Anda di halaman 1dari 2

MIKROMERITIK

TUGAS
1.    Apakah yang dimaksud dengan diameter Martin, Ferret dan diameter proyeksi?
 Jawab:
2.    Jelaskan perbedaan evaluasi ukuran partikel dengan metode mikroskop, ayakan dan
sedimentasi.
3.    Jika suatu bahan obat dengan densitas 5,2 g/cm3 disuspensikan dalam sirup dengan
viskositas 1,67 Poise dengan densitas 3,5 g/cm3  . Berapakah diameter bahan obat agar tidak
terjadi turbulensi pada suspensi tersebut?
Jawab :
1. Diameter Martin adalah panjang suatun garis yang membagi dua gambar partikel. Garis
tersebut dapat digambarkan ke segala arah tetapi harus dalam arah yang sama untuk
semua partikel yang diukur. Diameter Ferret adalah jarak antara dua garis singgung
pada sisi yang berlawanan partikel yang sejajar dengan beberapa arah tetap tertentu,
arah y pada gambar. Diameter proyeksi atau diameter daerah yang terproyeksikan
adalah diameter lingkaran dengan daerah yang sama denga partikel yang diamati yang
tegak lurus terhadap permukaan tempat partikel itu berdiam.

(1 = Diameter Martin; 2 = Diameter Ferret; 3 = Diameter Proyeksi)


2. Metode mikroskopi memiliki kelemahan yaitu diameter hanya diperoleh dari dua dimensi
yaitu panjang dan lebar. Di samping itu sampel yan harus dihitung sekitar 300-500 untuk
memperoleh perkiraan distribusi yang baik menjadikan metode ini berjalan agak lambat
dan membosankan. Akan tetapi metode mikroskopis ini harus dilaksanakan bahkan
ketika metode lainnya analisis ukuran partikel sedang digunakan, karena keberadaan
aglomerat dan partikel-partikel lebih dari satu komponen seringkali dapat terdeteksi
dengan metode ini.
Metode Pengayakan dapat mengalami kesalahan dari sejumlah variable termasuk
pemuatan dan lama pengayakan, serta intensitas pengocokan.[Herdan].
Didemonstrasikan bahwa pengayakan dapat menyebabkan terjadinya erosi bahan-
bahan farmasetis granular. [Eoner, dkk.]. Oleh sebab itu, harus diberikan perhatian
penuh untuk menjamin bahwa teknik yang digunakan bersifat reprodusibel sehingga
distribusi ukuran partikel yang bebeda antara bets material yang satu dengan lainnya
semata-mata tidak disebabkan kondisi pengayakan yang berbeda.
Metode Sedimentasi

3. Hukum Stokes berlaku jika aliran dispersi laminar/searah/tidak terjadi turbulensi


>>>>> nilai Reynolds (Re)

v .d.0
Re =
η0

Hukum Stokes berlaku jika Re ≤ 0,2 (> 0,2 terjadi turbulensi)

v .d.0
Re =
η0

Diameter agar tidak terjadi turbulensi yaitu dengan Hukum stokes dimana nilai
Reynolds (Re) ≤ 0,2  tidak lebih dari 0,2

R e.η0 d st 2 ( ρ s−ρ 0 ) g
V= =
d.0 18 η 0

18 R e . η 0 2
d 3=
( ρ s−ρ 0 ) 0 g

(18)( 0,2)(1,67)2
d 3=
( 5,2−3,5 ) ( 3,5 )( 981 )

10,04004
d 3=
5836,95

d = 0,1198 cm = 1198 μm

Density = 5,2 g/cm3 

Anda mungkin juga menyukai