MAKALAH
NIM : 08220220060
KELAS : C2 AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
2023
2
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian pertumbuhan selalu dikaitkan dengan perkembangan, pada hal
kedua istilah tersebut memiliki pengertian dan konsep yang berbeda, walaupun sama-
sama merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan.
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah protoplasma sel pada suatu
organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat dan jumlah sel yang
bersifat tidak dapat kembali pada keadaan sebelumnya, sedangkan pengertian
perkembangan pada perisipnya adalah tahapan-tahapan perubahan yang progresip
yang terjadi dalam rentang kehidupan organisme, tanpa membedakan asfek-asfek
yang terdapat dalam diri organisme tersebut.
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak
dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari
tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan
bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan
adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang
tidak dapat diukur yaitu bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dimulai sejak perkembangan biji.
Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah
tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang
membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembang biakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu
bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang,
ujung akar, dan kambium. Aktivitas jaringan meristem yang bila dibandingkan dengan
jaringan meristem di kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder.
2
B. Rumusan Masalah
1. Faktor menunjang pertumbuhan tanaman
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah agar supaya pembaca dapat
mengetahui dan memahami penulisan unsur serapan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Factor-faktor Menunjang Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman dapat dibagi atas dua
faktor yaitu lingkungan dan genetik. Lingkungan tumbuh tanaman sendiri dapat
dikelompokkan atas lingkungan biotik (tumbuhan lain, hama, penyakit dan manusia),
dan abiotik (tanah dan iklim). Penjelasan dari faktof-faktor tersebut. dapat diringkas
sebagai berikut :
b. Enzim
c. Hormon
Hormon merupakan zat pengatur tubuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan
oleh satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain yang
dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respon fisiologis.
Macam-macam hormon adalah :
b. Konsentrasi auksin yang tinggi di sisi yang tidak terkena sinar akan
mempercepat pembelahan dan pembentangan sel batang ataupun koleoptil.
c. Pertumbuhan sel yang lebih banyak di sisi tumbuhan yang kurang sinar
menyebabkan batang menjadi bengkok sehingga akan terlihat bahwa
tanaman tumbuh menuju kearah cahaya. Fungsi hormon auksin :
monoceus
7
2. Faktor Eksternal :
d. Suhu
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah di atas, Pertumbuhan adalah proses
kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya
pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa
disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju dewasa.
Saran
Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan
berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembang biakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang
mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan
kambium. Aktivitas jaringan meristem yang bila dibandingkan dengan jaringan meristem di
kambium. Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.