Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MORFOLOGI TUMBUHAN

“PENGANTAR MORFOLOGI TUMBUHAN”

Dosen Pembimbing

Erda Muhartati, S.Si, M.Si

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

Dian 1603842050

Eka Ranti Purnamasari 1603842050

Rani Harningrum 160384205041

Rachmad Maulana 160384205074

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BIOLOGI

2017
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena berkat


rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
morfologi tumbuhan ini yang berjudul “pengertian morfologi tumbuhan, sejarah,
peran dan pentingnya morfologi tumbuhan”. Dalam proses penyusunan makalah ini
pasti ada hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, baik secara
langsung dan tidak langsung akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Untuk dukungan yang telah diberikan, kami mengucapakan terimakasih

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi kami
sendiri dan juga teman-teman mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji,
khususnya mahasiswa prodi Biologi. Kami menyadari bahwa dalam penyususnan
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesempurnaan, untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritikan yang membangun agar makalah ini jauh lebih
baik.

Tanjung Pinang, 13 mei 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………….......... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………


1.2 Rumusan Masalah………………………………...
1.3 Tujuan Penulisan………………………………….
1.4 Manfaat Penulisan………………………………...

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Morfologi Tumbuhan …………………


2.2 Sejarah Dan Perkembangan Morfologi Tumbuhan .
2.3 Ruang Lingkup Tumbuhan ………………………..
2.4 Peranan Morfologi Tumbuhan………………………

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………….

3.2 Saran………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… iii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Morfologi tumbuhan ialah ilmiu yang mempelajari struktur organ
tumbuhan baik mengenal akar, batang, daun, bunga maupun bijinya. Morfologi
tumbuhan juga tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan
saja, tetapi juga bertugas untuk menentukan apakah fungsi masing-masing bagian
itu dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui
dariman asal bentuk dan susunan tubuh tersebut. Pada dasarnya tumbuhan terdiri
atas tiga organ pokok, yaitu akar (Radix), batang (Caulis), dan daun (Folium).
Selain itu bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai turunan
(Derivate) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami
perubahan bentuk, sifat dan fungsi.
Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh
tumbuhan yang berupa kormus. Kormus merupakan tubuh tumbuhan yang dengan
nyata memperlihatkan diferensiasi dalam tiga bagian pokok, yaitu akar (Radix),
batang (Caulis) dan daun (Folium). Kormus hanya memiliki oleh tumbuhan paku
(Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta). Oleh karna itu para ahli ilmu
tumbuhan menempatkan kedua golongan tumbuhan tersebut dalam satu kelompok
yang disebut tumbuhan kormus (Comophyta).
Dalam morfologi tumbuhan kita dapat mengetahui organ-organ yang
digunakan oleh tumbuhan baik itu organum nutritivum maupun organum
reprodictivum yang mempunyai bentuk dan bagian-bagian tersendiri.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian morfologi tumbuhan ?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan morfologi tumbuhan itu?
3. Bagai mana ruang lingkup tumbuhan?
4. Apa peran morfolgi tumbuhan ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Mampu menjelaskan pengertian morfologi tumbuhan
2. Mampu mengetahui sejarah dan perkembangan morfologi tumbuhan
3. Mampu menjelaskan ruang lingkup tumbuhan
4. Mampu memahami peran morfologi tumbuhan

1.4 MANFAAT PENULISAN


adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
1. Dapat menambah pengetahuan pembaca tentang pengertian, sejarah, dan
peran morfolgi tumbuhan.
2. Bagi pembaca yang nantinya akan menjadi seorang guru diharapkan dapat
memberikan penjelasan tentang morfologi tumbuhan dalam kegiatan
pembelajaran pada siswa-siswanya.
3. Sebagai bahan referensi nanti agar bisa berguna untuk mahhasiswa
khususnya pendidikan biologi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MORFOLOGI TUMBUHAN

Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik


struktur tubuh dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa lati morfush yang
berarti wujud atau bentuk. Dan logos berarti ilmu. Morfologi tumbuhan berbeda
dengan anatomi tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal
tumbuhan pada tingkat mikroskopis. Morfologi tumbuhan berguna untuk
mengidentifikasi secara visual, dengan begitu keanekaragaman tumbuhan yang
sangat besar dapat dikenai dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk
setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari klasifikasi serta
pemberian nama tumbuhana disebut taksonomi tumbuhan.

Morfologi tumbuhan tidak menguarikan bentuk dan susunan tubuh


tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian
dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana
asal dan susunan tubuh yang tebentuk. Informasi morfologi dibutuhkan dalam
pemahamn siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, dan konservasi,
serta pendefenisian species.

2.2 . SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MORFOLOGI


Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh ilmuan
berkebangsaan jerman yaitu Johan Wolfgang Von Goetha pada tahun
1790. Sejarah perkembangan morfologi tumbuhan berpusat dijerman
selain Goetha tokoh lain yang sangat berpengarah antara lain: Willhelm
Hofmeister, Karl Von Goebel, Walter Zimmermann dan willhelm troll. Metode
yang digunakan oleh Gotha adalah morfologi kompratif atau tipe logi yng
berpandangan bahwa meskipun organ pada tumbuhan berbunga menimbulkan
keragaman, terdapat bentuk rancangan dasar yang disebut bauplan Yang
mendasari keragaman bentuk tubuh tumbuhan. Studi morfologi di jerman
melibatkan perbedaan pandangan dan perbedaan oleh masing-masing ilmuan.
Goetha yang hanya bisa menerima konsep jenis tumbuhan sedangkan
Zimmermann yang hanya menerima kelompok secara alami terbentuk melalui
evolusi serta berasal dari nenek moyang sama. Pada saat yang sama, Arnes Arber
pada tahun 1950 mempublikasikan kelompok alami tumbuhan, yang berangkat
dari pandangan bahwa perkembangan tumbuhan akan menjadi terus ,enerus. Sejak
oertama kalindi perkenalkan oleh Goetha sampai melalui sejarah perdebatan
anatar ilmuan, konsep morfologi tumbuhan telah berkembang dan diterima secara
umum bahwa tumbuhan merupakan organisme yang berkembang. Dan diterima
secara umum bahwa tumbuhan merupakan organisme yang berkembang
melibatkan aspek dasar  botani yaitu (morfologi, dimensi, fungsi, dan anatomi.
fungsinya pun berkembang selaras dengan evolusi organisme moyangnya.

2.3 RUANG LINGKUP

Defenisi dari morfologi tumbuhan adalah study tentang perkembangan


perkembangan bentuk, dan struktur tumbuhan, yang berimplikasi upaya untuk
menginterpretasi berdasarkan kesamaan asal dan tujuan”. Fokus dari morfologi
tumbuhan adalah bentuk dan susunan luar tubuh tumbuhan pada yang
telah terdiferensiasi yang termasuk dalam kelompok kormus (cormophyta).
Sedangkan golongan lain : cyanobacteria, thallophytad dan bryophyte yang masuk
kedalam anatomi tumbuhan karena tubuhnya belum terdiferensiaisikan. Sehingga
hanya dua golongan tumbuhan yag menjadi bahasa morfologi tumbuhan yaitu :
pteridhopyta (tumbuhan paku), dan spermatophyta (tumbuhan biji). S t u d i
t e n t a n g m o r f o l o g i t u m b u h a n harus melihat dari tiga aspek utama
yang merepresentasikan arti dan fakta dari studi morfologi, yaitu
deskripsi secara lisan dari suatu bentuk, klasifikasi bentuk, genesis
bentuk dan morfogenesis.

Sistematika tumbuhan dan morfologi tumbuhan saling


bersinggungan, meskipun begitu keduanya merupakan disiplin ilmu yang
berbeda dengan fokus dan tujuan yang berbeda pula. Sistematika lebih
menekankan homologi  a t a u kesamaan dari dua spesies d e n g a n asal
n e n e k   moyang yang sama, sedangkan morfologi menekankan pada
analogi atau konvergensi. P r a k t i k d u a d i s i p l i n i l m u i n i b e k e r j a
secara b e r l a w a n a n , sistematika menggunakan karakteristik
morfologi untuk mengelomp okan keragaman kedalam subunit taksonomi-
nya, sedangkan morfologi tumbuhanmenggunakan keragaman tersebut untuk
menyimpulkan dasar-dasar bentuk tanpa memperhatikan hubungan
sistematikanya.

Contoh tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji, keduanya merupakan


golongan tumbuhan yang menjadi bahasan morfologi tumbuhan
k a r e n a bagian-bagiannya terdiferensiasi secara nyata (dapat dibedakan).

3.4. PERANAN MORFOLOGI TUMBUHAN

Anda mungkin juga menyukai