
memiliki klorofil a, beta karoten,
fukosantin; memiliki dua lapis
dinding sel. Contoh spesies:
Atractophora hypnoides, Gelidiella
calcicola, Palmaria palmata,
Schmitzia hiscockiana Chondrus
crispus, Mastocarpus stellatus
Divisi dalam Dunia Tumbuhan
8. Divisi Tracheophyta
Tracheophyta adalah kelompok
tumbuhan berpembuluh. Divisi ini
sudah memiliki berkas
pengangkut yang jelas dan khas.
Ciri-ciri: sudah memiliki akar,
batang, dan daun yang jelas;
memiliki berkas pengangkut.
Sistem berkas pengangkut terdiri
dari xylem dan floem. Kelompok
tumbuhan ini yang sering dikenal
adalah tumbuhan berbiji yang
terdiri dari tumbuhan berbiji
terbuka (gymnospermae) dan
berbiji tertutup (angiospermae).