Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTUKUM

MIKROALGAE AIR TAWAR

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Praktikum

Keanekaragaman Tumbuhan

Dosen Pengampu: Hadiansah, M.Pd.

Disusun Oleh:

Lilis Azizah (1222060048)


Lulu Royani Hamidah (1222060050)
Mia Sumarni (1222060054)
Muhammad Lutfi Jaelani (12220600)
Muhammad Rayhan Zaki (12220600)
Muthi Kamila Rahmatin (12220600)
PROGRAM STUDI PENDIDKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHAN ALAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023
A. Identitas praktikum
Judul praktikum : mikroalgae air tawar
Tanggal praktikum : Jumat, 6 september 2023
B. Tujuan praktiikum :
1 Mengetahui macam-macam mikroalgae air tawar
2 mengetahui ciri-ciri mikroalgae air tawar
3 Mengidentifikasi dan Mengelompokan keragaman
Mikroalgae dari berbagai sumber air.
C. Dasar Teori
Mikroalgae adalah kelompok algae yang memiliki ukuran
mikroskopis, tidak bisa dilihatsecara langsung oleh mata dan
membutuhkan bantuan mikroskop untuk melihatnya. Dari lima
kelompok algae yang ada ada beberapa kelompok alga yang
bersifat mikroskopis, antara lain: Cyanophyta, Chlorophyta
dan Chrysophyta.

D. Alat dan Bahan


Tabel 1. Alat Praktikum Mikroalgae Air Tawar
No Nama Alat Jumlah
1. Mikroskop 1 Buah
2. Gelas objek datar dan cekung 1 Buah
3. Gelas penutup 1 Buah
4. Pipit tetes 1 Buah

Tabel 2. Bahan Praktikum Mikroalgae Air Tawar


No Nama Bahan
1. Sampel air sawah
2. Sampel air kolam
3. Sampel air selokan
4. Sampel air rendaman jerami
5. Sampel air rendaman daun
6. Sampel air bak/torn
E. Cara kerja :
1) Siapkan mikroskop dalam keadaan yang siap dipakai, dengan meja
objek yangrata.
2) Ambil masing-masing sampel air dengan menggunakan pipet tetes,
kemudianteteskan pada gelas objek. (jika perlu tambahkan
beberapa helai serat kapas pada tetesan air pada gelas objek)
3) Tutup dengan kaca penutup (caver glass).
4) Letakkan gelas objek berisi sampel air di bawah lensa objektif.
5) Amati objek dengan pembesaran lemah dahulu, setelah didapatkan
objeknyaganti dengan pembesaran yang lebih kuat/besar.
6) Identifikasi jenis-jenis mikroalga yang anda temukan, deskripsikan
ciri-ciri yang dimiliki dari alga yang anda temukan tersebut.
7) Ulangi setiap jenis air yang diuji sebanyak 3 kali
8) Lakukan hal yang sama langkah a sampai g, pada sampel air yang
lain.

F. Hasil pengamatan
N Literat Gambar hasil Diperoleh Keterangan
o ur pengamatan pada
mikroskop sempel air
1 Air kolam Dinding sel terdiri dari
bahan silikat.
Termasuk diatom tipe
pennate karena
bentuknya simetris
bilateral.
Ukuran mikroskopis (7-
176 mikrometer)
Bentuk tubuh
lonjong
Bergerak sangat
lambat
Berwarna hijau
kecoklatan
Kingdom : Kromista
Divisi : Chrysophyta

Kelas:Bacillariophyc
eae
Ordo:Pennales
Famili:Navicula
ceae
Genus :
Navicula Spesies
: Navicula sp.
2 Air Bersel tunggal
rendaman (Uniseluler )
jerami Memiliki pigmen
klorofil (berwarna
hijau), karotenoid
(berwarna oranye) serta
pigmen fikobilin yang
terdiri dari fikosianin
(berwarna biru) dan
fikoeritin (berwarna
merah).
Gabungan pigmen-
pigmen ini membuat
warnanya hijau
kebiruan.
Dinding sel mengandung
peptida, hemiselulosa
dan selulose, kadang –
kadang berlendir.
Inti sel tidak memiliki
membran(prokariotik).
Kingdom : Plantae
Divisi : Cyanophyta
Kelas :Cyanophyce
ae Ordo :
Hormogenales Sub
ordo : Nostocales
Familia :
Nostocaleae
Genus : Anabaena
Species : Anabaena
sp
3 Sampel air Bersel tunggal,
lain berbentuk bola, tidak
mempunyai
flagel.
Kingdom : Plantae
Filum : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Chlorellaceae
Genus : Chlorella
Spesies : Chlorella sp
4 Air Kingdom : Plantae
rendaman Divisi : Cyanophyta
akar Kelas :
Cyanophyceae Ordo
: Hormogenales Sub
ordo : Nostocales
Familia :
Nostocaleae Genus :
Anabaena Species :
Anabaena sp
5 Bak Kingdom : Protista
penampung Divisi : Chrysophyta
an air Kelas :
Bacillariophyc eae
Ordo : Fragilariales
Kingdom : Protista
Divisi : Chrysophyta
Kelas :
Bacillariophyc eae
Ordo : Fragilariales
6
7
8
9
10

G. Pembahasan
Mikroalga menjadi salah satu sumber senyawa aktif yang memiliki
potensi sebagai sumber pangan fungsional sebagai antioksidan
seperti karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi
mikroalga dari sumber perairan air tawar dan melakukan penapisan
terhadap mikroalga sebagi sumber karotenoid. Mikroalga diisolasi
dengan menggunakan mikropipet dan dikultivasi dalam media
Bold’s Basald Medium (BBM). Penentuan tingkat pertumbuhan
dengan spektrofotometer UV-Vis, penentuan berat biomassa kering
secara gravimetri, skrining total karotenoid dilakukan menggunakan
metode Lichtenthaller dengan spektrofotometer UV-Vis.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh empat spesies mikroalga
dengan warna hijau yang menandakan semuanya merupakan
golongan mikroalga chlorophyta (alga hijau). Skirining total
karotenoid dilakukan terhadap empat spesies hasil isolasi dan dua
spesies mikroalga dari Laboratorium Biokimia yaitu Scenedesmus
rubescens dan Galdiera sulphuraria. Hasil skrining kandungan total
karotenoid tertinggi adalah mikroalga hasil isolasi dari air kolam
dengan yang merupakan genus chlorophyta sebesar 36±0,25 μg/g.
Hasil ini memberikan informasi isolat mikroalga hasil isolasi dapat
dijadikan sebagai mikroalga potensial sebagai sumber dan produksi
karotenoid. Mikroalga adalah mikroorganisme yang dapat
berfotosintesis dengan memanfaatkan sumber cahaya matahari
(Duong et al. 2012) Mikroalga mengandung senyawa metabolit
primer dan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber bahan makanan fungsional, nutrasetik dan farmasetik.
Metabolit primer yang dilaporkan terdapat pada mikroalga
diantaranya adalah karbohidrat, lipid, protein serta kandungan
metabolit sekunder seperti.
H. Pertanyaan
a. Sampel air mana yang paling banyak jenis alganya?
Sebutkan nama-namanya?
b. Jenis apa dan dari kelompok divisi manaalga
yang paling banyak anda temukan dari masing-
masing sampel air yang anda amati?
c. Pembesaran berapakah yang optimal untuk
melihat jenis-jenis mikroalga yang anda amati?
d. Faktor apakah yang menyebabkan distribusi
jenis mikroalga tertentu terpusat pada
sumber/sampel air tertentu? Berilah penjelasan!
Jawaban
a. Air yang paling banyak jenis alganya, yaitu Air Sawah.
b. Algae yang paling banyak ditemukan:
 Air Sawah : Scenedesmus sp,dan
Cocconeis sp dari
Divisi : Chlorophyta
 Air Sumur : Crhoococcus,
Scenedesmus
Divisi : Schizophyta, Chlorophyta
 Air isi ulang gallon : Selenatrum
Divisi : Chlorophyceae
 Air Kolam : Pediastrum, Scenedesmus
Divisi : Chlorophyta
 Air Got : Chlamydomonas
Divisi : Chlorophyta
 Air Tercemar : Volvoxx,
Eunglena, Chlamydomonas, Navicula
Divisi :Chlorophyta,E
uglenezoa,Chlorophyta, Heterokonta
 Air Aquarium : Chlamydomonas
Divisi : Chlorophyta

c. Pembesaran yang paling optimal adalah 1000x pembesaran


d. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan alga antara lain sebagai berikut:
1. Salinitas bagi golongan air laut/payau,
salinitas sangat penting untuk
mempertahankan tekanan osmotik antara
protoplasma dari organisme dengan air
sebagai lingkungan hidupnya. Hal ini akan
berpengaruh pada proses metabolismenya.
2. Suhu, pH dan intensitas cahaya hal ini
merupakan faktor fisik yang mempengaruhi
pertumbuhan alga. Cahaya sangat
diperlukan untuk proses fotosintesis.
Beberapa alga melakukan fotosintesis pada
pH 7-8.

3. Aerasi dalam aerasi, selain terjadi proses


pemasukan gasgas yang diperlukan dalam
proses fotosintesis juga akan timbul
gesekan-gesekan antara gelembung udara
dan molekul-molekul air sehingga terjadi
sirkulasi air. Hal ini sangat penting untuk
mempertahankan suhu tetap homogen serta
penyinaran dan nutrien tetap merata. Selain
itu sirkulasi juga dapat mencegah
pengendapan plankton.

4. Parameter-parameter biologis hal-hal ini


meliputi saat seding dan aklimatisasi juga
parasit-parasit yang dapat mengganggu
pertumbuhan alga.

I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka

Duong, Van Thang, Yan Li, Ekaterina Nowak, and Peer M.


Schenk. 2012. “Microalgae Isolation and Selection for
Prospective Biodiesel Production.” Energies 5 (6): 1835–49.
https://doi.org/10.3390/en5061835.

Anda mungkin juga menyukai