Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

‘’PENGAMATAN SITOLOGI TUMBUHAN : PENGAMATAN ISI SEL,


PROTOPLASMA, DINDING SEL, DAN PLASMOLISIS’’

Disusun Oleh :

1. ANGELA MARICI RE’U (191148201066)


2. ANGELA MERICI BHALA (191148201067)
3. ARMIEL JERRY MANGRIBETH (191148201068)

Dosen Pengampu :

Sister Sianturi, S.Si., M.Si.

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI

PROGRAM STUDI FARMASI

STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

‘’PENGAMATAN SITOLOGI TUMBUHAN : PENGAMATAN ISI SEL,


PROTOPLASMA, DINDING SEL, DAN PLASMOLISIS’’

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan telah menyelesaikan laporan resmi
praktikum farmakognosi pertemuan ke 1 dengan judul pengamatan sitologi tumbuhan :
pengamatan isi sel, protoplasma, dinding sel, dan plasmolisis.

No Nama Anggota Kelompok NIM Tanda Tangan


1 Angela Marici Re’u 191148201066
2 Angela Merici Bhala 191148201067
3 Armiel Jerry Mangribeth 191148201068

Tanggal Terima Laporan Nilai Tanda Tangan Dosen


Pembimbing
DAFTAR ISI

Sampul .............................................................................................................................
Lembar Pengesahan ..........................................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................................
Isi laporan..........................................................................................................................
1. Tujuan ...................................................................................................................
2. Tinjauan Pustaka ...................................................................................................
3. Alat dan bahan Prosedur Kerja .............................................................................
4. Hasil Pengamatan ..................................................................................................
5. Pembahasan...........................................................................................................
6. Kesimpulan ...........................................................................................................
Daftar Pustaka ...................................................................................................................
ISI LAPORAN

1. Tujuan
 Mengetahui cara mengamati objek dengan dengan menggunakan mikroskop
 Memahami cara pembuatan preparat tumbuhan
 Mengetahui anatomi sel tumbuhan
 Mengetahui jenis sel hidup, sel mati, benda protoplasmik, dan dinding sel
tumbuhan
 Mengetahui proses plasmolisis pada tumbuhan
2. Tinjuan Pustaka
Sel dan jaringan terdapat baik pada organisme tumbuhan maupun hewan. Sel
adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup seluler. Organisme
seluler ada yang terdiri atas satu sel atau uni seluler dan ada yang terdiri atas banyak
sel atau multi seluler. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel terbagi atas sel
prokarion (tidak memiliki membran inti) dan sel eukarion (memiliki membran inti).
Sel prokarion contohnya bakteri dan ganggang biru, dan sel eukarion contohnya sel
tumbuhan tinggi. Sel eukarion umumnya memiliki bagian-bagian yang sama yaitu:
membrane plasma, sitoplasma dan organel-organelnya. Sitoplasma merupakan cairan
sel yang terdapat di luar inti, mengisi ruangan di antara membran plasma dan inti sel.
Komponen terluar sitoplasma adalah membran plasma (plasmolemma). Sitoplasma
terdiri dari matriks yang di dalamnya terdapat inclusion dan organel. Cabang biologi
yang membahas khusus tentang sel disebut sitology (Rahman, 2007).
Pada organisme multi seluler, kumpulan sel membentuk jaringan. Cabang
biologi yang khusus membahas tentang jaringan disebut histologi. Jaringan adalah
kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Pada tumbuhan jaringan
dapat dibedakan atas jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan penyokong,
jaringan pengangkut, dan jaringan gabus. Jaringan meristem adalah jaringan muda
yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat meristematik. Jaringan ini hanya
terdapat pada bagian bagian tertentu dari tumbuhan. Jaringan dewasa merupakan
jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan penyokong disebut juga jaringan
penguat atau stereom. Fungsi utama jaringan ini adalah menguatkan bagian tubuh
tumbuhan, jaringan ini terdiri atas kolenkim dan skelerenkim. Jaringan pengangkut
yaitu jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk transport atau pengangkutan zat.
Jaringan ini terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis.
Sedangkan jaringan gabus yaitu jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus. Jaringan ini
berfungsi melindungi jaringan di bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air
(Rahman, 2007).

3. Alat dan Bahan


Alat :
 Mikroskop
 Objek glass
 Cover glass
 Silet
 Pipet tetes

Bahan :

A. Struktur umum sel tumbuhan


 Quercus suber (gabus)
 Allium cepa (bawang merah)
 Spirogyra sp (ganggang sekrup)
B. Anatomi dari isi sel
 Daucus carota (wortel)
 Rhoeo discolor (adam hawa)
C. Anatomi dinding sel, plasmodesma, dan plasmolisa
 Salacca eulis (salak)
 Rhoeo discolor

4. Prosedur Kerja
1) Preparat : Gabus (Quercus suber)
Buatlah irisan melintang dari biji (endosperm) gabus. Gunakan medium air.
Anda akan menjumpai sel-sel empulur berupa sel mati, sehingga tampak
adalah dinding sel serta rongga sel saja, tidak terdapat nukleus, sitoplasma
atau bagian-bagian sel lainnya. Gambarlah beberapa selnya.
2) Preparat : Sel Epidermis Bawang Merah (Allium cepa)
Pada sisi sebelah dalam yang cekung, epidermis yang berupa selaput tipis
dapat dengan mudah dilepaskan dengan menggunakan pisau silet. Letakkan
sepotong kecil epidermis pada gelas objek dan jaga agar jangan terjadi lipatan
atau kerutan. Tambahkan satu atau dua tetes air, tutuplah dengan gelas
penutup. Perhatikan di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah, gambar
beberapa sel dengan bagian-bagiannya. Perhatikan nukleusnya kurang jelas
dapat ditambahkan zat warna safranin O di salah satu sisi gelas penutup,
sehingga medium akan terisap dan safranin O akan menggantikan air
3) Preparat Awetan : Alga Spirogyra sp.
Amatilah preparat awetan ganggang Spirogyra sp, maka anda akan jumpai
kloroplas yang berbentuk spiral. Gambarlah satu sel lengkap dengan bagian-
bagian sel yang anda kenali
4) Preparat : Umbi Wortel (Daucus carota)
Buatlah irisan melintang wortel, irisan harus setipis mungkin. Gunakan
medium air. Amati di bawah mikroskop, akan anda lihat sel-sel parenkim yang
penuh dengan kromoplas yang berisi karoten. Gambarlah dan sebutkan
bagian-bagian yang dapat anda kenali.
5) Preparat daun adam hawa (Rhoe discolor)
Buatlah irisan membujur dari daun Rhoeo discolor. Yang diambil adalah pada
bagian bawah daun yang berwarna ungu yang merupakan pigmen antosiani.
Kemudian berikan air sebagai medium, lalu amati bentuk anatomi sel beserta
pigmen antosianin.
6) Preparat Salak (Salacca edulis)
Buatlah irisan melintang dari biji salak. Kemudian tambahkan anilin sulfat
sebagai mediumnya. Amati dinding sel beserta pit membran dan pit sederhana
7) Preparat daun adam hawa Rhoeo discolor
Buatlah irisan membujur dari daun Rhoeo discolor. Yang diambil adalah pada
bagian bawah daun yang berwarna ungu yang merupakan pigmen antosiani.
Kemudian berikan air sebagai medium, lalu amati bentuk anatomi sel beserta
pigmen antosianin. Selanjutnya tambahkan KNO3 ke dalam objek tersebut.
Dan amati perbedaan warna pigmen pada objek tersebut.
5. Hasil Pengamatan
No Keterangan/bagian yang Gambar
ditunjuk
1 a. Dinding sel Nama latin : Quercus suber
b. Sel kosong (lumen) Suku : Fagaceae
Simplisia :-
Pembesaran : 10 x 10

Gambar : Gabus
2 a. Dinding sel Nama latin : Amillum cepa
b. Nokleus Suku : Amaryllidaceae
c. Sitoplasma Simplisia : -
d. Kristal oksalat Pembesaran : 10 x 10

Gambar : kulit bawang merah


3 a. Dinding sel Nama latin : Amillum cepa
b. Nokleus Suku : Amaryllidaceae
c. Sitoplasma Simplisia : -
Pembesaran : 10 x 10

Gambar : umbi bawang merah


4 a. Pit sederhana Nama latin : Salacca edulis
b. Pit membran Suku : Arecaceae
Simplisia : -
Pembesaran : 10x10

Gambar : biji salak


5 a. Dinding sel Nama latin : Rhoeo discolor
b. Pigmen antosianin Suku : Commelinaceae
Simplisia :-
Pembesaran : 10x10

Gambar : daun adam hawa + air


6 a. Dinding sel Nama latin : Rhoeo discolor
b. Pigmen antosianin Suku : Commelinaceae
Simplisia :-
Pembesaran : 10x10

Gambar : daun adam hawa + sukrosa 10%


7 a. Dinding sel Nama latin : Daucus carota
b. Kloroplas/bentuk Suku : Apiaceae
spiral Simplisia : -
Pembesaran : 10x10

Gambar : wortel
8 a. Dinding sel Nama latin : Spyrogira sp
b. Kloroplas Suku : Zygnemateles
Simplisia :
Pembesaran : 10x10

Gambar : ganggang sekrup


6. Pembahasan
Dari hasil pengamatan diatas untuk gambar pertama yaitu Quercus suber (Gabus),
dengan nama suku Fagaceae, menggunakan pembesaran 10x10. Setelah diamati
terdapat Dinding sel dan Sel kosong (lumen). Untuk gambar kedua yaitu Amillum
cepa (bawang merah), dengan suku Amaryllidaceae tetapi untuk gambar tersebut
yang diamati yaitu kulit bawang merah, menggunkaan pembesaran 10x10. Setelah
diamati terdapat dinding sel, nukleus, sitoplasma, kristal oksalat. Untuk gambar ketiga
masih diamati bawang merah tetapi bagian yang diamati yaitu umbi bawang dibuat
irisan dengan cara membujur dan diambil setipis mungkin, dan setelah diamati
terdapat dinding sel, nukleus, dan sitoplasma. Untuk gambar keempat yaitu Salacca
edulis (biji salak) dengan nama suku Arecaceae, dan menggunakan pembesaran
10x10. Setelah diamati terdapat pit sederhana dan pit membran. Untuk gambar kelima
yaitu Rhoeo discolor (daun adam hawa) dibuat irisan dengan cara melintang dan
diambil setipis mungkin. setelah itu ditambahkan air dan setelah diamati terdapat
dinding sel dan pigmen antosianin. Untuk gambar keenam yaitu Rhoeo discolor
dengan ditambahkan sukrosa 10% dan setelah diamati terdapat dinding sel dan
pigmen antosianin. Pigmen antosianin setelah diberikan larutan hipertonik yang
terjadi adalah warna ungunya memudar atau mengalami krenasi. Untuk gambar
ketujuh yaitu Daucus carota (wortel) dibuat irisan dengan cara melintang dan
diambil setipis mungkin, kemudian ditambahkan air. Setelah diamati di mikroskop
terdapat dinding sel dan kloroplas bentuk spiral. Untuk gambar kedelapan yaitu
Spyrogira sp (gangang sekrup) setelah diamati terdapat dinding sel dan kloroplas.

7. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengamatan anatomi
tumbuhandari bahan yang diamati terdapat struktur sel, dinding sel, protoplas. Dan
pada percobaan tersebut, Setiap bahan dibuat irisan dengan cara membujur dan ada
yang dibuat dengan cara melintang.
DAFTAR PUSTAKA

Rahman, T. 2007. Sel dan Jaringan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Tjitrosoepomo, G. 1988. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

F ahn . A. 1990 Plant Anatomy. Pergamon Press , oxford , New York, Toronto, Sydney,
Paris, Frangfurt.

Anda mungkin juga menyukai