Anda di halaman 1dari 15

Makalah

Tanaman obat

Divisi Spermatophyta

Anak Divisi Dicotyledoneae Dan Anak Kelas Monocotyledoneae


Dosen Pengampu : Inda Idris, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 5:

Hulil Afdhol (207172974)

Nurhidayah Prastika (207173003)

Rizki Elmayana (207173019)

PRODI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah yang Maha Pengasi lagi Maha Penyayang. Berkat
limpahankarunia nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Divisi
Spermatophyta “ Anak Divisi Dicotyledoneae dan Anak Kelas Monocotyledoneae” dengan
lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata kuliah Tanaman Obat.

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di dalam
penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis
secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat penulis sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat umumnya, dan untuk penulis sendiri khususnya.

Jambi , Oktober 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hidup sehat tanpa mengalami gangguan kesehatan adalah dambaan setiap orang.
Terlebih di era modern ini yang menuntut setiap orang selalu aktif berkarya dan berprestasi.
Oleh karena itu, kesehatan sangat penting dan menjadi “barang berharga” yang harus dirawat.
Gaya hidup kembali ke alam (back to nature) yang menjadi tren saat ini membawa
masyarakat kembali memanfaatkan bahan alam, termasuk pengobatan dengan tanaman
berkhasiat obat (Wijayakusuma, 2008).

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat. (Anonim, 2012). Indonesia. Dengan keanekaragaman
etnis yang ada, maka pemanfaatan sebagai obat juga semakin beraneka ragam (Zuhud, 2011).
Akan tetapi jumlah jenis tumbuhan berkhasiat obat yang ada di Indonesia sampai saat ini
belum diketahui secara pasti, sehingga diperlukan pendokumentasian secara menyeluruh
terhadap penggunaan tumbuhan sebagai bahan baku pengobatan (Hidayat dan Hardiansyah,
2012).

Berbagai tanaman obat ada di wilayah Nusa Tenggara Timur, beragam jenis tanaman
obat tersebar di wilayah NTT, dan dapat digunakan sebagai obat tradisional. Himbauan
kepada masyarakat NTT untuk senantiasa melestarikan tanaman obat di sekitar rumahnya
adalah salah satu bentuk dari menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal yang dimiliki
masyarakat .

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Spermatophyta ?


2. Sebutkan dan jelaskan anak divisi dicotyledoneae ?
3. Sebutkan dan Jelaskan anak divisi monocotyledoneae ?
4. Sebutkan contoh tanamannya dari anak divisi dicotyledoneae dan monocotyledoneae
?
5. Sebutkan zat yang terkandung di dalam tanaman tersebut ?
C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian dari Spermatophyta


2. Mampu menyebutkan dan menjelaskan anak divisi dicotyledoneae
3. Mampu menyebutkan dan menjelaskan anak divisi monocotyledoneae
4. Mampu menyebutkan contoh tanaman dari anak divisi dicotyledoneae dan
monocotyledoneae
5. Menyebutkan zat yang terkandung di dalamnya
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Spermatophyta
Tumbuhan biji merupakan golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan
filogenetik tertinggi yang sebagai ciri khasnya ialah adanya suatu organ yang berupa
biji ( dalam bahasa Yunani, sperma).
Bersama-sama dengan tumbuhan paku tumbuhan biji telah merupakan
tumbuhan kormus sejati. Tubuh jelas dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya
yaitu akar, batang dan daun. Selain itu tubuh tumbuhan biji mempunyai pula bagian-
bagian lain yang merupakan metamofosis bagian-bagian pokok tadi ditambah lagi
dengan berbagai macam organ-organ tambahan. Bagi bagian-bagian tubuh-tumbuhan
biji sporofil yang telah mengalami perkembangn sehingga sifatnya sebagai daun
hampir hilang sama sekali. Sporofil yang terangkai dalam berbagai bentuk kumpulan
sporofil yang mencapai puncaknya dalam bentuk organ yang kita sebut bunga. Itulah
sebabnya golongan tumbuhan biji ini disebut pula Anthophyta atau tumbuhan bunga (
dalam bahasa Yunani, anthos = bunga ;phyton = tumbuhan ).
Pada spermathophyta: tubuh jelas dapat dibedakan dalam akar, batang, dan
daun. Daun tergolong dalam tipe Makrofil dengan bentuk dan susunan tulang-tulang
yang beranekaragam. Akar akan tumbuh dari kutub akar. Sporofil terangkai sebagai
strobilus atau bunga.
Tumbuhan biji yang sekarang ada di bumi kita ini meliputi kurang lebih
170.000 jenis tumbuhan, jadi lebih dari separuh jumlah kekayaan flora dunia yang
ditaksir seluruhnya meliputi kurang lebih 300.000 jenis tumbuhan. Juga pada waktu
ini golongan tumbuhan biji lah yang bersifat dominan di bumi kita, zaman kita
sekarang ini boleh pula disebut sebagai “zaman tumbuhan biji”. Devisi tumbuhan biji
secara klasik dibedakan dalam dua anak devisi yaitu: tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angeospermae).
1. Anak Divisi Dicotyledoneae
Tumbuhan anggota kelas dikotil mempunyai ciri-ciri umum, terutama saat biji
berkecambah, biji mempunyai dua daun lembaga yang terbelah menjadi dua bagian.
Ciri lainnya adalah bagian-bagian bunga berkelipatan 2, 4, atau 5. Daunnya tunggal
atau majemuk dan mempunyai tulang daun menjari atau menyirip. Tumbuhan dikotil
mempunyai sistem akar tunggang, dapat berupa tumbuhan semak, herba, atau pohon.
Batang bercabang dengan buku-buku dan ruas-ruas tidak jelas. Batang dan akar
tumbuhan dikotil berkambium (di antara xilem dan floem), sehingga mengalami
pertumbuhan sekunder (tumbuh membesar).
Dicotyledoneae (tumbuhan dikotil) memiliki beberapa ciri, yaitu sebagai
berikut.
 Keping biji berbelah dua
 Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral
terbuka (antara xilem dengan floem terdapat kambium). Sementara
berkas vaskuler pada akar bertipe radial (letak xilem dan floem di
dalam batang tersusun melingkar dengan kedudukan xilem di sebelah
dalam dan floem di sebelah luarnya).
 Batang dan akar memiliki kambium sehingga terjadi pertumbuhan
sekunder dan dapat tumbuh membesar.
 Batang bercabang-cabang dengan ruas batang yang tidak jelas.
 Berakar tunggang yang bercabang-cabang.
 Tidak memiliki pelindung ujung akar (koleoriza) dan pelindang ujung
batang (koleoptil).
 Berdaun tunggal atau majemuk, dengan urat daun menyirip atau
menjari, dan umumnya tidak berpelepah.
 Bagian bunga (kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari) berjumlah
4 atau 5, atau kelipatannya.
2. Anak Divisi Monocotyledoneae
Tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil) adalah salah satu dari dua
kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik di ajarkan; kelompok yanglain
adalah tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil. Ciri yang paling khas adalah bijinya
tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui
sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai system klasifikasi
tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae ,Liliopsida, dan
Liliidae. Berdasarkan analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik
atau holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang
disebut monocots. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling
berguna dalam kehidupan manusia.
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain sebagai
berikut:
 Bentuk Akar: Memiliki sistem akar serabut
 Bentuk sumsum atau pola tulang daun: Melengkung atau sejajar
 Kaliptrogen / tudung akar: Ada tudung akar / kaliptra
 Jumlah keping biji atau kotiledon: satu buah keping biji saja
 Kandungan akar dan batang: Tidak terdapat cambium
 Jumlah kelopak bunga: Umumnya adalah kelipatan tiga
 Pelindung akar dan batang lembaga: Ditemukan batang lembaga /
koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza:
 Pertumbuhan akar dan batang: Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi
membesar.
Macam-macam anak divisi Monokotiledoneae.
1) Bangsa Pandanales
2) Bamgsa Commelinales
3) Bangsa Zingiberales (Scitamineae)
4) Bangsa Liliiales (Liliifloreae)
5) Bangsa Alismatales (Helobiale)
6) Bangsa Arecaales (Spadicifloreae)
a. Bangsa Pandanales
Bangsa ini terdiri atas terna, perdu atau pohon dengan daun pipih,
bangun garis atau pita. Bunga berkelamin tunggal, buah menyerupai buah
keras dan bijinya mempunyai endosperm. Bangsa ini mencakup beberapa
suku, diantaranya suku Pandanaceae, Salah satu contoh tumbuhannya adalah
Pandanus amaryllifolius (pandan Wangi).
Contoh suku Pandanaceae :
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Pandanales
Famili : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : P. amaryllifolius
kandungan senyawa kimia 2AP (2 Acetyl 1 pyrroline/ACPY) yang
merupakan turunan dari asam amino fenilalanin. Di samping senyawa kimia
tersebut, masih terkandung pula senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin,
polifenol, dan juga zat warna.
Kandungan senyawa-senyawa kimia tersebut yang menyebabkan
pandan wangi memiliki segudang manfaat, di antaranya sebagai antioksidan,
antibakteri, antimikroba, antidiabetic, dan bahkan antikanker.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan β-ionone (sebagai
salah satu jenis carotenoid) pada daun pandan memiliki aktivitas antikanker
dan telah terbukti dapat mengurangi berkembangnya aktivitas sel kanker.

Seduhan daun pandan terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang


mempunyai efek mendinginkan untuk pengobatan demam, batuk, dan sakit
kepala. Bahkan, pada beberapa penelitian, seduhan daun pandan dapat
meredakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih.
b. Bangsa Commelinales
adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga. Bangsa ini juga diakui
sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak
kelas Commelinidae, kelas Liliopsida
Contoh dari suku Pontederiaceae Enceng Gondok (Eichhornia
crassipes)

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Commelinales
Familiy : Pontederiaceae
Genus : Eichhornia
Spesies : Eichhornia crassipes
Kandungan eceng gondok yaitu kalsium, kalium, magnesium,
chloride, natrium, ferum. Manfaatnya yaitu mengobati bisul,
mengobati kencing tidak lancar.

c. Bangsa Zingiberales (Scitaminae)


Zingiberales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga Bangsa ini
juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup
dalam anak kelas Zingiberidae, kelas Liliopsida. Dalam beberapa sistem
sebelumnya, bangsa ini diberi nama Scitaminae.
Suku Musaceae
Klasifikasi suku Musaceae ini adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Anak Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotylae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Musaceae
Marga : Musa
Species : Musa sp.
Kandungan yang terkandung dalam pisang yaitu kalium,
magnesium, besi, fosfor, dan kalsium, manfaatnya menjaga kesehatan
jantung, membantu saluran pencernaan, menurunkan resiko penyakit
kanker, menjaga kesehatan mata, menurunkan resiko gangguan ginjal
dan menjaga kesehatan kulit.
d. Bangsa Liliales
Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik
atau umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu bahkan berupa
pohon ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada
batang atau merupakan rozet akar. Bunga banci atau karena adanya reduksi
salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf, zygomorf
biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemos. Hiasan bunga
berupa tenda bunga berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran,
menyerupai mahkota kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang dapat
dibedakan dalam kelopak dan mahkota. Benang sari biasanya 6 dalam 2
lingkaran, namun lingkaran dalam sering kali tidak ada. Bakal buah
menumpang atau tenggelam. Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang
anatrop. Buahnya berupa buah kendaga atau buah buni. Biji dengan
endosperm berdaging atau seperti tanduk. Daerah persebarannya cukup luas
meliputi daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian kecil di daerah
beriklim panas.
Contoh dari suku Liliaceae yaitu bawang merah

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub kelas : Lilidae
Ordo : Liliales
Family : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa L. Var aggregtum
Kandungan yang terkandung di dalam bawang merah yaitu
vitamin C, vit B6, biotin asam folat kalsium dan serat bawang merah
juga kaya akan flavonoid. manfaatnya menurunkan kadar kolesterol,
meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi dan
metabolisme tubuh, membantu mengendalikan diabetes, meningkatkan
kesehatan otak dan membantu detoksifikasi
e. Bangsa Alismatales (Helobiale)
1. Bangsa Alismatales
Alismatales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga. Alismatales
mencakup banyak monokotil yang menyukai tanah berlumpur atau basah,
bahkan ada yang hidup sepenuhnya tergenang dalam air. Beberapa
anggotanya, khususnya dari suku Cymodoceaceae dan Hydrocharitaceae,
mampu beradaptasi dengan air laut dan sepenuhnya hidup terbenam dalam air
laut. Mereka menjadi komponen utama ekosistem khas lautan dangkal tropika
yang disebut padang lamun.
Contoh dari Suku Limnocharitaceae:

Limnocharis flava (Genjer)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Anak divisi : Angiospermae
Class : Monocotyle
Ordo : Alismatales
Family : Limnocharitaceae
Genus : Limnocharis
Spesies : Limnocharis flava
Adapun kandungan genjer yaitu kaya akan serat, protein, lemak,
karbohidrat daunnya mengandung flavonoida dan polifenol, manfaatnya yaitu
mengatasi anemia, meremajakan sel-sel tubuh, menyehatkan gigi dan tulang
dan osteoporosis, merunkan kadar gula darah, menyembuhkan luka dan
sebagai antibiotic.
f. Bangsa Arecales
Arecales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga Bangsa ini juga
diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam
anak kelas Arecidae, kelas Liliopsida.
Contoh suku Arecaceae yaitu sagu

Klasifikasi :
Kingdom : plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Genus Metroxylon Rottb
Spesies : Metroxylon sagu Rottb
Kandungan sagu yaitu karbohidrat murni,kalsium serat,
karoten, tiamin, dan asam askorbat, manfaatnya mencegah darah
tinggi,, memperlancar sistem pencernaan, meningkatkan tulang dan
sendi, menjaga suhu tubuh agar tetap dingin, dan sebagai masker wajah
alami.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada spermathophyta: tubuh jelas dapat dibedakan dalam akar, batang, dan daun.
Daun tergolong dalam tipe Makrofil dengan bentuk dan susunan tulang-tulang yang
beranekaragam. Akar akan tumbuh dari kutub akar. Sporofil terangkai sebagai strobilus atau
bunga. Spermatophyta terbagi menjadi 2 yaitu : Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae

Tumbuhan anggota kelas dikotil mempunyai ciri-ciri umum, terutama saat biji
berkecambah, biji mempunyai dua daun lembaga yang terbelah menjadi dua bagian. Ciri
lainnya adalah bagian-bagian bunga berkelipatan 2, 4, atau 5. Daunnya tunggal atau majemuk
dan mempunyai tulang daun menjari atau menyirip. Tumbuhan dikotil mempunyai sistem
akar tunggang, dapat berupa tumbuhan semak, herba, atau pohon. Batang bercabang dengan
buku-buku dan ruas-ruas tidak jelas. Batang dan akar tumbuhan dikotil berkambium (di
antara xilem dan floem), sehingga mengalami pertumbuhan sekunder (tumbuh membesar).

Tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok
besar tumbuhan berbunga yang secara klasik di ajarkan; kelompok yanglain adalah tumbuhan
berkeping biji dua atau dikotil. Ciri yang paling khas adalah bijinya tidak membelah karena
hanya memiliki satu daun lembaga.

Macam-macam anak divisi Monokotiledoneae.

1) Bangsa Pandanales
2) Bangsa Commelinales
3) Bangsa Zingiberales (Scitamineae)
4) Bangsa Liliiales (Liliifloreae)
5) Bangsa Alismatales (Helobiale)
6) Bangsa Arecaales (Spadicifloreae)

B. Saran

Pemakalah memohon maaf jika makalah yang kami buat masih banyak yang kurang,
pemakalah juga berharap materi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Aamiin
DAFTAR PUSTAKA

Gembong Tjitrosoepomo. 2013. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta :


Gadjah mada Universitas Press.

Anda mungkin juga menyukai