Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Plankton adalah setiap organisme hanyut ( hewan, tumbuhan, archaea,


atau bakteri ) yang menempati zona pelagik samudera, laut, atau air tawar.
Plankton ditentukan oleh niche ekologi mereka dari pada taksonomi
filogenetik atau klasifikasi. Mereka menyediakan sumber makanan penting
yang lebih besar, lebih dikenal organisme akuatik seperti ikan dan cetacea.
Meskipun banyak spesies planktik ( atau bagian plankton lihat di Terminologi)
berukuran mikro dalam ukuran, plankton termasuk organisme meliputi
berbagai ukuran, termasuk organisme besar seperti ubur-ubur (Sidiq. 2008).
Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka.
Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja.
Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan
untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya

1.2. Tujuan
 Mengidentifikasi keanekaragaman jenis plankton

1
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


a. Waktu pelaksanaan
03 April 2017
b. Tempat pelaksanaan
SMK N 2 TUREN
2.2. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang digunakan dalam projeck work ini antara lain :
- Modul pembelajaran
- Alat tulis
- Planktonet
- Mikroskop
- Internet
- Buku Budidaya ikan
- Pipet tetes
- Objek glass
- Gayung
- kalkulator

b. Bahan yang digunakan dalam projeck work ini antara lain :


- Air yang sudah ada plankton
2.3. Keselamatan
- Menggunakan baju praktek
- Menjaga sikap disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan

2.4. Langkah Kerja


1. Diskusikan bersama teman kelompok tentang keanekaragaman plankton
untuk mendapatkan pemahaman yang sama
2. Lakukan persiapan mikroskop untuk pengamatan
3. Lakukan persiapan planktonet dan gayung untuk pengambilan plankton
4. Ambil air menggunakan gayung, kemudian saring menggunakan
planktonet

2
5. Setelah sampel yang diambil cukup, bawa air hasil saringan ke dalam
laboratorium untuk diamati jenis plankton apa yang terdapat pada air
sampel tersebut dengan menggunakan mikroskop.
6. Ambil satu tetes air sampel dengan menggunakan pipet tetes lalu taruh
di objek glass.
7. Tutup objek glass dengan menggunakan cover galss lalu taru di tempat
objek glass pada mikroskop
8. Setelah plankton ditemukan, sesuaikan bentuk plankton dengan
referensi.
9. Gambarkan pada lembar kerja. Jangan lupa tuliskan juga nama kelas dan
jenis plankton serta jumlah plankton yang ditemukan
10. Buatlah kesimpulan dan laporan hasil pengamatan

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Hasil
Dari hasil pengamatan, maka didapat fitoplankton berjenis bacillariopyceae
(chaetoceros throndsenii dan chaetoceros wighamii) dan clorophyceae
(coelastrum microporum dan actinastrum hantzchii).
1. Chaetoceros throndsenii

Klasifikasi Chaetoceros throndsenii

Kingdom : Chromista

Phylum : Bacillariophytina

Sub phylum : Bacillariophyceae

Class : Mediophyceae

Sub class : Chaetocerotophycidae

Ordo : Chaetocerotales

Familiy : Chaetocerotaceae

Genus : Chaetocerus

Species : Chaetoceros throndsenii

4
Organisme ini merupakan zat tunggal dan dapat membentuk rantai menggunakan
duri yang saling berhubungan dari sel yang berdekatan

2. Coelastrum microporum

lahl

Klasifikasi Coelastrum microporum

Kingdom : Plantae

Phylum : Chlorophyta

Class : Chlorophyceae

Ordo : Chaetocerotales

Familiy : Scenedesmaceae

Genus : Coelastrum

Species : Coelastrum microporum

Struktur halus dari Coelastrum microporum dijelas berkaitan dengan organisasi


sitologinya.Dinding sel organisme double layered.Lapisan dinding ini banyak proyeksi
pendekdisebut papilla yang bersama-samadengan bahan agar-agar tertentu muncul
untuk mengikat.Sel-sel coenobium bersama inti membelah sebuah sel vegetative
menunjukkan disposisi perifer dan berisi satu lokasi nucleolus ribosom yang
umumnya terkait dengan membrane luar selubung nukleus

5
3. Actinastrum hantzschii

Klasifikasi Actinastrum hantzschii

Divisi : Chloropyta

Class : Chloropyceae

Ordo : Chlorocococcales

Famili : Scenedesmaceae

Genus : Actinastrum

Species : Actinastrum hantzschii

Ciri-ciri :

- Sel dan koloni tanpa selabung gelatin yang mencolok


- Sel memanjang membentuk koloni 4,8 atau 16 memancar dari pusat
- Tubuh sel berbentuk silender atau dalam bentuk gelondong panjang
- Tersusun secara radial dengan menempel satu sisi ke sisi lain

6
4. Chaetoceros wighamii

Klasifikasi Chatoceros wighamii


Kingdom : Cromista

Phylum : Bacillariophytina

Sub phylum : Bacillariophyceae

Class : Mediophyceae

Sub class : Chaetocerotophycidae

Ordo : Chaetocerotales

Familiy : Chaetocerotaceae

Genus : Chaetocerus

Species : Chaetoceros wighamii

7
1.2. Pembahasan

Pada hasil pengamatan diperoleh phytoplankton jenis Bacillariophyceae dan


Chloropyceae.Pengambilan sampel air sangat menentukan Keanekaragaman jenis plankton
semakin banyak phytoplankton yang tersaring pada plankton net maka keanekaragaman
jenis plankton semakin banyak.

8
BAB IV
KESIMPULAN

Pada praktikum ini disimpulkan bahwa di kolam tempat pengambilan


sampel plankton terdapat empat jenis plankton yang dominan diperairan tawar
yaitu chaetoceros throndsenii, chaetoceros wighamii, coelastrum microporum
dan actinastrum hantzchii

Anda mungkin juga menyukai