POTENSIAL LISTRIK

20 Mei 2019
• Energi potensial (dalam mekanika) : energy yang dimiliki oleh suatu
benda karena kedudukannya
• Energi potensial (dalam listrik) : energy yang dimiliki oleh suatu benda
karena kondisinya.
Benda
+ Muatan uji + = q’
F Pertambahan
F Pertambahan
g energy potensial
energy potensial
gravitasi E = F/q’ listrik
(melawan arah)
(melawan arah)

BUMI
-Q Muatan sumber
Jika kita tempatkan sebuah partikel bermuatan dalam ruang yang mengandung
medan listrik maka partikel yang mula-mula diam akan bergerak. Ini berarti
partikel mengalami pertambahan energi kinetik yang semula nol menjadi tidak
nol. Pertambahan energi kinetik ini hanya mungkin disebabkan oleh dua faktor,
yaitu:
i) Ada kerja luar yang bekerja pada muatan, atau
ii) Ada energi lain yang mengalami pengurangan

Energi Potensial Listrik adalah usaha yang dilakukan gaya Coulomb, untuk
memindahkan muatan uji +q’ dari suatu titik ke titik lainnya.
• Kerja yang dilakukan oleh Gaya Konservatif pada sebuah
benda yang berpindah
 PE = - W
• Kerja yg dilakukan oleh medan Listrik E terhadap muatan
W = F d = qEd
• Perubahan pada Energi Potensial Listrik
PEb – PEa = - qEd
• Gaya yang dialami muatan listrik q  𝐹 𝑟 = 𝑞𝐸 𝑟
• Kerja yang dilakukan untuk memindahkan muatan

• Kerja oleh gaya konservatif = negative perbedaan potensial

atau
 𝑈
• Potensial Listrik  energy potensial per satuan muatan listrik (𝑉 = )
𝑞0

dengan

• Perbedaan Potenstial Listrik

𝐵
△𝑈
△ 𝑉 = 𝑉𝐵 − 𝑉𝐴 = =− 𝐸. 𝑑𝑠
𝑞0 𝐴
 Potensial Listrik  letak dari muatan
Energi potensial  interaksi muatan dengan medan (Charge-field system)

SATUAN POTENSIAL LISTRIK

• Karena potensial listrik adalah energi potensial elektrostatik per satuan
muatan, maka satuan SI untuk beda potensial adalah joule per coulomb
atau volt (V).
1 V = 1 J/C
• Jika diperhatikan dari persamaan beda potensial yang merupakan integral
dari medan listrik E terhadap perubahan jarak dl, maka dimensi E dapat
juga disebut:
1 N/C = 1 V/m
• Oleh karenanya maka Beda Potensial (V) = Medan Listrik (E) x Jarak (L).
Satuan V = (V/m). (m)
 𝑟𝐵 𝑟𝐵 𝑟𝐵
𝑑𝑟 𝑘𝑒 𝑞
𝑉𝐵 − 𝑉𝐴 = − 𝐸. 𝑑𝑟 = −𝑘𝑒 𝑞 2
=
𝑟𝐴 𝑟𝐴 𝑟 𝑟 𝑟𝐴

1 1
𝑉𝐵 − 𝑉𝐴 = 𝑘𝑒 𝑞 −
𝑟𝐵 𝑟𝐴

𝑘𝑒 𝑞
𝑉= Potensial Listrik
𝑟
𝑞1 𝑞2 Energi Potensial
𝑈 = 𝑘𝑒
𝑟12
 Prinsip Superposisi  V = V1 + V2 + …………

𝑞1 𝑞2
Total potensial  𝑉 = 𝑘𝑒 + +⋯
𝑟1 𝑟2

Potensial Listrik
𝑞𝑖
𝑉 = 𝑘𝑒
𝑟𝑖
𝑖
Energi Potensial
𝑞1 𝑞2 𝑞1 𝑞3 𝑞2 𝑞3
𝑈 = 𝑘𝑒 + +
𝑟12 𝑟13 𝑟23
 𝑘𝑒 𝑑𝑞 𝑘𝑒 𝜆 𝑑𝑥
𝑑𝑉 = =
𝑟 𝑥 2 + 𝑎2

𝑙 𝑙
𝑑𝑥 𝑄 𝑑𝑥
𝑉 = 𝑘𝑒 𝜆 = 𝑘𝑒
0
2
𝑥 +𝑎 2 𝑙 0 𝑥 2 + 𝑎2
Diketahui bahwa :
𝑑𝑥
= 𝑙𝑛 𝑥 + 𝑥 2 ± 𝑎2
𝑥 2 ± 𝑎2

𝑄 𝑙 + 𝑙2 + 𝑎2
𝑉 = 𝑘𝑒 𝑙𝑛
𝑙 𝑎
 𝑑𝑞 𝑑𝑉 𝑑 2
𝑉 = 𝑘𝑒 𝐸𝑥 = − = −𝑘𝑒 𝑄 𝑥 + 𝑎2 −1/2
𝑟 𝑑𝑥 𝑑𝑥
1
𝑑𝑞 𝐸𝑥 = −𝑘𝑒 𝑄 − 𝑥 2 + 𝑎2 −3/2 2𝑥
= 𝑘𝑒 2
𝑥 2 + 𝑎2
𝑘𝑒 𝑘𝑒 𝑄𝑥
𝑉= 𝑑𝑞 𝐸𝑥 = 2
𝑥2 + 𝑎2 𝑥 + 𝑎2 3/2

𝑘𝑒 𝑄
𝑉=
𝑥 2 + 𝑎2
•r>R
𝑄
𝐸𝑟 = 𝑘𝑒 2
𝑟
𝑟 𝑟
𝑑𝑟
𝑉𝐵 = − 𝐸𝑟 𝑑𝑟 = −𝑘𝑒 𝑄 2
∞ ∞ 𝑟

𝑄
𝑉𝐵 = 𝑘𝑒
𝑟
•r=R
𝑄
𝑉𝐶 = 𝑘𝑒
𝑅
• r < R (titik D)
𝑄
𝐸𝑟 = 𝑘𝑒 3 𝑟
𝑅
𝑟 𝑟
𝑘𝑒 𝑄 𝑘𝑒 𝑄 2 2
𝑉𝐵 − 𝑉𝐶 = − 𝐸𝑟 𝑑𝑟 = − 3 𝑟𝑑𝑟 = 3
𝑅 − 𝑟
𝑅 𝑅 ∞ 2𝑅
Substitusi :
𝑄
𝑉𝐶 = 𝑘𝑒
𝑅
Sehingga :
𝑄 𝑟2
𝑉𝐷 = 𝑘𝑒 3− 2
2𝑅 𝑅

PERHATIKAN POTENSIAL LISTRIK PADA “r” DIDALAM DAN DILUAR BOLA.

UNTUK KASUS TERTENTU RUMUS BERBEDA
 V (x, y, z)  𝐸 𝑥, 𝑦, 𝑧

Medan listrik merupakan negative dari gradient potensial listrik, atau

𝜕𝑉 𝜕𝑉 𝜕𝑉
𝐸 𝑥, 𝑦, 𝑧 = −𝑖 −𝑗 −𝑘
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Hubungan ini menyatakan bahwa komponen2 medan listrik memenuhi

𝜕𝑉 𝜕𝑉 𝜕𝑉
𝐸𝑥 = − , 𝐸𝑦 = − , 𝐸𝑧 = −
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Besar kuat bedan pada berbagai sudut memenuhi

𝐸= 𝐸𝑥2 + 𝐸𝑦2 + 𝐸𝑧2

Misal : 𝑉 = 3𝑥 2 𝑦 + 𝑦 2 + 𝑦𝑧, maka

𝜕𝑉 𝜕 2 2
𝜕
= 3𝑥 𝑦 + 𝑦 + 𝑦𝑧 = 3𝑥 2 𝑦 = 6𝑥𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑥
𝜕𝑉
= ……………
𝜕𝑦

𝜕𝑉
= ……………
𝜕𝑧
• Hitung potensial listrik pada titik A dan B karena dua muatan tersebut
seperti pada gambar berikut.
• Suatu muatan q1 = 2.0 μC diletakkan di titik asal koordinat dan sebuah muatan
q2 = -6.0 μC diletakkan pada (0; 3.00) m.
a. Hitung total potensial di titik P(4.00;0)m karena pengaruh kedua muatan
tersebut
b. Jika sebuah muatan q3 = 3 µC dipindahkan dari tak terhingga ke titik P,
tentukan perubahan energi potensial di titik q3.
c. Hitung potensial energi yang diperlukan pada soal (b)
• Hitung besar medan listrik pada titik 3.00𝑖 − 2.00𝑗 + 4.00𝑘 𝑚 jika
potensial listrik sebesar 𝑉 = 2.00 𝑥𝑦𝑧 2 , dimana V dalam volts dan x, y, z
dalam meter.

• Dua permukaan lingkaran konduktor mempunyai jari2 R1 = 0.5 m dan R2 =

1.00 m, muatan Q1 = +2.00 µC dan Q2 = +1 µC, abaikan ketebalannya. Berapa
besar medan listrik E pada (a) r = 4 m, (b) r = 0.7 m (c) r = 0.2 m ? Dengan V = 0
pada tak hingga, Berapa besar V pada (d) r = 4 m (e) r = 1 m (f) r = 0.7 m