MAKHLUK HIDUP
1. Kelompok 1
Anggota Kelompok :
Azwar Muhammad Ridwan
Muhammad Rasya Ramadhan
Geraldy Raihan Nurfauzan
Silmi Aulia Zahra
Refani Sefila Anggraini
Asri Putri Anjani
PENGERTIAN
2. Berdasarkan Perbedaan
Meskipun sapi dan kerbau merupakan satu kelompok hewan menyusui atau
mamalia, namun kedua hewan ini juga memiliki perbedaan. Seperti sapi
merupakan hewan jinak dan sering dimanfaatkan dagingnya. Sementara
kerbau adalah hewan dengan daya tahan yang tinggi, sehingga kerbau sering
dimanfaatkan dalam kegiatan pertanian.
3. Berbedaan Ciri Morfologi dan Anatomi
Hal pertama yang dilihat dalam membedakan makhluk hidup adalah melihat
bentuk luar. Misalnya bulu maupun bentuk paruh burung. Tidak berbeda jauh
pada tumbuhan. Hal yang diamati pertama adalah bentuk fisik tumbuhan, seperti
bentuk pohon, daun, buah, warna bunga, dan lainnya. Ciri-ciri ini dinamakan
morfologi. Apabila diamati secara teliti seperti kambium, sel, maupun berkas-
berkas pengangkut, ciri-ciri ini disebut anatomi.
5. Berdasarkan Manfaat
Mengklasifikasi juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk memudahkan
manusia dalam memilah. Misalnya dalam memilih antara wortel, kentang, dan lobak.
Walaupun ketiga sayuran ini termasuk sayuran yang tumbuh dalam tanah, namun
manusia dapat secara mudah dapat membedakkannya seperti warna, rasa, maupun
ukuran.
Apa Itu Taksonomi?
Pra-Linnaeus
Sistem klasifikasi makhluk hidup ini dilakukan melalui dasar pengamatan ciri-ciri
morfologis yang tampak pada suatu makhluk hidup. Di masa ini, seorang ahli filsafat Yunani,
Aristoteles (384 SM - 322 SM), memiliki peranan besar dalam perkembangan sistem
klasifikasi makhluk hidup.
2 Kingdom
Sistem klasifikasi 2 kingdom merupakan awal mula majunya perkembangan sistem taksonomi. Pada
masa ini, dikenal dua istilah kingdom yakni kingdom animalia (hewan) dan kingdom plantae
(tumbuhan). Pada masa inilah ilmuan bernama C. Linnaeus (asal swedia) berperan besar dalam
perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup. Sistem ini diterapkan pada tahun 1735.
3 Kingdom
Ernst Haeckel pada tahun 1866 mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 3 kingdom. Sistem
klasifikasi 3 kingdom ini terdiri atas kingdom animalia (hewan), kingdom plantae (tumbuhan), dan
kingdom protista (organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana).
4 Kingdom
Penemuan klasifikasi 4 kingdom dilakukan oleh Copeland dan Whittaker. Copeland sendiri mengklasifikasikan
makhluk hidup menjadi 4 kingdom berupa kingdom monera, kingdom protoctista, kingdom metaphyta, dan
kingdom metazoa. Adapun Whittaker, ia mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi kingdom animalia, kingdom
plantae, kingdom fungi, dan kingdom protista.
5 Kingdom
Kingdom ini dianggap sebagai penyempurna dari sistem klasifikasi sebelumnya. kingdom monera tersebut
masih terdapat banyak perbedaan yang signifikan diantara anggotanya, seperti dalam hal RNA polymerase,
RNA sequences, Introns, membran lipid, dan lainnya.
6 Kingdom
Kingdom ini dianggap sebagai penyempurna dari sistem klasifikasi sebelumnya. kingdom monera
tersebut masih terdapat banyak perbedaan yang signifikan diantara anggotanya, seperti dalam hal
RNA polymerase, RNA sequences, Introns, membran lipid, dan lainnya.
7 Kingdom
Sistem klasifikasi 7 kingdom pertama kali dikembangkan dan dikemukakan oleh ilmuan bernama
Cavalier-Smith pada tahun 1998. 7 kingdom yang dimaksud ini mencakup kingdom animalia,
plantae, protista, chromista, eumycota, eubacteria, dan archaebacteria.
TERIMA KASIH