Anda di halaman 1dari 7

Praktik Mekanika Tanah

Laporan Praktikum Uji Analisa Saringan


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Mekanika Tanah
Dosen Pengampu: Dra. Daryati, M.T.

Disusun oleh:
Kelompok 6
Alfiah Salis 1503621032
Lintang Tirta Sari 1503621049
Daniel Falentino 1503621070

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Tanah merupakan komponen yang berasal dari hasil lapisan kerak bumi yang sifatnya
ditentukan dari ukuran butirannya. Untuk membedakan dan menunjukkan sifat-sifat tanah,
sering digunakan cara AASTHO dan USCS. Suatu tanah yang bergradasi baik atau buruk
dapat diketahui berdasarkan pendistribusian ukuran partikel tanahnya.
Sieve analysis (analisa saringan) adalah salah satu metode yang dapat digunakan
dalam menentukan pembagian ukuran butir tanah (gradasi). Sieve analysis ini dilakukan
dengan cara menyaring contoh tanah menggunakan satu set saringan atau ayakan. Yang mana
susunan saringan akan semakin kecil secara berurutan ke bawah. Cara ini biasanya digunakan
untuk menyaring material atau partikel berdiameter ≥0,075 mm.

B. Maksud dan Tujuan


Pengujian ini dilakukan guna mengetahui persentase ukuran dan susunan butiran
tanah (gradasi) yang tertahan hingga saringan terkecil no. 200. Setelahnya dapat diketahui
nilai koefisien gradasi (Cc) dan koefisien keseragaman (Cu) yang diplot pada grafik.

BAB II
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
- Satu set saringan: saringan no. 4; no.8; no.16; no.30; no.50; no.100; no.200 (standar
ASTM) dan pan.
- Mesin pengguncang saringan
- Neraca dan timbangan dengan ketelitian 2%
- Kuas
- Talam
- Timer

B. Bahan
- Tanah kering oven sebanyak 1kg
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN
Langkah-langkah pengujian:
1. Siapkan lingkungan kerja. Siapkan pula alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Pastikan saringan dalam keadaan bersih, lalu timbang masing-masing saringan
termasuk pan. Catat sebagai W1.
3. Susun saringan mulai dari yang ukuran lubangnya paling besar (di atas) hingga yang
lubangnya kecil (di bawah). Lalu letakkan pan di paling bawah.
4. Letakkan benda uji pada saringan paling atas. Tutup saringan dan tempatkan susunan
saringan pada alat pengguncang.
5. Nyalakan mesin pengguncang selama 15 menit.
6. Setelah diguncangkan selama 15 menit, timbang masing-masing benda uji yang
tertahan pada masing-masing saringan hingga pan dan catat berat masing-masing
benda uji tersebut sebagai W4.
7. Setelah melakukan semua langkah-langkah praktik, bersihkan kembali peralatan dan
lingkungan kerja yang telah dipakai.

BAB IV
PERHITUNGAN

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NEGERI Jakarta
ANALISIS SARINGAN TANAH
Analisis saringan tanah bagi butiran antara diameter 0,075 - 4,75 mm
Berat Benda Uji = 1 kg
No. Saringan Ukuran lubang saringan berat tertahan persentase tertahan persentase tertahan kumulatif persentase lolos kumulatif
(mm) (gram) (%) (%) (%)
4 4,75 200 20 20,0 80,0
8 2,36 200 20 40,0 60,0
16 1,18 129 12,9 52,9 47,1
30 0,6 189,2 18,9 71,8 28,2
50 0,3 226 22,6 94,4 5,6
100 0,15 10 1 95,4 4,6
200 0,075 21,3 2,1 97,6 2,5
wadah 24,5 2,5 2,5 97,6
total 1000 100,00
Grafik Gradasi Tanah
2.0000
1.0000
persentase lolos kumulatif (%) 0.5000
0.2500
0.1250
0.0625
0.0313
0.0156
0.0078
0.0039
0.0020
0.0010
0.0005
0.125 0.25 0.5 1 2 4 8 16 32 64 128
ukuran saringan (mm)

BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sebagian besar partikel tanah adalah pasir yang
berkisar dari 0,075 - 4,75 mm dan clay atau tanah liat yang berukuran < 0,075 dengan
persentase 2,5 % dari keseluruhan tanah.

BAB VI
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai