MODEL MODEL INTI

RADIOAKTIVITAS
By HAERONI/E1Q014015
 MODEL MODEL INTI

Mengapa harus ada model-model dari

inti atom?
 MODEL MODEL INTI
Dalam membahas sifat sifat inti terdapat 2 model inti yang
dianggap sebagai dasar dalam membahas sifat- sifat inti tersebut.
Model model tersebut antara lain :
Model Tetes Cairan
Model Kulit
MODEL TETES CAIR
Tahun 1935, C.V Weizsacker menjelaskan sifat-sifat inti yang berkaitan dengan
ukuran geometris, massa, dan energi ikatnya yang mirip dengan tetesan sebuah
cairan berdasarkan analogi dengan tetesan cairan untuk materi inti sesuai
dengan usulan Bohr
Ada beberapa alasan mengapa pendekatan dengan model tetes
cairan dianggap memiliki sifat yang sama dengan inti:
Kerapatan yang konstan tidak bergantung dari ukurannya
Bahan penguapan pada tetes cairan ekivalen dengan energy
ikat pernukleonan dalam inti
Peristiwa penguapan tetes cairan ekivalen dengan proses
peluruhan inti
Pengembangan atau pembentukkan tetes sesuai dengan
peristiwa pembentukkan inti gabungan
 Kerapatan cairan adalah konstan. Dapat dikatakan bahwa
kerapatan setetes cairan tidak bergantung pada ukurannya.
Dengan begitu jika tetes cair itu menyerupai bola, maka
radiusnya sebanding dengan akar 3 jumlah molekulnya.

3
=
4 3 4
3
Model tetes cairan menuntun kita pada formula massa
semi empirik (ketergantungan massa nukleus pada A
dan Z). Massa defek inti dirumuskan :

2 1 3
= + 1 + 2 3 + 3 2
3 + 4 21 + 5 4
Konstanta dalam persamaan massa defek inti ditentukan dari
eksperimen yang nilainya :

a1 = 14,0 MeV a3 = 0,6 MeV

a2 = 13,0 MeV a14= 14,0 MeV

Sedangkan a5 nilainya ditentukan dengan skema

A Z a5
Genap Genap - 34 MeV
Genap Ganjil +34 MeV
Ganjil - 0
KOREKSI PERSAMAAN SEMI EMPIRIS

Persamaan diatas diperoleh dari berbagai koreksi yang dilakukan

berurutan. Dengan energy ikat yang diabaikan estimasi pertama
adalah untuk massa inti yang tersusun dari proton Z dan neutron N
= A Z adalalah Zmp+(A-Zmn).
ENERGI VOLUME
Setiap energi ikat U di antara dua nucleon, masing-masing berenergi ikat
U. Jika sekumpulan bola berukuran sama dimampatkan menjadi
volume terkecil, masing-masing bola dalam mempunyai 12 bola lain yang
bersentuhan dengannya. Jadi, masing-masing nukleon dalam sebuah inti
berenergi ikat 12 x U atau 6. Jika semua A nucleon dalam inti berada di
bagian dalam (interior), energi ikat total dari inti ialah
Ev = 6 AU
atau
Ev = a1 A
Ev disebut energi volume sebuah inti dan berbanding lurus dengan A
ENERGI PERMUKAAN
Beberapa nukleon ada pada permukaan setiap inti, sehingga
memiliki tetangga kurang dari 12. Banyaknya tetangga nucleon
seperti itu bergantung pada luas permukaan yang ditinjau. Inti
berjari-jari R mempunyai luas:
4 2 = 40 2 2/3
Jadi, jumlah nucleon yang jumlah interaksinya kurang dari
maksimumnya berbanding lurus dengan A2/3, mereduksi energi ikat
total dengan energi sebesar
Es = - a2 A2/3
Energi negative Es disebut energi permukaan inti.
ENERGI COULOMB
Gaya tolak listrik antara setiap pasangan proton dalam inti memberi pasang
proton dalam inti memberi kontribusi pada pengurangan energi ikat. Energi
potensial sepasang proton yang berjarak r sama dengan
2
=
40
Karena terdapat Z (Z-1)/2 pasangan proton

Z ( Z 1) Z ( Z 1) e 2 1
Ec V
2 8 0 r av
ENERGI COULOMB

Jadi energi coulombnya

( 1)
= 3
1/3
Energi Coulomb negative karena energi ini timbul dari efek yang
menantang kemantapan inti.
Sampai disinilah model tetesan cairan ini dapat dibawa. Energi
ikat total Eb sebuah inti haris merupakan jumlahan dari energi
volume, permukaan dan coulomb :
( )
= + + =

Jadi energi ikat pernukleon adalah

( )
= /


Energi ikat pernukleon ialah jumlah energi volume, permukaan dan
coulomb
Energi ikat pernukleon dalam grafik
Rumus energi ikat dapat diperbaiki dengan memasukan dua efek
yang tidak sesuai dengan model tetes cairan sederhana, tetapi
dapat diterangkan dalam model yang menghasilkan tingkat energi

Energi Asimetri
Energi Pasangan
ENERGI ASIMETRI

Supaya menghasilkan kelebihan neeutron katakan N Z =8 tanpa merubah

A, (N Z)=4 proton harus diganti neutron dalam inti asal yang memiliki
N=Z
Neutron yang baru harus menempati tingkat energi yang lebih tinggi dengan
4
2 = dibandingkan dengan proton yang digantikannya.
2

Pada umumnya (N Z) proton harus digeser, masing masing harus

ditambah energinya dengan (N Z) , maka kerja yang diperlukan
2

=

ENERGI ASIMETRI
Semakin besar jumlah nucleon dalam inti, lebih kecil jarak selang energi ,
dengan berbanding lurus dengan 1/A. Ini berarti energi asimetri Ea yang timbul
dari perbedaan antara N dan Z dapat dinyatakan:

( A 2Z ) 2
Ea E a4
A

Energi asimetri negative karena mereduksi energi ikat inti.

ENERGI PASANGAN

Energi pasangan E p positif untuk inti genap-genap dan inti genap-ganjil, dan
negative untuk inti ganjil-ganjil, dan berubah terhadap A menurut A -3/4 jadi
energi pasangannya

= (, )

Rumus akhir untuk menyatakan energi ikat sebuah inti bernomor
atom Z dan bernomor massa A yang pertama kali dikemukakan
oleh C.F Von Weizsacker pada tahun 1935 ialah:

=
(, )


CONTOH SOAL
Hitunglah energi ikat total dan energi ikat pernukleon untuk 59027 .
Jawab :
Energi ikat nuklide bernomor atomik Z bernomor massa A

=
(, )




= ,




= ,


()
= 511, 135

Untuk energi ikat pernukleonnya adalah

511, 135
= = 8,66
59
MODEL KULIT

Kondisi kulit yang yang ditempati oleh elektron

dianalogikan dengan kondisi inti atom yang
memiliki proton dan neutron. analogi inilah yang
disebut MODEL KULIT
BILANGAN AJAIB/MAGIC NUMBER
Merupakan bilangan yang menyatakan jumlah proton atau neutron
yang paling stabil.
Bilangan ajaib/magic number terdiri dari 2, 8, 20, 28, 50, 82, dan
126
Contoh
Untuk mengembangkan gambaran atau model kulit inti melalui pendekatan yang
sama, maka harus digunakan potensial yang berbeda untuk menyatakan gaya-
gaya inti yang berjangkau pendek. Salah satu hampirannya adalah dengan
menganggap bahwa nukleon-nukleon bergerak dalam suatu potensial osilator
harmonik.
1 2 1
= = 2 2
2 2
Tingkatan energinya diberikan oleh :
2
= ( + )
3
Dengan N = 2(n-1)+l
Keadaan momentum anguler orbital nukleon ditunjukkan dalam
notasi spektroskopik:

Nilai l 0 1 2 3 4 6
Simbol huruf s p d f g h

Bila nilai n di depan simbol huruf, akan menunjukkan orde

(terhadap kenaikan energi) dari suatu keadaan l tertentu. Dengan
demikian 2d adalah keadaan l = 2 setelah keadaan yang paling
rendah
Perumusan tersebut akan menghasilkan cacah nukleon sebagai berikut :

N 0 1 2 3 4 5
Cacah Nukleon
2 6 12 20 30 42
(N+1)(N+2)

Isi kulit 2 8 20 40 70 112

Dari tabel diatas didapatkan bahwa penggunaan potensial osilator harmonis

hanya memberikan 3 angka ajaib pada awalnya saja
 Pada tahun 1949, Mayer, Haxel, Suess, dan Jensen berhasil
menunjukkan angka angka ajaib. Mempertimbangkan adanya
interaksi spin orbit, urutan tingkat energi, dan pemisahan kulit
menjadi bergeser dan menghasilkan angka ajaib.
Mereka menyadari bahwa interaksi spin-orbit yang besarnya
sedemikian sehingga meyebabkan pemecahan tingkat energi
menjadi subtingkat.
Jurang energi yang cukup besar muncul antara tingkat energi,
jurang energi inikonsisten dengan pengertian kulit terpisah . Energi
interaksinya E=Vso(r)L.S dengan Vso(r) adalah potensial interaksi
spin-orbit

= .
1
= [ + 1 + 1 ( + 1)
2
Selisih energi antara kedua nilai j di muka adalah
E=Ej=1+0,5-Ej=1-0,5

Dengan demikian semakin besar l, jarak pemisahan tingkat

energinya semakin besar. Disamping itu untuk menyesuaikan
dengan hasil-hasil yang teramati, nila Vso(r) dipilih negatif,
akibatnya untuk suatu nilai l , tingkat energi dengan j besar
berada di bawah. Selain itu, semakin besar nilai j semakin besar
pula penggeseran tingkat energinya .
 RADIOAKTIVITAS

Apa itu radioaktivitas?

 DEFINISI RADIOKATIVITAS
Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak stabil untuk memancarkan
radiasi dan berubah menjadi inti stabil
Proses perubahan ini disebut peluruhan dan inti atom yang ak stabil disebut
radionuklida
Materi yang mengandung radionuklida disebut zat radioaktiv
Peluruhan ialah perubahan inti atom yang tak stabil menjadi inti atom yang lain atau
berubahnya suatu unsur radioaktiv menjadi unsur yang lain
Radio aktifitas adalah suatu gejala yang menunjukan adanya aktivitas inti atom
yang disebabkan karena inti atom tidak stabil
Gejala yang dapat diamati ini di namakan sinar radioaktiv
PENEMUAN RADIOAKTIVITAS
Radioaktivitas ditemukan oleh H. Becquerel pada tahun 1896
Becquerel menamakan radiasi tersebut dengan nama uranium
Merie Curie meneliti meneliti radiasi uranium dengan menggunakan alat
yang dibuat oleh Perie Curie yaitu pengukur listrik piezo dan Merie Curie
berhasil membuktikan bahwa kekuatan radiasi uranium sebanding dengan
jumlah kadar uranium yang terkandung dalam campuran senyawa uranium.
Tahun 1898 Merie Curie menemukan unsur baru yang sifatnya mirip dengan
bismut. Unsur ini dinamakan Polonium
Becquerel dan Merie melanjutkan penelitian dengan menganalisis pitch
blend (bijih Uranium)
Dalam tahun 1896 Henry Becquerel untuk pertamakalinya menemukan radiasi
dari senyawa senyawa uranium. Radiasi in tak tampak oleh mata, radiasi ini
dikenal karena sifatnya yaitu:
a. Menghitamkan film
b. Dapat mengadakan ionisasi
c. Dapat memendarkan bahan bahan tertentu
d. Merusak jaringan tubuh
e. Daya tembusnya besar
JENIS JENIS SINAR RADIOAKTIV
Berkas sinar radioaktivitas dilewatkan melalui medan listrik dan medan magnet,
ternyata hanya ada 3 jenis sinar pancaran yang lazim disebut sinar sinar
dan sinar gamma
 Sinar adalah berkas yang menyimpang ke keping negatif. Dari arah
simpangannya jelas bahwa sinar adalah artikel yang bermuatan positif.
Ternyata sinar adalah ion He dengan valensi 2. Daya ionisasi sangat besa
sedangkan daya tembusnya sangat kecil
Sinar adalah berkas yang menyimpang kearah keping positif, sinar
adalah partikel yang bermuatan negatif. Ternyata massa dan muatan sinar
sama dengan massa dan muaran elektron. Daya ionisasinya agak kecil
sedangka daya tembusnya agak besar
Sinar berkas sinar yang tidak mengalami simpangan didalam medan listrik
maupun medan magnet. Ternyata sinar adalah gelombang
elektromagnetik seperti sinar X. Daya ionisasi sinar paling kecil dan daya
tembusnya paling besar
QUIZ
Hitunglah energi ikat total dan energi ikat pernukleon untuk 73
32 !!

GOOD LUCK