(CYPERUS ROTUNDUS L)
KELAS D.020
FAKULTAS FARMASI
2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Batang bagi tumbuhan merupakan salah satu organ yang sangat penting terutama bagi
tumbuhan yang tumbuh di darat atau sering disefbut dengan tumbuhan darat. Batang menunjang
tumbuh tumbuhan untuk tetap berdiri tegak dan melakukan aktifitasnya sebagaimana mestinya
karena proses pengambilan makanan yang diperlukan tumbuhan salah satunya melalui batang.
Selain itu, batang juga berperan menunjang tubuh tumbuhan agar tetap dapat berdiri tegak dan
tidak mengganggu organ – organ lain untuk aktifitasnya.
Pada tahap berikutnya, batang akan mengalami modifikasi untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan dimana dia tumbuh. Modifikasi tersebut adalah salah satu proses batang untuk
beradaptasi. Adaptasi pada batang termasuk kedalam adaptasi morfologi karena melibatkan
struktur tubuh batang itu sendiri. Selain untuk penunjang tubuh tumbuhan, batang juga menjadi
tempat tumbuhnya daun dan bahkan bunga dan buah. Karena itu fungsi batang pada tumbuhan
sangatlah penting dan kita perlu membahasnya lebih jauh lagi untuk mengetahui fungsi-fungsi
batang serta jaringan-jaringan penyusunnya.
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting bagi tumbuhan yang berada
di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang
dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Oleh karena itu untuk mempertahankan
fungsinya, batang melakukan berbagai adaptasi terhadap lingkungan dimana tumbuhan tersebut
tumbuh. Adaptasi setiap tumbuhan berbeda-beda tergantung kebutuhan dari tumbuhan tersebut.
Modifikasi batang merupakan salah satu jalan tubuh tumbuhan dalam melakukan adaptasi,
artinya adaptasi dapat dilakukan tumbuhan dengan melakukan modifikasi bagian tubuh
tumbuhan, termasuk batang. Pada umumnya terdiri dari satu sumbu tegak dengan daun-daun
melekat padanya. Dalam bentuk itu tugas utamanya adalah mendukung daun sehingga berada
dalam keadaan yang sesuai untuk dapat sebagai jalur translokasi air dan garam-garam mineral ke
daun semua bagian dari tubuh. Disamping itu batang dapat terspesialisasi serta termodifikasi
bentuknya untuk keperluan tugas khusus seperti menimbun cadangan makannan, untuk
berfotosintesis dan lain sebagainya.
Batang umumnya bersifat berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan sejumlah
bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing
dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun. Tumbuhnya biasanya ke atas,
menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop). Selalu bertambah panjang di
ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak
terbatas. Mengadakan percabangan dan selama hidupnnya tumbuhan tidak digugurkan, kecuali
kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil. Biasanya tidak berwarna hijau, kecuali
tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda. Selain untuk
penunjang tubuh tumbuhan, batang juga menjadi tempat tumbuhnya daun dan bahkan bunga dan
buah. Karena itu fungsi batang pada tumbuhan sangatlah penting dan kita perlu membahasnya
lebih jauh lagi untuk mengetahui fungsi-fungsi batang serta jaringan-jaringan penyusunnya.
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui morfologi dan anatomi batang dari tanaman rumput
teki (cyperus rotundus L.) yang dijadikan sebagai bahan atau sampel dalam praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini ialah agar mahasiswa yang mengikuti praktikum ini dapat
mengetahui morfologi dan anatomi serta bagian-bagian yang terdapat di dalam batang rumput teki .
Adapun manfaat dari praktikum kali ini ialah untuk membantu mahasiswa mendapatkan
pengetahuan dan wawasan mengenai morfologi dan anotomi dan bagian-bagian yang terdapat didalam
rumput teki .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Teori umum
Rumput teki banyak tumbuh di daerah terbuka seperti tempat pembuangan, tepi jalan,
yang merupakan gulma pertanian yang potensial. Rumput teki sering ditemukan pada tempat-
tempat yang menerima curah hujan lebih dari 1000 mm pertahun dengan kelambapan 60 – 85 %.
Kondisi terbaik untuk pertumbuhan rumput teki dengan suhu rata-rata 25 ˚C. Rumput teki
menyukai tempat yang memperoleh banyak cahaya. Meskipun tumbuh pada kisaran tipe tanah
dan tingkat kesuburan yang luas, rumput teki tumbuh dengan sehat pada tempat bertanah basah
yang tinggi kesuburannya
Batang rumput teki umumnya berbentuk segitiga dan ada juga yang bentuknya hampir
bundar. Adapun bagian yang tumbuh panjang di atas permukaan tanah sebenarnya merupakan
batang semu. Bagian ini mempunyai panjang kurang lebih 30 cm dengan penampang berukuran
1 hingga 2 mm.Bentuk batangnya segitiga dengan permukaan batang yang licin .Tanaman ini
mempunyai habitus berupa rumput/teki-tekian dengan tipe batang mending yaitu batang rumput
tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang .tipe percabangannya monopodial dan arah
tumbuh batangnya tegak lurus.
a. Klasifikasi sampel
Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Sub divisi Spermatophyta
Kelas Liliopsida
Sub kelas Commelinidae
Ordo Poales
Famili Cyperaceae
genus Cyperus
Spesies Cyperus rotundus
c. Kandungan sampel
mengandung bahan berkhasiat yang dapat digunakan sebagai bahan obat herbal. Adapun
zat berkhasiat dalam rumput teki tersebut adalah: Minyak Atsiri, Alkaloida, Glikosida,
Flavonoida, minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah
asal tumbuhnya.
d. Manfaat sampel
digunakan sebagai obat untuk memperlancar menstruasi , mengurangi rasa sakit pada
waktu haid, penyakit-penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat,
dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut (sebagai obat
kumur), panas, dan disentri.
BAN III
METODE PRAKTIKUM
III.1 Waktu dan tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis, 11 maret 2021 pada pukul 14:30 WITA sampai
selesai yang bertempat di rumah masing-masing mahasiswa/I serta praktikum ini dilaksanakan
via zoom (daring).
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini ialah baju laboratorium,buku,kertas
HVS,pensil,pensil warna,penghapus,penggaris dan alat tulis lainnya . Sedangkan bahan yang
digunakan ialah batang tanaman rumput teki (Cyperus rotundus)
Batang Rumput Teki (Cyperus rotundus) rumput teki (Cyperus rotundus) merupakan habitus
teki-tekian dengan tipe batang mendong. Dikatakan memiliki habitus teki-tekian karena
merupakan salah satu anggota tumbuhan berbunga. Bentuk batangnya mendong seperti segitiga,
karena bentuk batang mendong adalah bangun segitiga. Permukaan batangnya licin. Arah
partumbuhannya tegak lurus dengan tipe percabangan simpodial. Batang rumput teki ini
bermodifikasi menjadi umbi batang. Kelompok ini memiliki daya tahan luar biasa terhadap
pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dal;am tanah yang mampu bertahan
berbulan-bulan.
batang rumput teki (Cyperus rotundus L.) tumbuh tegak, berbentuk segitiga, berongga kecil
dan agak lunak, tingginya 10-30 cm dan penampangnya 1-2 mm. membentuk umbi di pangkal
batang, membentuk rimpang panang yang dapat membentuk tunas baru, dan daun-daun terdapat
di pangkal batang.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Cyperus Rotundus (Rumput teki), merupakan tanaman suku teki-tekian atau Cyperaceae.
Memiliki batang yang berhabitus herba, ciri khas familinya yaitu bentuk/ segi penampang segi
tiga dan tidak berongga, daun yang tunggal, bentuk daun pita (lenearis), pertulangan sejajar
(rectinerve).
V.2 Saran
https://id.scribd.com/document/344005070/Praktikum-Spt-Batang-Kel-4
https://www.rumah.com/panduan-properti/11-fakta-dan-manfaat-rumput-teki-yang-kaya-khasiat-
20183
https://www.slideshare.net/mobile/ydeaminapir/laporan-praktikum-4-bentuk-batang-arah-
tumbuh-permukaan-dan-modifikasi-batang-morfologi-tumbuhan
http://alvinzidniya.blogspot.com/2016/05/laporan-praktikum-iv-morfologi-tumbuhan.html?m=1