Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan telah menyelesaikan laporan resmi
praktikum farmakognosi pertemuan ke 1 dengan judul pengamatan sitologi tumbuhan :
pengamatan isi sel, protoplasma, dinding sel, dan plasmolisis.
Sampul .............................................................................................................................
Lembar Pengesahan ..........................................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................................
Isi laporan..........................................................................................................................
1. Tujuan ...................................................................................................................
2. Tinjauan Pustaka ...................................................................................................
3. Alat dan bahan Prosedur Kerja .............................................................................
4. Hasil Pengamatan ..................................................................................................
5. Pembahasan...........................................................................................................
6. Kesimpulan ...........................................................................................................
Daftar Pustaka ...................................................................................................................
ISI LAPORAN
1. Tujuan
Mengetahui cara mengamati objek dengan dengan menggunakan mikroskop
Memahami cara pembuatan preparat tumbuhan
Mengetahui anatomi sel tumbuhan
Mengetahui jenis sel hidup, sel mati, benda protoplasmik, dan dinding sel
tumbuhan
Mengetahui proses plasmolisis pada tumbuhan
2. Tinjuan Pustaka
Sel dan jaringan terdapat baik pada organisme tumbuhan maupun hewan. Sel
adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup seluler. Organisme
seluler ada yang terdiri atas satu sel atau uni seluler dan ada yang terdiri atas banyak
sel atau multi seluler. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel terbagi atas sel
prokarion (tidak memiliki membran inti) dan sel eukarion (memiliki membran inti).
Sel prokarion contohnya bakteri dan ganggang biru, dan sel eukarion contohnya sel
tumbuhan tinggi. Sel eukarion umumnya memiliki bagian-bagian yang sama yaitu:
membrane plasma, sitoplasma dan organel-organelnya. Sitoplasma merupakan cairan
sel yang terdapat di luar inti, mengisi ruangan di antara membran plasma dan inti sel.
Komponen terluar sitoplasma adalah membran plasma (plasmolemma). Sitoplasma
terdiri dari matriks yang di dalamnya terdapat inclusion dan organel. Cabang biologi
yang membahas khusus tentang sel disebut sitology (Rahman, 2007).
Pada organisme multi seluler, kumpulan sel membentuk jaringan. Cabang
biologi yang khusus membahas tentang jaringan disebut histologi. Jaringan adalah
kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Pada tumbuhan jaringan
dapat dibedakan atas jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan penyokong,
jaringan pengangkut, dan jaringan gabus. Jaringan meristem adalah jaringan muda
yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat meristematik. Jaringan ini hanya
terdapat pada bagian bagian tertentu dari tumbuhan. Jaringan dewasa merupakan
jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Jaringan penyokong disebut juga jaringan
penguat atau stereom. Fungsi utama jaringan ini adalah menguatkan bagian tubuh
tumbuhan, jaringan ini terdiri atas kolenkim dan skelerenkim. Jaringan pengangkut
yaitu jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk transport atau pengangkutan zat.
Jaringan ini terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis.
Sedangkan jaringan gabus yaitu jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus. Jaringan ini
berfungsi melindungi jaringan di bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air
(Rahman, 2007).
Bahan :
4. Prosedur Kerja
1) Preparat : Gabus (Quercus suber)
Buatlah irisan melintang dari biji (endosperm) gabus. Gunakan medium air.
Anda akan menjumpai sel-sel empulur berupa sel mati, sehingga tampak
adalah dinding sel serta rongga sel saja, tidak terdapat nukleus, sitoplasma
atau bagian-bagian sel lainnya. Gambarlah beberapa selnya.
2) Preparat : Sel Epidermis Bawang Merah (Allium cepa)
Pada sisi sebelah dalam yang cekung, epidermis yang berupa selaput tipis
dapat dengan mudah dilepaskan dengan menggunakan pisau silet. Letakkan
sepotong kecil epidermis pada gelas objek dan jaga agar jangan terjadi lipatan
atau kerutan. Tambahkan satu atau dua tetes air, tutuplah dengan gelas
penutup. Perhatikan di bawah mikroskop dengan pembesaran lemah, gambar
beberapa sel dengan bagian-bagiannya. Perhatikan nukleusnya kurang jelas
dapat ditambahkan zat warna safranin O di salah satu sisi gelas penutup,
sehingga medium akan terisap dan safranin O akan menggantikan air
3) Preparat Awetan : Alga Spirogyra sp.
Amatilah preparat awetan ganggang Spirogyra sp, maka anda akan jumpai
kloroplas yang berbentuk spiral. Gambarlah satu sel lengkap dengan bagian-
bagian sel yang anda kenali
4) Preparat : Umbi Wortel (Daucus carota)
Buatlah irisan melintang wortel, irisan harus setipis mungkin. Gunakan
medium air. Amati di bawah mikroskop, akan anda lihat sel-sel parenkim yang
penuh dengan kromoplas yang berisi karoten. Gambarlah dan sebutkan
bagian-bagian yang dapat anda kenali.
5) Preparat daun adam hawa (Rhoe discolor)
Buatlah irisan membujur dari daun Rhoeo discolor. Yang diambil adalah pada
bagian bawah daun yang berwarna ungu yang merupakan pigmen antosiani.
Kemudian berikan air sebagai medium, lalu amati bentuk anatomi sel beserta
pigmen antosianin.
6) Preparat Salak (Salacca edulis)
Buatlah irisan melintang dari biji salak. Kemudian tambahkan anilin sulfat
sebagai mediumnya. Amati dinding sel beserta pit membran dan pit sederhana
7) Preparat daun adam hawa Rhoeo discolor
Buatlah irisan membujur dari daun Rhoeo discolor. Yang diambil adalah pada
bagian bawah daun yang berwarna ungu yang merupakan pigmen antosiani.
Kemudian berikan air sebagai medium, lalu amati bentuk anatomi sel beserta
pigmen antosianin. Selanjutnya tambahkan KNO3 ke dalam objek tersebut.
Dan amati perbedaan warna pigmen pada objek tersebut.
5. Hasil Pengamatan
No Keterangan/bagian yang Gambar
ditunjuk
1 a. Dinding sel Nama latin : Quercus suber
b. Sel kosong (lumen) Suku : Fagaceae
Simplisia :-
Pembesaran : 10 x 10
Gambar : Gabus
2 a. Dinding sel Nama latin : Amillum cepa
b. Nokleus Suku : Amaryllidaceae
c. Sitoplasma Simplisia : -
d. Kristal oksalat Pembesaran : 10 x 10
Gambar : wortel
8 a. Dinding sel Nama latin : Spyrogira sp
b. Kloroplas Suku : Zygnemateles
Simplisia :
Pembesaran : 10x10
7. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengamatan anatomi
tumbuhandari bahan yang diamati terdapat struktur sel, dinding sel, protoplas. Dan
pada percobaan tersebut, Setiap bahan dibuat irisan dengan cara membujur dan ada
yang dibuat dengan cara melintang.
DAFTAR PUSTAKA
F ahn . A. 1990 Plant Anatomy. Pergamon Press , oxford , New York, Toronto, Sydney,
Paris, Frangfurt.