Gambar.

1 Peta Konsep Umum

Perkembangan dan Pertumbuhan
Gambar.2 Peta konsep Pertumbuhan dan
Perkembangan
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan 3. Deskripsikan faktor-faktor (luar
pertumbuhan dan perkembangan pada dan dalam) yang mempengaruhi
tumbuhan, dilihat dari: pertumbuhan dan perkembangan
a. Definisi (menurut beberapa sumber) tumbuhan!
b. Parameternya 4. Bagaimana deskripsi tentang
pembelahan, perpanjangan,
c. Contoh (fenomena atau pembelajaran dan diferensiasi
penampakannya) sel (tumbuhan) dalam proses
d. Cara menganalisisnya pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan!
e. Bagian organnya
2. Bagaimana gambaran pola pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan dengan
penjelasannya?
5. Bagaimana gambaran tentang
organogenesis organ tumbuhan
(akar,batang,daun,bunga,buah dan biji)
dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan?
6. Jelaskan syarat-syarat agar dinding
sel dapat membentang
(membelah,memanjang dan membesar)
dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan?
7. Jelaskan tentang terjadinya
diferensiasi pada sel-jaringan-organ
dalam organogenesis, dalam hal;
a. Penyebabnya
b. Lokasinya
c. Hasilnya (bentuk, macam dll)
8.Jelaskan pertumbuhan dan
perkembangan pada jaringan
meristem akar, batang, daun,
tunas bunga atau buah!
9.Deskripsikan tahap
perkembangan daun, bunga dan
buah pada tumbuhan!
10.Jelaskan pemanfaatan atau
penerapan konsep pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan
bagi petani atau pekebun atau
untuk usaha hortikultura ataupun
silvikultura dll!

11. Bagaimana pengaturan pertumbuhan
dan perkembangan (mempercepat
atau memperlambat) oleh zat pengatur
tumbuh (hormone-hormon Auksi,
Giberelin, Sitokinin, Asam Asetat dan
Etilen) ?
12. Rancanglah inovasi penerapan
pengaruh faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan untuk suatu
usaha/bisnis!
13. Bagaimana usaha manusia (petani
dan pekebun) untuk memperbanyak
(kuantitas) hasil tanaman budidaya
dan meningkatkan kualitas
tumbuhannya!
14. Buatlah inventarisasi tumbuhan
yang dimanfaatkan manusia, dilihat
dari ;
a. Nama spesies (ilmiah dan
daerah)
b. Bagian yang dimanfaatkan
c. Kandungan bahan organic
d. Pengelompokkan dalam hal
(pangan,bahan sandang, bahan
obat-obatan, bahan bangunan,
tanaman hias dll dalam bentuk
tabel.
 • Pertumbuhan merupakan proses

Berdasarkan bertambahnya jumlah sel tubuh

suatu organisme/makhluk hidup
Definisi
• Perkembangan merupakan proses
menuju kedewasaan pada makhluk
hidup

• Pertumbuhan bersifat kuantitatif

artinya dapat dinyatakan dengan

Berdasarkan angka seperti bobot,pertambahan

luas dan panjang.
Parameter
• Perkembangan bersifat kualitatif
artinya tidak dinyatakan dalam
bentuk angka seperti proses
pendewasaan organ reproduksi dll
• Pertumbuhan, contohnya
pertambahan tinggi batang,luas
daun,jumlah bunga dll.
• Perkembangan, contohnya
terbentuknya organ
perkembangbiakan pada tumbuhan.

• Pertumbuhan dengan cara

pengukuran.
• Perkembangan dengan cara
pengamatan.
Tabel .1 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
GAMBARAN POLA PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN DENGAN
PENJELASANNYA

Gambar.3 Bagan Alur Pertumbuhan dan

Perkembangan
Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol
oleh faktor dalam (internal), tetapi juga
ditentukan oleh faktor luar (eksternal).

Beraneka ragam unsur dapat ditemukan di

dalam tubuh tumbuhan (± 60 unsur).

Salah satu faktor eksternal tersebut adalah

unsur hara esensial.
 Tidak seluruh unsur-unsur tersebut diperlukan
tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya.

30 unsur yang diketahui peranannya atau penting

secara biologis.

Beberapa unsur yang ditemukan di dalam tubuh

tumbuhan malah dapat mengganggu
metabolisme atau meracuni tumbuhan (semisal
beberapa logam berat seperti Al, Cd, Ag dan Pb).
 Fungsi unsur harus
spesifik, tidak dapat
diganti oleh unsur
lain.
Unsur tersebut harus
Tanpa unsur berperanan
tersebut, tumbuhan langsung (penyusun
tidak dapat molekul/bagian
menyelesaikan daur tumbuhan esensial)
hidupnya. dalam pertumbuhan
dan metabolisme.

Suatu unsur
dikatakan
esensial bagi
tumbuhan
jika :
 PLANT LIFE CYCLE

Biji

Bunga Semai

Tanaman Tanaman
dewasa (R) muda (V)
Berdasarkan perbedaan
konsentrasinya yang dianggap
bercukupan dalam jaringan
tumbuhan, unsur hara esensial
dibedakan menjadi :
• Unsur hara Makro (Macronutrient)
• C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S
• Unsur hara Mikro (Micronutrient)
• Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, Cl
 Tergolong unsur hara
Pengelompokan unsur makro adalah unsur
hara makro & mikro bukan hara esensial dengan
dimaksudkan konsentrasi 0,1 %
mengutamakan hara makro (1000 ppm) atau lebih
& mengesampingkan hara & dibutuhkan oleh
mikro, namun pemisahan tumbuhan dalam
tersebut berdasarkan jumlah yang lebih
konsentrasi. besar (0.5-3% berat
tubuh tumbuhan).
Tergolong unsur hara mikro adalah
unsur hara esensial dengan
konsentrasi kurang dari 0,1 % (1000
ppm).

Terdapat hubungan antara

konsentrasi hara pada bagian
tumbuhan dengan
hasil/pertumbuhan. Semakin tinggi
konsentrasi maka semakin tinggi
pula hasil.
https://www.qassampedia.com
 • Peristiwa utama pada awalnya
pembentukan akar adalah
pembentukan meristem akesnya.
Akar • Saat biji berkecambah,
promeristem di ujung akar
embrio membentuk akar utama.

• Pertumbuhan primer
ditandai oleh pemanjangan
Batang
dan pelebaran aksis di
bawah meristem apikal
• Titik tumbuh mengarah pada
pembentukan jaringan di
belakangnya
 • Daun baru berkembang dari primordial daun yang
dibentuk pada meristem apeks.
• Setiap primordial daun terbentuk pada bagian
Daun panggul meristem apeks pucuk
• Primordial daun akan terus berkembang ukurannya
secara berangsur-angsur sehingga mencapai ukuran
dan bentuk tertentu

• Pembentukan bunga merupakan transisi dari fase

Bunga vegetatif ke fase reproduktif.

• Pembungaan dimulai dengan perubahan biokimia
tertentu yang terjadi di dalam tubuh
tumbuhan, yang mengubah primordia vegetatif me
njadi primordia reproduktif.
 • Buah adalah pertumbuhan sempurna dari
bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah
berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum),
Buah yang masing-masing mengandung sel telur
• Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses
yang diawali oleh peristiwa penyerbukan,
yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala
sari ke kepala putik.

Perkecambahan dimulai dengan proses

Biji penyerapan air ke dalam sel-sel. Proses ini
merupakan proses fisika. Masuknya air
pada biji menyebabkan enzim aktif
bekerja.
 Secara umum, dinding sel tumbuhan dibagi
menjadi 2 bagian. Yaitu dinding sel primer
dan dinding sel sekunder. Dinding sel
primer terdapat lamella tengah di
antaranya. Dinding sel sekunder memiliki 3
lapisan sekunder, yaitu: lapisan dalam,
lapaisan tengah dan lapisan luar. Dinding
sel biasanya bersifat kaku, karena ada sel
yang saling dihubungkan. Yang
menghubungkan antar dinding sel ialah
plasmodemata. Yang menjadikan
tumbuhan dapat memiliki batang yang
membentang, memanjang ataupun
melebar itu akibat adanya organel
Sentrosom (sentriol) yang berfungsi
 Perkembangan bakal biji dan buah dimulai dengan pembuahan
ganda yang terjadi pada kantong embrio dimana sperma
membuahi ovum dan IKL (Inti Kandung Lembaga) Sekunder dan
menghasilkan zigot dan endosperma. Endosperma yang monokotil
kemudian berpindah serta melekat pada kotiledon yang dikotil
dan embrio berkembang di mana zigot berkembang secara
mitosis menjadi sel basal dan terminal. Setelah proses tersebut,
bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah menjadi
buah. Pertumbuhan daun biasa terjadi pada daun lembaga
(kotiledon). Bakal daun (primodial) merupakan hasil pembelahan
periklinal di daerah sisi lateral apeks pucuk. Pembelahan sel pada
tempat tersebut membuat tonjolan yang disebut penyangga daun.
Pertumbuhan daun biasa dibagi menjadi pertumbuhan apikal dan
marginal. Pertumbuhan apikal membuat primodium menjadi lebih
tinggi dan terjadi pad ujung daun. Pertumbuhan ini tidak
berlangsung lama dan pertambahan panjang biasa dilakukan
meristem interkalar. Berbeda dengan itu, pertumbuhan marginal
menghasilkan pelebaran lateral dan membentuk 2 panel helaian
daun. Pembelahan pada bidang antiklinal pada daun dilakukan
oleh meristem papan dan penebalan oleh meristem abaksial dan
adaksial.
TERJADINYA
DIFERENSIASI DALAM
ORGANOGENESIS
Organogenesis merupakan proses
pembentukan dan perkembangan tunas
pada jaringan meristem. Organogenesis
terdiri dari dua periode, yaitu
pertumbuhan antara dan pertumbuhan
akhir. Selama pertumbuhan terjadi
transformasi dan diferensiasi bagian-
bagian tubuh embrio dari bentuk primitif
menjadi bentuk definitif, yang khas bagi
suatu spesies. Tahap awal dari
Organogenesis adalah Histogenesis.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA JARINGAN
MERISTEM AKAR, BATANG, DAUN, TUNAS BUNGA/BUAH

https://sciencebooth.com
MODERN
TRADISIONAL
ZAT PENGATUR TUMBUH
(HORMON TUMBUHAN)
Auksin: berfungsi merangsang pertumbuhan akar, batang, bunga, buah,
perkecambahan, dan membengkokkan batang (mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan).

Giberelin : berfungsi merangsang pertumbuhan daun, bunga, buah,

pemanjangan batang, serta perkecambahan biji dan tunas
(mempercepat pertumbuhan dan perkembangan).

Sitokinin: berfungsi merangsang pembelahan sel, pertumbuhan akar,

tunas, bunga, buah dan menghambat penuaan (mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan).

Asam Absisat: berfungsi menghambat pertumbuhan sel, menunda

pertumbuhan, dan mambantu dormansi (menghambat pertumbuhan
dan perkembangan).

Gas etilen: berfungsi mempercepat pematangan buah, penebalan

batang, kombinasi gas etilen dan auksin atau giberlin dapat memacu
pembuangan (mempercepat pertumbuhan dan perkembangan).
 TABEL INVENTARISASI TUMBUHAN
No.
Nama Bagian Kandungan Manfaat
Tanaman bahan
Ilmiah Daera organik Pangan Bah Bahan Bahan Tanaman Kosmetik
h an Obat- Bangu Hias (Kecantik
San obatan nan an)
dan
g

1
Aloe Lidah Daging Aloin, Dapat - Rambut - Untuk Untuk
vera Buaya daun barbalion, diolah yang hiasan di menjaga
isobarbalion, menjadi rontok, teras kesehatan
aloe-emodin, makanan luka rumah rambut
aloenin dan atau bakar, atau ruang dan kulit
aloesin. minuma bisul, tamu
n kencing
darah,
wasir, dll.
2 Zingiber Jahe Rimpa Minyak atsiri, Dapat - Mengata Untuk Mencegah
officinale ng oleorosin, diola si nyeri hiasan jerawat,
gingerol, h haid,men di menghalus
senyawa menj cegah teras kan kulit
fenolik, adi morning rumah dan
antioksidan maka sickness, mencegah
dan beberapa nan osteoarth selulit
zat bioaktif (remp ritis,
ah- mengatas
remp i mual
ah) dan
atau muntah
minu setelah
man operasi,
kekebala
n tubuh,
dll
3 Allium Bawang Umbi Allicin, zat Untuk - Menurunkan - Bisa Membantu
sativum putih akar vinylidithiin, bumbu berat badan, ditanam menyuburkan
ferroportin, berbagai mencegah di rambut,
macam penyakit pekaranga membantu
masakan hipertensi, n rumah menghilangkan
mengencerka jerawat
n darah,
sebagai zat
anti kanker,
sebagai
antioksidan,
serta zat anti
mikroba, dll.
4 Curcuma Kunyit Rimpang zat warna Dapat - Antikoagulan, - Bisa Mengobati
longa kurkuminoid yang diolah antiedemik, ditanam jerawat,
merupakan suatu menjadi menurunkan di mengatasi kulit
senyawa makanan tekanan pekaranga berminyak,
diarilheptanoid 3-4% (rempah darah, obat n rumah menyamarkan
yang terdiri dari - malaria, obat kerutan dan
Curcumin, rempah) cacing, obat mencegah
dihidrokurkumin, atau sakit perut, penuaan
desmetoksikurkumin minuma memperbanya dini,mengatasi
dan n k ASI, pigmentasi,
bisdesmetoksikurkun stimulan, mengatasi
. Minyak atsiri 2- mengobati ketombe dan
5% yang terdiri dari keseleo, rambut rontok.
seskuiterpen dan memar dan
turunan fenilpropana rematik.
turmeron (aril- Kurkuminoid
turmeron. Arabinosa, pada kunyit
fruktosa, glukosa, berkhasiat
pati, tanin dan sebagai
dammar. antihepatotok
Mineral yaitu sik
magnesium besi,
5 Alpinia Lengkuas Rimpang 1% Minyak atsiri Untuk - Kesuburan - - Mencegah
galanga berwarna kuning bumbu Pria, penuaan dini,
kehijauan masakan menyembuhk mempertahanka
yang terutama terdiri dan an asma, n keremajaan
dari metil-sinamat 48 bahan batuk, kulit, dan
%, sineol 20% - 30%, untuk diare,menceg membersihkan
eugenol, kamfer membua ah penyakit bekas jerawat.
1 %, seskuiterpen, δ- tminuma kanker dan
pinen, galangin, dan n tumor.
lain-lain serta Eugenol
dan 1-asetoksi clavikol
asetat (ACA)

6 Eusideroxylo Ulin Batang, senyawa fenolik, yakni - - Obat Konstruksi - Semir

n zwageri daun dan eusiderin dan lignin bengkak, rumah, (menghitamkan
biji tinggi serta senyawa pengobatan jembatan, rambut dengan
flavonoid, tanin, herbal tiang bijinya),
saponin dan sterol (bagian daun listrik, dan mencegah
(pada daun) dan perkapalan. tumbuhnya uban
batangnya)
untuk
berbagai
penyakit
7 Spatholobu Bajakah Batang Senyawa fenolik, - - Berpotensi - - -
s Littoralis dan akar flavonoid, tannin, menyembu
Hassk. dan saponin hkan
kanker, obat
disentri,
obat pegal
dan obat
luka.

8 Gossypium Kapas Biji Alkaloid, steroid, Kerupu Untuk Alternatif - - Untuk

sp. terpenoid, dan k atau membu kontrasepsi, membersihka
flavonoids serta makana at menghamba n wajah
Gossipol n benang t
ringan atau pertumbuha
(snack) bahan n sel tumor.
lainnya dasar
(denga tekstil.
n
bungkil
bijinya
yg sdh
ditepun
gkan)
9 Amaranthus Bayam Akar, Vitamin yang banyak Dapat - Meningkatka - Untuk Mencegah
sp. batang terdapat pada bayam diolah n kesehatan hiasan di jerawat,
dan akar yaitu vitamin A, menjadi mata, teras mencegah
vitamin C, vitamin B makanan melawan rumah penuaan dini,
kompleks, vitamin K, dan osteoporosis, atau sebagai tabir
dan vitamin E. minuma ruang surya,
meningkatkan
Sedangkan mineral- n tamu memperbaiki
metabolisme,
mineral utama yang kulit rusak, dll
mencegah
dimiliki bayam adalah
peradangan,
magnesium, zat besi,
dll
asam folat, kalsium,
potasium, dan sodium.
Bayam juga
mengandung banyak
serat dan antioksidan

10 Bougainvillea Bunga Bunga, Betanidin, - - Bunga: - Untuk Untuk merawat

sp. kertas batang. isobetanidin, 6-o-P- mengobati hiasan di kulit wajah yang
saphoroside, dan 6-o- bisul, biang teras berminyak
rhamnosysophoroside. keringat dan rumah
gatal-gatal atau
(pruritis), ruang
Keputihan tamu
(leucorrhea)
dan nyeri
haid(dysmeno
rrhea),
Batang :
hepatitis