Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tri Wahyu Subekti

NIM : 4401419071

Rombel : Pendidikan Biologi C

UTS BIOLOGI PROTISTA DAN JAMUR

1. Terlepas dari kajian ilmu taksnominya, biologi protista dan jamur sering dipelajari
karena dengan mempelajarinya kita dapat mengetahui dampak negatif maupun positif
dari protista maupun jamur bagi kehidupan kita.
2. Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima
kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Protista dalam sistem
klasifikasi Whittaker digolongkan kedalam kingdom protista. Dilihat dari
pertimbangannya, protista tidak memiliki karakteristik untuk masuk ke dalam
kingdom animalia ataupun plantae. Jika protista dimasukkanke dalam kingdom
animalia, maka jurang tepat karena terdapat protista yang memiliki dinding sel
(karakteristik kingdom plantae). Namun jika protista dimasukkan ke dalam kingdom
plantae juga kurang tepat karena terdapat protista yang memiliki alat gerak seperti
animalia. Sehingga whittaker mengklasifikasikan ke dalam kingdom tersendiri.
Sedangkan jamur, Whittaker menggolongkan jamur ke dalam kingdom fungi. Dilihat
dari pertimbangannya, kingdom fungi merupakan jenis organisme yang sebagian
besar dinding selnya tersusun dari kitin, tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak
dapat mensintesa makanan sendiri atau bersifat heterotrof. Oleh karena itu, jamur
tidak digolongkan ke dalam kingdom plantae.
3. Protista merupakan organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun
fungi. Organisme anggota protista bersifat autotrof, heterotrof, dan ada juga yang
mendapatkan makanannya secara bervariasi tergantung dari kondisi lingkungan pada
saat itu. Habitat protista yaitu air tawar, air laut, ataupun dapat juga bersimbiosis
dengan makhluk hidup lain. Karena hal itulah, protitsta sulit diklasifikasikan ke dalam
kelompok hewat ataupun tumbuhan. Untuk saat ini protista dibagi menjadi 3 kategori,
yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur.
4. Semua yang termasuk algae masuk ke dalam protista mirip tumbuhan dikarenakan
alga dapat membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis atau biasa disebut
dengan fotoaututrof. Meskipun alga mempunyai klorofil seperti tumbuhan pada
umumnya, tetapi alga tidak memiliki bentuk seperti tumbuhan dimana tidak dapat
dibedakan antara batang, akar, maupun daunnya. Oleh karena itu, alga tidak
dimasukkan ke dalam kingdom plantae.
5. Karakter utama dari protista mirip hewan yaitu mempunyai sifat yang juga dimiliki
oleh hewan. Organisme ini dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak berupa
kaki semua (Pseudopodia), bulu cambuk, bulu getar, tetapi ada juga yang tidak
memiliki alat gerak serta tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Selain itu,
protista mirip hewan juga dapat berkembang biak. Sedangkan kontribusinya bagi
alam diantaranya yaitu :
 Rangka yang telah kosong dari Foraminifera yang mengandung silica dan
kapur biasanya akan mengendap dilaut dan membentuk tanah golbigerina.
Selain itu, dapat pula digunakan untuk petunjuk dalam pencarian minyak
bumi.
 Radiolarian yang sudah mati akan mengendap dan disebut dengan lumpur
radiolarian yang digunakan sebagai bahan peledak.
 Entamoeba colli membantu dalam membusukkan sisa makanan di usus besar
manusia.
 Noticulla miliaris yang menyebabkan laut tampak bercahaya pada malam hari.
6. Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam kelompok jamur karena struktur
tubuh dan cara reproduksinya berbeda dengan jamur. dinding sel pada protista mirip
jamur tersusun atas selulosa sedangkan pada jamur sejati (fungi) dinding sel nya
tersusun atas zat kitin. Protista mirip jamur memiliki zigot yang dapat bergerak
(motil) sedangkan fungi zigot tidak dapat bergerak (imotil) karena pada protista mirip
jamur zigotnya memiliki flagel, sedangkan pada fungi tidak memiliki flagel.
7. Protista dalam kehidupan manusia memberikan dampak positif maupun negatif.
Kebanyakan anggota protista bersifat parasit, baik bagi manusia maupun makhluk
hidup lain. Salah satunya yaitu Phytophtora infestans yang merupakan protista mirip
jamur yang menginfeksi tanaman kentang sehingga menyebabkan gagal panen.
Protista mirip hewan juga kerap kali menyebabkan masalah bagi manusia. Contohnya,
Chlorophyta dan Dinoflagellata yang mempu menyebabkan kematian ribuan ikan di
danau atau sungai yang disebut dengan alga bloom dan ride tide. Walaupun demikian,
manfaat terbesarnya adalah sebagai penghasil oksigen dan sebagai produsen terbesar
di laut. Berikut beberapa manfaat lain dari anggota kingdom protista :
 Diatom digunakan sebagai bahan campuran penggosok serta campuran pasta
gigi.
 Chlorella yang merupakan makanan deengan sumber protein tinggi dan
vitamin.
 Eucheuma digunakan sebagai bahan pembuatan agar- agar
 Paramecium digunakan sebagai indikator air tawar yang tercemar
 Foraminifera, fosilnya sebagai petunjuk minyak bumi

Jamur memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Salah satunya adalah jamur
kancing yang merupakan sumber protein bagi manusia. Selain jamur yang dapat
langsung dimakan, seperti jamur merang dan jamur kuping, jamur juga dapat
digunakan untuk membuat roti, mengubah jus anggur menjadi minuman anggur,
membuat tape, keju, serta membuat tempe. Ada pula jamur lain yang tidak terlihat,
tetapi tak kalah pentingnya, yaitu sebagai pengurai. Aktivitas ekstraselulernya
membuat jamur berperan dalam menguraikan senyawa organik menjadi anorganik
seperi karbon, nitrogen, fosfor dan mineral lain yang dapat dipergunakan oleh
organisme lain. Pada manusia, beberapa jamur dapat menyebabkan penyakit seperti
jamur kaki, serta infeksi organ kelamin wanita. Selain itu, jamur juga dapat
menyebabkan penyakit pada tanaman.

Anda mungkin juga menyukai