1. PENDAHULUAN
Bumi dihuni oleh tumbuhan dan hewan, selain
manusia.
Tumbuhan dan hewan menjadi obyek studi mnusia.
Jenis tumbuhan dan hewan yan g sudah dikenal dan
dipelajari manusia ± 1.500.000 jenis.
Setiap jenis tumbuhan & hewan terdiri dari sejumlah
individu sehingga terdapat berjuta-juta individu,
Antara jenis satu dengan lainnya terdapat perbedaan-
perbedaan maka tampak adanya “keanekaragaman”
yang sangat besar,
Adanya variasi yang meliputi perbedaan ukuran,
umur, bentuk tubuh, pola warna, jenis kelamin, dsb.
Untuk memudahkan mempelajari tumbuhan & Kelompok organisme dari berbagai jenjang itu
hewan perlu diciptakan suatu cara yaitu dengan masing-masing disebut “takson” maka muncul istilah
“klasifikasi”
“taksonomi” (Condole, 1813).
Klasifikasi : menyusun tumbuhan & hewan ke dalam
suatu kelompok-kelompok tertentu, sehingga Taksonomi : diartikan sebagai teori dan praktik
dihasilkan kelompok organisme dengan jenjang yang klasifikasi yang mencakup pemberian nama,
berbeda-beda, penyusunan yang sistematis dari tumbuhan/hewan ke
Jenjang tertinggi memiliki persamaan yang lebih dalam kelompok-kelompok.
sedikit di antara para warganya (atau sebaliknya), Contoh “kategori” dan “takson”:
Jenjang tsb. disebut kategori dengan urutan sbb.: Regnum/Kingdom : Animalia
Regnum/Kingdom, Phylum : Chordata
Phylum/Divisio, Classis : Mammalia
Classis,
Ordo : Primates
Ordo,
Familia : Tarsidae
Familia,
Genus, Genus : Tarsius
Species, Species : T. spectrum
1
8/22/2017
2
8/22/2017
2. Zaman Aristoteles
› Taksonomi dianggap sebagai ilmu pada abad ke-IV › Dioscorides, karyanya “De Materia Medika”, memuat
deskripsi dan gambar-gambar tumbuhan, kegunaan
sebelum Masehi,
sebagai obat, takaran (dosis) yang harus digunakan,
› Hasil karya Aristoteles berjudul “Historia Animalum” sehingga dikenal sebagai Bapak Farmasi,
› Sumbangan Aristoteles cukup besar di bidang Zoologi › Taksonomi terus berkembang ditandai dengan
maka dikenal sebagai Bapak Zoologi. bertambahnya penemuan jenis tumbuhan dan hewan
› Aristoteles membagi 2 kelompok hewan yaitu hewan baru.
berdarah dan hewan tidak berdarah,
› Theopratus (murid Aristoteles) banyak mempelajari
tumbuhan, karyanya berjudul “Historia Plantarum”
dan dikenal sebagai Bapak Botani,
3
8/22/2017
4
8/22/2017
e. Karya Linnaeus “Systema Naturae” terdiri dari 16 jilid KATEGORI & HIERARKI
f. Perkembangan lebih lanjut muncul gagasan
Unit dasar dalam klasifikasi ialah species, selanjutnya
mengenai kemungkinan terjadinya evolusi pada
hewan pandangan itu berubah menjadi hipotesis, berjenjang ke genus, familia, ordo, classis, phylum,
dan akhirnya menjadi teori. dan kingdom (jenjang tertinggi).
g. Teori evolusi mengandung gagasan bahwa Masing-masing kelompok disebut kategori, dan
organisme berubah mengikuti perubahan waktu, urutan yang sistematis itu disebut hierarki.
memakan waktu yang sangat panjang & terus Dikenal ada 7 kategori, yaitu:
menerus, dapat dihasilkan bentuk kehidupan yang
lain. Hal ini berbeda dengan pandangan Linnaeus Kingdom,
tentang perubahan organisme. Phylum,
h. Dengan adanya teori evolusi, maka klasifikasi dapat Classis
dilakukan tidak hanya berdasarkan atas persamaan Ordo
dan perbedaan strukturnya saja, tetapi juga berda-
sarkan atas asumsi bagaimana suatu bentuk Familia
kehidupan tertentu itu berevolusi dari bentuk Genus
kehidupan lain. Species
5
8/22/2017
6
8/22/2017
7
8/22/2017
Catatan khusus:
Takson tingkat species untuk hewan dibenarkan
menggunakan tautonim, yaitu nama terdiri dari dua
kata yang persis sama atau dua kata yang hampir
sama. Tautonim tidak berlaku pada tata nama
tumbuhan.
8
8/22/2017
9
8/22/2017
Nama pencipta sendiri bukan merupakan nama bagian Masalah Perubahan Nama Species
dari nama species, Seringkali terjadi perubahan nama species yang
Bila terdapat dua nama pencipta bagi nama species didasarkan berbagai alasan. Misalnya terjadi
yang sama, maka nama kedua itu juga dapat ditulis, perubahan dari satu genus ke genus lain. Apabila
atau hanya nama pencipta pertama yang ditulis. terjadi demikian maka nama pencipta pertama
diletakkan di dalam kurung.
Contoh: Cancer pagurus Linnaeus sensu Latreille,
Contoh: Papilio phlaeus Linnaeus
Cancer pagurus Linnaeus
Nama genus Papilio dipandang perlu direvisi menjadi
• Nama pencipta dapat pula ditulis singkat, misalnya genus Chrysophanes, maka dapat ditulis sbb :
Linnaeus ditulis Lin, atau hanya L saja. Chrysophanes phlaeus (Lin.)
Contoh: Blatta americana Lin. => Linnaeus Contoh lain: Hymenolepis diminuta (Rudolphi),
berasal dari genus Taenia, yang semula species itu
Epilampra albina Shel. => Shelford diberi nama Taenia diminuta Rudolphi. Karena per-
Calcitro fisheri Petr. => Petrum Hewitch timbangan tertentu nama genus Taenia dianggap
kurang pas maka diganti Hymenolepis.
10
8/22/2017
11