Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM SENSOR DAN TRANDUSER

Oleh :
Asfiyanti Latifah
170322613046

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS ILMUPENGETAHUAN DAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Mei 2019
PRAKTIKUM 1 : FUNGSI TRANSFER LDR
Langkah-langkah :
1. Menyiapkan alat seperti lux meter, kertas, AVO meter, resistor 10K/0.25 W, LDR,
Project board
2. Menyusun LDR dan hambatan secra seri pada project board
3. Kemudian LDR ditutup dengan kertas sedikit-sedikit
4. Kemudian catat hasil besar hambatan yang ditunjuk oleh AVOmeter, dan juga
tegangan yang dihasilkan oleh LUX
Data Percobaan :
No. Lux R LDR (𝑀Ω)
1. 7720 3,97
2. 7360 4,9
3. 6720 4,14
4. 6320 4,9
5. 5720 4,10
6. 3240 3,92
7. 2440 3,88
8. 1600 3,86
9. 840 3,81
10. 320 2,79

Fungsi Transfer

6
Resistansi (LDR MegaOhm)

5
y = 0.0002x + 3.3793
R² = 0.5355
4

3
Series1
2 Linear (Series1)

0
0 2000 4000 6000 8000 10000
LUX

PRAKTIKUM 2 : FUNGSI PTC


Langkah-langkah :
1. Menyiapkan alat-alat seperti AVO meter, thermometer, solder, PTC,
2. Kemudian membuat rangkaian dimana PTC dipasang pada project board, lalu hubungkan
pada Avometer.
3. Selanjutnya dekatkan solder, thermometer, dan PTC.
4. Kemudian catat penunjukan pada thermometer serta hambatan PTC
Data Percobaan :
Saat PTC disamping solder
No. Suhu (T) R (Ω)
1. 37,6 34
2. 38,1 34,2
3. 40,6 34,7
4. 42 35,2
5. 46,6 36,2
6. 43,6 36,8
7. 45,8 36,9
8. 46 36,9
9. 46,5 36,7
10. 47,7 36,8
11. 49,8 36,4
12. 50,2 36,4
13. 47,1 36,7

Fungsi Transfer

37.5
37 y = 0.2224x + 26.051
R² = 0.7322
Resistansi ( R Ohm )

36.5
36
35.5
y
35
Linear (y)
34.5
34
33.5
0 10 20 30 40 50 60
Suhu T℃

PRAKTIKUM 3 : KARAKTERISTIK SENSOR SUHU LM35


Langkah-langkah :
1. Menyiapkan sensor suhu LM35, AVOmeter, termometer, solder, power supply, dan
projectboard.
2. Memasang sensor suhu pada project board, kemudian power supply disambungkan ke
sensor suhu positif ke +Vs dan negative ke GND
3. Menyambungkan Vout dan GND
4. Kemudian mendekatkan solder yang sudah dipnaskan pada sensor suhu
5. Kemudian mencatat suhu yang dihasilkan dari solder serta mencatat tegangan keluaran
sensor
Data Percobaan :
No. Suhu (T) Tegangan Vout (V)
1. 30 306,6
2. 31 318,2
3. 32 326,2
4. 33 342,6
5. 34 341,6
6. 35 336,8
7. 36 341,7
8. 37 348,6
9. 38 351,9
10. 39 358,1
11. 40 365,8
12. 41 371
13. 42 375,1
14. 43 378,8
15. 44 386,7
16 45 392,6
17. 46 396,5
PRAKTIKUM 4 : JARAK ATAU PERGESERAN
Langkah-langkah
1. Menyiapkan alat seperti osciloskop, sensor ultrasonic, penggaris dan AFG
2. Kemudian pada sensor ultrasonic T dipasang pada project board dan dipasang seri
dengan kapasitor, lalu disambungkan ke AFG
3. Kemudian untuk sensor ultrasonic R disambungkan dengan osciloskop
4. Selanjutnya sensor ultrasonic T atapun R saling dihadapkan, lalu mengukur tegangan
masukan dan keluaran dengan memvariasi jarak antar sensor tersebut.
Data Percobaan :
Frekuensi = 40 kHz
No. 𝑣𝑖 (Volt) d(cm) 𝑣0 (V0lt)
1. 2,8 x 0,1 1 0,4 x 0,5
2. 2 x 0,1 2 0,4 x 0,5
3. 1,2 x 0,1 3 0,4 x 0,5
4. 1,2 x 0,1 4 0,4 x 0,5
5. 0,8 x 0,2 5 1,2 x 0,2
6. 0,6 x 0,2 6 1,2 x 0,2
7. 0,6 x 0,2 7 1,2 x 0,2
8. 0,6 x 0,2 8 1,2 x 0,2
9. 0,4 x 0,2 9 1,2 x 0,2
10. 0,4 x 0,2 10 1,2 x 0,2
11. 1,2 x 50 (mV) 11 1,2 x 0,2
12. 1,2 x 50 (mV) 12 1,2 x 0,2
13. 1 x 50 (mV) 13 1,2 x 0,2
14. 1 x 50 (mV) 14 1,2 x 0,2
15. 1 x 50 (mV) 15 1,2 x 0,2
PRAKTIKUM 5 : TERMOKOPEL
Langkah-langkah :
1. Menyiapkan alat seperti osciloskop, termokopel dan solder
2. Menghubungkan termokopel pada kabel osciloskop, dan menghubungkan solder ke
saklar.
3. Kemudian dekatkan solder ke termokopel, lalu lihat perubahan tegangan termokopel pada
osciloskop dan catat hasilnya
Data Praktikum :
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pada saat suhunya tinggi
maka tegangan yang dihasilkan juga semakin tinggi saat kenaikan sangat kecil pada tegangan 1
volt, semakin panas akan semakin naik.
PRAKTIKUM 6 : TERMOELEKTRIK COOLING
Langkah-langkah :
1. Menyiapkan alat seperti 2 buah termometer, sensor suhu, power supply
2. Menyambungkan sensor suhu pada power supply dan menaruhnya diantara dua
termometer sebagai pengukur suhu panas dan suhu dingin
3. Kemudian mencatat suhu yang diperoleh dengan memvariasi voltnya
Data Pengamatan :
No V (volt) A (Ampere) T℃ (Dingin) T℃ (Panas)
1 1 0,1 28 32
2 2 0,3 28 33
3 3 0,4 28 34
4 4 0,5 28 36
5 5 0,6 29 36

PRAKTIKUM 7 : PYROELECTRIC
Langkah-langkah :
1. Sensor tersebut disambungkan dengan power supply bertegangan 6V, kmudian diberi
LED pada tegangan keluaran sensor.

Data Pengamatan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan aabila ada objek yang bersuhu panas melewati
daerah jangkauan sensor tersebut maka lampu sensor tersebut akan menyala. Begitu juga
sebaliknya, jika tidak ada objek yang bersuhu panas melewati area sensor tersebut maka lampu
sensor tidak menyala.
PRAKTIKUM 8 : KARAKTERISTIK SENSOR KELEMBABAN
Langkah-langkah:
1. Menyiapkan alat seperti sensor kelembaban HS15P, osciloscop, dam AFG, kapasitor.
2. Kemudian meletakkan sensor pada project board dan dipasang seri dengan kapasitor, lalu
menyambungkannya pada AFG dan osciloskop
3. Kemudian meniup sensor tersebut dan melihat apa yang terjadi pada tegangan yang dihasilkan
pda osciloskop, lalu liat perubahannya dan catat
Data Praktikum :
Apabila semakin lembab maka tgangan yang dihasilkan semakin rendah tegangannya.

Anda mungkin juga menyukai