LAPORAN PRAKTIKUM
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Praktikum Fisika Modern
Yang dibina oleh Bapak Robi Kurniawan, M.Si
Oleh:
Asfiyanti Latifah
170322613046
A. Tujuan
Dalam percobaan eksperimen penentuan muatan spesifik elektron, mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan jenis pembawa muatan yang mengalir dalam penghantar
2. Menentukan konstanta Hall pada penghantar
3. Menentukan konduktivitas penghantar
B. Dasar Teori
Efek Hall merupakan suatu peristiwa berbeloknya aliran listrik (electron) daalam pelat
konduktor karena pengaruh medan magnet, dan salah satu sensor yang bekerja dengan prinsip
Efek Hall adalah sensor UGN3503 (Johan, Gurum & Warsito 2013).
Apabila medan magnet diletakkan tegak lurus pada plat logam dengan cara menempatkan
plat tersebut diantara kutub sebuah electromagnet, maka gaya F pada plat akan menunjukkan
arah kanan seperti dalam rumus 𝑖𝑙 × 𝐵.
Hal tersebut disebabkan oleh gaya pembawa muatan yaitu 𝑞𝑣 × 𝐵. Pembawa muatan
positif atau negative akan mengarah kekanan ketika pembawa muatan ini hanyut sepanjang
logam. Hal tersebut yang menyebabkan beda-beda potensial kecil V diantara sumbu x dan y,
sehingga kejadian ini disebut Fenomena Efek Hall. (Nazwa, Ihfani, 2014)
Dengan rumus :
𝐸𝑦 𝑈𝐻 𝑡
Koefisien Hall RH : 𝑅𝐻 = 𝐽 = ……………….. (1)
𝑥𝐵 𝐼 𝐵
𝐸𝑥
Resistivitas 𝜌 : 𝜌= = 𝐵𝑅𝐻 ……………………..(2)
𝐽𝑥
1
Pembawa muatan electron: 𝑝 = 𝑛 = 𝑒𝑅 …………………(3)
𝐻
F. Analisis Data
Percobaan 1: Konstanta Hall dan Jenis Pembawa Muatan untuk Arus Transversal Tetap
No x=Ix*Bz y=VH x*y x^2 y^2
Menetukan nilai 𝑏
𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − ∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏 = 2
𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥)
𝑏 = 1,27628 x 10-7
Menentukan 𝑆𝑦
1 Σx 2 (Σy)2 − 2. Σx. Σy. Σ𝑥𝑦 + 𝑛. (Σxy)2
𝑆𝑦 = √ (Σy 2 − )
𝑛−2 𝑛 (Σx 2 ) − (Σx)2
𝑆𝑦 = 7,8302 x 10-7
Menentukan 𝑆𝑏
n
𝑆𝑏 = 𝑆𝑦 √
𝑛 (Σx 2 )− (Σx)2
𝑆𝑏 = 2,16229 x 10-8
Menentukan ralat relatif
𝑆𝑏
𝑅𝑅 = 𝑥 100%
𝑏
𝑅𝑅 = 17 % (2AP)
Jadi, gradien b = (1,3 x 10-7 ± 2,1 x 10-8) dengan ralat relatif sebesar 17 %.
Menentukan nilai RH
b = RH/d
RH = b.d
= 6,3814 x 10-12
Penyimpangan nilai RH
𝜕R 2
SRH = √| 𝜕𝑏H Sb| = √|𝑑. Sb|2
= 1,081145 x 10-12
SRH
Ralat Relatif RH = RH 𝑥 100%
= 17 % (2AP)
Jadi, diperoleh nilai RH = (6,4 ± 1,1)10-12 m3/C dengan ralat relatif sebesar 17 %
Dari percobaan pertama diperoleh grafik hubungan VH dan BZIX sebagai berikut :
2.00E-05
VH (Volt)
1.50E-05
Series1
1.00E-05 Linear (Series1)
5.00E-06
0.00E+00
0 2 4 6 8 10 12
Bz.Ix
Menentukan 𝑆𝑦
1 Σx 2 (Σy)2 − 2. Σx. Σy. Σ𝑥𝑦 + 𝑛. (Σxy)2
𝑆𝑦 = √ (Σy 2 − )
𝑛−2 𝑛 (Σx 2 ) − (Σx)2
𝑆𝑦 = 0,03162278
Menentukan 𝑆𝑏
n
𝑆𝑏 = 𝑆𝑦 √
𝑛 (Σx 2 ) − (Σx)2
𝑆𝑏 = 0,01
S
Ralat relatif = x100%
= 16 % (2 AP)
Jadi, diperoleh nilai = (285 ± 40,8) x 103 /m dengan ralat relatif sebesar 16 %.
S
Ralat Relatif R =
𝑥 100%
= 22 % (2AP)
Jadi, diperoleh nilai = (1,8 x 10-6 ± 4,1 x 10-7) m2/volt.sekon dengan ralat relatif sebesar 22%.
Dari analisis percobaan kedua diperoleh grafik hubungan antara Ix dan VY sebagai berikut :
5.00E-01
Vy (V)
4.00E-01
Series1
3.00E-01
Linear (Series1)
2.00E-01
1.00E-01
0.00E+00
0 2 4 6 8 10 12
Ix (A)
G. Pembahasan
Efek hall adalah fenomena terdefleksinya aliran muatan pada keping logam yang
diletakkan dalam medan magnet. Dari defleksi aliran muatan itu menyebabkan timbulnya beda
potensial diantara sisi keping yang disebut potensial Hall. (Bachtera, Melania & Darminto.
2009)
Pada percobaan pertama ini diminta untuk menentukan konnstanta hall dan konsentrasi
pembawa muatan untuk arus transversal Iy tetap, dengan bahan penghantar yang digunakan
untuk percobaan ini adalah penghantar perak (Ag), dan penghantar wolfram yang membawa
muatan hole. Variabel tetap pada percobaan ini adalah IB. Berdasarkan data pengamatan,
diketahui bahwa tegangan Hall dan medan magnet pada rangkaian bertambah seiring dengan
dinaikannya Ix yang artinya Ix berbanding lurus dengan BZ dan VH. Kemudian melalui analisis
data didapatkan nilai konstanta Hall RH = (6,4 ± 1,1)10-12 m3/C dengan ralat relatif sebesar 17
%, dari tanda positif nilai RH dapat diketahui jenis pembawa muatan penghantar adalah hole
yang berasal dari wolfram.
Pada percobaan kedua diminta untuk menentukan mobilitas dan konduktivitas pembawa
muatan. Variabel tetap pada percobaan ini adalah IB dan Bz. Sama halnya dengan percobaan
pertama, data pengamatan yang didapat adalah VY yang berbanding lurus dengan IY. Kemudian
melalui analisis data didapatkan nilai konduktivitas penghantar = (28,5 ± 4,1) x 104 /m
dengan ralat relatif sebesar 16 % dan nilai mobilitas penghantar = (1,8 ± 0,4) x 10-6 m2/V.s
dengan ralat relatif sebesar 22%. Konduktivitas adalah kemampuan penghantar untuk
mengalirkan arus. Nilai ralat yang besar menunjukkan ketidakakuratan data saat penghitungan
H. Tugas
1. Buatlah grafik hubungan antara VH vs Bz dari data pada Tabel 1.
Jawab:
2.00E-05
VH (Volt)
1.50E-05
Series1
1.00E-05 Linear (Series1)
5.00E-06
0.00E+00
0 2 4 6 8 10 12
Bz.Ix
5.00E-01
Vy (V)
4.00E-01
Series1
3.00E-01
Linear (Series1)
2.00E-01
1.00E-01
0.00E+00
0 2 4 6 8 10 12
Ix (A)
= (28,5 ± 4,1) x 104 /m dengan ralat relatif sebesar 16 %. Untuk hitungannya ada
di analisis data. Grafik di data pengamatan
5. Buktikan penurunan rumus σ = NQμ?
Jawab:
𝑣
Dari persamaan 𝐽 = 𝑁𝑄𝑣 dan 𝜇 = 𝐸 , didapatkan persamaan :
𝐽 = 𝑁𝑄𝜇𝐸
𝐽 = 𝜎𝐸
Jika kedua persamaan tersebut disubstitusikan maka didapat
𝜎𝐸 = 𝑁𝑄𝜇𝐸
𝜎 = 𝑁𝑄𝜇
6. Hitung mobilitas pembawa muatan berdasar data hasil pengukuran dalam praktikum
ini?
Jawab: = (1,8 ± 0,4) x 10-6 m2/V.s dengan ralat relatif sebesar 22%. Untuk
hitungannya sudah ada di analisis data
I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan Efek Hall yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa jenis
pembawa muatan yang mengalir pada penghantar hole yang berasal dari penghantar berbahan
wolfram. Melalui analisis data, didapatkan nilai konstanta Hall RH = (2,0 ±0,4) 10-11 m3/C
dengan ralat relatif sebesar 18 % dan nilai konduktivitas penghantar = (28,5 ± 4,1) x 104
/m dengan ralat relatif sebesar 16 %.
J. Daftar Rujukan
Bachtera, Melania & Darminto. 2009. “Pembuatan Magnetometer ber-tranduser Efek
Hall”. Surabaya: Fisika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Johan, Gurum & Warsito. 2013. “Desain dan Karakterisasi Penggunaan Sensor Efek
Hall UGN3503 untuk Mengukur Arus Listrik pada Kumparan Leybold P6271 Secara
Non Destruktif”. Lampung: Fisika FMIPA Universitas Lampung
Nazwa, Ihfadni. 2014. “EFEK HALL”. Surabaya: Fisika Universitas Airlangga