Anda di halaman 1dari 29

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Pertumbuhan
Proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume atau
jumlah) yang bersifat irreversibel
Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif
Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer

Jenis pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang menyebabkan batang batang dan akar
tumbuhan bertambah tinggi atau panjang.

~ diawali dengan pembelahan sel di daerah meristem apikal


~ meristem apikal terbagi atas 3 daerah yaitu daerah
pembelajan, daerah pemanjangan dan daerah differensiasi
~ teori tentang perkembangan meristem apikal diterangkan
dengan teori histogen dan teori tunika korpus

a. teori tunika korpus


teori yang menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang
pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya,
yaitu tunika dan korpus.
Tunika merupakan lapisan terluar, yang selanjutnya berkembang
menjadi jaringan primer. Korpus adalah bagian pusat titik
tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah.

teori tunika korpus dikemukakan oleh ahli botani Schmidt

b. Teori histogen
Titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan disebut dengan
histogen. Histogen terdiri dari plerom (bagian pusat akar dan
batang yang akan menjadi empulur dan fasis), germatogen
(Lapisan terluar yang akan menjadi epidermis) dan periblem
(lapisan yang akan menjadi korteks).

teori ini dikemukakan oleh Hanstein

b. pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah
lebar. Pertumbuhan ini disebabkan adanya pembelahan pada
jaringan meristem sekunder (meristem lateral.
Ada dua macam meristem lateral yaitu Kambium vaskuler
(terletak diantara xilem dan floem, yang menyebabkan
pembelahan sel ke arah dalam membentuk sekunder, dan
membelah ke arah luar membentuk floem sekunder sehingga
batang tambah membesar) dan kambium gabus (disebut juga
felogen terletak dibawah epidermis dekar kolenkima yang
berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap
terhadap air).

Perkembangan
merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan,
menuju tingkat pemetangan atau kedewasaan makhluk hidup.
proses perubahan secara berurutan adalah dari spesialiasi,
diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan gametogenesis)
Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat di
ukur.
Struktur biji
Biji terdapat dalam buah, biji berkembang dari bakal biji yang
dibuahi dan mengandung embrio serta cadangan makanan.
Berdasarkan letak cadangan makanan, ada biji berendosperm
atau beralbumin (jagung) dan ada yang tak berendosperm atau
biji eksalbumin (biji bunga matahari)

Perkecambahan
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan
Pembelahan sel (cleavage) : Jumlah bertambah banyak
Spesialisasi: sel-sel yang sejenis berkelompok
Diferensiasi sel : Sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan
fungsi
Organogenesis sel: proses pembentukkan organ-organ tumbuhan
Morfogenesis sel: Organ satu dengan yang yang lain memiliki
kekhususan dalam bentuk dan fungsi
Perkecambahan; proses pertumbuhan biji menjadi makhluk
hidup baru

Jenis perkecambahan:
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan
atas:
1. Perkecambahan tipe epigaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada di
atas permukaan tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil

2. Perkecambahan tipe hipogaeal


Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji)
tetap berada di dalam tanah. Biasanya terjadi pada tanaman
monokotil

Perkecambahan
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara
perlahan menjadi tumbuhan dewasa.
Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor eksternal (kadar air,
suhu, oksigen, dan cahaya) dan faktor internal (hormon,
kematangan embrio, dann sifat dormansi biji)

Urutan proses perkecambahan:


imbibisiMasuknya air kedalam biji
Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme , membongkar
cadangan makanan dalam kotiledon / endosperm
Hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan
penyusun komponen sel, dan pertumbuhan embrio.
Embrio tumbuh dann berkembang

Faktor Internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan

1. Genetik (hereditas)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam
sel makhluk hidup.
Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus
dalam pertumbuhan dan perkembangan

2. Enzim
Enzim merupakan suatu makromolekul (protein) yang
mempercepat suatu reaksi kimia dalam tubuh makhluk
hidup(Biokatalisator).
Suatu rangkaian reaksi dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat
berlangsung hanya melibatkan satu jenis enzim.Perbedaan jenis
gen menyebabkan terjadinya perbedaan respons pertumbuhan
terhadap kondisi lingkungan yang sama

3. Hormon (fitohormon)
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik
yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan
ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.Hormon
dalam konsentrasi rendah menimbulkan respons fisiologis.
Terdapat 2 kelompok hormon yaitu
a. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan
sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen,
hormon kalin dan asam traumalin

1. Hormon Auksin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Fritz Went (peneliti asal belanda)
Objek penelitian : Rumput (Avena sativa)
Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada
tumbuhan rumput
Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem.
Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin
mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah
meristem apikal

Struktur auksin
Struktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik acid), yang
mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitasnya dihambat
oleh cahaya matahari
Auksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji

Fungsi hormon Auksin


Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
Merangsang pembentukkan akar
Merangsang pembentukkan buah tanpa biji (partenokarpi)
Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
Berperan dalam dominansi apikal

2. Hormon Giberelin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Ewiti. Kurosawa
Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena
penyakit foolish seedling (tanaman pucat dan luar biasa
panjang) dan jamur Gibberella fujikuroi
Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella
fujikuroi, yang diberi nama giberelin (GA/Giberelic acid)
Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan
pertumbuhan raksasa

Fungsi Giberelin
Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
Merangsang perkecambahan biji
Memecah dormansi biji
Merangsang pembungaan dan pembuahan

3. Hormon Sitokinin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Van Overbeek
Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
Hasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan
pembelahan sel (sitokinesis) yang disebut kinetin
Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan
pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman
menjadi rimbun

Fungsi Sitokinin
Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan
pemanjangan sel
Menghambat dominansi apikal oleh auksin
Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan
embrio
Merangsang pembentukan akar cabang
Menghambat pertumbuhan akar adventive
Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan
buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang
menyebabkan kematian sel-sel daun

4.Hormon Asam Absisat (ABA)


Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : P.F. Wareing dan F.T. Addicott
Objek penelitian : buah kapas
Hasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi)
pada tumbuhan
Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun
dan buah

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)


Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah
titik tumbuh
Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk
mengurangi penguapan air
Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan
menghentikannya
Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas
etilen
Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

5. Hormon gas etilen


Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : R. gene (1934)
Objek penelitian : buah yang masak
Hasil penelitian : Gas etilen mempercepat pemasakan buah
Jenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gas
Kesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan
dihambat oleh CO2

Fungsi hormon gas etilen


Mempercepat pematangan buah
Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
Merangsang proses absisi
Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses
pembungaan
Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga
jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus

6. Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalin


Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat
meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian
yang luka
Vitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit.
C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis
vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
pertumbuhan dan perkembangan
Vitamin berperan sebagai kofaktor

7. Hormon Kalin
Dihasilkan pada jaringan meristem.
Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan
Jenisnya adalah:
a. Fitokalin : memacu pertumbuhan daun
b. Kaulokalin: memacu pertumbuhan batang
c. Rhizokalin: memacu pertumbuhan akar
d. Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buah
Florigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang
pembentukan bunga

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan tumbuhan

1. Unsur hara
Kebutuhan unsur hara untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan:
Unsur makro
Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak: C, H, O, N,
S, P K, S, Ca, dan Mg
Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit: Fe, B, Mn,
Cu, Zn, Mo, Cl dan Ni
Unsur karbon diambil tumbuhan dalam bentuk CO2
Unsur hidrogen diambil tumbuhan dalam bentuk H2O
Oksigen diambil tumbuhan dalam bentuk CO2. H2O dan O2
Unsur C, H, dan O merupakan unsur utama penyusun
Karbohidrat, lemak dan protein
Gejala Kekurangan unsur hara disebut defisiensi

2.Suhu
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan adalah sushu optimum
Pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat bila berada
pada suhu minimum dan maksimum
Vernalisasi adalah peningkatan perkecambahan atau
pembungaan oleh suhu rendah
Istilah vernalisasi diperkenalkan oleh Trofim Denisovich Lysako
tahun 1920

3.Kelembaban
Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan

4.Cahaya
Cahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber
energi dalam proses fotosintesis.
etiolasiPertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan
berlangsung cepat, tetapi abnormal
Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya
lebih tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan
jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya
Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat dibandingkan
yang sedikit mendapat cahaya
Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap
panjang pendek sinar matahari.
Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom
(sterling B. Hendrik)
Berdasarkan respos tumbuhan terhadap panjang pendeknya
waktu penyinaran, tumbuhan dibedakan atas:

Tumbuhan hari pendek ) short day plant)


Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam

Tumbuhan hari panjang (long day plant)


Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih panjang dari 12
jam

Tumbuhan hari netral (neutral day plant)


Tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang
pendeknya penyinaran matahari

5. Air
Air merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah, dan memelihara
temperatur tanah.
Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena
kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi dari pada siang hari

6. pH
pH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Pada kondisi pH normal, kandungan unsur-unsur yang diperlukan
seperti Ca, Mg, P dan K cukup tersedia.
pH asam memiliki kandungan unsur Al, Mo, Zn yang dapat
meracuni tumbuhan.
________________________________________________________
PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

Tujuan :
 Untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang hijau di
dua tempat yang berbeda (tempat terang dan tempat
gelap).

Latar Belakang Teori:

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan


ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau
tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah
peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang
tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji


dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di
dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal
perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.
Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan
dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya
masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam
biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.
Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang
rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan
biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan
juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang
menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-
enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada
endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan
ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio


atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan
mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga
(kaulikulus).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya
kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu
benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu
biji kacang hijau, sehingga biji tersebut bertingkah laku
seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara
mengecambahkan biji dalam kegelapan. Dari keadaan
tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat
berbeda yaitu di tempat gelap dan tempat terang. Pemilihan
tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa
faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat
sebelumnya. Untuk itu kami membuktikannya dengan
melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada
laporan ini.
Alat dan Bahan:

Alat :
* Gelas bekas air mineral (2 buah).
* Cetok (1 buah).
* Kertas, pensil, penghapus, penggaris, (masing-masing 1
buah).
* Kamera (1 buah).

Bahan:
* Kacang hijau secukupnya (30 butir).
* Toples sebagai wadah (2 buah).
* Tanah secukupnya.
* Lidi secukupnya.
* Air secukupnya.
Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.
2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam.
3. Memasukkan tanah ke dalam dua toples menggunakan
cetok.
4. Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing toples.
5. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang
telah diberi label nomor.
6. Menaruh satu toples di tempat terang.
7. Menaruh toples lainnya di dalam kardus sebagai tempat
gelap.
8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples
dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan
frekuensi 1 kali sehari.
9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun
pertama pada tumbuhan kacang hijau tersebut.
10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang
hijau.

Data Hasil Pengamatan:

Pertanyaan
1. Bagaimana kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan
di tempat gelap?
2. Mengapa batang tanaman kacang hijau yang di tanam di tempat gelap
warnanya lebih pucat, diameter batang kecil dan lemah?
3. Bagaimana dengan warna daun pada tanaman kacang hijau yang di
tanam di tempat terang jika dibandingkan daun tanaman kacang hijau
yang di tanam di tempat gelap
4. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi
dibandingkan tumbuhan yang di tanam di tempat gelap. Apakah istilah
yang berkaitan dengan pernyataan di atas
5. Apakah yang akann terjadi selanjutnya, jika pertumbuhan tanaman
kacang hijau di tempat gelap di lanjutkan? jelaskan jawabanmu!
6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

awal perendaman kacang hijau

setelah perendaman

awal penanaman kacang hijau di tempat terang


awal penanaman di tempat gelap

hari kedua di tempat terang

hari kedua di tempat gelap


hari ke tiga tempat terang (pengukuran pertama)

hari ke tiga di tempat gelap (pengukuran pertama)

hari ke empat di tempat terang (pengukuran ke dua)


Hari ke empat di tempat gelap (pengukuran hari kedua

Hari ke lima tempat terang (pengukuran ke tiga)

hari ke lima tempat gelap (pengukuran ke tiga)


hari ke enam tempat terang (pengukuran ke empat)

hari ke enam tempat gelap (pengukuran ke empat)

LATIHAN SOAL
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat
1.Pertumbuhan suatu tumbuhan dapat dinyatakan dengan hal
berikut, kecuali …
a. Bertambah banyaknya sel-sel
b. Sel semakin membesar
c. Penambahan subtansi sel
d. Penambahan panjang sel-sel tubuh
e. Merupakan proses yang bersifat reversibel

2.Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami proses


menuju tahap yang akan sulit untuk di ukur. Proses tersebut
adalah …
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Reproduksi
d. Iritabilita
e. gerak

3.Pertumbuhan memanjang yang terjadi pada ujung akar atau


batang tumbuhan disebut …
a. Pertumbuhan primer
b. Pertumbuhan sekunder
c. Pertumbuhan tersier
d. Pertumbuhan tunggal
e. Pertumbuhan teratur

4.Manakah dari pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk


daerah meristem apical?
a. Zona meristematik
b. Zona pembelahan
c. Zona differensiasi
d. Zona pemanjangan
e. Zona jaringan permanen

5.Zona meristematik pada gambar dibawah ini ditunjukkan oleh


nomer ….

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

6.Teori histogen tentang perkembangan meristem epical yang benar adalah …


a. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dala b. Titik
tumbuh tumbuhan terdiri atas 3 bagian yaitu plerom, dermatogens dan periblem
c. Titik tumbuh tumbuhan terdiri atas 3 bagian yaitu bagian luar, tengah dan bagian dalam
d. Titik tumbuh tumbuhan mengikuti pola pertumbuhan memanjang tidak membesar
e. Titik tumbuh tumbuhan terjadi secara vertical dan horizontal
7.Menurut teori tunika korpus, menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang pada
tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya yaitu tunika dan karpus. Tunika
berarti …
a. Korpus merupakan lapisan luar yang akan berkembang menjadi jaringan epidermis
b. Korpus merupakan lapisanterluar yang akan berkembang menjadi korteks
c. Tunika merupakan lapisan terdalam yang akan berkembang menjadi empulur
d. Tunika merupakan lapisan terdalam yang akan berkembang menjadi jaringan pengangkut
e. Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala
arah

8.Gambar dibawah ini yang menunjukkan pleronm dan dermatogens ditunjukkan oleh nomer

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5

9.Pertumbuhan sekunder yang menyebabkan diameter batang atau akar semakin membesar
adalah …
a. Kambium vaskuler
b. Kambium gabus
c. Felogen
d. Protoderm
e. dermatogen

10.Nama struktur yang berlabel X pada gambar dibawah ini adalah …

a. Radikula
b. Hipokotil
c. Epikotil
d. Kotiledon
e. plumula
11.Sebelum tumbuh tunas dan daun, sumber makanan utama kecambah adalah …
a. Akar
b. Kotiledon
c. Batang
d. Embrio
e. pupuk

12.Bagian dari struktur biji yang berfungsi melapisi bagian luar kulit adalah …
a. Testa
b. Kotiledon
c. Plumulae
d. Hipokotil
e. epikotil

13.Pertumbuhan yang ditunjukkan dengan semakin menebalnya lapisan kulit luar tumbuhan
disebab aktivitas ….
a. Cambium vaskuler
b. Cambium intrafasikuler
c. Cambium gabus
d. Protoderm
e. dermatogen

14.Pola perkecambahan seperti gambar dibawah ini disebut …

a. Perkecambahan hipogaeal pada tanaman dikotil


b. Perkecambahan epigaeal pada tanaman monokotil
c. Perkecambahan hipogaeal pada tanaman monokotil
d. Perkecambahan epigaeal pada tanaman dikotil
e. Perkecambahan epigaeal dan hipogaeal

15.Pernyataan berikut yang bukan merupakan tahapan dalam proses perkecambahan adalah

a. Penyerapan air secara osmosis-difusi
b. Mengaktifkan enzim amylase dan protease
c. Mengingatkan metabolism ATP
d. Pecahnya kulit biji akibat pembelahan sel embrional
e. Melunaknya biji akibat proses penyerapan air

16.Pola perkecambahan yang ditunjukkan dengan daerah epikotil muncul di atas permukaan
tanah terdapat pada:
a. jagung dan kedelai
b. Kacang hijau dan kedelai
c. Kacang hijau dan kacang kapri
d. Kacang kapri dan kedelai
e. Kacang kapri dan jagung
17. Percobaan tentang kecepatan pertumbuhan tanam dengan data sbb:

Pertumbuhan yang paling cepat terjadi pada hari …


a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 4 dan 5
d. 6 dan 7
e. 7 dan 8

18. Perkecambahan dengan kotiledon tetap berada di dalam tanah dinamakan …


a. Hipokotil
b. Hipogaeal
c. Epigaeal
d. Epikotil
e. koleoptil

19. Pengertian differensiasi yang tepat adalah …


a. Pembentukkan jaringan baru
b. Pembentukkan orhan baru
c. Pembentukan berbagai jenis jaringan
d. Pembentukan system baru
e. Terjadi proses perkembangan

20. Berikut berberapa fungsi hormon tumbuhan:


(1) merangsang perpanjangan sel batang
(2) merangsang pembelahan sel
(3) menghambat perpanjangan sel akar
(4) menghambat pembentukkan biji
Fngsi Hormon auksin adalah …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)

21. Dibawah ini adalah nama hormon tumbuhan yang yang memicu pertumbuhan dan
perkembangan, kecuali …
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Asam absisat
d. Anthokalin
e. etilen
22. Ilmuwan yang menemukan adanya senyawa sitokinin dalam buah kelapa yang belum
matang adalah …
a. Eiichi Kurosawa
b. Johannes Van Overbeak
c. Frederict T Addicot
d. Frits Went
e. Schmidt

23. Hormon pertumbuhan organ yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bunga adalah …
a. Anthokalin
b. Kaulokalin
c. Auksin
d. Rhizokalin
e. filokalin

24. pada tumbuhan terdapat Sejenis protein yang memiliki kemampuan untuk menyerap
cahaya adalah …
a. kriptokrom
b. protoklorofilida
c. fitokrom
d. penerima UV-B
e. Fotoperiodik

25. Indole acetic acid (IAA) adalah hormon pertumbuhan alami yang merupakan kelompok
hormon …
a. Sitokinin
b. Giberelin
c. Gas etilen
d. Auksin
e. Asam absisat

26. Pernyataan yang tidak tepat mengenai gas etilen adalah …


a. Berfungsi merusak klorofil sehingga menjadi masak
b. Aktivitasnya sangat cepat bila ada oksigen
c. Dapat bekerja pada kolenkima dan sklerenkima untuk memperkokoh batang
d. Bersama auksin dapat mengatur bunga jantan dan betina pada nanas dang mangga
e. Dihasilkan pada pangkal tangkai buah yang sudah tua

27. Berikut adalah fungsi asam absisat, kecuali …


a. Menyebabkan stomata tertutup untuk mengurangi penguapan
b. Menyebabkan meranggasnya daun pada musim kemarau
c. Menyebabkan dormansi biji
d. Mempercepat pembelahan sel pada jaringan embrional
e. Menghambat pembelahan dan pemanjangan pada titik tumbuh

28. Fitohormon dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman yang berupa vitamin B dan
banyak dijumpai pada air cucian beras adalaj …
a. Anthokalin
b. Rhizokalin
c. Kaulokalin
d. Filokalin
e. Asam absisat

29. Sitokinin adalah hormon tumbuhan yang …


a. Berperan dalam pembelahan sel meristem akar
b. Volume air saat menyiram
c. Menghambat pertumbuhan batang
d. Bekerja antagonis dengan etilen
e. Terdapat diseluruh bagian akar

30. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka
adalah …
a. Kaulokalin
b. Auksin
c. Asam traumalin
d. Filokalin
e. giberelin

31. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu …


a. Pengguguran daun
b. Pematangan buah
c. Pembelahan sel
d. Dormansi pucuk
e. pembungaan

32. Hormon yang merangsang ppembentukkan pembuluh pengangkut floem dan xilem adalah

a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilen
e. Asam absisat

33. Hormon yang berfungsi meningkatkan proses pematangan buah adalah …


a. Florigen
b. Etilen
c. Vernalin
d. Rhizokalin
e. sitokinin

34. Suatu zat pengatur tubuh yang berfungsi menghambat proses penuaan adalah …
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Asam traumalin
d. Giberelin
e. Florigen

35. Hormon yang merangsang pembentukan bunga adalah …


a. Auksin dan vernalin
b. Etilen dan rhizokalin
c. Giberelin dan florigen
d. Giberelin dan flirigen
e. Asam absisat

36. Hormon yang dapat mempercepat penuaan daun dan merangsang gugurnya daun adalah

a. Auksin
b. Etilen
c. Giberelin
d. Sitokinin
e. Asam absisat

37. Tumbuhan bisa memperbaser batang dan akar, hal ini dikarenakan adanya aktivitas
hormon …
a. Giberelin
b. Sitokinin
c. Etilen
d. Asam absisat
e. auksin

38. Gejala defisiensi pada tumbuhan berupa daun menguning menandakan tumbuhan
kekurangan unsur …
a. Mg
b. Fe
c. Ze
d. H2O
e. Cl

39. Tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang mengalami kekurangan cahaya memiliki
tanda-tanda berikut, kecuali …
a. Daun lebar
b. Perakaran banyak
c. Stomata sedikit
d. Ukuran tubuh lebih tinggi
e. Ukuran stomata lebih lebar

40. Tumbuhan yang kekurangan unsur Fe dan Mg akan mengalami klorosis yang berarti …
a. Terhambatnya proses pertumbuhan
b. Perkembangan yang terhambat
c. Rendahnya kandungan klorofil
d. Tidak mampu berfotosintesa
e. Tidak mampu membentuk organ reproduksi

41. Perlakuan dengan mengubah-ubah temperatur dapat merangsang perkecambahan biji,


peristiwa ini dinamakan …
a. Vernalisasi
b. Termoperiodisme
c. Fotoperiodisme
d. Termotropisme
e. termonasti

42. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut …
a. Memiliki daun sempit
b. Memiliki jaringan mesofil yang tebal
c. Kloroplat yang cukup
d. Transpirasi yang tinggi
e. Tumbuh cepat, tetapi tidak normal

43. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+, Hal yang akan terjadi adalah …
a. Tumbuh kerdil
b. Batang tumbuh lemah
c. Nekrosis
d. Daun muda menggulung
e. layu

44. Pengertian temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah …


a. Temperature tertinggi dimana tumbuhan masih dapat hidup
b. Temeperatur tertinggi di suatu daerah dimana tumbuhan tidak dapat hidup
c. Temperature yang dapat mempengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga mudah layu
d. Temperature yang paling sesuai bagi pertumbuhan tumbuhan
e. Temperature terendah dimana tumbuhan dapat hidup

45. Jika tanaman berhari pendek setiap malam terkena cahaya beberapa saat, akan
menyebabkan tumbuhan tersebut …
a. Mati
b. Kekeringan
c. Tidak berbunga
d. Terhenti pertumbuhannya
e. berbunga

46. Perhatikan gambar berikut

Tanaman (a) disimpan di tempat gelap, tanaman (b) disimpan ditempat terang
Hal ini menunjukkan …

a. Cahaya membantu fotosintesis


b. Cahaya membantu pembentukkan klorofil
c. Cahaya matahari menghambat hormone tanaman
d. Suhu udara diperlukan untuk pertumbuhan tanaman
e. Suhu udara menghambat pertumbuhan
47. Berikut beberapa nutrisi penting bagi tumbuhan
(1) karbon (4) kalsium
(2) fosfor (5) besi
(3) boron
Unsur yang diperlukan dalam jumlah relatif banyak banyak (makronutrient) adalah …
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5

48. Perhatikan hal-hal yang berhubungan dengan tumbuhan berikut:


(1) hormon (4) pupuk
(2) Cahaya (5) suhu
(3) Genetik
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah …
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 1, 3 dan 4

49. Perhatikan gambar berikut:

Pertumbuhan tanaman tersebut dipengaruhi oleh …


a. Cahaya matahari
b. Kelembaban
c. Suhu
d. Nutrisi
e. air

50. Jika biji tanaman yang sedang berkecambah dipindahkan ke tempat gelap, pertumbuhan
akan menjadi …
a. Lambat
b. Terhenti sama sekali
c. Batang menjadi kecil dan memanjang
d. Cepat pada batang
e. Batang dan akar pendek

Anda mungkin juga menyukai