Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

ACARA 1. DAUN TUNGGAL DAN DAUN MAJEMUK

Disusun Oleh:

Nama : Nur Nabilah Fajri


NIM : I1C020063
Kelompok : A2-2
Rombongan : A2
Asisten : Widya Puspitasari

PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PURWOKERTO

2020
LEMBAR KERJA
ACARA 1. DAUN TUNGGAL DAN MAJEMUK

A. Tujuan : Mengenal tipe, bagian-bagian dan sifat-sifat daun tunggal


B. Cara Kerja : Lihat pada petunjuk praktikum
C. Preparat
Nama Lokal : Talas
Nama Ilmiah : Colocasia esculenta
Familia : Araceae
D. Observasi

2
3 4
5
1 6

Tipe Daun Tunggal: Daun Tunggal Lengkap


Keterangan Gambar:
1. Pelepah Daun (Vagina) 5.Anak Tulang Daun (Nervus Lateralis)
2. Tangkai Daun (Petiolus) 6. Urat Daun (Vena)
3. Helaian Daun (Lamina) 7.
4. Ibu Tulang Daun (Costa) 8.
E. Keterangan

No Karakter Sifat

1 Bangun daun (circum scriptio) Memerisai (Peltatus)

2 Pangkal daun (basis folii) Memerisai (Peltatus)

3 Tepi daun (margo folii) Rata (Integer)

4 Ujung daun (apex folii) Meruncing (Acuminatus)

5 Petulangan daun (nervatio) Campuran (Mixta)

6 Daging daun (intervenium) Tipis Lunak (Herbaceus)

7 Permukaan daun Berselaput lilin (Pruinosus)

8 Warna daun permukaan atas Hijau

9 Warna daun permukaan bawah Hijau pucat

10 Alat tambahan -
LEMBAR KERJA
ACARA 1. DAUN TUNGGAL DAN MAJEMUK

A. Tujuan : Mengenal tipe, bagian-bagian dan sifat-sifat daun tunggal


B. Cara Kerja : Lihat pada petunjuk praktikum
C. Preparat
Nama Lokal : Jeruk Nipis
Nama Ilmiah : Citrus aurantiifolia
Familia : Rutaceae
D. Observasi

Tipe Daun Tunggal: Daun tunggal tidak lengkap bertangkai


Keterangan Gambar:
1. Tangkai Daun (Petiolus) 5. Urat Daun (Vena)
2. Helaian Daun (Lamina) 6.
3. Ibu Tulang Daun (Costa) 7.
4. Anak Tulang Daun (Nervus Lateralis) 8.
E. Keterangan

No Karakter Sifat

1 Bangun daun (circum scriptio) Melonjong (Oblongus)

2 Pangkal daun (basis folii) Membulat (Rotundatus)

3 Tepi daun (margo folii) Rata (Integer)

4 Ujung daun (apex folii) Meruncing (Acuminatus)

5 Petulangan daun (nervatio) Menyirip (Pennivervis)

6 Daging daun (intervenium) Tipis Keras (Perkamenteus)

7 Permukaan daun Mengkilap (Nitidus)

8 Warna daun permukaan atas Hijau Tua

9 Warna daun permukaan bawah Hijau Muda

10 Alat tambahan -
LEMBAR KERJA
ACARA 1. DAUN TUNGGAL DAN MAJEMUK

A. Tujuan : Mengenal tipe, bagian-bagian dan sifat-sifat daun tunggal


B. Cara Kerja : Lihat pada petunjuk praktikum
C. Preparat
Nama Lokal : Mengkudu
Nama Ilmiah : Morinda citrifolia
Familia : Rubiaceae
D. Observasi

Tipe Daun Tunggal: Daun tunggal tidak lengkap bertangkai


Keterangan Gambar:
1. Tangkai Daun (Petiolus) 5. Urat Daun (Vena)
2. Helaian Daun (Lamina) 6.
3. Ibu Tulang Daun (Costa) 7.
4. Anak Tulang Daun (Nervus Lateralis) 8.
E. Keterangan

No Karakter Sifat

1 Bangun daun (circum scriptio) Melonjong (Oblongus)

2 Pangkal daun (basis folii) Melancip (Acuminatus)

3 Tepi daun (margo folii) Rata (Integer)

4 Ujung daun (apex folii) Meruncing (Acuminatus)

5. Petulangan daun (nervatio) Menyirip (Pennivervis)

6 Daging daun (intervenium) Tipis Keras (perkamentus)

7 Permukaan daun Mengkilap (Nitidus)

8 Warna daun permukaan atas Hijau Tua

9 Warna daun permukaan bawah Hijau Muda

10 Alat tambahan Daun Penumpu (Stipula Interpetiolaris)


LEMBAR KERJA
ACARA 1. DAUN TUNGGAL DAN MAJEMUK

A. Tujuan : Mengenal tipe, bagian-bagian dan sifat-sifat daun tunggal


B. Cara Kerja : Lihat pada petunjuk praktikum
C. Preparat
Nama Lokal : Jagung
Nama Ilmiah : Zea mays
Familia : Poaceae
D. Observasi

3 5

2 6

Tipe Daun Tunggal: Daun Tunggal Berupih


Keterangan Gambar:
1. Pelepah (Vagina) 5. Anak Tulang Daun (Nervus Lateralis)
2. Ligula 6. Urat Daun (Vena)
3. Helaian Daun (Lamina) 7.
4. Ibu Tulang Daun (Costa) 8.
E. Keterangan

No Karakter Sifat

1 Bangun daun (circum scriptio) Melanset (Lanceolatus)

2 Pangkal daun (basis folii) Menempel Pada Pelepah (Cuneatus)

3 Tepi daun (margo folii) Rata (Integer)

4 Ujung daun (apex folii) Runcing (Acutus)

5 Petulangan daun (nervatio) Sejajar (Rectinervis)

6 Daging daun (intervenium) Tipis seperti keras (Papiraceus)

7 Permukaan daun Berbulu Kasar (Hispidus)

8 Warna daun permukaan atas Hijau

9 Warna daun permukaan bawah Hijau

10 Alat tambahan Ligula


LEMBAR KERJA
ACARA 1. DAUN TUNGGAL DAN MAJEMUK

A. Tujuan : Mengenal tipe, bagian-bagian dan sifat-sifat daun majemuk


B. Cara Kerja : Lihat pada petunjuk praktikum
C. Preparat
Nama Lokal : Belimbing
Nama Ilmiah : Averrhoa carambola
Familia : Oxalidaceae
D. Observasi

Tipe Daun Majemuk: Daun Majemuk Menyirip Gasal (Imparipinnatus)


Keterangan Gambar:
1. Ibu tangkai daun (petiolus communis) 5.
2. Tangkai anak daun (petiololus) 6.
3. Anak daun (foliolum) 7.
4. Daun Penutup 8.
PEMBAHASAN PREPARAT
1. Talas (Colocasia esculenta)
a. Deskripsi preparat
Talas (Colocasia esculenta) merupakan tumbuhan yang memiliki tangkai daun yang
semu, berbentuk silindris dan memiliki umbi berwarna coklat muda, sedangkan pada bagian
daun berbentuk seperti jantung yang memanjang dan permukaan daun yang tahan air
(waterproof) yang di duga dapat menyembuhkan luka (Wijaya dkk,2014).

b. Efek Farmakologis

Ekstrak daun talas mempunyai kemampuan sebagai antibakteri. Antibakteri yang


dihasilkan oleh ekstrak daun talas diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder (flavonoid
dan saponin). Kandungan metabolit sekunder yang dimiliki oleh daun talas mampu menghambat
pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli dan Bacillus cereus (Brata dan Pulungan,2017).

2. Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)

a. Deskripsi preparat

Secara umum, daun jeruk berwarna hijau tua sampai hijau cerah dan terkesan tebal. Jika
daun itu diperas akan menimbulkan aroma sesuai dengan jenis jeruknya. Tulang daun berbentuk
menyirip beraturan, tetapi ada juga berselang seling. Tepian daunbergerigi dengan ukuran
gerigi ada yang besar dan ada yang kecil. Bentuk fisik daun oval, meruncing, tetapi ada juga
oval tumpul dan membulat. Lembaran daun (petiolus) kecil terletak dekat dengan tangkai daun.
Tetapi ada juga daun yang tidak memiliki petiolus. Permukaan daun sekilas terlihat mengkilap,
karena dilapisi oleh kutikula yang mengandung sedikit pektin sehingga tetesan air hujan cepat
meluncur (Tuasamu,2018).

b. Efek Farmakologis

Daun jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid, selain flavonoid bagian daun juga
Mempunyai kandungan seperti: sitrat, limonene, lemon kamfer, fellandrena, geranil asetat,
kadinena, linalin asetat, asam sitrat 7-7,6%, damar, mineral, vitamin B1 dan C. Flavonoid
berperan sebagai analgetik yang mekanisme kerjanya menghambat kerja enzim siklooksigenase
dengan mengurangi produksi prostaglandin oleh asam arakidonat sehingga dapat mengurangi
rasa nyeri (Luthfi dan Sinata,2020)

3. Mengkudu (Morinda citrifolia)

a. Deskripsi preparat
Daun mengkudu mengandung protein, provitamin A, serta mineral (fosfor, kalsium,
zat besi, dan selenium). Daun mengkudu mempunyai panjang sekitar 5- 17cm (Yuliawaty
dkk,2015)

b. Efek Farmakologis

Secara empiris daun mengkudu dipergunakan sebagai kompres untuk menyembuhkan bagian
kulit yang luka, sendi yang terkilir, dan juga untuk mengurangi rasa nyeri. Di beberapa daerah,
infusa daunnya dikonsumsi sebagai minuman untuk pengobatan demam secara umum,
pengobatan malaria, dan sebagai analgesic. Efek utama senyawa kimia dalam daun mengkudu
yang berhubungan dengan proses penyembuhan luka antara lain saponin sebagai antibakteri,
tannin sebagai hemostatik serta astringensia, alkaloid berguna sebagai analgetik, dan senyawa
glikosida iridoid sebagai antiinflamasi, sedangkan flavonoid sebagai antioksidan dan
antiinflamasi. (Sabirin dkk,2013)

4. Jagung (Zea mays)

a. Deskripsi preparat

Bagian rambut mengandung saponin, zat samak, flavon, minyak atsiri, minyak lemak, alantoin,
dan zat pahit. Bunga mengandung stigmasterol (Herman dkk,2012)

b. Efek farmakologis
memiliki fungsi dalam pengobatan yang telah digunakan secara empiris yakni batu empedu,
batu ginjal, tekanan darah tinggi, hepatitis, kencing manis, sirosis. (Herman dkk,2012)

5. Belimbing (Averrhoa carambola)

a. Deskripsi preparat
Tanaman ini dapat tumbuh di daerah ketinggian hingga 500 m dpl. Pada umumnya belimbing
wuluh ditanam dalam bentuk tanaman pekarangan, baik digunakan sebagai bumbu masakan
maupun hanya sebagai peneduh di halaman rumah. Tanaman belimbing wuluh dikenal sebagai
tanaman obat. Daun sebagai obat encok, diabetes, sakit perut, rematik, penurun panas dan obat
gondok. Sebagian masyarakat Indonesia juga memanfaatkan belimbing wuluh sebagai
pengawet ikan. (Sari dan Suryani,2014)

b. Efek farmakologis
Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan
jamur Candida albicans secara In vitro. Memanfaatkan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
tidak hanya sebagai tanaman peneduh di halaman rumah, tetapi juga dimanfaatkan sebagai
pengobatan tradisional maupun modern. Misalnya untuk mengobati diabetes, sakit perut,
rematik, penurun panas, obat gondok, obat kumur, dan pembersih sekitar daerah kewanitaan.
(Sari dan Suryani,2014)
DAFTAR REFERENSI

1. Wijaya Bryan Alfonsius,Citraningtyas Gayatri,Wehantouw Frenly,2014. Potensi


Ekstrak Etanol Tangkai Daun Talas (Colocasia Esculenta [L]) Sebagai Alternatif Obat
Luka Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi
UNSRAT,3(3),pp. 211-219.

2. S Ahmad Shafwan,Pulungan,Brata Wisnu W.W.2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak


Etanol Daun Talas Terhadap Bakteri Patogen. Jurnal Saintika,17(1),pp. 76 -79 .

3. Tuasamu,Yati.2018. Karakterisasi Morfologi Daun dan Anatomi Stomata pada


Beberapa Species Tanaman Jeruk (Citrus sp). Jurnal Agribisnis Perikanan,11(2),pp.
85-90.

4. Sinata,Novia. Luthfi,Akmal. 2020. Uji Efek Analgetik Infusa Daun Jeruk Nipis
(Citrus Aurantifolia (Christm.)Swing) Terhadap Mencit Putih (Musmusculus L) Jantan
Yang Diinduksi Asam Asetat 1%. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 9(1) pp, 12-20.

5. Sabirin,Indah Puti Rahmayani. Maskoen,Ani Melani . Hernowo S. Bethy. 2013. Peran


Ekstrak Etanol Topikal Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada Penyembuhan
Luka Ditinjau dari Imunoekspresi CD34 dan Kolagen pada Tikus Galur Wistar.
MKB,45(4),pp. 226-233

6. Yuliawaty, Siska Tresna. Susanto,Wahono Hadi. 2015. Pengaruh Lama Pengeringan


Dan Konsentrasi Maltodekstrin Terhadap Karakteristik Fisik Kimia Dan Organoleptik
Minuman Instan Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L). Jurnal Pangan dan
Agroindustri,3(1),pp. 41-51.

7. Herman,Hendra. Aziza,Rizqi Nur. Inaku,Chikita.2012. Uji Efek Diuretik Infus Biji


Jagung (Zea Mays L), Rambut Jagung Dan Kombinasi Antara Keduanya Pada Kelinci
Jantan (Oryctolagus Cuniculus) Berdasarkan Parameter Frekuensi Urinasi Dan
Volume Urin. As-Syifaa 4(1),pp. 65-73

8. Sari,Melia. Suryani,Cicik.2014. Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa


Bilimbil.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Candida Albicans Secara In Vitro.
Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya. 325-332

Anda mungkin juga menyukai