Anda di halaman 1dari 18

u n ch

La
Klasifikasi
Organisme
BAB 3
KELAS X
Jens Martensson 2
Jens Martensson 3
Jens Martensson 4
Jens Martensson 5
Ada jutaan organisme yang mendiami planet
bumi. Kita tidak mungkin mengenal mereka

Apa itu satu persatu dengan mudah. Untuk itulah


diperlukan suatu usaha pengelompokkan
organisme berdasarkan persamaan dan
klasifikasi ?
perbedaan ciri umum yang dimiliki atau
disebut dengan klasifikasi.

Cabang yang mempelajari klasifikasi


organisme disebut taksonomi

6
Sejarah Ilmuwan butuh waktu yang cukup lama untuk dapat
mengklasifikasikan dan menamai setiap organisme.

Klasifikasi Secara tradisional, pengklasifikasian


organisme telah dimulai sekitar 2000an tahun
yang lalu oleh Aristoteles (Yunani). Dalam
Makhluk karyanya yang berjudul Historia Animalium
(abad ke-4 SM). Dalam buku tersebut

Hidup tercantum kegiatan pengelompokan hewan.


Hasil karya tersebut menjadikan Aristotes
dijuluki Bapak Zoologi.

Salah satu muridnya bernama Theopratus


menghasilkan sebuah karya berjudul Historia
Plantarum, sehingga dijuluki sebagai Bapak
Botani. Dalam buku tersebut ada 500 tipe
Namun ketiga ini belum memiliki tumbuhan, ia mengelompokkan menjadi 4
system penamaan organisme kelompok besar (herba, semak rendah, semak dan
yang baku, sehingga bisa terjadi pohon).
penamaan berbeda pada
organisme yang sama atau Pengelompokkan jenis tumbuhan obat beserta
sebaliknya. takarannya oleh Dioscorides dengan judul Materia
Medica. 7
Sejarah Pada tahun 1700an, Carolus Linnaeus
(Swedia) memperkenalkan metode penamaan
spesies yang hingga saat ini masih berlaku.
Klasifikasi Menurutnya, setiap nama spesies terdiri atas
dua kata berbahasa Latin, contoh : Homo

Makhluk sapiens (manusia). Jadi tidak ada dua spesies


dengan nama yang sama.

Hidup Pada tahun 1753 memperkenalkan sistem


klasifikasi tumbuhan dalam buku berjudul
Species Plantarum dan menjadi titik awal
Lanjutan klasifikasi tumbuhan modern.

Pada tahun 1758, mempublikasikan buku


berjudul Systema Naturae yang berisi tentang
system klasifikasi hewan dan dikenal sebagai
Empat prinsip dalam pengklasifikasian organisme titik awal klasifikasi hewan modern.
(Linnaeus) :
1. Penggunaan Bahasa Latin
Dari hasil karyanya, ia dijuluki sebagai Bapak
2. Tatanama Binominal (binominal nomenklatur)
3. Ciri berpasangan Taksonomi.
4. Hubungan struktural 8
Kingdom Tata cara penulisan nama ilmiah :
(Kerajaan) 1. Terdiri dari 2 kata dalam Bahasa Latin
2. Kata pertama adalah Genus dan kata
TATA CARA Phylum / Divisi
(Filum/divisi)
kedua adalah spesies
3. Kata pertama diawali dengan huruf
PENAMAAN Classis
(Kelas)
KAPITAL sedangkan kata kedua diawali
dengan huruf kecil.

MAKHLUK Ordo (Bangsa)


4. Bila tulis tangan diberi garis bawah, bila
diketik ditulis dengan huruf miring
(Italic).
HIDUP 5. Nama penemu dibelakang nama
Familia (Suku) spesies
Contoh :
(BINOMIAL
NOMENKLATUR) Genus
(Marga)

Species
(Jenis) Phylum untuk hewan
Divisi untuk tumbuhan

Jens Martensson 9
Jens Martensson 10
Tata dari klasifikasi organisme :
1. Mempermudah pengenalan dan

Tujuan dari pembelajaran


beranekaragam
organisme

2. Menunjukkan hubungan kekerabatan


yang

klasifikasi satu organisme dengan organisme


lainnya.
3. Mengetahui asal mula organisme

organisme /evolusinya
4. Mengetahui jenis organisme yang
berguna bagi manusia, misalnya sumber
makanan dan obat-obatan.
& Dasar pengklasifikasian
organisme Dasar pengklasifikasian organisme:
1. Berdasarkan persamaan & perbedaan
2. Berdasarkan ciri morfologi, anatomi,
fisiologi, biokimia dan genetika
3. Berdasarkan manfaat

Jens Martensson 11
1. Klasifikasi Sistem Buatan
Sistem Artifisial adalah klasifikasi yang

Macam menggunakan satu atau dua ciri pada makhluk


hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan
ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai dengan
Klasifikas kehendak manusia, atau sifat lainnya. Misalnya
klasifikasi tumbuhan dapat menggunakan dasar
i habitat (tempat hidup), habitus atau berdasarkan
perawakan (berupa pohon, perdu, semak, ternak
dan memanjat).
Organism Tokoh sistem Artifisial antara lain Aristoteles yang
e membagi makhluk hidup menjadi dua kelompok,
yaitu tumbuhan (plantae) dan hewan (animalia).
Ia pun membagi tumbuhan menjadi kelompok
Macam klasifikasi organisme : pohon, perdu, semak, terna serta memanjat.
1. Klasifikasi Sistem Buatan atau
Artifisial/ Fenetik Tokoh lainnya adalah Carolus Linnaeus yang
2. Klasifikasi Sistem Alami mengelompokkan tumbuhan berdasarkan alat
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik reproduksinya.

Jens Martensson 12
2. Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael
Adams dan Jean Baptiste de Lamarck. Sistem ini
menghendaki terbentuknya kelompok-kelompok
Macam takson yang alami. Artinya anggota-anggota yang
membentuk unit takson terjadi secara alamiah

Klasifikas atau sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh


alam.
Klasifikasi sistem alami menggunakan dasar
i persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar
tubuh) secara alami atau wajar. Contoh, hewan
Organism
Lanjutan 1
berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan
bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu,
bersisik, berambut dan lain-lain. Sedangkan pada
e tumbuhan, ada kelompok tumbuhan berkeping
biji satu, berkeping biji dua.

Jens Martensson 13
3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Macam Klasifikasi sistem filogenetik muncul setelah teori evolusi
dikemukakan oleh para ahli biologi. Pertama kali
Klasifikas dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859.
Menurut Darwin, terdapat hubungan antara klasifikasi

i dengan evolusi.
Sistem filogenetik disusun berdasarkan jauh dekatnya
kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lainnya.
Organism
Lanjutan 2 Selain mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat
morfologi dan anatomi maupun fisiologinya, sistem ini pun
e menjelaskan mengapa makhluk hidup semuanya memiliki
kesamaan molekul dan biokimia, tetapi berbeda-beda dalam
bentuk susunan dan fungsinya pada setiap makhluk hidup.

Jadi pada dasarnya, klasifikasi sistem filogenetik disusun


berdasarkan persamaan fenotip yang mengacu pada
sifat-sifat bentuk luar, faal, tingkah laku yang dapat diamati,
dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubungan
evolusioner sejak jenis nenek moyang hingga
cabang-cabang keturunannya.
Jens Martensson 14
Perkembangan Sistem Klasifikasi
1866 1969
Sistem 3 Kingdom Sistem 5 Kingdom Namun hingga sekarang
Oleh Ernest Haeckal & Antonie van yang diakui sebagai sistem
Oleh Robert H. Whittaker.
Leeuwenhoek. Dia membagi makhluk hidup
klasifikasi standar adalah
Ernest membaginya menjadi Animalia, Plantae dan menjadi kelompok Animalia, sistem Lima Kingdom yang
dunia Protista (termasuk Bakteria, Protozoa & Plantae, Monera, Protista ditemukan oleh Whittaker
Porifera). dan Fungi.
Antonie membaginya menjadi Animalia, Plantae &
dunia Jamur (Fungi)

Sistem 2 Kingdom Sistem 4 Kingdom Sistem 6 Kingdom


Oleh Carolus Oleh Copeland dan Eduard Oleh Carl Richard Woese &
Linnaeus. Membagi Chatton. Thomas Cavalier-Smith. . Carl
makhluk hidup Copeland membagi menjadi membagi makhluk hidup menjadi
menjadi dunia hewan Animalia, Plantae, Protoctista Animalia, Plantae, Eubacteria,
(Animalia) dan dunia dan dunia Monera (termasuk Archaebacteria, Protista, dan
tumbuhan (Plantae). Bacteria). Fungi.
Eduard membagi menjadi Cavalier membagi makhluk hidup
Animalia, Plantae, Prokariota menjadi Animalia, Plantae,
dan Fungi Bacteria, Chromista, Protista dan
1977 & Fungi

1758 1956 1998

Jens Martensson
Ciri Umum 5 Kingdom
1. Monera 2. Protista 3. Fungi
Monera adalah mahkluk hidup Protista adalah kingdom Fungi atau jamur merupakan
yang tidak memiliki membran inti mahkluk hidup yang kingdom mahkluk hidup yang
(organisme prokariot). Meskipun terdiri dari satu sel atau tidak memiliki kloroplas. Tubuh
tidak memiliki membran inti, banyak sel yang jamur ada yang terdiri dari satu
organisme ini memiliki bahan inti. memiliki membran inti sel, berbentuk benang, atau
Bahan inti itu berupa asam inti (organisme eukariot). tersusun dari kumpulan benang.
atau DNA (deoxyribo nucleic acid Protista dikelompokan Dinding selnya terdiri dari zat
atau asam deoksiribonukleat). secara seerhana seperti kitin. Oleh karena itu jamur tidak
Kelompok Monera ini terdiri dari protista mirip hewan dapat dikelompokkan dalam
Eubacteria (selama ini kita (protozoa), protista mirip dunia hewan atau tumbuhan.
mengenalnya sebagai bakteri) dan tumbuhan (alga), dan Kelompok ini terdiri dari semua
Archaebacteria (bakteri yang hidup protista mirip jamur. jamur, kecuali jamur lendir
pada habitat ekstrim). (Myxomycota) dan jamur air
(Oomycota).

Jens Martensson
Ciri Umum 5 Kingdom
4. Plantae 5. Animalia
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah mahkluk hidup Animalia atau kingdom hewan.
bersel banyak yang mempunyai kloroplas. Di dalam Sel-selnya mempunyai membran
kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena memiliki inti (eukariot) dan tidak memiliki
klorofil, maka tumbuhan dapat melakukan kloroplas. Selain itu sel hewan tidak
fotosintesis.Sel tumbuhan termasuk eukariot (memiliki memiliki dinding sel. Berbeda
membran inti) dan dinding selnya tersusun dari selulosa. dengan tumbuhan, hewan dapat
Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun, bergerak aktif dan memiliki sitem
kecuali beberapa jenis tumbuhan yang memiliki akar saraf.
semu (rizoid), seperti pada briophyta (tumbuhan lumut).
Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara kawin Pembagian hewan berdasarkan :
maupun tak kawin. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan a. Makanannya : Herbivora,
lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), Carnivora & Omnivora
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan b. Tulang Belakang : Invertebrata
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). dan Vertebrata

Jens Martensson
Ciri Umum 5 Kingdom

Jens Martensson

Anda mungkin juga menyukai