Anda di halaman 1dari 15

“MIKROMERITIK”

Mata Kuliah : Praktikum Farmasi Fisika


Dosen : Ibu Yuni, Ibu Lilis

Kelas: 3C Farmasi 2015


Kelompok 3
Anggota:
1. Hikmatussaidah (NIM 11151020000033)
2. Devi Oktavia (NIM 11151020000036)
3. Tri Hapsari Meilani P. (NIM 11151020000041)
4. Muthoharoh (NIM 11151020000046)
5. Aisyah Karimah (NIM 11151020000048)
6. Maudina Safira (NIM 11151020000049)
7. Ziah Izati Azkia (NIM 11151020000051)
PROSEDUR KERJA
Letakan Setting
granul (100 amplitudo
Timban dan
g) di
g berat nyalakan Timbang
ayakan
masing- selama kembali
paling atas
masing waktu ayakan
(ukuran
ayakan yang telah
lubang
terbesar) ditentukan
( 15 menit )

Hitung
berat fraksi
Buatlah teringgal
kurva pada
sesuai masing –
data masing
ayakan
Rerata ukuran Bobot fraksi Presentase fraksi
partikel tertinggal tertinggal

Berat ayakan
ntang ukuran terbesar + rentang ukuran terkecil setelah diayak – 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑓𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑡𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙
x 100 %
2
ayakan sebelum 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙

diayak
Hasil Pengamatan
No Rentang ukuran partikel Rerata Bobot fraksi Presentase
(µm) ukuran tertinggal fraksi
partikel (µm) (gram) tertinggal (%)

1. <850µm 59,6 gram 59,54 %


2. 850 µm - 1000µm 925µm 16 gram 15,984 %

3. 1000 µm - 1800µm 1090µm 13,1 gram 13,086%

4. 1180µm - 14000µm 1290µm 8,9 gram 8,891 %

5. 1400 µm – 1700µm 1550 µm 1,5 gram 1,498 %

6. >1700 0,5 gram 0,499 %


Jumlah 99,6 gram 99,504 %
70

60
Presentase fraksi tertinggal (%)

50

40

30 Series 1

20

10

0
<850 925 1090 1290 1550
Rerata ukuran partikel (mikrometer)
Dari data percobaan dapat dilihat :
1. Waktu mempengaruhi pengayakan.
Semakin lama waktu pengayakan maka
semakin banyak granul yang dapat
lolos melewati ayakan.
2. Semakin besar ukuran lubang ayakan
maka semakin banyak bobot fraksi yang
tertinggal
1. Suspensikan serbuk amilum dalam air
2. Teteskan suspensi amilum di atas kaca
objek, kemudian tutup dengan kaca
penutup yang sudah digaris menjadi 4
kuadran
3. Lihat suspensi amilum di bawah mikroskop
4. Ukur diameter partikel amilum dalam satu
kuadran, kemudian hitung jumlahnya
menurut rentang waktu tertentu
Rentang Rerata Ukuran
Jumlah Partikel
No Ukuran Partikel Partikel (𝝁𝒎) Jumlah Partikel
(%)
(𝝁𝒎)

1.
0–4 2 63 21,64

2.
4–8 6 156 53,6

3.
8 – 12 10 68 23,36

4.
12 – 16 14 4 1,37

291 99,97
Jumlah
180
Persentase Jumlah Partikel (%)

160

140

120

100

80

60

40

20

0
2 6 10 14
Rerata Ukuran Partikel (𝝁𝒎)
 Gelas objek dibagi nmenjadi 4 quadran, agar
memudahkan dalam penghitungan
 Jumlah seluruh partikel 291
 Di dapatkan 4 rentang ukuran partikel yaitu:
0 sampai 4 mikrometer sebanyak 63partikel
4 sampai 8 mikrometer sebanyak 156 partikel
8 sampai 12 mikrometer sebanyak 68 partikel
12 sampai 16 mikrometer sebanyak 4 partikel
 Ukuran amylum yang paling banyak pada rentang
ukuran 4 sampai 8 mikrometer dengan rerata 6
mikrometer.
 ukuran amylum paling sedikit pada rentang 12
sampai 16 mikrometer dengan rerata14 mikrometer
 Keuntungan metode mikroskopis
adalah mudah dalam menentukan
diameter atau ukuran serta jumlah dari
partkikel yang disuspensikan dengan
tepat karena menggunakan mikroskop
yang diproyeksikan ke sebuah layar
 Kerugian metode mikroskopis adalah
bahwa garis tengah yang diperoleh
hanya dari dua dimensi partikel yaitu
dimensi panjang dan lebar, tidak ada
perkiraan untuk mengetahui ketebalan
dari partikel
1. Menurut literatur, waktu pengayakan
mempengaruhi distribusi partikel. Semakin
lama waktu pengayakan maka semakin
banyak granul yang lolos.
2. Keuntungan dari metode mikroskopis
adalah dapat menentukan diameter
partikel dengan mudah.
3. Metode mikromeritik mikroskopis sangat
penting di dunia kefarmasian, karena
ukuran partikel merupakan penentu bagi
sifat-sifat, baik sifat kimia dan fisika, dan
farmakologis dari bahan obat tersebut.
1. Praktikan harus memperhatikan
kebersihan dari ayakan sebelum dan
sesudah digunakan karena hal tersebut
mempengaruhi pada penimbangan
akhir setelah diayak
2. Pada pembuatan suspensi amilum harus
sangat diperhatikan karena sangat
menentukan hasil pengamatan partikel
dibawah miroskop

Anda mungkin juga menyukai