Dari tabel analisa saringan di atas, maka dapat diketahui melalui kategori
pasir menurut SNI 03-1968-1990 bahwa Fly ash yang digunakan dalam penelitian
termasuk ke dalam daerah gradasi II yaitu daerah gradasi pasir sedang seperti
gambar berikut:
Dari tabel analisa saringan di atas, maka dapat diketahui melalui kategori
pasir menurut SNI 03-1968-1990 bahwa bottom ash yang digunakan dalam
penelitian termasuk ke dalam daerah gradasi II yaitu daerah gradasi pasir sedang
seperti gambar berikut:
berarti dalam 1000 molekul air laut terkandung 32 molekul garam. Jika diubah
menjadi persentase kadar garam yaitu :
32‰ = 32/1000 = 0,032
0,032 x 100%= 3,2%
Maka, kadar garam yang terkandung dalam air laut pantai Panjiwa adalah
3,2%.
4.1.5 Pengujian Kadar Air
A. Uji Kadar Air dengan Alat Speedy Moisture Tester
Uji Kadar Air dengan Alat Speedy Moisture Tester Berdasarkan hasil
pengujian di laboratorium menggunakan alat Speedy Moisture Tester, kadar air
dari pasir, fly ash serta bottom ash adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Kadar Air Pada Pasir
Berikut adalah hasil pengujian serta perhitungan dari pengujian kadar air
pada pasir :
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Kadar Air pada Pasir
Hasil Uji
Uraian
Sampel 1 Sampel 2
Nilai Kadar Air Pasir menggunakan alat
6,75 6,60
Speedy Moisture Tester (%)
Nilai Rata-rata 6,675 %
(Sumber : hasil pengujian dan perhitungan, 2023)
2. Pengujian Kadar Air Pada Fly ash
Berikut adalah hasil pengujian serta perhitungan dari pengujian
kadar air pada fly ash :
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Kadar Air pada Fly Ash
Hasil Uji
Uraian
Sampel 1 Sampel 2
Nilai Kadar Air Pasir menggunakan alat
3,00 3,50
Speedy Moisture Tester (%)
Nilai Rata-rata 3,25 %
50
Hasil Uji
Uraian
Sampel 1 Sampel 2
Nilai Kadar Air Pasir menggunakan alat
9,75 9,00
Speedy Moisture Tester (%)
Nilai Rata-rata 9,375 %
(Sumber : hasil pengujian dan perhitungan, 2023)
Dalam pengujian kadar air yang telah dilakukan, metode yang dilaksanakan
dibagi menjadi dua yakni dengan metode pengeringan melalui oven serta dengan
menggunakan alat uji Speedy Moisture Tester.
penambahan sikamernt ln. Untuk menghitung kuat tekan mortar digunakan rumus
sebagai berikut :
Kuat tekan mortar (f ‘ c) = P/A (kg/cm2)
Keterangan :
P = Beban maksimum (kg)
A = Luas penaMPang benda uji (cm2)
4.3.1 Hasil Kuat Tekan Mortar Pada Rendaman Air Tawar 14 hari
Dari hasil pengujian dan perhitungan uji kuat tekan pada seluruh sampel
mortar rendaman air tawar usia 14 hari dihasilkan data sebagai berikut :
Tabel 4.15 Hasil Kuat Tekan Mortar Usia Rendaman 14 Hari Air Tawar
Mortar rendaman air tawar 14 hari
Nilai Kuat
Dimensi (mm)
No. Tipe Mortar Kubus Tekan rata-
rata (MPa)
P L
1 Mortar S 50 50 9,75
2 Normal M 50 50 16,10
3 FABA Sikament 0% 50 50 9,90
4 FABA Sikament 0,5% 50 50 10.90
5 FABA Sikament 1,5% 50 50 13,75
6 FABA Sikament 2,5% 50 50 18,50
(Sumber : hasil pengujian dan perhitungan, 2023)
Dari hasil pengujian kuat tekan mortar normal dengan air tawar diatas,
dapat diambil kesimpulan bahwa perawatan menggunakan air tawar pada usia
rendam 14 hari, masing sampel menghasilkan kuat tekan bervariasi, diantaranya :
mortar normal S dengan kuat tekan rata-rata 9,75 MPa, mortar normal M dengan
kuat tekan rata-rata 16,10 Mpa, mortar FABA Sikament ln 0 % dengan kuat tekan
rata-rata 9,9 MPa, mortar FABA Sikament ln 0,5 % dengan kuat tekan rata-rata
10,9 MPa, mortar FABA Sikament ln 1,5 % dengan kuat tekan rata-rata 13,75
MPa, mortar FABA Sikament ln 2,5 % dengan kuat tekan rata-rata 18,5 MPa.
54
4.3.2 Hasil Kuat Tekan Mortar Pada Rendaman Air Tawar 28 hari
Dari hasil pengujian dan perhitungan uji kuat tekan pada seluruh sampel
mortar rendaman air tawar usia 28 hari dihasilkan data sebagai berikut :
Tabel 4.18 Hasil kuat tekan mortar usia rendam 28 hari air tawar
4.3.3 Hasil Kuat Tekan Mortar Pada Rendaman Air Laut 14 Hari
Dari hasil pengujian dan perhitungan uji kuat tekan pada seluruh sampel
mortar rendaman air laut usia 14 hari dihasilkan data sebagai berikut:
55
Tabel 4.21 Hasil kuat tekan mortar usia rendam 14 hari air laut
Mortar rendaman air laut 14 hari
Nilai Kuat
Dimensi (mm)
No. Tipe Mortar Kubus Tekan rata-
P L rata (MPa)
1 Mortar S 50 50 9,75
2 Normal M 50 50 15,25
3 FABA Sikament 0% 50 50 7,00
4 FABA Sikament 0,5% 50 50 7,75
5 FABA Sikament 1,5% 50 50 7,85
6 FABA Sikament 2,5% 50 50 8,60
(Sumber : hasil pengujian dan perhitungan, 2023)
Dari hasil pengujian kuat tekan mortar normal dengan air laut diatas, dapat
diambil kesimpulan bahwa perawatan menggunakan air laut pada usia rendam 14
hari, masing sampel menghasilkan kuat tekan bervariasi, diantaranya : mortar
normal S dengan kuat tekan rata-rata 9,75 MPa, mortar normal M dengan kuat
tekan rata-rata 15,25 Mpa, mortar FABA Sikament ln 0 % dengan kuat tekan rata-
rata 7 MPa, mortar FABA Sikament ln 0,5 % dengan kuat tekan rata-rata 7,75
MPa, mortar FABA Sikament ln 1,5 % dengan kuat tekan rata-rata 7,85 MPa,
mortar FABA Sikament ln 2,5 % dengan kuat tekan rata-rata 8,6 MPa.
4.3.4 Hasil Kuat Tekan Mortar Pada Rendaman Air Laut 28 Hari
Dari hasil pengujian dan perhitungan uji kuat tekan pada seluruh sampel
mortar rendaman air laut usia 28 hari dihasilkan data sebagai berikut:
Tabel 4.24 Hasil Kuat Tekan Mortar Usia Rendam 28 Hari
Mortar rendaman air laut 28 hari
Nilai Kuat
Dimensi (mm)
No. Tipe Mortar Kubus Tekan rata-
P L rata (MPa)
1 Mortar S 50 50 6,80
2 Normal M 50 50 9,00
3 FABA Sikament 0% 50 50 6,75
4 FABA Sikament 0,5% 50 50 9,35
5 FABA Sikament 1,5% 50 50 10,20
6 FABA Sikament 2,5% 50 50 20,00
Dari hasil pengujian kuat tekan mortar normal dengan air laut diatas, dapat
diambil kesimpulan bahwa perawatan menggunakan air laut pada usia rendam 28
hari, masing sampel menghasilkan kuat tekan bervariasi, diantaranya : mortar
normal S dengan kuat tekan rata-rata 6,8 MPa, mortar normal M dengan kuat
tekan rata-rata 9 Mpa, mortar FABA Sikament ln 0 % dengan kuat tekan rata-rata
6,75 MPa, mortar FABA Sikament ln 0,5 % dengan kuat tekan rata-rata 9,35
MPa, mortar FABA Sikament ln 1,5 % dengan kuat tekan rata-rata 10,2 MPa,
mortar FABA Sikament ln 2,5 % dengan kuat tekan rata-rata 20 MPa.
Tabel 4.29 Perbandingan kuat tekan dan persentase perubahan antara mortar
normal dan mortar FABA
58
Dari tabel dan grafik diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan
FABA terhadap pengganti pasir sebagai agregat halus sebagai bahan pembuatan
mortar dapat mengakibatkan penurunan hasil kuat tekan pada mortar. Jika
dibandingkan dengan mortar normal tanpa FABA yang memiliki kuat tekan rata-
rata yang lebih tinggi dibandingkan mortar dengan penambahan FABA.
Pada tabel diatas bisa disimpulkan bahwa mortar FABA Sika 0% usia 14
hari rendaman air tawar didapat kuat tekan rata-rata 9,9 MPa, mortar FABA Sika
0% rendaman air laut 14 hari mengalami penurunan dengan kuat tekan rata-rata 7
MPa (41,43%). Pada mortar FABA Sika 0,5% usia 14 hari rendaman air tawar
didapat kuat tekan rata-rata 10,9 MPa, mortar FABA Sika 0,5% rendaman air laut
14 hari mengalami penurunan dengan kuat tekan rata-rata 7,75 MPa (40,65%).
Pada mortar FABA Sika 1,5% usia 14 hari rendaman air tawar didapat kuat tekan
rata-rata 13,75 MPa, mortar FABA Sika 1,5% rendaman air laut 14 hari
mengalami penurunan dengan kuat tekan rata-rata 7,85 MPa (75,16%). Pada
mortar FABA Sika 2,5% usia 14 hari rendaman air tawar didapat kuat tekan rata-
rata 18,5 MPa, mortar FABA Sika 2,5% rendaman air laut 14 hari mengalami
penurunan dengan kuat tekan rata-rata 8,6 MPa (115,12%).
Tabel 4.32 Perbandingan kuat tekan dan persentase perubahan antara mortar
normal air tawar dan air laut usia rendaman 28 hari
62
Pada mortar normal S usia 28 hari rendaman air tawar didapat kuat tekan
rata-rata 11,8 MPa, mortar normal S rendaman air laut 28 hari mengalami
penurunan dengan kuat tekan rata-rata 6,8 MPa (73,53%). Pada mortar normal M
usia 28 hari rendaman air tawar didapat kuat tekan rata-rata 17,5 MPa, mortar
normal M rendaman air laut 28 hari mengalami penurunan dengan kuat tekan rata-
rata 9 MPa (94,44%).
Tabel 4.33 Perbandingan kuat tekan dan persentase perubahan antara mortar
FABA air tawar dan air laut usia rendaman 28 hari
63
Pada mortar FABA Sika 0% usia 28 hari rendaman air tawar didapat kuat
tekan rata-rata 11,55 MPa, mortar FABA Sika 0% rendaman air laut 28 hari
mengalami penurunan dengan kuat tekan rata-rata 6,75 MPa (71,11%). Pada
mortar FABA Sika 0,5% usia 28 hari rendaman air tawar didapat kuat tekan rata-
rata 11,85 MPa, mortar FABA Sika 0,5% rendaman air laut 28 hari mengalami
penurunan dengan kuat tekan rata-rata 9,35 MPa (26,74%). Pada mortar FABA
Sika 1,5% usia 28 hari rendaman air tawar didapat kuat tekan rata-rata 16,85 MPa,
mortar FABA Sika 1,5% rendaman air laut 28 hari mengalami penurunan dengan
kuat tekan rata-rata 10,2 MPa (65,2%). Pada mortar FABA Sika 2,5% usia 28 hari
64
rendaman air tawar didapat kuat tekan rata-rata 20,45 MPa, mortar FABA Sika
2,5% rendaman air laut 28 hari mengalami penurunan dengan kuat tekan rata-rata
20 MPa (2,25%).
Dari tabel dan grafik diatas dapat diambil kesimpulan bahwa air laut dapat
mengakibatkan kerusakan pada mortar. Karna garam-garam seperti Kalsium
Klorida dan Magnesium Klorida bereaksi secara kimiawi dengan semen, sehingga
mengurangi usia beton (setting time), dilihat pada gambar grafik diatas kuat tekan
mortar rendaman air tawar selalu lebih tinggi ketimbang kuat tekan mortar dengan
usia yang sama tetapi dengan rendaman air laut, untuk kekuatan jangka panjang
menurun dan konsentrasi sulfat pada air laut juga bisa menyebabkan kerusakan
pada pasta mortar.
Tetapi dalam hasil penelitian antara kuat tekan mortar air laut yang
didalamnya mengandung kandungan Sikament ln terdapat sebuah perbedaan
dimana mortar rendaman air laut usia rendaman 28 hari kuat tekan rata-ratanya
lebih tinggi daripada mortar air laut usia rendaman 14 hari, yang berarti dapat
disimpulkan bahwa kandungan Sikament ln dalam mortar bisa mengabaikan efek
kerusakan jangka panjang yang dihasilkan oleh pengaruh rendaman air garam,
sehingga hasil kuat tekan mortar bukannya menurun tapi malah meningkat sesuai
lamanya usia rendaman.
65
Tabel 4.35 Perbandingan kuat tekan dan persentase perubahan antara mortar
FABA Sikament LN 0% dan mortar FABA Sikament LN 1,5%
Jenis Air Kuat Tekan Rata-rata perubahan
Usia rendaman keterangan
Rendaman FB Sika 0% FB Sika 1,5% (%)
Air tawar 14 hari 9,90 13,75 28,00 Naik
(PDAM) 28 hari 11,55 16,85 31,45 Naik
14 hari 7,00 7,85 10,83 Naik
Air laut
28 hari 6,75 10,20 33,82 Naik
kandungan Sikament LN yang memiliki kuat tekan rata-rata yang lebih rendah
dibandingkan mortar dengan penambahan Sikament LN.