Dengan luas setiap sector 4 x 8 m2, berapa volume galian dan timbunan
Titik Elev. Baru Elev. Lama Tinggi Tinggi Frek Luas Tetap Vol. Galian Vol. Timbunan
galian (m) Timbunan (m) (m2) (m3) (m3)
1A 4,2 6,5 2,3 1 32 73,6
1B 4,4 5,0 0,6 2 32 38,4
1C 4,6 3,0 1,6 1 32 51,2
2A 4,4 5,1 0,7 2 32 44,8
2B 4,6 3,2 1,4 4 32 179,2
2C 4,8 2,8 2,0 2 32 128
3A 4,6 3,6 1,0 2 32 64
3B 4,8 2,0 2,8 4 32 358,4
3C 5,0 5,3 0,3 2 32 19,2
4A 4,8 1,9 2,9 2 32 185,6
4B 5,0 4,0 1,0 4 32 128
4C 5,2 8,2 3,0 2 32 192
5A 5,0 3,0 2,0 1 32 64
5B 5,2 3,8 1,4 2 32 89,6
5C 5,4 6,4 1,0 1 32 32
Total 400 1248
METODE RUAS
• Garis as jalan harus dibagi menjadi beberapa ruas yang sama Panjang
atau dikenal dengan istilah Stasiun
• Setiap titik pertemuan ruas dilakukan survei lapangan untuk
mengetahui ketinggian elevasi setiap sisi jalan
• Menggambarkan hasil survei yang menunjukkan elevasi yang
sebenarnya (eksisting) dan elevasi yang diinginkan
• Hitung luas daerah (secara vertical) yang akan digali dan akan
ditimbun
σ(𝐴2 …𝐴𝑁−1)
Volume = spasi x 𝐴1 + 𝐴𝑁 +
2
datum
• Galian Biasa:
Mencakup galian bahan, tanah gambut, organik, lunak, ekspan-sif, yang
tidak dikehendaki, tergumpal, daya dukung sedang.
• Galian Batu Lunak:
Mencakup bahan dengan kuat tekan uniaksial 300-400 kg/m2 (ASTM
D7012), tidak bisa dengan bucket biasa tetapi harus dilengkapi dengan
Penetration Plus Tip (1000 Mpa), tanpa perlu drilling & blasting
• Galian Batu:
Mencakup bongkahan batu dengan volume > 1m3 atau memerlukan alat
bertekanan udara, drilling atau blasting, atau yang tidak dapat dibongkat
dengan ripper dari dozer 15 ton – 180 HP
11
PEKERJAAN TANAH
• Galian Struktur:
o Mencakup segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang
o disebut atau ditunjukkan dalam Gambar untuk Struktur.
o Bukan galian biasa, galian batu, galian perkerasan beton
o Terbatas untuk galian lantai beton pondasi jembatan, tembok penahan tanah
beton, dan struktur beton pemikul beban lainnya selain yang disebut dalam
Spesifikasi ini
o Termasuk penimbunan kembali dengan bahan yg disetujui; pembuangan bahan
galian yg tidak terpakai; semua keperluan drainase, pemompaan, penimbaan,
penurapan, penyokong; pembuatan tempat kerja atau cofferdam beserta
pembongkarannya\
• Toleransi:
o Kelandaian akhir, garis dan formasi sesudah galian selain galian perkerasan
beraspal dan/ atau perkerasan beton tidak boleh berbeda > tinggi 2 cm
atau < rendah 3 cm pada setiap titik, dan 1 cm pada setiap titik untuk galian
bahan perkerasan lama.
o Pemotongan permukaan lereng yang telah selesai tidak boleh berbeda dari
garis profil rencana > 10 cm untuk tanah dan 20 cm untuk batu di mana
pemecahan batu yang berlebihan tak dapat terhindarkan.
•Pengamanan Pekerjaan Galian
o Selama pelaksanaan pekerjaan galian, lereng galian harus dijaga tetap stabil
sehingga mampu menahan pekerjaan, struktur atau mesin di sekitarnya,
harus dipertahankan sepanjang waktu, penyokong (shoring) dan pengaku
(bracing) yang memadai harus dipasang bilamana permukaan lereng galian
mungkin tidak stabil.
13
PEKERJAAN TANAH