Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI

NAMA : WICHA TANTRI SIAHAAN


JUDUL PRAKTIKUM : PENGAMATAN PREPARAT AWETAN DARI KLASIFIKASI
PROTOZOA
HARI / TANGGAL : RABU, 27 APRIL 2022
PRAKTIKUM KE :7

PENDAHULUAN
Protozoa adalah : organisme satu sel atau hewan bersel satu yang hidup sendiri atau
dalam bentuk koloni. (Proto (1) = pertama; zoon = hewan). Tiap protozoa merupakan kesatuan
lengkap yang sanggup melakukan semua fungsi kehidupan yang pada jasad lebih besar dilakukan
oleh sel-sel khusus. Sebagian besar protozoa hidup bebas dialam, tetapi beberapa jenis hidup
sebagai parasit pada manusia dan binatang. Pembagian dalam kelas PROTOZOOLOGI
berdasarkan alat gerak antara lain :
1. Rizopoda atau Amoeba : contoh E-histolitika, E-coli
2. Ciliophora atau Ciliata : contoh Balantidium coli
3. Mastigopora atau Flagelata : contoh Giardia lamblia, Genus Tricomonas contoh
Tricomonas vaginalis .
4. Sporozoa : contoh Genus Plasmodium (Plasmodium malariae, Plasmodium falsifarum,
Plasmodium vivax, Plasmodiumovale) dan Toxooplasma gondii

TUJUAN :
Untuk mengetahui atau melihat bentuk atau morfologi dari preparat awetan yaiti Entamoeba
colli, Entamoeba histolitica, Toxoplasma gondii, Giardia lamblia dan lain-lain.

ALAT :
1. Mikroskop Monokuler
2. Mikroskop Binokuler

BAHAN :
1. Minyak imersi
2. Preparat Awetan dari golongan Protozoa (Entamoeba colli, Entamoeba histolitica,
Balantidium colli, Toxoplasma gondii (dll)
PROSEDUR :
1. Diambil salah satu preparat awetan dari golongan protozoa.
2. Diletakkan salah satu preparat awetan diatas meja mikroskop monokuler atau mikroskop
binokuler.
3. Ditetesi minyak imersi.
4. Dilihat dengan pembesaran lensa obyektif 100 x dengan menggunakan minyak imersi.
5. Diamati dan digambar setiap bentuk preparat yang telah dilihat.

HASIL PENGAMATAN :
1. Gambar Leishmania donovani :

Ciri – ciri :
Terdapat 2 stadium, ciri-ciri tradium pertama:
 Berbentuk oval
 Terdapat axomema, nucleus, blefaroplas, dan kinetoplas
Stadium kedua :
 Bentuk panjang
 Terdapat axonema, nucleus, blefaroplas, dan kinetoplas

Keterangan gambar :
Stadium Leishamania (amastigot) berbentuk oval dengan diameter 2 mikron dan
belum memiliki flagella. Terdapat axonema, 1 nukleus, 1 blefaroplas (tempat keluar flagel)
dan 1 kinetoplas.
Stadium kedua berupa Leptomonas (promastigot) yang berbentuk panjang dengan
ukuran 14-20 mikron. Sudah memiliki flagella pada bagian posterior nya. Memiliki 1
nukleus dan 1 kinetoplas yang bekerja sebagai inti lembaga flagella.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=WOptXtxkvPw

2. Gambar Trypanosoma gambiense


Ciri – ciri :
1. Memiliki membran inti (Eukariotik)
2. Bergerak bebas dengan cambuk gerak (flagellum)
3. Berebntuk pipih dan rampin
4. Berukuran kecil, sekitar 8 hingga 50 μm
5. Bersifat parasit dan menyebabkan penyakit tidur
6. Mengalami perkembangan di lalat tse-ste, ternak seperti sapi dan manusia sebagai host
7. Berkembang biak dengan membelah diri

Keterangan gambar :
Berukuran 14-33 x 1,5-3,5 mikron dan rata-rata 15-20 mikron.
Membrane bergelombang terdapat diseluruh tubuh. Kinetoplas letaknya lebih ke posterior dekat
axonema.
Letak nucleus di tengah-tengah (sentral).
Bentuk ini terdapat pada tuan rumah perantara maupun sebenarnya.
Trypanosome masuk didalam tuan rumah perantara pada waktumenghisap darah sebagai
makanannya.
Didalam tubuh manusia trypanosome hidup ekstraseluler dalam darah, limfe, dan cairan otak. H.
Terdapat Granula spesifik.
Tidak berwarna, bergerak aktif, berkembang biak membelah memanjang.
Bila diwarnai dengan giemza/wright, inti akan berwarna merah udang dan sitoplasma berwarna
biru.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=gGOEoJe4QUk

MEDAN, 27 APRIL 2022


PRAKTIKAN,

WICHA TANTRI SIAHAAN

Anda mungkin juga menyukai