Anda di halaman 1dari 8

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS : VII.A

GURU : Rosta br Karo, S.Pd

BAB II : KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Materi Pertemuan I : Mengenal dan Menggunakan Mikroskop (10 Agustus 2020 )
Mengenal Mikroskop dan Bagian-bagiannya

Sebagian dari kalian mungkin telah cukup familiar dengan mikroskop. Mikroskop
merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat
mata. Biasanya ini akan kita temukan di hampir seluruh laboratorium. Tugasnya ya itu tadi,
untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Berdasarkan sumber
cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan
pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan.

Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop


diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk
mengamati bagian dalam sel. Sementara berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang
dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya
digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras,
Nomarski DIC, dan konfokal).

Bicara mengenai struktur mikroskop, ada beberapa bagian dari alat ini yang perlu kita
ketahui. Secara garis besar, ini terbagi ke dalam dua bagian utama, yakni bagian optik dan bagian
non-optik. Nah, mana yang termasuk ke dalam bagian optik dan mana yang non-optik? Berikut
penjelasannya.

Bagian Optik

Bagian optik dari mikroskop terdiri dari lensa onjektif dan lensa okuler. Lensa objektif
berfungsi untuk memperbesar bayangan benda, sedangkan Lensa Okuler adalah lensa yang
letaknya dekat dengan mata pengamat. Selain itu, ada juga Revolver yang merupakan tempat
menempelnya lensa objektif. Revolver berfungsi untuk mengganti perbesaran lensa objektif.

Bagian Non-optik

Bagian non-optik pada mikroskop meliputi diafragma, kondensor, mikrometer,


makrometer, lengan mikroskop, cermin, meja benda, penjepit kaca objek (preparat), serta kaki
dan lengan mikroskop.

Diafragma
Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk menuju kondensor

Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dari cermin menuju ke preparat.

Makrometer
Makrometer berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan badan mikroskop dengan cepat.

Mikrometer
Mikrometer atau pemutar halus berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan badan mikroskop
dengan lambat.

Lengan Mikroskop
Lengan mikroskop berfungsi sebagai tempat untuk memegang mikroskop ketika memindahkan
mikroskop.
Cermin
Cermin berfungsi untuk memantulkan sumber cahaya menuju kondensor.

Meja Benda
Meja benda berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan preparat yang akan diamati.

Penjepit
Penjepit berfungsi untuk menjepit preparat agar tidak bergeser ketika sedang dilakukan
pengamatan.

Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop adalah bagian yang berfungsi untuk menyangga mikroskop.

Tugas Pertemuan I : Mengenal dan Menggunakan Mikroskop (10 Agustus 2020 )

1. Tuliskan kegunaan mikroskop!

2. Tuliskan bagian - bagian mikroskop!

3. Tuliskan fungsi lensa okuler dan lensa objektif pada mikroskop!


4. Tuliskan langkah - langkah menggunakan mikroskop dan jelaskan!

Materi Pertemuan II : Kelompok Tumbuh - Tumbuhan (13 Agustus 2020)

Kelompok Tumbuh Tumbuhan (Plantae)


Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki
klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses
fotosintesis. iri yang sangat mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan
akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui
fotosintesis sehingga tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Tumbuhan bersifat stasioner atau
tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu
berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi
secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya.

Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup dibagi ke dalam kelompok


Animalia (hewan),
Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Protista, dan Monera. Kelima kingdom diklasifikasi
berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organismeorganisme yang menyusunnya.
Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni Lumut (Bryophyta), Paku-
pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Berdasarkan morfologi atau
susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua jenis kelompok besar, yaitu sebagai
berikut.

A. Tumbuhan Tidak Berpembuluh

Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta).


Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut.
Kelompok tumbuhan ini belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Contoh tumbuhan
yang termasuk kelompoktumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Memiliki
struktur yang menyerupai akar disebut rizoid, berspora, dan berklorofil.
B. Tumbuhan Berpembuluh

Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), meliputi paku-pakuan (Pteridophyta) dan


tumbuhan berbiji (Spermatophyta).Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki
berkas pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.Tumbuhan
berpembuluh disebut tumbuhan berkormus. Tumbuhan berkormus terdiri atas dua kelompok,
yaitu kelompok kormofita berspora dan kormofita berbiji. Kormofita berbiji mempunyai bunga
dan biji. Kormofita berspora tidak mempunyai bunga, misalnya tumbuhan paku (Pteridophyta).

1. Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku


Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki spora serta berkembang
biak dengan cara vegetatif dan generatif. Tumbuhan tersebut memiliki klorofil dan
berfotosintesis. Habitatnya berupa tempat yang lembap. Lumut (Bryophyta) memiliki ciri–ciri
sebagai berikut:

1. Memiliki akar, batang, daun, tetapi bukan akar, batang, daun sejati. Akar disebut rhizoid
dan belum memiliki berkas pembuluh.
2. Rhizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut dan hidup ditempat yang lembab.
3. Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan.

Tumbuhan Paku (Pteridophyta) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar batang dan daun yang jelas.
2. Tempat hidup menempel pada pohon bersifat epifit.
3. Pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/cokelat disebut sorus (sori kalau banyak).
Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium.
4. Perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan

2. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)


Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).Tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Berbiji telanjang karena bijinya tidak dibungkus oleh daun buah.


2. Alat reproduksi berupa bangun seperti kerucut yang disebut strobilus. Ada dua strobilus,
yaitu strobilus jantan dan betina.
3. Batang besar dan berkambium.
4. Berakar tunggang dan serabut.
5. Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku. Contoh tumbuhan berbiji terbuka adalah
juniper, cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis haji.

Angiospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan dalam daun buah Angiospermae
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan jelas.
2. Alat perkembangbiakan berupa bunga.
3. Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.
4. Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
5. Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan), yaitu: antara sel spermatozoid
dengan sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan antara sel spermatozoid dengan inti
kandung lembaga sekunder menghasilkan cadangan makanan.

Tumbuhan Angiospermae ada dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) yang dapat
diamati berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki satu keping daun lembaga, berakar
serabut, batang tidak berkambium, berkas pembuluh pengangkut tersebar, tulang daun sejajar
atau melengkung, dan kelopak bunga pada umumnya kelipatan tiga.

Tumbuhan berkeping dua (dikotil) memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki dua keping daun
lembaga, berakar tunggang, batang berkambium, tulang daunnya menjari atau menyirip, berkas
pengangkut tersusun dalam satu lingkaran, dan kelopak bunga kelipatan empat atau lima.
Perbedaan ciri antara tanaman jagung (monokotil) dan tanaman kacang tanah (dikotil)

Bagian
No. Tanaman
Akar Daun Biji Keterangan

1. Jagung Serabut Sejajar Berkeping satu Tumbuhan monokotil

2. Kacang tanah Tunggang Menyirip Berkeping dua Tumbuhan dikotil

Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa tumbuhan
dibedakan menjadi 3 kelompok berikut.

1. Kelompok lumut (Bryophyta).


2. Kelompok paku-pakuan (Pteridophyta).
3. Kelompok tumbuhan berbiji (Spermatophyta), yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu.
a. tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae); b. tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae),
yang dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu: 1) tumbuhan monokotil, dan 2) tumbuhan dikotil.

Video tentang Kelompok Tumbuh - Tumbuhan (13 Agustus 2020)

Tugas Pertemuan II : Kelompok Tumbuh - Tumbuhan (13 Agustus 2020 )

1. Berdasarkan morfologi tumbuhan dibedakan atas 2 tuliskan dan jelaskan!


2. Jelaskan perbedaan tumbuhan lumut, paku, dan mangga pada tabel 2.6 (Buku paket
Halaman 70)!
3. Jelaskan pengertian tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup, berikan contohnya masing -
masing!
4. Tuliskan ciri - ciri tumbuhan monokotil dan dikotil pada tabel 2.8 (Buku paket Halaman
77)!
5. Tuliskan masing - masing 5 contoh tumbuhan monokotil dan dikotil!

Materi Pertemuan III : Kelompok Hewan Vertebrata dan Avertebrata (15 Agustus 2020)
Kelompok Hewan Vertebrata dan Avertebrata (power point)

Tugas Pertemuan III : Kelompok Hewan Vertebrata dan Avertebrata (15 Agustus 2020)

1. Tuliskan pengertian Avertebrta dan Vertebrata!

2. Tuliskan pembagian hewan tidak bertulang belakang menjadi 8 kelompok!

3. Tuliskan jenis cacing yang menguntungkan dan merugikan!

4. Tuliskan ciri - ciri hewan Artropoda!

5. Tuliskan pembagian hewan bertulang belakang!

Anda mungkin juga menyukai