Anda di halaman 1dari 11

BUKU KERJA PRAKTIKUM

PROTISTA

DISUSUN OLEH
SOFIA ERY RAHAYU, S.Pd., M.Si

IDENTITAS MAHASISWA
NAMA : ANFIELDA SALSHA YOZINDA
NIM : 200342616823
OFF/KLMPK : BIOLOGI – H / 2

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2021
KATA PENGANTAR

Buku Kerja Praktikum Protista mirip hewan disusun untuk membantu


mahasiswa dalam kegiatan praktikum Protista mirip hewan mulai dari tahap
penyiapan bahan praktikum sampai pembuatan preparat segar organisme Protista.
Peralatan utama yang harus disediakan dalam mendukung kegiatan praktikum
Protista berupa mikroskop, karena semua organisme Protista mirip hewan
berukuran mikroskopis. Oleh karena itu ketrampilan penggunaan mikroskop
sangat diperlukan dalam praktikum.
Bahan yang digunakan selama praktikum berupa Protista mirip hewan
yang bersifat bebas dan parasite pada serangga. Buku Kerja Praktikum Protista ini
dilengkapi dengan tempat untuk merekap data hasil pengamatan organisme
Protista mirip hewan. Data yang diperoleh diletakkan sesuai dengan klasifikasinya.
Semoga buku kerja ini bermanfaat bagi mahasiswa khususnya yang
menempuh matakuliah Protista.

Malang, 20 Januari 2020

Penulis

PERSIAPAN KULTUR PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

Buku Kerja Praktikum Protista Page 2


Bahan yang digunakan dalam praktikum Protista mirip hewan meliputi
organisme Protista mirip hewan yang hidup bebas dan yang bersifat parasit.
Protista mirip hewan yang hidup bebas diperoleh dari kultur air, sedangkan
Protista mirip hewan diperoleh dari hewan serangga yang terinfeksi Protozoa.
A. PEMBUATAN KULTUR PROTOZOA
Pembuatan kultur Protozoa digunakan untuk mendapatkan organisme
Protista mirip hewan yan hidup bebas. Prosedur pembuatan kultur Protozoa
sebagai berikut.
1. Jerami atau rumput kering dipotong-potong dengan ukuran panjang sekitar 2-3
cm.
2. Rebus jerami atau rumput kering tersebut sampai berubah warna kemudian
dinginkan.
3. Masukkan air rebusan bersama jerami atau rumput kering kedalam botol air
mineral sampai 1/3 gelas mineral.
4. Tambahkan air sampel ke dalam gelas mineral tersebut sampai volumenya ¾
gelas.
Air sampel berupa air sawah atau air sungai atau air kolam. Pengambilan air
sampel tersebut dengan cara mengambil dari arah permukaan menuju ke
bagian dalam kolam atau sungai.
5. Gelas kultur tersebut ditutup dengan kain kasa atau kantong plastik yang
diberi lubang kecil-kecil untuk pertukaran udara. Selanjutnya gelas diletakkan
di tempat teduh (tidak di bawah sinar matahari) selama 7 hari.

B. PROTOZOA PARASIT
1. Protozoa parasite diperoleh dari usus serangga. Serangga yang digunakan
dapat berupa belalang atau kecoak.
2. Serangga yang digunakan dimatikan dulu dengan cara dibius dengan
kloroform atau dipotong kepalanya. Selanjutnya perutnya dibedah dengan
menggunting bagian tengah ventral perut membentuk garis vertical kemudian
dilanjutkan dengan memotong bagian ujung-ujungnya membentuk garis
horizontal.

Buku Kerja Praktikum Protista Page 3


3. Ambil kaca arloji dan beri larutan NaCl 0,9% secukupnya.
4. Ambil usus serangga dengan menggunakan pinset kemudian letakkan pada
kaca arloji yang sudah diberi larutan NaCl 0,9% tersebut.
5. Usus serangga tersebut kemudian dipotong-potong untuk mengeluarkan isi
usus, selanjutnya diaduk-aduk.

PROSEDUR PEMBUATAN PREPARAT PROTISTA

Prosedur pembuatan preparat Protista digunakan untuk bahan yang berupa


Protista bebas. Prosedur pembuatan preparat sebagai berikut.
1. Teteskan dengan menggunakan pipet tetes air kultur pada kedua ujung kaca
benda.
2. Berilah tetesan air tersebut dengan benang kapas secukupnya. Pemberian
benang kapas jangan terlalu banyak. Kemudian preparat ditutup dengan kaca
penutup.
3. Amati di bawah mikroskop dimulai dengan perbesaran 4 x10 kemudian
dilanjutkan perbesaran 10x 10 dan 40 x10. Preparat diamati seluruhnya dan
jika tidak ditemukan Protista yang dikehendaki maka kaca benda dibersihkan
dan membuat kembali preparat dengan prosedur seperti sebelumnya.

Prosedur pembuatan preparat Protista untuk bahan Protista parasit.


Prosedur pembuatan preparat sebagai berikut.
1. Teteskan larutan NaCl 0,9% yang berisi isi usus serangga pada kaca benda dan
tutup dengan kaca penutup (tidak perlu diberi benang kapas).
2. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran dimulai 4x10, dilanjutkan
10x10 dan 40x10.
3. Organisme Protista yang ditemukan direkap pada buku kerja di kolom yang
sesuai dengan kelompoknya.

ORGANISME BUKAN PROTISTA MIRIP HEWAN

Buku Kerja Praktikum Protista Page 4


Pada saat pengamatan sampel air yang digunakan sebagai bahan
praktikum, akan banyak ditemukan organisme. Diantara organisme yang
ditemukan tersebut ada yang bukan anggota Protista Mirip Hewan. Berikut contoh
organisme yang BUKAN tergolong Protista.

Gambar 1. Organisme Rotifera

Gambar 2. Daphnia

Buku Kerja Praktikum Protista Page 5


BAGIAN I
PROTISTA MIRIP HEWAN

1. Filum Ciliophora Keterangan Gambar


dan Klasifikasi
1. Balantidium coli Keterangan Gambar :
1. Micronucleus
2. Cillia
3. Vestibule
4. Cytostome
5. Contractile vacuole
6. Pellicle
7. Cytoplasm
8. Macronucleus
9. Food vacuoles
10. Cytopyge
Klasifikasi :

Gambar 1 Hasil Gambar Balantidium coli Kingdom : Protista

(Dokumen Pribadi, 2021) Subkingdom : Protozoa


Phylum : Ciliophpra
Class : Litostomatea
Order : Vestibuliferida
Family : Balantididae
Genus : Balantidium
Spesies : Balantidium
coli
(Adun Rusyana, 2011)

Gambar 2 Youtube Balantidium coli


(Diego Campos, 2017)

Buku Kerja Praktikum Protista Page 6


Gambar 3 Literatur Balantidium coli
(Rohmi moharto, 2007)
2. Vorticella convallaria
Keterangan Gambar :
1. Direction of current
2. Oral cilia
3. Peristome
4. Contractile vacuole
5. Macronucleus
6. Food vacuoles
7. Myoneme
8. Contractile vacuole
9. Macronucleus
10. Myoneme
Klasifikasi :
Kingdom : Protista
Subkingdom : Protozoa
Phylum : Ciliophora
Gambar 1 Hasil Gambar Vorticella convallaria Class :
(Dokumen Pribadi, 2021) Oligohymenophorea

Buku Kerja Praktikum Protista Page 7


Subclass : Peritrichia
Order : Sessilida
Family : Vorticellidae
Genus : Vorticella
Spesies : Vorticella
convallaria
(Adun Rusyana, 2011)

Gambar 2 Youtube Vorticella convallaria


(Marco Picarella, 2010)

Gambar 3 Literatur Vorticella convallaria


(Nizkon, 2010)

Buku Kerja Praktikum Protista Page 8


JAWABAN URAIAN

Jelaskan Peranan dari setiap Organisme Protista mirip hewan yang


ditemukan dalam kegiatan praktikum.
1. Peranan Balantidium coli
Balantidium coli adalah protozoa usus manusia yang terbesar dan satu-
satunya golongan ciliata manusia yang patogen, menimbulkan
balantidiasis atau ciliate dysentri.Organisme ini dijumpai pada daerah
tropis dan juga daerah sub-tropis. Pada dasarnya protozoa ini berparasit
pada babi, sedangkan strain yang ada, beradaptasi terhadap hospes
definitif lainnya termasuk orang.
Peranan Balantidium coli yang hidup parasit di dalam usus manusia dan
dapat menyebabkan gangguan pada perut selain itu juga dapat
menyebabkan diare berdarah. Bakteri Balantidium coli dapat
menyebabkan infeksi usus langka yang disebut dengan Balantidiasis,
parasit ini sering kali menginfeksi babi dan jarang menginfeksi manusia.
Beberapa manusia yang terinfeksi mungkin tidak memiliki gejala apapun
atau hanya diare ringan, juga merasakan ketidaknyamanan pada perutnya.
Namun beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih serius yang
menyerupai peradangan usus akut.
(Dawson , 2005)
2. Peranan Vorticella convallaria
Peranan Vorticella convallaria yaitu dapat menghambat pertumbuhan,
perkembangan, dan kemunculan larva nyamuk yang dapat menyebabkan
kematian. Lem biopolimer yang digunakan untuk menempel pada
permukaan dapat merusak sistem sensorik atau pembentukan pori larva.
Kemungkinan lain adalah larva mati karena tidak bisa tetap berada di
permukaan air, sehingga tenggelam. Oleh karena itu, Vorticella telah
dieksplorasi sebagai metode biokontrol nyamuk, yang merupakan vektor
penyakit tropis patogenik.
(Mcutcheon SM, NB Mclaughhlin and HE Buhse Jr, 2002)

Buku Kerja Praktikum Protista Page 9


Daftar Rujukan
Rohmimoharto. 2007. Zoologi Invertebrata. Jakarta : Pustaka.
Rusyana, Adun. 2011. Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktik). Bandung :
Alfabeta.
Nizkon. 2010. Zoologi Invertebrata. Palembang : Tunas Gemilang.
Dawson D. 2005. Foodborn protozoan parasites. International Journal of
Food Microbiology ; 103: 207– 227.
Mcutcheon SM, NB Mclaughhlin and HE Buhse Jr, 2002. of Cytoskeletal,
Characterization Calcium-Binding Proteins in Vorticella convallaria,
Eukaryot Microbiol J.
Campos, Diego. “Balantidium coli – Coproanalisis” YouTube, Diunggah
oleh Diego Campos, 09 Januari 2017, https://youtu.be/rRdABn_9Nhc .
Diakses pada 12 Maret 2021.
Picarella, Marco. “Vorticella convallaria” YouTube, Diunggah oleh
Marco Picarella, 11 Maret 2010, https://youtu.be/GZcJ4yFOm0Y . Diakses
pada 12 Maret 2021.

Buku Kerja Praktikum Protista Page 10


Buku Kerja Praktikum Protista Page 11

Anda mungkin juga menyukai