Anda di halaman 1dari 39

Jaringan Periderm &

Jaringan Sekretori
1. Widya Dwi Setyaningrum (4401419084)
2. Lisria Aprilia Cahyandari (4401419101)
3. Dyah Siti Rohani (4401419107)
KELOMPOK 8
JARINGAN
01
PERIDERM
PENGERTIAN JARINGAN PERIDERM
Jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder.
Jaringan ini menggantikan epidermis di batang dan akar
yang telah menebal akibat pertumbuhan sekunder.
Jaringan periderm tersusun atas sel sel gabus.
Pada beberapa famili dikotil periderm terbentuk dalam
xylem dan disebut gabus interxiler yang berperan dalam
kematian batang pada tumbuhan annual secara alami.
STRUKTUR JARINGAN PERIDERM

Struktur Jaringan Periderm

Phellogen Phellem Phelloderm Lapisan


STRUKTUR JARINGAN PERIDERM
● PHELLOGEN
Phellogen merupakan meristem yang membentuk
felem dan felloderm yang terdiri satu macam sel saja.
Pada penampang melintang sel phellogen tampak
berbentuk empat persegi panjang dan agak memipih
secara radial.
Pada penampang longitudinal sel phellogen tampak
berbentuk segi empat panjang yang agak tidak teratur.
● Gambar Phellogen
STRUKTUR JARINGAN PERIDERM
● PHELLEM
Dibentuk oleh phellogen ke arah permukaan luar dari
phellogen.
Terdapat suberin (zat gabus) yang menjadi sebuah
lamella.
Sel gabus memiliki dinding yang tebal atau tipis
o Berdinding tebal : pada spesies Pinnus, yang umumnya
berkembang menjadi sel batu.
o Berdinding tipis : pada gabus botol dari Quereus suber.
● Gambar Phellem
STRUKTUR JARINGAN PERIDERM
● PHELLODERM
o Dibentuk ke arah permukaan dalam dari phellogen.
o Selnya merupakan sel sel hidup.
o Berbentuk sedikit kurang teratur.
o Memiliki banyak ruang antar sel.
o Dapat dibedakan dari sel-sel korteks melalui posisinya.
o Pada Ficus sp. dan Brosimum sp. memiliki pheloderm yang tebal.
o Pada Alstonia scholaris, Citrus limon dan Populus sel-sel
pheloderm mengandung kloroplas.
● Gambar Phelloderm
STRUKTUR JARINGAN PERIDERM
● LAPISAN
a) Poliderm : merupakan Felogen berstruktur khusus
pada akar dibawah tanah yang terdiri dari lapisan
yang silih berganti (lapisan bergabus dan tidak
bergabus). Contoh : Rosaceae, Myrtaceae,
Hypricaceae, dan Onagraceae.
b) Rithyderm : bagian kulit kayu yang mati yang terdiri
dari jaringan yang terisolasi oleh periderm dan
lapisan periderm yang tidak aktif lagi.
● Gambar Rithyderm
PERKEMBANGAN PERIDERM

● Periderm pertama pada batang dan akar biasanya tampak pada tahun
pertama pertumbuhannya.
● Pada batang Periderm pertama umumnya terbentuk :
o di lapisan sel subepidermal (contoh: Populus deltoids).
o dalam epidermis (contoh Neriumoleander dan Solanum dulcamara).
● Pada akar Periderm pertama umumnya terbentuk dalam perisikel.
Periderm berikutnya terbentuk dalam parenkim floem sekunder
termasuk dalam jari-jari empulurnya.
PERIDERM LUKA
● Pembentukan periderm luka didahului oleh penutupan permukaan yang
terbuka oleh jaringan bekas luka. Jaringan ini mencakup jaringan mati
dipermukaan dan sel hidup dibawahnya yang kemudian bersuberin dan
berlignin serta membentuk lapisan penutup. Felogen luka terbentuk
didalamnya dan jika gabus dihasilkan, maka jaringan mati akan
terangkat keluar.
● Reaksi luka terjadi jika periderm terlepas sampai lokasi sel hidup
dibawahnya. Sel yangterbuka akan mati, namun dibawahnya akan
muncul periderm baru. Gabus pertama yang bermuturendah dilepaskan
sampai lapisan felogen, dan felogen baru yang terbentuk dibawah bekas
luka akan membentuk jaringan gabus bermutu baik dalam jumlah besar.
LENTISEL
Ciri-ciri :
● Pada permukaan batang atau akar,lentisel tampak sebagai area
sirkuler yang tersembunyi, berbentuk oval, atau memanjang.
● Ukurannya berkisar antara yang kecil (hampir tak kasat mata)
sampai yang sepanjang 1 cm.
● Lentisel tersusun dalam deretan atau sendiri-sendiri secara
terpisah.
● Lentisel juga dapat ditemukan pada buah seperti pir dan apel.
● Gambar Lentisel
FUNGSI JARINGAN PERIDERM

● Sebagai pelindung.
● Sebagai pencegah penguapan.
● Sebagai pelindung kerusakan mekanis
dan infeksi patogen.
JARINGAN 02
SEK R ETO R I
PENGERTIAN JARINGAN SEKRETORI

Jaringan sekretori adalah jaringan


tumbuhan yang terdiri dari satu sel atau
lebih yang berfungsi sebagai tempat
pengeluaran senyawa-senyawa (sekret) dari
dalam tumbuhan, seperti lendir, getah
minyak, dan lemak.
STRUKTUR JARINGAN SEKRETORI

Struktur Struktur
sekretori sekretori
eksternal internal

Trikoma, Nektarium, Idioblas, Ruang sekretori


Hidatoda, Kelenjar dan Saluran sekretori,
garam, serta Osmofor. serta Latisifer.
STUKTUR SEKRETORI EKSTERNAL
● TRIKOMA
Trikoma merupakan rambut kelenjar
yang bersifat uniseluler atau multiseluler
yang dapat memperoleh sekret. Adapun
contoh tumbuhan yang memiliki trikoma
adalah daun Nicotiana tabacum dan
tumbuhan Drosera.
● Gambar Trikoma
STUKTUR SEKRETORI EKSTERNAL
● NEKTARIUM
Nektarium atau kelenjar madu merupakan salah
satu struktur sekretori eksternal.
Umumnya ditemukan di bunga yang disebut
nektarium floral dan yang terdapat di luar bunga
disebut nektarium ekstra floral.
● Gambar Nektarium
STUKTUR SEKRETORI EKSTERNAL
● HIDATODA
Hidatoda merupakan jaringan sekresi yang
mengeluarkan air dari mesofil ke permukaan.
Hidatoda memiliki struktur yang agak berbeda
dengan jaringan sekretori lainnya, karena
mengeluarkan air dari ujung trakheid daun.
● Gambar Hidatoda
STUKTUR SEKRETORI EKSTERNAL
● KELENJAR GARAM
Kelenjar garam ini merupakan alat untuk
mempertahankan kadar garam dalam daun dengan
mensekresikan kelebihan garam.
Kelenjar garam umumnya terdapat pada
tumbuhan halofita untuk mengeluarkan kelebihan
garam yang terserap.
STUKTUR SEKRETORI EKSTERNAL
● OSMOFOR
Pada bunga sering tercium bau yang  harum.
Keharuman dari bunga ini biasanya dihasilkan
dari subtansi yang mudah menguap terutama
minyak-minyak atsiri. 
Pada beberapa tanaman, keharuman terdapat
pada kelenjar khusus yang disebut osmofor.
STRUKTUR SEKRETORI INTERNAL
● IDIOBLAS
Idioblas disebut juga dengan sel sekresi. Idioblas
merupakan sel yang terspesialisasi untuk menyimpan
metabolit. Beberapa tumbuhan seperti anggota
Lauraceae memiliki sel sekresi yang berisi minyak. Sel
sekresi lebih besar ukurannya dibandingkan dengan sel
parenkim sekelilingnya.
● Gambar Idioblas
STRUKTUR SEKRETORI INTERNAL
● RUANG SEKRETORI DAN SALURAN
SEKRETORI
Ruang dan saluran sekresi terbentuk secara lisigen
(melarutnya sel) atau secara sizogen (pemisahan sel).
Ruang yang terbentuk secara lisigen, ruangnya
dibatasi oleh sel epithelium yang teratur. Ruang sizogen
yang terjadi secara si sel-sel yang mengelilingnya tidak
teratur. 
● Gambar Lisigen dan Sizogen
STRUKTUR SEKRETORI INTERNAL
● LATISIFER
Saluran getah terdiri dari sel-sel atau sederet sel yang
mengalami fusi, berisi lateks (getah), membentuk suatu sistem
jaringan yang menembus jaringan lain dalam tubuh.
Jaringan ini dapat dikelompokan atas : sel getah (saluran getah
tunggal) dan buluh getah (saluran getah majemuk).
o Contoh saluran getah tunggal bercabang adalah pada Ficus dan
Euphorbia.
o Saluran getah tunggal tidak bercabang, contohnya pada
Urtica dan Cannabis.
● Gambar Latisifer
● LATISIFER
Tipe-tipe latisifer, terdiri dari :
o Tidak beruas
 Berasal dari sel tunggal yang memanjang seiring
dengan pertumbuhan tanaman.
 Kadang-kadang bercabang.
 Tidak bercabang : Vinca, Cannabis.
 Bercabang : Euphorbia, Nerium, Ficus, Asclepias.
● Gambar Latisifer Tidak Beruas
o Beruas
 Tersusun atas satu seri sel, baik bercabang maupun
tidak bercabang.
 Ujung dari masing-masing sel tetap utuh, berpori atau
membentuk lubang/perforasi anastomosis atau tidak
beranastomosis.
 Tidak beranastomosis contoh : Musa, Allium.
 Beranastomosis contoh : Sonchus, Carica, Manihot,
Papaver, Hevea.
● Gambar Latisifer Beruas
TERIMA KASIH

—KELOMPOK 8—

Anda mungkin juga menyukai