1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini , dapat megetahui dan memahami sifat-sifat
fisik, mekanik dan teknologi agregat serta pengaruhnya terhadap beton dan bahan
perkerasan jalan dengan benar.
2. Dasar Teori
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan gradasi / pembagian butir
agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan. Gradasi agregat
adalah distribusi ukuran butiran dari agregat. Bila butir-butir agregat mempunyai
ukuran yang sama (seragam), maka volume pori akan besar. Sebaliknya bila
ukuran butir-butirnya bervariasi akan terjadi volume pori yang kecil. Hal ini
karena butiran yang kecil akan mengisi pori diantara butiran yang lebih besar,
sehingga pori-porinya menjadi sedikit, dengan kata lain kemampatannya tinggi.
Pada agregat untuk pembuatan mortar atau beton, diinginkan suatu butiran yang
kemampatannya tinggi, karena volume porinya sedikit dan ini berarti hanya
membutuhkan bahan pengikat sedikit saja.
3. Peralatan
a. Timbangan dengan ketelitian 0.1 %, kapasitas maksimum 25 kg.
b. Talam / nampan.
c. Satu set ayakan standar untuk agregat halus.
d. Satu set ayakan standar untuk agregat kasar.
e. Mesin penggetar ayakan.
f. Kuas, sikat kuningan.
4. Bahan
Benda uji adalah agregat halus dan agregat campuran (agregat kasar dan halus).
5. Proses pengujian
1) Menyiapkan bahan yang akan digunaakan untuk pengujian.
7. Hasil Pengujian