PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Mengidentifikasi keanekaragaman jenis plankton
1
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2
5. Setelah sampel yang diambil cukup, bawa air hasil saringan ke dalam
laboratorium untuk diamati jenis plankton apa yang terdapat pada air
sampel tersebut dengan menggunakan mikroskop.
6. Ambil satu tetes air sampel dengan menggunakan pipet tetes lalu taruh
di objek glass.
7. Tutup objek glass dengan menggunakan cover galss lalu taru di tempat
objek glass pada mikroskop
8. Setelah plankton ditemukan, sesuaikan bentuk plankton dengan
referensi.
9. Gambarkan pada lembar kerja. Jangan lupa tuliskan juga nama kelas dan
jenis plankton serta jumlah plankton yang ditemukan
10. Buatlah kesimpulan dan laporan hasil pengamatan
3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1. Hasil
Dari hasil pengamatan, maka didapat fitoplankton berjenis bacillariopyceae
(chaetoceros throndsenii dan chaetoceros wighamii) dan clorophyceae
(coelastrum microporum dan actinastrum hantzchii).
1. Chaetoceros throndsenii
Kingdom : Chromista
Phylum : Bacillariophytina
Class : Mediophyceae
Ordo : Chaetocerotales
Familiy : Chaetocerotaceae
Genus : Chaetocerus
4
Organisme ini merupakan zat tunggal dan dapat membentuk rantai menggunakan
duri yang saling berhubungan dari sel yang berdekatan
2. Coelastrum microporum
lahl
Kingdom : Plantae
Phylum : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Chaetocerotales
Familiy : Scenedesmaceae
Genus : Coelastrum
5
3. Actinastrum hantzschii
Divisi : Chloropyta
Class : Chloropyceae
Ordo : Chlorocococcales
Famili : Scenedesmaceae
Genus : Actinastrum
Ciri-ciri :
6
4. Chaetoceros wighamii
Phylum : Bacillariophytina
Class : Mediophyceae
Ordo : Chaetocerotales
Familiy : Chaetocerotaceae
Genus : Chaetocerus
7
1.2. Pembahasan
8
BAB IV
KESIMPULAN