Anda di halaman 1dari 5

I.

PENGAMATAN MIKROALGA

A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa dapat:
 Mengamati jenis-jenis mikroalga dari berbagai sampelair
 Menentukan ciri-ciri mikroalga yangdiamati
 Menentukan kelas dan genus dari mikroalga yang telahdiamati
B. TeoriSingkat
Pernahkah kalian memperhatikan perairan di sekitar kalian yang berubah warna
menjadi kehijauan pudar bahkan pekat? Jika kalian perhatikan dengan seksama, perairan
tersebut terlihat terdapat sesuatu yang seolah terlarut didalamnya.
Mikroalga adalah salah satu kelompok alga yang berukuran mikroskopis serta dapat
hidup di perairan tawar maupun laut. Pigmen klorofil-a yang terdapat pada sebagian besar
mikroalga menyebabkannya mampu melakukan fotosintesis sehingga berperan sebagai
produsen primer di perairan. Seringkali peningkatan jumlah mikroalga yang berlebihan di
perairan dapat menyebabkan perubahan warna pada badan air. Selain itu, mikroalga juga
ditemukan pada batu-batu yang sering terkena air sehingga nampaklicin.
Berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom, alga secara umum menempati tempat
khusus, yaitu sebagai organisme polifiletik karena tidak menempati kedudukan taksonomi
secara formal. Seperti kelompok alga prokariot yang tergabung ke dalam Kingdom Monera,
sedangkan yang eukariot tergabung dalam Kingdom Protista. Menurut Barsanti dan Gualtieri
(2006: 2) kelompok alga prokariot terdiri atas dua divisio: Cyanophyta dan Prochlorophyta.
Sedangkan alga eukariot terdiri atas sembilan divisio: Glaucophyta, Rhodophyta,
Heterokontophyta, Haptophyta, Cryptophyta, Dinophyta, Euglenophyta, Chlorarachniophyta,
dan Chlorophyta. Berikut hanya dijelaskan secara singkat beberapa divisio mikrolaga yang
umumdijumpai.
1. DivisiChlorophyta
Mikroalga yang termasuk ke dalam divisi ini memiliki kandungan pigmen karoten dan
santofil serta didominasi oleh klorofil a dan b, yaitu klorofil yang serupa dengan klorofil pada
tumbuhan tingkat tinggi. Hal ini menunjukkan mikroalga divisi ini nampak jelas berwarna
hijau. Habitatnya terdapat di sungai, kolam, dan air laut. Beberapa contoh mikroalga pada
divisi ini, yaitu Spirogyra, Chlorella, Chlamydomonas, danVolvox.

1
2. DivisiHeterokontophyta
Satu karakter yang menentukan divisio ini adalah jika selnya memiliki dua flagella
maka ukurannya tidak sama panjang. Sel berflagel itu disebut dengan heterokont, yaitu
memiliki satu flagellum mastigonemate (permukaannya berambut halus) yang mengarah ke
depan selama berenang dan satu falgellum berukuran lebih pendek dengan permukaan mulus
yang selalu mengarah ke belakang di sepanjang selnya. Plastidanya mengndung klorofil a dan
c,sertapigmenfucoxanthin.Cadanganmakananheterokontophytaberupachrysolaminarin.
Divisio Heterokontophyta memiliki tujuh kelas yaitu: Chrysophyceae,
Xanthophyceae, Eustigmatophyceae, Bacillariophyceae (diatom), Raphidophyceae,
Dictyophyceae, dan Phaeophyceae. Kelas Bacillariophyceae merupakan mikroalga yang
sering dijumpai saat pengamatan. Anggota kelas ini merupakan fitoplankton uniseluler
dengan struktur dinding sel terdiri atas dua bagian yang saling overlap seperti cawan petri,
yaitu: bagian dasar (hypotheca) dan bagian atas/tutup (epitheca). Dinding sel mengandung
silikat (disebut alga kersik) dilengkapi oleh ornamen yang rumit namun teratur, sehingga
sering dijadikan obyek yang diabadikan. Bentuk sel simetri radial atau bilateral. Reproduksi
aseksual melalui pembelahan sel. Masing-masing epitheca dan hypotheca memisahkan diri
untuk kemudian sama-sama membentuk hypotheca berulang kali. Pada saat ukuran sel sangat
kecil, maka akan dibentuk auksospora yang dapat tumbuh menjadi diatom yang baru. Contoh
anggota Bacillariophyceae yaitu: Diatoma, Amphiprora, Navicula, Pinnularia, Synedra,
Tabellaria, Fragilaria, danlain-lain.

Gambar 1.1. Amphiprora alata

3. Divisio Dinophyta /Dinoflagellata


Anggota divisio ini memiliki beberapa bentuk thallus, yaitu: uniseluler berflagel
ataupun tidak berfalgel, ameboid, coccoid, palmelloid ataupun berbentuk filamen.
Dinoflagellata memiliki dua flagella yang digunakan untuk berenang dengan gerakan
memutar. Flagella bisa terdapat di bagian apical sel pada tipe desmokont atau terdapat di
daerah tengah bagian ventral sel pada tipe dinokont. Dinophyta hidup di air tawar dan di laut
sebagai mikroplankton, parasit pada beberapa invertebrata, dan merupakanendosimbion
(zooxanthellae) di karang daerah tropis. Pigmen terdiri atas: klorofil a, b, dan c; β-carotein;
serta beberapa macam santofil yaitu: peridinin, fucoxanthin, diadinoxanthin, dinoxanthin,
gyroxanthin. Cadangan makanannya adalah pati α-1,4-glucan. Sebagian besar dinophyta
dicirikan oleh nucleusnya yang dinokaryon. Beberapa dinophyta dapat menyebabkan
peristiwa Red Tide jika pertumbuhan speciesnya meningkat sangat cepat di perairan; ada
yang menghasilkan racun; serta banyak jenis dapat mengalami bioluminescence. Contoh
mikroalga divisio ini, yaitu Dinophysis, Peridinium, Ceratium, Gymnodinium, Noctiluca, dan
lain-lain.
4. DivisiEuglenophyta
Euglenophyta sebagian besar termasuk uniseluler berflagel meskipun beberapa spesies
ada yang berkoloni. Mereka tersebar luas di perairan tawar, air payau dan laut, sebagian besar
di tanah, dan lumpur. Flagella muncul dari dasar rongga yang disebut reservoir, terletak di
ujung anterior sel. Sel juga dapat bergerak di lumpur atau pasir. Gerakan seperti mengalir
dimungkinkan oleh adanya pellicle, dinding protein yang terletak di dalam sitoplasma.
Pelikel memiliki konstruksi spiral. Memiliki system fotoreseptif yang terdiri atas dua bintik
mata, yaitu bintik mata oranye yang terdapat bebas di sitoplasma dan bintik mata
sesungguhnya yang terdapat di dasar flagellum. Anggota divisio ini memiliki klorofil a dan b;
β- dan γ-karoten; dan beberapa xanthin. Namun,plastida bisa tidak berwarna atau tidak
ditemukan plastida pada beberapa spesies. Cadangan makanan euglenophyta adalah
paramylon dan β-1,3-glucan. Contoh jenis division ini seperti:Euglena dan Phacus.
Mikroalga memiliki berbagai peran penting bagi keseimbangan ekosistem dan
kehidupan manusia. Di alam, mikroalga berperan sebagai produsen primer yang menjamin
keberlangsungan kehidupan rantai makanan di perairan. Selain itu, beberapa jenis mikroalga
juga ada yang dapat dimanfaatkan menjadi superfood atau suplemen, atau bahkan menjadi
bahan bakar alami (biofuel) yang ramahlingkungan.

C. Alat danBahan
‒ Mikroskopcahaya
‒ Botol selai atau botol koleksi
‒ Kaca objek dan kaca penutup
‒ Pipettetes
‒ Kertastissue
‒ Sampel air dari 4 perairan berbeda, misalnya air laut, air sawah, air kolam ikan, air
sungai,danairdanauyangmasing-masingberjumlah500mluntuksatubotol
D. LangkahKegiatan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam prosespengamatan
2. Ambil botol yang telah berisi sampel air, kemudian kocok botol tersebut dengan
perlahan agar mikroalga berada pada seluruh bagiaan dalambotol.
3. Ambil sampel air tersebut dengan menggunakan pipet tetes kemudian letakkan pada
gelas objek dan tutup dengan menggunakan kacapenutup.
4. Amati preparat tersebut di bawah mikroskop. Lakukan dengan menggunakan lebih
kecil terlebih dahulu hingga didapatkan gambaran yangjelas.
5. Lakukan pengulangan terhadap setiap masing-masing sampelair.
6. Catat ciri-ciri yang berhasil kalian temukan, kemudian tentukan kelas dan genus dari
mikroalga yang berhasil kalianamati.
7. Catat dan gambarlah mikroalga yang berhasil kaliantemukan.

E. KunciIdentifikasi
Untuk dapat melakukan proses identifikasi mikroalga, kalian dapat mencocokkan
mikroalga yang telah kalian temukan dengan gambar-gambar mikroalga yang terlampir atau
dapat dengan menggunakan kunci identifikasi. Pada gambar di bawah ini terdapat ciri-ciri
umum morfologi mikroalga yang akan membantu kalian dalam mengelompokkan mikroalga
ke dalam tingkatan klasifikasikelas.

Gambar 1.2. Berbagai ciri umum morfologi mikroalga. a dan b. contoh alur memusat dan
menyirip; c. bintik mata; d. flagella di ujung sel; dan e. flagella di tengah sel.
(Gambar diperbesar sesuai kebutuhan)
Kunci Identifikasi Untuk Mikroalga sampai Tingkat Klasifikasi Kelas
1 a. Memiliki flagela sebagaialatgeraknya...........................................................................1
b. Tidak memiliki flagella sebagaialatgeraknya.................................................................4
2 a. Flagela berjumlahsatubuah.............................................................................................4
b. Flagela berjumlah lebih darisatubuah.............................................................................3
3 a. LetaksepasangFlagelaataulebihberadapadaujungsel........................................................5
b. Letak Sepasang flagella pada bagiantengahsel...............................................................4
4 a. Dinding sel terlihat elastis dandapatberubah-ubah.........................................................5
b. Dinding selnampakkaku.................................................................................................6
5 a. Nampakbintikmata“eyespot”padabagiantubuhnya.................................Euglenophyceae
b. Tidak nampak bintik mata “eye spot” pada bagiantubuhnya..........................................6
6 a. Sel nampak berwarna hijau yangjelas.............................................................................9
b. Sel nampak berwarna cokelat atau kuningkeemasan......................................................7
7 a. Sel nampak memiliki alur-alur yang jelas dan memiliki bentuk menyirip atau
memutarkepusatsel.............................................................................Bacillariophyceae
b. Sel tidak nampak memiliki alur-alur yang jelas dan memiliki bentuk menyirip
atau memutar kepusatsel.................................................................................................8
8 a. Sel memiliki flagel yang tersusun secara tegaklurus..................................Dinophyceae
b. Sel tidak memiliki flagel yang tersusun secara tegaklurus.............................................9
9 a. Bagian dalam sel terlihat organel yangmemilikimembran.....................Chlorophyceae
b. Bagian dalam sel tidak nampak organel yang tidak memiliki membran, sehingga
pigmen selnya memenuhi seluruhbagiansel.....................Cyanophyceae(prokariotik)

F. Pertanyaan danDiskusi
Agar kalian lebih memahami tentang mikroalga, jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut sesuai dengan praktikum yang telah kalianlakukan!
1. Kelas mikroalga apakah yang paling banyak dan paling sedikit, atau tidak kalian
temukan? Mengapa hal tersebut bisaterjadi?
2. Buatlah tabel hasil pengmatan pada masing-masing sampel air dan jenis alga yang
berhasil diamati sehingga akan memudahkanmu dalam mempelajarinyakembali!
3. Selain sebagai produsen primer di perairan, mikroalga juga memiliki berbagai peran
penting bagi kehidupan, jelaskan peranan mikroalga dalam bidang kesehatan, pertanian,
dan energiterbarukan!
4. Apakah yang akan terjadi jika tidak ada mikroalga dialam?

Anda mungkin juga menyukai