Anda di halaman 1dari 14

Klasifikasi dan Sistem Klasifikasi

Takson, Kategori dan Konsep Lain dalam Taksonomi


Identifikasi dan Sistem Identifikasi
Tata Nama

Esti Widowati, S.Si.,M.P.


Pendahuluan
Identifikasi tumbuhan atau hewan dan upaya
klasifikasi dalam suatu sistem merupakan
memberikan gambaran kekerabatan dalam sejarah
perkembangan tumbuhan/hewan yang satu dengan
yang lain serta membuat ikhtisar mengenai dunia
tumbuhan/hewan.
Lingkup taksonomi adalah identifikasi, tata nama dan
klasifikasi objek yang biasanya terbatas pada objek
biologi atau sering diacu sebagai sistematika
tumbuhan/hewan.
Taksonomi dan Sistematika
Berasal dari bahasa Yunani taxis (susunan,
penyusunan, penataan) atau taxon (setiap unit yang
digunakan dalam klasifikasi objek biologi) dan
nomos (hukum)
Sistematika berasal dari bahasa Latin systema (cara
penyusunan atau cara penataan). Sistematika adalah
studi ilmiah tentang jenis-jenis dan keanekaragaman
organisme dan tentang setiap dan seluruh hubungan
kekerabatan yang ada diantara mereka atau ilmu
keaneragaman makhluk hidup sehingga cakupannya
lebih luas dari taksonomi
Takson dan Klasifikasi
Objek studi yang besar jumlah dan keanekaragaman
dipilah-pilah atau dikelompokkan menjadi unit
tertentu. Unit inilah yang disebut takson.
Pembentukan takson disebut klasifikasi.
Klasifikasi bertujuan untuk menyederhanakan objek
studi yang pada hakekatnya mencari kesamaan atau
keseragaman dalam keaneragaman.
Keseragaman ditunjukkan dengan kesamaan ciri atau
sifat tertentu. Hal inilah yang menjadi dasar
klasifikasi.
Setiap takson mempunyai banyak kesamaan sifat.
Takson yang warganya menunjukkan kesamaan sifat
yang banyak merupakan takson yang lebih kecil
daripada suatu takson yang warganya menunjukkan
kesamaan yang lebih sedikit.
Takson disusun secara hierarki, berturut-turut dari
yang terbesar sampai yang terkecil.
Berdasarkan kesepakatan internasional urutan
tersebut adalah
Regnum (dunia), Divisio/Phylum, Classis (Kelas), Ordo
(Bangsa), Familia (Suku), Tribus (Rumpun), Genus
(Marga), Sectio (Seksi), Series (Seri), Species (Spesies),
Varietas, Forma (Bentuk), Individuum (Individu)
Setiap bagian yang lebih kecil daripada takson diberi
istilah yang sama dan diberi awalan sub (anak) misal
subclassis, subordo dan seterusnya.
Urutan tempat dan nama yang mengisi takson tidak boleh
berubah karena sekaligus menunjukkan hierarki panataan
takson atau menunjukkan kategori dalam sistem
klasifikasi (seberapa tinggi tingkat dalam klasifikasi)
Sistem Klasifikasi
Klasifikasi pada awalnya berdasarkan kesamaan ciri-
ciri atau sifat yang ada kaitannya dengan kehidupan
manusia misalnya tumbuahn penghasil bahan
pangan.
Selanjutnya klasifikasi berdasarkan ciri yang mudah
dilihat misalnya penggolongan pohon, semak dan
herba berdasarkan ketinggian tumbuhan.
Klasifikasi seterusnya berkembang karena ada ciri
yang tidak dapat dilihat misalnya ciri anatomi dan
kandungan zat kimia.
Sistem klasifikasi diusahakan untuk
menyederhanakan objek studi dalam bentuk ikhtisar
ringkas seluruh makhluk hidup. Sistem ini disebut
sistem buatan atau artifisial. Sistem lain adalah sistem
alam yaitu pengelompokkan seperti yang dikehendaki
alam.
Sistem filogenetik mengacu pada hubungan
kekerabatan antara golongan makhluk hidup yang
satu dengan yang lain serta urut-urutannya dalam
sejarah filogenetik makhluk hidup.
Kemotaksonomi juga berkembang seiring meningkatnya
pemahaman mengenai senyawa kimia dan kesamaan
kandungan zat kimia dalam makhluk hidup.
Dikenalnya komputer memudahkan klasifikasi. Taksimetri
atau taksonometri menillai jauh dekatnya hubungan
kekerabatan antara dua takson melalui sistem pemberian
nilaiuntuk kemiringan pada ciri yang terdapat pada organ
yang sama pada dua kelompok makhluk hidup yang
berbeda. Dengan pembentukan cluster, dibentuk
kelompok-kelompok untuk menggambarkan jauh
dekatnya hubungan kekerabatan diantara anggota
kelompok.
Periode sistem klasifikasi adalah
1. Periode tertua
2. Periode sistem habitus
3. Periode numerik (Carolus Linnaeus) berdasarkan bukti
fenetik/ciri yang dilihat langsung
4. Periode berdasarkan kesamaan bentuk atau sistem alam
5. Periode sistem filogenetik (Charles Darwin) ada
keterlibatan evolusi atau perkembangan makhluk hidup
dari primitif ke modern. Dikenal istilah filogeni (sejarah
perkembangan suatu takson)
6. Periode sistem kontemporer (penggunaan sistem cluster
dengan komputer)
Kode Internasional Tatanama
Tumbuhan (KITT)
Ada 7 tingkat dari bawah ke atas : species, genus, familia,
ordo, classis, divisio (untuk tumbuhan) atau phylum
(untuk hewan) dan regnum.
Penulisan nama ilmiah adalah disusun atas dua kata
terdiri atas nama genus dan spesies, dicetak miring atau
dicetak tebal kecuali nama pemberi nama ilmiah tersebut.
Tulisan var. Tidak dicetak miring. Namun, nama varietas
dicetak miring
Huruf kapital hanya pada huruf pertama nama genus
Contoh :
Cinnamomun inners Reinw
Musa paradisiaca var. formatypica
Pembeda Utama Makhluk Hidup
Tumbuhan : bergerak parsial (misal mekarnya bunga
dan tumbuhnya akar kearah sumber air), autotrof
Hewan : bergerak lokomosi, heterotrof
Jamur : tidak bergerak lokomosi (tumbuhan) tetapi
memiliki kitin yang merupakan ciri hewan. Oleh
karena itu dikelompokkan dalam kingdom Fungi
Monera
Protista
Pertanyaan
Bagaimana sistem kingdom saat ini ?
Apa mungkin sistem itu berkembang kembali ?
Berdasarkan alasan apa ?
Bagaimana anda mengemukakan pendapat, bahwa
manusia berkerabat dekat dengan kera ?
Sumber Pustaka
Tjitrosoepomo,G. 2013. Taksonomi Umum. UGM
Press. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai