Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN KONSTANTA PLANCK

Asfiyanti Latifah1), Faihza Arvian P.2), Mega Friska M.3)

Tanggal Pelaksanaan: 11 September 2019

A. Tujuan

Dalam eksperimen yang memanfaatkan fenomena fotolistrik pada kotak h/e, mahasiswa
diharapkan mampu:

1. Mengukur tegangan kotak h/e untuk bervariasi intensitas dari satu warna cahaya
yang menimpa katoda.
2. Mengukur tegangan pada kotak h/e untuk beberapa warna cahaya yang menimpa
logam dengan intensitas terkontrol tetap.
3. Mendapatkan hubungan antara energi kinetic electron yang terpancar dengan
frekuensi cahaya yang menimpa katoda.
4. Menentukan konstanta alam planck.
5. Menentukan fungsi kerja bahan lempeng katoda.

B. Besaran fisis yang diukur dan cara mengukurnya


1. Mengukur tegangan pada kotak h/e (beda potensial penghenti) menggunakan
voltmeter melalui terminal output pada panel kotak h/e.
2. Menentukan energi kinetik electron dan penentuan konstanta planck

Energi kinetic electron ditentukan dengan memberikan potensial pelambat. Jika


tegangan pelambat terus diperbesar maka suatu saat amperemeter menunjukkan nol.
Tegangan ini disebut potensial penghenti Vs. pengukuran Vs merupakan suatu cara
untuk menentukan energi kinetic maksimum electron Kmax.

𝐾𝑚𝑎𝑥 = 𝑒𝑉𝑠

Dengan e adalah muatan electron.

Untuk membangun formulasi yang mencerminkan fenomena fotolistrik, Einstein


menggunakan asaz konservasi energi

𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑓𝑜𝑡𝑜𝑛 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛

Foton berfrekuensi 𝑣 menyerahkan energi sebesar ℎ𝑣 (yang setidaknya sebesar fungsi


kerja logam), elektronfoto menerima energi foton untuk melepaskan diri dari ikatan
logam ∅ dan bergerak dengan energi kinetic sebesar 𝐾𝑚𝑎𝑥. Sehingga konservasi
energi dapan dirumuskan sebagai:
ℎ𝑣 = ∅ + 𝐾𝑚𝑎𝑥

sehingga kuantitas energi kinetic elektronfoto sebesar:

𝐾𝑚𝑎𝑥 = ℎ𝑣 − ∅

Persamaan di atas menyatakan hubungan linier antara berubahnya energi kinetic


terhadap variasi frekuensi cahaya yang mengenai logam. Energi kinetic maksimum
secara eksperimen dapat diperoleh dari potensial penghenti 𝑉𝑠

𝑒𝑉𝑠 = ℎ𝑣 − ∅

Atau

ℎ ∅
𝑉𝑠 = ( ) 𝑣 −
𝑒 𝑒
Persamaan di atas menyatakan persamaan linier hubungan antara potensial penghenti
electron yang terlepas dari logam Vs. sehingga frekuensi dapat digunakan untuk
menentukan ulang konstanta planck.

C. Besaran fisis yang diturunkan dan cara menurunkannya

𝐾𝑚𝑎𝑥 = 𝑒𝑉𝑠

2
𝐾𝑚𝑎𝑥 2
𝑆𝐾𝑚𝑎𝑥 = √| ∆𝑉𝑠|
𝑉𝑠 3

ℎ ∅ 𝑐
Melalui persamaan 𝑉𝑠 = ( ) 𝑣 − di mana 𝑣 =
𝑒 𝑒 𝜆

Keterangan 𝑦 = 𝑉𝑠 , 𝑥 = 𝑉

Gradient 𝑏 =
𝑒


Intersep 𝛼 = −
𝑒

 Penentuan konstanta planck


𝑏=
𝑒
ℎ = 𝑏𝑒
2
𝜕ℎ

𝑆∅ = | 𝑆𝑏| = √|𝑒. 𝑆𝑏|2
𝜕𝑏

 Penentuan fungsi kerja logam (∅)


𝛼=−
𝑒
∅ = −𝛼𝑒

2
𝜕∅
𝑆∅ = √| 𝑆𝑏| = √|𝑒. 𝑆𝑏|2
𝜕𝑏
DATA PENGAMATAN

Tabel 1. Data pengamatan percobaan 1 (filter kuning)

No Tingkat Transmisi 𝑉𝑠 ± ∆𝑉𝑠 (𝑉)


1.
2.
3.
4.
5.

Tabel 2. Data pengamatan percobaan 1 (filter hijau)

No Tingkat Transmisi 𝑉𝑠 ± ∆𝑉𝑠 (𝑉)


1.
2.
3.
4.
5.

Tabel 3. Data pengamatan percobaan 2 (orde pertama)

No Warna 𝑉𝑠 ± ∆𝑉𝑠 (𝑉)


1.
2.
3.
4.
5.

Tabel 4. Data pengamatan percobaan 2 (orde kedua)

No Warna 𝑉𝑠 ± ∆𝑉𝑠 (𝑉)


1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai