Anda di halaman 1dari 14

KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP
1. Kelompok 1
Anggota Kelompok :
Azwar Muhammad Ridwan
Muhammad Rasya Ramadhan
Geraldy Raihan Nurfauzan
Silmi Aulia Zahra
Refani Sefila Anggraini
Asri Putri Anjani
PENGERTIAN

Klasifikasi makhluk hidup adalah


.

suatu cara mengelompokkan makhluk


hidup berdasarkan kesamaan ciri
yang dimiliki
TUJUAN
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan
ciri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk
membedakan dengan makhluk hidup yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
5. Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah
pembelajaran.
6. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya.
o Manfaat
• Pengelompokan memudahkan kita
mempelajari organisme yang beraneka
ragam.
• Klasifikasi dapat digunakan untuk
melihat hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup yang satu dengan yang
lain.
Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Berdasarkan Persamaan
Klasifikasi pertama adalah persamaan. Mengamati persamaan pada makhluk hidup
dapat dengan mengamati ciri-ciri. Misalnya antara sapi dan kerbau. Kedua hewan
tersebut termasuk hewan bertulang belakang dan menyusui. Selain itu dapat dilihat
kaki yang berjumlah empat atau tetrapoda.

2. Berdasarkan Perbedaan
Meskipun sapi dan kerbau merupakan satu kelompok hewan menyusui atau
mamalia, namun kedua hewan ini juga memiliki perbedaan. Seperti sapi
merupakan hewan jinak dan sering dimanfaatkan dagingnya. Sementara
kerbau adalah hewan dengan daya tahan yang tinggi, sehingga kerbau sering
dimanfaatkan dalam kegiatan pertanian.
3. Berbedaan Ciri Morfologi dan Anatomi
Hal pertama yang dilihat dalam membedakan makhluk hidup adalah melihat
bentuk luar. Misalnya bulu maupun bentuk paruh burung. Tidak berbeda jauh
pada tumbuhan. Hal yang diamati pertama adalah bentuk fisik tumbuhan, seperti
bentuk pohon, daun, buah, warna bunga, dan lainnya. Ciri-ciri ini dinamakan
morfologi. Apabila diamati secara teliti seperti kambium, sel, maupun berkas-
berkas pengangkut, ciri-ciri ini disebut anatomi.

4. Berbedaan Ciri Biokimia


Biokimia adalah cara mengetahui klasifikasi mahkluk hidup dengan menggunakan
unsur-unsur kimia. Misalnya dengan enzim, protein, maupun DNA. Sebab setiap
makhluk hidup mempunyai unsur kimia yang berbeda-beda.

5. Berdasarkan Manfaat
Mengklasifikasi juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk memudahkan
manusia dalam memilah. Misalnya dalam memilih antara wortel, kentang, dan lobak.
Walaupun ketiga sayuran ini termasuk sayuran yang tumbuh dalam tanah, namun
manusia dapat secara mudah dapat membedakkannya seperti warna, rasa, maupun
ukuran.
Apa Itu Taksonomi?

Taksonomi adalah ilmu


penamaan, penggambaran dan
pengklasifikasian organisme dan
mencakup semua tumbuhan,
hewan dan mikroorganisme di
dunia.
Urutan Takstimoni Hewan dan
Tumbuhan
 Kingdom atau Regnum
 Filum (zoologi) atau Diviso
(botani)
 Classis (kelas)
 Ordo (bangsa)
 Familia
 Genus
 Spesies
 Varietas atau Ras
Tata Nama Bionomial Nomenklatur
Tata nama binomial atau binomial nomenklatur
merupakan aturan penamaan baku bagi semua
organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua
kata (binomial berarti dua nama) dari sistem
taksonomi (biologi) dengan mengambil nama
genus (marga) dan nama spesies (jenis).
Aturan Binomial Nomenklatur
o Nama suatu spesies terdiri atas dua kata, kata pertama adalah nama genus sedangkan kata kedua
merupakan penunjuk jenis. Contohnya Arachis hypogaea (Arachis adalah nama genus dan hypogaea
adalah penunjuk jenis).
o Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis
ditulis dengan huruf kecil (lower-case).
o Nama spesies menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan, misalnya Varanus komodoensis
(komodo).
o Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya. Dalam teks dengan huruf tegak,
maka nama spesies dicetak miring (italic). Demikian pula sebaliknya. Nama spesies juga dapat ditulis
dengan cara diberi garis bawah (underline) pada setiap katanya. Misalnya Canis familiaris atau Canis
familiaris.
o Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, maka kata kedua dan selanjutnya harus
digabung atau diberi tanda hubung. Contohnya kembang sepatu ditulis Hibiscus rosa-sinensis.
o Jika nama spesies hewan terdiri dari tiga kata, maka kata ketiga bukanlah nama spesies, melainkan
nama subspesies (takson di bawah tingkat spesies). Contohnya kucing rumah yang jinak (Felis
maniculata domestica).
o Nama spesies juga dapat mencantumkan inisial pemberi nama spesies tersebut, misalnya Oryza
sativa L. (padi). Huruf L tersebut merupakan inisial dari Linnaeus. Kadang pula nama spesies ditulis
lengkap dengan tahun pertama dipublikasikan nama ilmiahnya. Contohnya Elephas maximus L, 1758
(nama ilmiah gajah asia diberikim oleh Linnaeus pada 1758).
Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup

Pra-Linnaeus
Sistem klasifikasi makhluk hidup ini dilakukan melalui dasar pengamatan ciri-ciri
morfologis yang tampak pada suatu makhluk hidup. Di masa ini, seorang ahli filsafat Yunani,
Aristoteles (384 SM - 322 SM), memiliki peranan besar dalam perkembangan sistem
klasifikasi makhluk hidup.

2 Kingdom
Sistem klasifikasi 2 kingdom merupakan awal mula majunya perkembangan sistem taksonomi. Pada
masa ini, dikenal dua istilah kingdom yakni kingdom animalia (hewan) dan kingdom plantae
(tumbuhan). Pada masa inilah ilmuan bernama C. Linnaeus (asal swedia) berperan besar dalam
perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup. Sistem ini diterapkan pada tahun 1735.
3 Kingdom
Ernst Haeckel pada tahun 1866 mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 3 kingdom. Sistem
klasifikasi 3 kingdom ini terdiri atas kingdom animalia (hewan), kingdom plantae (tumbuhan), dan
kingdom protista (organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana).

4 Kingdom
Penemuan klasifikasi 4 kingdom dilakukan oleh Copeland dan Whittaker. Copeland sendiri mengklasifikasikan
makhluk hidup menjadi 4 kingdom berupa kingdom monera, kingdom protoctista, kingdom metaphyta, dan
kingdom metazoa. Adapun Whittaker, ia mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi kingdom animalia, kingdom
plantae, kingdom fungi, dan kingdom protista.
5 Kingdom
Kingdom ini dianggap sebagai penyempurna dari sistem klasifikasi sebelumnya. kingdom monera tersebut
masih terdapat banyak perbedaan yang signifikan diantara anggotanya, seperti dalam hal RNA polymerase,
RNA sequences, Introns, membran lipid, dan lainnya.

6 Kingdom
Kingdom ini dianggap sebagai penyempurna dari sistem klasifikasi sebelumnya. kingdom monera
tersebut masih terdapat banyak perbedaan yang signifikan diantara anggotanya, seperti dalam hal
RNA polymerase, RNA sequences, Introns, membran lipid, dan lainnya.
7 Kingdom

Sistem klasifikasi 7 kingdom pertama kali dikembangkan dan dikemukakan oleh ilmuan bernama
Cavalier-Smith pada tahun 1998. 7 kingdom yang dimaksud ini mencakup kingdom animalia,
plantae, protista, chromista, eumycota, eubacteria, dan archaebacteria.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai