PERCOBAAN 4
MIKROMERITIK
DISUSUN OLEH :
KELAS : S1 A1 2017
KELOMPOK : 4 (EMPAT)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
MIKROMERITIK
A. Tujuan
B. Dasar Teori
D. Prosedur Kerja
1. Penentuan Ukuran Partikel menggunakan Mikroskop
a. Disiapkan object glass dan penggaris mikroskop.
b. Diambil sedikit granul/serbuk ZnO dan letakkan diatas object glass.
c. Diratakan dengan spatel besi lalu tutup dengan penggaris mikroskop
d. Diamati dan diukur diameter partikel pada perbesaran x10 menggunakan
mikroskop.
e. Dilakukan replikasi 5 kali pada masing2 granul/serbuk ZnO.
Diameter
Partikel
Perbesaran x 10
1 0.3 µm
2 0.4 µm
3 0.4 µm
4 0.3 µm
5 0.3 µm
2) Granul
Diameter
Partikel
Perbesaran x 10
1 0.6 µm
2 0.6 µm
3 1 µm
4 0.6 µm
5 1.1 µm
b. Penentuan Distribusi Ukuran Partikel Menggunakan Ayakan
1) Serbuk ZnO
2) Granul
2. Perhitungan
a. Penentuan Kompressibilitas Serbuk dan Granul
1) Serbuk ZnO
a) Bulk density
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘 80 𝑔𝑟𝑎𝑚
= = 0,8 g/mL
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟 100 𝑚𝑙
b) Tapped Density
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘 80 𝑔𝑟𝑎𝑚
= = 1,02 g/ml
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡 78 𝑚𝑙
c) Kompressibilitas
𝑇𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 − 𝐵𝑢𝑙𝑘 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦
= x 100%
𝑇𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦
1,02𝑔/𝑚𝑙 − 0,8𝑔/𝑚𝑙
= 𝑥 100%
1,02 𝑔/𝑚𝑙
=21,56 %
2) Granul
a) Bulk density
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘 46 𝑔𝑟𝑎𝑚
= = 0,46 %
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟 100 𝑚𝑙
b) Tapped Density
c) Kompressibilitas
𝑇𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 − 𝐵𝑢𝑙𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦
x100
𝑇𝑎𝑝𝑝𝑒𝑑 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦
𝑔 𝑔
0,50 – 0,46
𝑚𝑙 𝑚𝑙
𝑔
0,50
𝑚𝑙
= 8,0%
= 0,494
2) Granul
a) Sudut Istirahat
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 1,1 𝑐𝑚
Tan𝜃 = 𝑗𝑎𝑟𝑖−𝑗𝑎𝑟𝑖 = 3,3665 𝑐𝑚
= 0,326
3. Grafik
a. Penentuan Distribusi Ukuran Partikel
1) Grafik Distribusi Ukuran Partikel
a) Serbuk ZnO
Keterangan :
1. >840 : 0,115 g
2. 420 – 840 : 15,32 g
3. 250-420 : 26,22 g
4. 177-250 : 5,63 g
5. 149-250 : 2,04 g
25
20
15
10
0
>840 420-840 250-420 177- 240 149-250
b) Granul
Keterangan :
1. >840 : 0,0416 g
2. 4200-840 :1,38 g
3. 250-420 :13,29 g
4. 177-250 : 80,92 g
5. 149-177 : 0,845 g
Distribusi Ukuran Partikel Granul
80
70
60
50
40
30
20
10
0
>840 420-840 250-420 177- 240 149-250
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang sudah dilakukan dan hasil yang sudah diperoleh,
dapat disimpulkan bahwa
1. Penentuan Ukuran Partikel Menggunakan Mikroskop, hasil pada pengukuran di
glass object dengan cover glass berskala, serbuk ZnO adalah paling besar 0.4
µm dan granul paling besar 1.1 µm. Hal ini dapat dikatakan bahwa granul
memiliki ukuran yang lebih besar dari serbuk ZnO.
2. Penentuan distribusi ukuran partikel pada serbuk ZnO yaitu paling banyak pada
mesh 60 yaitu 26.22 gram dan pada granul pada mesh 80 yaitu 80.92 gram. Hal
ini menunjukan bahwa granul mempunyai ukuran yang lebih besar dan terayak
dengan baik, sedangkan serbuk memiliki ukuran partikel yang kecil dan dapat
menyebabkan terjadinya penggumpalan dan menempel pada ayakan karena lua
permukaan serbuk yang besar,sehingga partikel yang jatuh tidak banyak.
3. Pada penetuan kompressibilitas serbuk dan granul, granul mempunyai
kompressibilitas sebesar 8,0 % dan serbuk ZnO sebesar 21,56%. Hal ini dapat
menunjukkan bahwa granul mempunyai tingkat kekompakkan dan porositas
(kerapatan) pertikel yang baik daripada serbuk.
4. Penentuan laju alir pada serbuk yaitu 1.41 detik dan granul 2.70 detik. Hal ini
bisa terjadi sebab pada saat dimasukkan dalam corong serbuk akan
menggumpal dan bila jatuh akan serempak dan cepat, sedangkan pada granul
laju alir yang baik dan teratur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa granul adalah
partikel yang baik digunakan untuk sediaan tablet.
5. Mikromeritik adalah sebuah ilmu dan teknologi tentang partikel ukuran kecil.
Percobaan ini membandingkan serbuk dan granul dalam hal kerapatan,
kecepatan laju alir, pengukuran ukuran partikel dengan ayakan, semuanya
mempunyai peranan penting dalam farmasi, sebab ukuran partikel mempunyai
pengaruh besar dalam pembuatan sediaan obat dan efek farmakologisnya.
DAFTAR PUSTAKA
Lucida, Henny., Amri Bakhtiar. Dan Wina Astari Putri. 2014. Formulasi
Nugroho, Aristo Fajar. 2008. Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Kemangi (Ocimum
Octavia, Maria Dona., dkk. 2012. Pengaruh Besar Ukuran Partikel Terhadap Sifat
Andalas Padang
Sari, Padma Murti. 2009. Pengaruh Variasi Kadar Gelatin Sebagai Bahan
Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih (Piper betle
Indonesia.
Sriasih, Ella. 2014. Pengaruh Variasi Pemanis Terhadap Formulasi Tablet Hisap
Dari Minyak Atsiri Kulit Buah jeruk Pontianak (Citrus nobilis lour. Var