Setelah pembuatan cooling tower, terlebih dahulu dilakukan tahap uji coba
untuk mengetahui masalah pada cooling tower. Tahap uji coba dilakulan dengan
(flowmeter, fan, fill, kran-kran, display, dan lain-lain) apakah dalam keadaan baik
19
(tidak ada kebocoran atau kerusakan). Perbaikan ulang dilakukan jika terdapat
Pengukuran suhu pada cooling tower telah diganti menjadi digital yaitu
memudahkan pembacaan data dengan satuan °C dan data yang dihasilkan menjadi
lebih akurat. Terdapat 3 thermostat hygrostat digital pada cooling tower masing-
masing berfungsi untuk mengukur suhu air masuk, mengukur suhu air pada wadah
baik, dilakukan pengambilan data dengan variasi laju alir yaitu 100, 200, 300, 400,
500, 600, 700, 800, 900, dan 1000 (L/jam). Data yang diambil yaitu suhu air masuk
cooling tower dan suhu air keluaran cooling tower. Selanjutnya data tersebut
digunakan untuk menentukan nilai range, approch, dan efektivitas penurunan suhu
cooling tower. Setelah dilakukan analisa dan perhitungan sesuai dengan Lampiran
20
4.1 Pengujian efektivitas penurunan suhu cooling tower pada suhu air masuk
40oC
Laju Alir Tin (°C) Tout (°C) Range (°C) Approach Efektivitas
(L/jam) (°C) (%)
100.0
80.0
Efektivitas (%)
60.0
40.0
20.0
0.0
0 200 400 600 800 1000 1200
Laju alir (L/jam)
Gambar 8 Kurva hubungan range terhadap laju alir pada suhu 40°C
21
range y = -0.0034x + 4.3467
R² = 0.8634
5.0
4.5
4.0
3.5
Range (oC)
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
0 200 400 600 800 1000 1200
Laju alir (L/jam)
Gambar 9 Kurva hubungan efektivitas penurunan suhu terhadap laju alir pada
suhu 40°C
kurva yang dihasilkan melengkung yang berarti bahwa efektivitas menurun seiring
bertambahnya laju alir. Efektivitas terbesar diperoleh pada laju alir 100 L/jam yaitu
95,6 % yang berarti cooling tower tersebut memiliki hubungan dengan efektivitas.
4.2 Pengujian efektivitas penurunan suhu cooling tower pada suhu air masuk
45oC
waterbath menjadi 45°C untuk menentukan efektifitas pompa. Adapun data dan
22
Tabel 2 Data pengamatan untuk suhu 45°C
Laju Alir Tin (°C) Tout (°C) Range (°C) Approach Efektivitas
(L/jam) (°C) (%)
5.0
4.0
Range (oC)
3.0
2.0
1.0
0.0
0 200 400 600 800 1000 1200
Laju alir (L/jam)
Gambar 10 Kurva hubungan range terhadap laju alir pada suhu 45°C
23
efektivitas y = -0.0374x + 64.991
R² = 0.9735
70.0
60.0
50.0
Efektivitas (%)
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
0 200 400 600 800 1000 1200
Laju alir (L/jam)
Gambar 11 Kurva hubungan efektivitas penurunan suhu terhadap laju alir pada suhu
45°C
45°C yaitu sebesar 60% pada kecepatan laju alir 100 L/jam.
24