Anda di halaman 1dari 14

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/310586353

Principles of Translation of English to Indonesian (Prinsip Terjemahan


Inggris ke Indonesia) English For Biology

Presentation · November 2016


DOI: 10.13140/RG.2.2.27106.94403

CITATIONS READS

0 804

1 author:

Sueb Sueb
State University of Malang
12 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Comparative study of heavy metal concentrations in human body based on city locations and demographic factors. View project

comparative study of heavy metal concentrations in ferns based on city locations and place altitide View project

All content following this page was uploaded by Sueb Sueb on 20 November 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ENGLISH FOR BIOLOGY

PRINSIP PENERJEMAHAN
INGGRIS KE INDONESIA
OLEH DR. H.SUEB, M.KES
JURUSAN BIOLOGI, FMIA,
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PRINSIP 1 UNTUK SEMUA BENTUK KATA
BENDA JAMAK (PLURAL)BAHASA INGGRIS
TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA
INDONESIA TUNGGAL
 Abstract nouns terjemahkan ke bahasaIndonesia
tunggal
 Concrete nouns
 Contoh: Plants, animals, humans, microbes are living things.
Diterjemahkan menjadi:
 Tumbuhan, hewan, manusia, mikroba itu makhluk hidup. Atau
Tumbuhan, hewan, manusia, mikroba termasuk makhluk
hidup (jangan diterjemahkan-> tumbuh-tumbuhan,
hewan-hewan, manusia-manusia, mikroba-mikroba
adalah makhluk hidup-makhluk hidup)
 Characteristics of Algae are not having true roots, stems, and
leaves = diterjemahkan ciri alga tidak memiliki akar, batang
dan daun sebenarnya. Jangan diterjemahkan => ciri-ciri
alga-alga adalah tidak memiliki akar-akar, batang-batang, dan
daun-daun sebenarnya.
 Beberapa istilah lain yang telah ditulis salah ke
dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.
 United Nations Organization (UNO) -> terjemahan
yang benar: Perserikatan Bangsa (PB)  bukan:
Perserikatan Bangsa-Bangsa (ini kemungkinan
kesalahan sejak zaman terbentuknya UNO).
 United Nations of America -> seharusnya menjadi
Perserikatan Amerika atau Amerika Serikat.
 United Nations Environmental Program (UNEP) 
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa (PLPB)->
bukan => Program Lingkungan Hidup Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
PENTING DIINGAT DAN DILAKUKAN
SETIAP SAAT!!!
 PRINSIP 2 Jangan Menggunakan Software
Apapun Sewaktu Menerjemahkan Kalimat Dari
Bahasa Inggris Ke Indonesia Dan Sebaliknya
Dari Indonesia Ke Inggris, Termasuk Jangan
Menggunakan Google Translate!
 PRINSIP 3 Usahakan belajar menerjemahkan
dengan pikiran dan tangan sendiri (dengan
bantuan kamus dan rujukan yang ada).
 PRINSIP 4 Usahakan membaca cepat tiap
kalimat, lambat dan paling lambat karena tidak
semua kalimat perlu diterjemahkan. Hanya
kalimat yang penting yang perlu diterjemahkan.
 PRINSIP 5 Jika terpaksa kata benda jamak (plural forms) dalam
bahasa Inggris, jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia kata benda
tersebut didahului dengan para, segala, berbagai, beberapa,
banyak dan lainnya yang sejenis. Yang penting kosa kata kata
itu tidak usah diulang beberapa kali, kecuali memang dalam
bahasa Indonesia kata itu ada terjemahan bentuk
berulangnya.
 Contoh: The children overthere are my neighbors  para anak di
sana itu tetanggaku.
 Beberapa istilah Ingris yang masih diulang terjemahanya ke
bahasa Indonesia sebagai berikut.
 Acts (misal: Air Pollution Acts)  undang-undang,
 Grey  abu-abu,
 Suddenly  tiba-tiba
 .....................= undur-undur.
 ..................... == onde-onde. (INI SEMUA SISA KOSA KATA
BAHASA INDONESIA YANG MASIH DAPAT DIGUNAKAN
BERULANG).
 Beberapa contoh bentuk berulang dalam bahasa
Indonesia yang masih digunakan ke dalam
bahasa Indonesia sebagai berikut.
 Orong-orong, onde-onde, undur-undur, ubur-
ubur, tiba-tiba, sia-sia, dan lainnya lengkapi dan
cari sendiri.
 Akan tetapi beberapa bentuk berulang sudah
diganti dan digunakan bentuk tunggal.
 Contoh: penyakit paru-paru => sudah diganti
menjadi penyakit paru. Sebab, di rumah
sakit tidak ada orang yang menderita
penyakit ginjal-ginjal, penyakit mata-mata,
dan penyakit telinga-telinga.
 PRINSIP 6 Untuk to be (am, is, are) dalam
kalimat  TIDAK SELALU DITERJEMAHKAN
adalah kecuali Definisi suatu OBJEK atau
ISTILAH PENTING.
 To be tertentu tidak perlu diterjemahkan,
sedangkan to be lainnya diterjemahkan menjadi
berupa, atau sebanyak atau terjemahan yang
selaras dengan bahasa Indonesia.
 Contoh:
 He is a student of Universitas Negeri Malang->
dia itu mahasiswa Universitas Negeri Malang
(bukan=> Dia adalah seorang mahasiswa
Universitas Negeri Malang).
 Tetapi jika itu mencakup definisi objek atau
istilah penting=> to be (terutama is, dan are)
diterjemahkan menjadi adalah dan jangan
diterjemahkan merupakan.
 Contoh: Populations are groups of living things in
a certain place -> diterjemahkan Populasi adalah
kelompok makhluk hidup pada tempat tertentu.
 Dapat pula diberi contoh definisi singular forms
=> Population is a group of living things in a
certain place => terjemahannya sama.
 PRINSIP 7 Hati-hati menerjemahkan which atau
where (atau wh lainnya) kalau di tengah kalimat.
Sebab kata ini tidak cocok jika diterjemahkan yang
mana atau di mana jika kata tersebut terletak di
tengah kalimat. Lebih baik kalimat tersebut
diterjemahkan menjadi kalimat pasif dalam bahasa
Indonesia.
 Jika bertemu verbs bentuk kedua atau ketiga dalam
kalimat bhs. Inggris hati-hati. Sebab, banyak orang
tidak memahami bahwa kalimat tersebut seharusnya
bermakna bentuk ketiga akan tetapi diterjemahkan
ke dalam bentuk kedua dalam bahasa Indonesia.
 Contoh: I have a quiz (which has been) uploaded on
the elearning.
 .= lazimnya which has been atau which was seperti
ini dihilangkan.
 PRINSIP 8 PERHATIKAN JIKA MENEMUKAN
BENTUK ing-form tanpa didahului to  ini juga
ada yang dihilangkan. Yang dihilangkan bisa
berupa which is (was) atau which are (were)
 Contoh:

 My students are smart including they are here.


banyak mahasiswaku yang pandai termasuk
mereka yang ada di sini.
 PRINSIP 8 Kata ill-, non--, --less etc. (bermakna
negatif) diterjemahkan dengan nir.
 Examples: illiterate  niraksarawan.
• Nonbiodegradabele  niruraian makhluk hidup.
• Nonpoint  nirtitik.
• Paperless  nirkertas.
• Anonymous > nirnama
• Noneducation - -> nirkependidikan
• Nonprofit  nirlaba
• Nonreneawable - > nirtebarukan
• Wireless - -> nirkabel
• alnboleh mengeksplor sendiri.
MOTTO
 Oleh karena itu, perlu KIAT MENJADI
PINTAR (Smart) dan LUAS WAWASAN
 “KONSUMSILAH 3 KALI SEHARI AJI *DAN
SUPLEMEN AJUN** SECUKUPNYA SERTA
TULISLAH SEBELUM, SELAMA, DAN
SETELAH MENGONSUMSINYA” selain
mengonsumsi ebook dan teksbuk yang
banyak tersebar di berbagai website dan
perpustakaan.

 * AJI = artikel jurnal internasional


 ** AJUN = artikel jurnal nasional.
 ADA JUGA API (Artikel Prosiding Internasional)
 Dan APiN (Artikel Prosiding Nasional)

 Berbagai bacaan inilah yang seharusnya


dikonsumsi mahasiswa yang sedang belajar di
perguruan tinggi.
 Bacaan seperti blogspot, blog, wiki, artikel lepas,
artikel populer, dan sebangsanya hendaknya
dikurangi. Apalagi main game, mengakses video
cabul, mengakses video teroris, mengakses video
tidak penting hendaknya ditiadakan atau
dikurangi.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai