A. PENDAHULUAN
Pengujian gradasi bertujuan untuk mengetahui gradasi dan keseragaman diam
eter agregat kasar, yang menentukan sifat pengerjan dan sifat kohesif campuran a
dukan beton.
B. TUJUAN PENGUJIAN
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui variasi ukuran butir agregat kasar,
presentase dan modulus kehalusan.
31
1. Mengikuti pengarahan dan petunjuk dari pembimbing
2. Memakai pakaian kerja/ praktek
3. Menggunakan alat-alat dengan baik dan sesuai fungsinya
4. Memeriksa alat sebelum dan sesudah praktek
5. Bersungguh-sungguh saat melaksanakan praktek
6. Membersihkan dan merapikan alat kerja
E. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan kerikil kering oven pada suhu 1100 C selama 24 jam.
2. Menimbang kerikil kering oven 3000 gram.
3. Mengambil dan menyusun sieve dengan susunan dari bawah keatas.
4. Meletakkan kerikil kering ke sieve kemudian mesin penggetar dinyalakan
selama 5 menit.
5. Menuangkan sisa butiran yang tertahan diayakan dan menimbangnya satu
persatu.
6. Menghitung presentase berat agregat kasar tertinggal pada masing-masing
ayakan.
32
Tabel Hasil Pengujian Material Beton Melalui Ayakan
Komulatif Komulatif
Diameter Berat Berat
berat Berat Berat
No ayakan tertinggal tertinggal
tertinggal Lolos (%) Tertinggal
(mm) (gr) (%)
(gr) (%)
1 40 0 0 0 100 0
2 20 0 0 0 100 0
33
Modulus Kehalusan =
680,305
= = 6,8
99,99
Dari pengujian gradasi yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa agregat kasar
yang digunakan memenuhi persyaratan dengan diameter maksimal 20 mm.
persentase kehilangan agregat kasar adalah 0,01 %. Untuk modulus kehalusan
yang diperoleh adalah 6,8 sehingga memenuhi persyaratan sebagai agregat kasar
dengan nilai 6,00 hingga 7,1 (kardijono Tjokrodimuljo). Dengan demikian agregat
kasar bisa digunakan dalam pembuatan beton.
34
G. KESIMPULAN
Dari percobaan pengujian gradasi pasir, maka dapat diperoleh kesimpulan:
Modulus kehalusan agregat kasar adalah 6,8 sehingga memenuhi persyaratan
sebagai agregat kasar dengan nilai 6,00 hingga 7,1 (Kardiono Tjokrodimuljo). Dari
kategori zona gradasi Agregat kasar yang diuji dapat digolongkan dengan agregat
kasar dengan butir berdiameter rata-rata 20 mm.
35
LAMPIRAN
36
Kerikil Dicuci Sebelum Dioven Kerikil Kering Oven
37
Mesin SieveShaker Satu Set Ayakan
38