MATERIAL BETON
1
B. TUJUAN
a. Mengetahui daerah gradasi Agregat halus yang nantinya berfungsi dalam
pembuatan mix design beton.
b. Mengetahui nilai modulus halus butir Agregat halus tersebut.
C. BENDA UJI
Benda uji berupa Agregat halus yang lolos saringan no. 3/16 sebanyak 1000gram.
D. ALAT-ALAT
a. Timbangan dengan ketelitian 0,1% dari berat benda yang ditimbang.
b. Oven dengan temperatur 100ºc - 110ºc.
c. Mesin penggerak ayakan (shave shaker machine).
d. Satu set ayakan yang terdiri dari lubang saringan dengan nomor : 4, 8,16,
30, 50, 100, dan pan.
e. Tempat penampung Agregat halus dan sikat pembersih ayakan.
E. PELAKSANAAN
1. Agregat halus yang akan diperiksa dikeringkan dengan oven pada suhu
(110±5)°c sampai beratnya tetap kemudian diambil sampel sebanyak (±1000
gram)
2. Ayakan diatur menurut susunannya yaitu saringan dengan nomor 4, 8, 16,
30, 50, 100, dan pan.
3. Agregat halus disaring dengan ayakan yang telah disusun dengan
menggunakan mesin penggerak ayakan selama 15 menit.
4. Butiran yang tertahan pada masing-masing saringan kemudian ditimbang
untuk mencari modulus halus butir agregat halusnya.
F. HASIL PENGUJIAN
Tabel 1.1.2. Hasil pengujian analisis saringan
Lubang Berat Tertahan
(mm) (gram)
No.4 (4,8 mm) 86
No.8 (2,4 mm) 70
No.16 (1,2 mm) 129
No.30 (0,6 mm) 316
No.50 (0,3 mm) 148
No.100 (0,15 mm) 235
Pan 16
Total 1000
Sumber : Data Praktikum Teknologi Beton 2023
G. ANALISIS HITUNGAN
= 8,60%
= 7,00%
= 12,90 %
= 31,60%
= 14,80%
6) Berat tertahan ayakan No. 100 (0,16 mm)
Berat Tertahan (gram)
= Jumlah Berat Total (gram) x 100%
235
= 1000 x 100%
= 23,50%
= 1,60%
= 2,86
H. PEMBAHASAN
Gradasi agregat ialah distribusi ukuran butir dari agregat yang nilai
persentase dari berat butiran yang tertinggal atau lewat dari suatu susunan ayakan
sebagai pernyataan gradasi (Suroso Hery, 2012).
Modulus halus butir atau finess modulus (FM) adalah suatu nilai yang
digunakan untuk menunjukkan kekasaran atau kehalusan butir–butir agregat (SK
SNI S–04– 1989–F hal. 28 ).
Dari hasil penelitian yang dilakukan nilai MHB sudah memasuki rentang
karena nilainya memenuhi syarat yang diberikan yaitu 1,5%-3,8%.
I. KESIMPULAN
g. Pan = 1,60%
g. Pan = 0%
J. REFERENSI
Suroso, Hery, 2012. Analisis Gradasi Agregat Campuran Pasir dan Pasir
SK, SNI S–04– 1989–F hal. 28. Spesifikasi Bahan Bangunan. Standart
KETERANGAN
NILAI ASISTEN NILAI DOSEN
Tanggal: Tanggal: