Disusun oleh:
Kelompok 11
II. TUJUAN
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memperoleh hasil distribusi besaran atau
jumlah presentase butiran agregat halus, yang dimana nantinya hasil distribusi yang
diperoleh dapat ditunjukan dalam bentuk tabel atau grafik.
V. CARA PENGUJIAN
1. Menyiapkan alat dan bahan seperti talam, agregat halus dan kasar, dll.
2. Timbang talam kosong dengan timbangan setelah itu catat hasil berat talam,
lalu jika sudah di zerokan baru tuang agregrat kasar sampai hasil timbangan 2
kg. Begitu pun dengan agregat halus sampai 1 kg. Jika sudah catat atau
dokumentasikan hasil timbangan tersebut.
3. Cuci agregat yang sudah di timbang tadi sampai bersih dan setelah itu dioven
hingga 24 jam.
4. Selanjutnya keluarkan dari oven lalu ditimbang kembali agregat halus dan
agregat kasar yang sudah di oven
5. Langkah selanjutnya ambil wadah, tutup dan saringan sesuai nomor yang
sudah di tentukan seperti agregrat halus no. 4,8,16,30,50,100,200. Dan untuk
agregat kasar no. 4,8,16,30,50,100. Setelah itu susun berdasarkan bolongan
saringan terbesar hingga terkecil.
6. Jika sudah masukan agregat halus dan agregat kasar ke dalam saringan yang
sudah disusun lalu di taruh di tempat mesin pengguncang saringan. Nyalakan
mesin dan ditimer selama 15 menit.
7. Jika sudah 15 menit matikan mesin dan saringan yang berisi agregat halus dan
agregat kasar di setiap saringannya ditimbang kembali agar mengetahui berat
agregat yang menyangkut + saringan. Catat atau dokumentasikan setiap hasil
timbangan saringan.
8. Jika sudah selesai taruh agregat ditempat yang sudah di sediakan dan balikan
peralatan ke tempat semula.
9. Lalu buat laporan hasil pengujian analisa saringan agregat kasar dan halus.
10. Selesai.
Persentase Persentase
Nomor Ukuran lubang Berat Persentase
Tertahan Lolos
Saringan Saringan Tertahan Tertahan
Kumulatif Kumulatif
mm inch (gram) (%) (%) (%)
- 9,50 3/8 6 0,48 0,48 99,52
No. 4 4,75 - 16 1,3 1,78 98,22
No. 8 2,38 - 336 27,1 28,88 71,12
No. 16 1,18 - 216 17,4 46,28 53,72
No. 30 0,60 - 162 13,06 59,34 40,66
No. 50 0,30 - 120 9,68 69,02 30,98
No. 100 0,150 - 104 8,48 77,5 22,5
No. 200 0,075 - 0 0 77,5 22,5
80
75
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ukuran Saringan
60
40
18.44 21.57
20 7.83
0.17 0.26 0.35 0.52
0
0.3 0.6 1.18 2.38 9.5 12.7 19 25
Ukuran Saringan (mm)
VIII. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum Analisa saringan adalah jika dilihat
dari kedua kurva, dapat menunjukan bahwa gradasi terhadap agregat yang sudah diuji
mempunyai gradasi yang baik karena memiliki modulus kehalusan 3,61 yang mana
kehalusan yang baik berada pada kisaran 1,5 sampai 4,2. Sedangkan pada Agregat
kasar berada di bawah kisaran yang baik (di bawah 6,0 – 7,8), yakni 6,95. Dapat
disimpulkan agregat tersebut tidak baik jika dipakai dalam pembuatan campuran
beton.
IX. DOKUMENTASI