Anda di halaman 1dari 6

49

5.3. ALAT DAN BAHAN


5.3.1. Alat
a.Torsion Balance
b. Timbangan Digital
c.Mortar
d. Tyler sieve ASTM (16,20, 30, 40, 50,140)
e.Pastle
5.3.2. Bahan
a.Sampel core (pasir)
50

5.3.3. Gambar Alat

Keterangan:
1. TylerSieve ASTM
2. Electric Sieve Shaker

Gambar 5.1.
Rangkaian Alat Sieve Analysis
(sumber :Laboratorium Analisa Inti Batuan)
51

Keterangan :
1.Timbangan digital

Gambar 5.2.
Rangkaian Alat Sieve Analysis
(sumber :Laboratorium Analisa Inti Batuan)
52

5.4. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Mengambil batuan reservoir yang sudah kering dan bebas minyak
dan menimbang dengan teliti 200 gram.
2. Memecah batuan menjadi fragmen kecil-kecil dan kemudian
memasukkannya ke dalam mertal kemudian menggerus menjadi butiran-
butiran pasir.
3. Menyediakan sieve analysis yang telah dibersihkan dengan di
bagian bawahnya (hati-hati waktu membersihkannya).
4. Menyusun sieve analysis yang telah dibersihkan di atas alat
penggoncang dengan mangkuk pada dasarnya sedangkan sieve diatur
dari yang paling halus di atas mangkuk dan yang paling keras dipuncak.
5. Menuangkan dengan hati-hati pasir batuan reservoir ke dalam sieve
yang paling atas, kemudian dipasang tutup, dan mengeraskan
penguatnya.
6. Menggoncangkannya selama 30 menit.
7. Menuangkan isi dari sieve ke dalam mangkuk masing-masing
kemudain menimbang berat komulatif.
8. Membuat table dengan kolom no. sieve, opening diameter dengan
komulatif percent retained.
9. Membuat grafik semi log antara opening diameter dengan kumulatif
percent retained.
10. Dari grafik yang didapat dihitung :
a. Sorting coefisient = diameter pada 40 %
diameter pada 90 %
53

5.5. HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN


5.5.1.Hasil Percobaan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakansampel pasir
sebesar 200 gramdanwaktuselama 10 menit, diperoleh data – data sebagai
berikut :
Tabel V-1
Data Hasil Sieve Analysis
US. Sieve Berat % Berat
Opening diameter Berat
Series Kumulatif Kumulatif
(mm/inch) (gr)
Number (gr) (%)
16 1,19 0,09 0,09 0,045
20 0,84 5,34 5,43 2,71
50 0,297 109,18 114,61 57,30
140 0,124 80,31 194,92 97,46
200 0,074 4,75 199,67 98,83

5.5.2. Perhitungan
1. Menghitung % berat kumulatif.
 % berat kumulatif sieve no.16 = ( 0,09 / 200 ) x 100 %
= 0,045%
 % berat kumulatif sieve no.20 = ( 5,43 / 200 ) x 100 %
=2,71%
 % berat kumulatif sieve no.50 = ( 114,61 / 200 ) x 100 %
= 57,30%
 % berat kumulatif sieve no.140 = ( 194,92/ 200 ) x 100 %
= 97,46%
 % berat kumulatif sieve no.200 = ( 199,67 / 200 ) x 100 %
= 99,83%
54

2. Dari hasil pembacaan Grafik 5.1. Hubungan antara Opening diametervs %


Berat Kumulatif didapatkan data sebagai berikut.
 Opening diameter pada berat kumulatif 40% (d40) = 0,76mm
 Opening diameter pada berat kumulatif 90% (d90) = 0,40 mm

3. Koefisien keseragaman butiran pasir ( C ) adalah :

D 40 0,76
C= = = 1,90
D 90 0,40

Anda mungkin juga menyukai