V. Dasar Teori :
Dalam praktikum kimia seringkali memisahkan suatu campuran menjadi zat yang
murni. Untuk pemisahan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara tergantung pada wujud
zat. Dasar pemisahan dalam destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu.
Pemisahan dengan destilasi melibatkan penguapan diferensial dari suatu campuran cairan diikuti
dengan penampungan material yang menguap dengan cara pendinginan dan pengembunan.
Beberpa teknik destilasi lebih cocok untuk pekerjaan-pekerjaan preparatif di laboratorium dan
industry sebagai contoh adalah permurnian alcohol, pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-
fraksinya.
Selain itu, tidak hanya dilakukan pada zat cair saja, namun juga dapat dilakukan pada
campuran yang dibentuk oleh dua jenis zat padat. Dalam proses pemisahan kita dapat
mempelajari berbagai zat murni dan berbagai jenis zat campuran agar kita dapat melakukakn
metode pemisahan yang tepat, sesuai dengan jenis campuran yang ada. Dengan adanya
pengenalan pada proses pemisahan serta langsung dilakukan pada percobaan ini, diharapkan kita
dapat mengatasi krisis air yang kini menjadi masalah besar dalam kehidupan sehari-hari dan kita
dapat memahami tentang metode-metode pemisahan.
Definisi dan penggolongan campuran, campuran terbentuk dari zat atau lebih zat
berlainan yang masih mempunyai sifat zat aslinya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita
jumpai campura. Misalnya air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, dan lain-lain.
Campuran yang dapat digunkan untu memisahkan dapat digolongkan menjadi tiga yaitu:
1. Larutan
Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih yang terdispersi
sebagai molekul ataupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Komponen-
komponen yang terdapat dalam larutan tidak dapat dipisahkan melalui
penyaringan. Larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Pada umumnya, zat
padat atau cairan larut dalam cairan. Dalam campuran terjadi gaya tarik menarik
antar molekul (intermolekul) zat terarut dam pelarut.
2. Koloid
Koloid adalah suatu bentuk campuran keadanya terletak antara campuran kasar
dan larutan. Koloid bersifat dan digolongkan kedalam campuran heterogen.
Campuran koloid pada umumnya bersifat stabil dan tidak disaring, berada di
antara larutan dan larutan kasar (suspense). Kolid umunya keruh tetapi stabil
(atau memisah). Koloid dapat dibedakan dari larutan berdasarkan sifat terhadap
cahaya.
3. Suspensi
Pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah dicampur
atau tercemar. Zat atau materi dapat dipisahkan dari campuranya karena campuran tersebut
memiliki perbedaan sifat.
Alat-alat :
Bahan-bahan :
- CuSO4. 5H2O
Kapur tulis
- NaCL (Garam dapur)
Pasir
- Kapur barus
AgNO3 0,1M