CHRYSOPHYTA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
2017
DAFTAR ISI :
PENGENALAN CHLOROPHYTA................................................................................................................. 3
STRUKTUR SEL ......................................................................................................................................... 5
REPRODUKSI............................................................................................................................................ 7
ORDO CHLOROCOCCALES (Protococcales) ............................................................................................. 8
ORDO VOLVOCALES ................................................................................................................................ 9
ORDO ULOTRICHALES ........................................................................................................................... 10
ORDO CHAETOPHORALES ..................................................................................................................... 11
ORDO OEDOGONIALES ......................................................................................................................... 11
ORDO SIPHONALES ............................................................................................................................... 12
PERAN CHLOROPHYTA DALAM EKOSISTEM ......................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 14
PENGENALAN CHLOROPHYTA
Catatan fosil mereka meluas ke miliaran tahun yang lalu dengan spesies air tawar yang
berkembang sekitar 450 juta tahun lalu.
3. Flagella mereka (hanya tahap motil) terdiri dari 2 atau lebih anterior atau
dimasukkan secara lateral, dengan ukuran yang sama seperti cambukan
2. Parenchymatous
Pada baris parenchymatous, kita melihat evolusi struktur yang umum ditemukan di
tanaman tingkat tinggi. Setelah pembelahan sel, sel berpegangan erat satu sama lain.
Untuk membentuk filamen, hanya diperlukan divisi dalam satu baris.
STRUKTUR SEL
1. Vakuola kontraktil
- berfungsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi
2. Eyespot (stigma)
- berfungsi sebagai fotoreseptor atau penerima cahaya
3. Chloroplast
- berfungsi pada proses fotosintesis
4. Nukleus
- nukleus berfungsi sebagai pengendali seluruh kegiatan sel, untuk mengatur
pembelahan sel dan sebagai pembawa informasi genetik (DNA) yang akan
mewariskan sifat-sifatnya melalui pembelahan sel.
5. Flagela
- alat gerak (motile organ) berbentuk cambuk pada sejumlah organisme bersel satu.
Suatu individu dapat memiliki satu atau lebihflagella
Bentuk flagel
Chlorophyta juga mempunyai letak flagel
yang berbeda beda. Ada yang mempunyai
satu sampai empat flagel pada tubuhnya.
Letak flagela bervariasi. Ada yang berada
pada pucuk sel atau pada ujung sel, ada juga
yang terletak secara lateral (ke samping).
Umumnya flagel ini memiliki letak yang
simetris. Flagel yang terletak pada bagian
ujung tubuh akan mempermudah
chlorophyta untuk berenang ke depan,
sementara flagel yang terletak secara lateral
akan memudahkan chlorophyta untuk
berputar.
REPRODUKSI
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner (alga bersel satu),
fragmentasi (alga berbentuk benang dan berkoloni), serta pembentukan zoospora (spora
kembara).
Pandorina Volvox
Ciri umum
- Koloni berbentuk bola jumlah antara 500 5000 buah.
Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata.
Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan konjugasi sel-sel gamet.
Contoh genus : Pandorina, Platidorina, Gonium (ukuran sel bervariasi), Pleudorina (ukuran
sel seragam), Eudorina, Volvulina, Volvox (ukuran sel bervariasi).
Sel selnya membentuk koloni yang berupa benang dan tumbuh interkalar. Sel-selnya
pendek, kloroplas bentuk pipa. Pangkal melekat pada substrat.
Famili Ulvaceae, talus menyerupai daun sladah, terdiri atas 2 lapis sel yang membentuk
struktur seperti parenkim. Zoospora dengan 4 bulu cambuk, gamet sama besar, masing-
masing dengan dua bulu cambuk.
ORDO OEDOGONIALES
Hidup dalam air tawar, sel-selnya mempunyai satu inti dan kloroplas
berbentuk jala. Koloni berbentuk benang. Perkembangbiakan
vegetatif dengan pembentukan zoospora, ujungnya yang bebas dan
klorofil mempunyai banyak bulu cambuk yang tersusun dalam suatu
karangan. Dari satu sel vegetatif hanya keluar satu zoospora saja.
Perkembangbiakan generatif dengan oogami.
Ordo Oedogoniales hanya meliputi satu famili saja yaitu Famili Oedogoniaceae,
contoh : oedogonium concatenatum dan oedogonium ciliatum.
ORDO SIPHONALES
Bentuknya bermacam-macam,
kebanyakan hidup dalam air laut,
talusnya tidak mempunyai dinding
pemisah yang melintang sehingga
dinding selnya menyelubungi massa
plasma yang mengandung banyak inti
dan kloroplas. Hanya alat-alat
berkembangbiak saja yang terpisah oleh
suatu dinding (sekat).
Alga yang hidup di laut tengah. Talus bagian atas menyerupai daun dan besarnya sampai
beberapa desimeter, berguna untuk asimilasi dan dinamakan asimilator. Bagian bawah
terdiri atas sumbu yang menyerap, tidak berwarna dan tidak mengandung leukoamitoplas
dan rizoid pada perkembangbiakanseksual yaitu anisogami, seluruh tumbuh-tumbuhan
baik jantan maupun betina masing-masing mengeluarkan gamet yang berwarna hijau
dalam jumlah yang amat besar dan setelah mengeluarkan gamet itu lalu mati.
Talus berbentuk benang dan bercabang-cabang tidak beraturan, melekat pada substrat
dengan rizoid-rizoid yang merupakan suatu berkas. Karena talus tidak mempunyai
dinding pemisah melintang, maka talus kelihatan seperti pipa bercabang-cabang.
Perkembangbiakan aseksual dengan zoospora. Sedangkan perkembangbiakan generatif
(seksual) dengan oogami.
Talusnya menyerupai jamur payung pada pangkal tangkainya terdapat suatu inti yang
besar. Alga ini ditemukan di laut tengah dan talusnya diperkuat dengan kapur.
Perkembangbiakan seksual dengan anisogami.
PERAN CHLOROPHYTA DALAM EKOSISTEM
DAMPAK POSITIF
Chlorophyta adalah plankton yang merupakan komponen penting dalam kelangsungan
kehidupan organisme di bawah laut. Mereka berfotosintesis dan memproduksi oksigen
yang esensial untuk hewan laut maupun darat, dan merupakan dasar rantai makanan
di laut. Chlorella memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan mengandung chlorelin
(antibiotik) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
DAMPAK NEGATIF
Semua ini disebabkan jika terjadi blooming Chlorophyta yang berkembangbiak secara
tidak terkendali akibat lingkungan yang terlalu mendukung bagi Chlorophyta yang
disebabkan oleh polusi manusia.
DAFTAR PUSTAKA
The Structure and Classification of the Siphonales, with a Rearrangement of the Principal
North American Genera - Charles E. Bessey
Biology International Edition for IGCSE and O Level - Mary Jones and Geoff Jones
Cambridge International AS and A Level Biology Coursebook Third Edition Mary Jones,
Jennifer Gregory and Dennis Taylor
http://lkcnhm.nus.edu.sg/dna/organisms/details/664
http://www2.mcdaniel.edu/Biology/appliedbotany/algae/greens/chlorophyta.htm
https://www.glerl.noaa.gov/seagrant/GLWL/Algae/Chlorophyta/Cards/Dichotomosiphon.ht
ml
http://www.idbiodiversitas.com/2016/04/chlorophyta-multiseluler-ciri-ciri.html
http://sainsbiologi.com/ganggang-hijau/
http://www.biomagz.com/2015/12/ganggang-hijau-alga-hijau-ciri-ciri.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/reproduksi-ganggang-alga-aseksual-seksual.html