PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN
KELAS12 MIPA

Oleh : Hilda Malinda

PERTUMBUHAN
adalah proses
pertambahan ukuran sel
atau organisme.
Pertumbuhan ini bersifat
PERKEMBANGAN
kuantitatif/ terukur.
adalah proses menuju
Growth is the process by
kedewasaan pada
which a plant increases in
organisme. Proses ini
the number and size of
berlangsung secara
leaves and stems.
kualitatif.
.
 Secara umum pertumbuhan dan pekembangan
pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang
merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina
dengan jantan.

 Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem

yang akan terus membelah dan mengalami
diferensiasi.

 Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari

keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ
yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Terdapat 2 Macam
Pertumbuhan :

1. PERTUMBUHAN PRIMER

2. PERTUMBUHAN SEKUNDER
PERTUMBUHAN PRIMER
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel
jaringan meristem primer. Berlangsung
pada embrio, bagian ujung-ujung dari
tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang
dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan
PERTUMBUHAN SEKUNDER
Merupakan aktivitas sel-sel meristem
sekunder yaitu kambium dan kambium
gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada
tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran
(diameter) tumbuhan.
PERKECAMBAHAN HIPOGEAL

PERKECAMBAHAN EPIGEAL
Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan pada tumbuhan

• Faktor Internal • Faktor Eksternal

1. Auksin 1. Nutrisi
2. Giberelin 2. Air
3. Sitokinin 3. Cahaya
4. Gas etilen 4. Suhu
5. Asam absisat 5. Kelembapan
 FAKTOR INTERNAL
AUKSIN SITOKININ
Hormon Auksin banyak Hormon sitokinin berperan penting
ditemukan pada akar, ujung dalam merangsang pembelahan sel
batang, dan bunga. Fungsi tumbuhan. Sitokonin berasal dari kata
hormon auksin dalam cytokinin yang berarti terkait dengan
petumbuhan tanaman adalah pembelahan sel.
sebagai pengatur pembesaran sel Fungsi sitokinin bagi pertumbuhan
dan memicu pemanjangan sel di tanaman:
daerah belakang ujung meristem. (1) Memacu pertumbuhan dan
Auksin berperan penting dalam perkembangan tumbuhan dengan
pertumbuhan, sehingga dapat merangsang proses pembelahan dan
digunakan untuk memacu pembesaran sel
kecepatan pertumbuhan. (2) Merangsang perkecambahan
dengan memecah fase dormansi
Asam indol asetat (IAA) pada biji, sehingga pertumbuhan
•Dihasilkan diujing tunas, daun bibit dapat berlangsung dengan
muda, bunga, buah, kambium cepat
dan ujung akar. (3) Memacu pertumbuhan tunas-tunas
baru.
 FAKTOR INTERNAL
GIBERELIN
Jenis hormon yang mempunyai ASAM ABSISAT
kemiripan sifat dengan auksin ini dapat Asam absisat merupakan
ditemukan pada hampir semua siklus hormon yang dapat
hidup tumbuhan. Giberelin sering disebut menghambat pertumbuhan
dengan GA (gibberellic acid) atau asam tanaman (inhibitor) yaitu
giberelat.  bekerja berlawanan dengan
Giberelin dapat ditemukan dalam dua hormon auksin dan giberelin
fase utama yaitu giberelin aktif (GA dengan jalan mengurangi
Bioaktif) dan giberelin nonaktif. GA atau memperlambat
bioaktif inilah yang mengontrol kecepatan pembelahan dan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh pembesaran sel.
tumbuhan baik akar, daun maupun Asam absisat akan aktif
batang tanaman, seperti pengembangan pada saat tumbuhan berada
benih, perkecambahan biji, pertumbuhan pada kondisi yang kurang
tunas, pertumbuhan daun, merangsang baik, seperti pada musim
pembungaan, perkembangan buah, dingin, musim kering, dan
perpanjangan batang, menghilangkan musim gugur.
dormansi biji, serta deferensiasi akar.
 FAKTOR INTERNAL
ETILENA/ETENA/GAS ETILEN
Termasuk satu-satunya FAKTOR EKSTERNAL
hormon yang hanya terdiri dari
satu substansi saja, yaitu etena. 
Dalam pertumbuhan, etilen
mempunyai banyak fungsi;
1. yaitu membantu pemasakan
buah, memacu
pembungaan.
2. merangsang pemekaran
bunga, merangsang
pertumbuhan akar dan
batang tumbuhan.
3. merangsang absisi
(pengguguran) buah dan
daun.
4. memacu perkecambahan
biji, menghambat
pemanjangan batang
kecambah.
SEKIAN
TERIMA KASIH