Anda di halaman 1dari 18

GALIAN DAN TIMBUNAN

PELATIHAN PENYUSUNAN RAB


DINAS PERKIM PU SUMSEL
28 JULI 2022
METODE PERHITUNGAN
• GRID
• RUAS
METODE GRID
• Luas tanah dibagi menjadi beberapa sector dengan luas yang sama
• Semakin banyak pembagian sector, akurasi yang dihasilkan semakin
baik
• Pada titik-titik persimpangan (titik potong) diukur tinggi tanah
eksisting dan ketinggian yang diinginkan
A B C D
1

Ketinggian yang diinginkan Ketinggian yang sebenarnya


Kedalaman penggalian Kedalaman penimbunan
Contoh
A B C
1 4.2 6,5 4,4 5,0 4,6 3,0
2,3 0,6
2 4,4 5,1 4,6 3,2 4,8 2,8
0,7 1,4 2,0
3 4,6 3,6 4,8 2,0 5,0 5,3
1,0 2,8 0,3
4 4,8 1,9 5,0 4,0 5,2 8,2
2,9 1,0 3,0
5 5,0 3,0 5,2 3,8 5,4 6,4
2,0 1,4 1,0

Dengan luas setiap sector 4 x 8 m2, berapa volume galian dan timbunan
Titik Elev. Baru Elev. Lama Tinggi Tinggi Frek Luas Tetap Vol. Galian Vol. Timbunan
galian (m) Timbunan (m) (m2) (m3) (m3)
1A 4,2 6,5 2,3 1 32 73,6
1B 4,4 5,0 0,6 2 32 38,4
1C 4,6 3,0 1,6 1 32 51,2
2A 4,4 5,1 0,7 2 32 44,8
2B 4,6 3,2 1,4 4 32 179,2
2C 4,8 2,8 2,0 2 32 128
3A 4,6 3,6 1,0 2 32 64
3B 4,8 2,0 2,8 4 32 358,4
3C 5,0 5,3 0,3 2 32 19,2
4A 4,8 1,9 2,9 2 32 185,6
4B 5,0 4,0 1,0 4 32 128
4C 5,2 8,2 3,0 2 32 192
5A 5,0 3,0 2,0 1 32 64
5B 5,2 3,8 1,4 2 32 89,6
5C 5,4 6,4 1,0 1 32 32
Total 400 1248
METODE RUAS
• Garis as jalan harus dibagi menjadi beberapa ruas yang sama Panjang
atau dikenal dengan istilah Stasiun
• Setiap titik pertemuan ruas dilakukan survei lapangan untuk
mengetahui ketinggian elevasi setiap sisi jalan
• Menggambarkan hasil survei yang menunjukkan elevasi yang
sebenarnya (eksisting) dan elevasi yang diinginkan
• Hitung luas daerah (secara vertical) yang akan digali dan akan
ditimbun
σ(𝐴2 …𝐴𝑁−1)
Volume = spasi x 𝐴1 + 𝐴𝑁 +
2

N = jumlah titik pertemuan ruas atau stasiun (Sta)


AN = luas galian atau timbunan pada stasiun teraakhir
Stasiun Luas Galian (m2) Luas timbunan
(m2)
0.000 55 30
0.100 20 15
0.200 25 80
0.300 10 99
Elevasi yang ada
0.400 18 75
0.500 25 50 Galian 55 m2
0.600 22 40
Timbunan 30 m2
0.700 32 25
0.800 33 20 Elevasi yang diinginkan
Sta Pjg Ruas (m) L Gal (m2) Rata-rata Gal (m2) L. Timb (m2) Rata-rata Vol. Galian Vol Timb
Timb (m2) (m3) (m3)
0.000 55 30
100 37,5 22,5 3750 2250
0.100 20 15
100 22,5 47,5 2250 4750
0.200 25 80
100 17,5 89,5 1750 8950
0.300 10 99
100 14 87 1400 8700
0.400 18 75
100 21,5 62,5 2150 6250
0.500 25 50
100 23,5 45 2350 4500
0.600 22 40
100 27 32,5 2700 3250
0.700 32 25
100 32,5 22,5 3250 2250
0.800 33 20
Total 19600 40900
(1) Biaya gali
Contoh analisis (2) Biaya angkut sekitar lokasi
Komponen Galian tanah (3) Biaya angkat s.d. datum
(Manual)

datum

No. Komponen Pekerjaan Keterangan


1. Biaya Gali Sama setiap kedalaman
Kecuali u/ ruang bebas/gerak < 2 m’
2. Biaya angkut sekitar lokasi <25m’ Sama setiap kedalaman
3. Biaya angkat -Berdasarkan kedalaman
-Berdasarkan berat isi lepas material
-Kemudahan pelaksanaan
PEKERJAAN TANAH
GALIAN

• Galian Biasa:
Mencakup galian bahan, tanah gambut, organik, lunak, ekspan-sif, yang
tidak dikehendaki, tergumpal, daya dukung sedang.
• Galian Batu Lunak:
Mencakup bahan dengan kuat tekan uniaksial 300-400 kg/m2 (ASTM
D7012), tidak bisa dengan bucket biasa tetapi harus dilengkapi dengan
Penetration Plus Tip (1000 Mpa), tanpa perlu drilling & blasting
• Galian Batu:
Mencakup bongkahan batu dengan volume > 1m3 atau memerlukan alat
bertekanan udara, drilling atau blasting, atau yang tidak dapat dibongkat
dengan ripper dari dozer 15 ton – 180 HP

11
PEKERJAAN TANAH
• Galian Struktur:
o Mencakup segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang
o disebut atau ditunjukkan dalam Gambar untuk Struktur.
o Bukan galian biasa, galian batu, galian perkerasan beton
o Terbatas untuk galian lantai beton pondasi jembatan, tembok penahan tanah
beton, dan struktur beton pemikul beban lainnya selain yang disebut dalam
Spesifikasi ini
o Termasuk penimbunan kembali dengan bahan yg disetujui; pembuangan bahan
galian yg tidak terpakai; semua keperluan drainase, pemompaan, penimbaan,
penurapan, penyokong; pembuatan tempat kerja atau cofferdam beserta
pembongkarannya\

•Galian Perkerasan Beraspal


o dengan Cold Milling Machine maupun tidak
• Galian Perkerasan Berbutir
• Galian Perkerasan Beton
12
PEKERJAAN TANAH

• Toleransi:
o Kelandaian akhir, garis dan formasi sesudah galian selain galian perkerasan
beraspal dan/ atau perkerasan beton tidak boleh berbeda > tinggi 2 cm
atau < rendah 3 cm pada setiap titik, dan 1 cm pada setiap titik untuk galian
bahan perkerasan lama.
o Pemotongan permukaan lereng yang telah selesai tidak boleh berbeda dari
garis profil rencana > 10 cm untuk tanah dan 20 cm untuk batu di mana
pemecahan batu yang berlebihan tak dapat terhindarkan.
•Pengamanan Pekerjaan Galian
o Selama pelaksanaan pekerjaan galian, lereng galian harus dijaga tetap stabil
sehingga mampu menahan pekerjaan, struktur atau mesin di sekitarnya,
harus dipertahankan sepanjang waktu, penyokong (shoring) dan pengaku
(bracing) yang memadai harus dipasang bilamana permukaan lereng galian
mungkin tidak stabil.

13
PEKERJAAN TANAH

o Bilamana diperlukan, Penyedia Jasa harus menyokong atau mendukung struktur


di sekitarnya, yang jika tidak dilaksanakan dapat menjadi tidak stabil atau rusak
oleh pekerjaan galian tsb
o Untuk menjaga stabilitas lereng galian dan keselamatan pekerja maka galian
tanah > 5 m harus dibuat bertangga dengan teras selebar 1 meter atau yg
diperintahkan Direksi Pekerjaan
o Peralatan berat tidak diijinkan berada ≤ 1,5 m dari tepi galian parit, terkecuali
bilamana pipa atau struktur lainnya yang telah terpasang dan galian tersebut
telah ditimbun kembali dengan bahan yang disetujui dan telah dipadatkan
o Semua galian terbuka harus diberi rambu peringatan dan penghalang (barikade)
yang cukup untuk mencegah pekerja atau orang lain terjatuh ke dalamnya.
• Galian Tanah Lunak, Ekspansif, atau Tanah Dasar Berdaya
Dukung Sedang selain Organik atau Gambut
o Tanah Lunak adalah tanah dengan CBR lapangan < 2%.
o Diperlukan Capping Layer
14
Lampiran I Bag. Umum
Lampiran III BM
Lampiran Bag. IV Cipta Karya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai