Anda di halaman 1dari 3

GAYA GELOMBANG PADA SILINDER TERPANCANG

MIRING

Penerapan persamaan Morison pada komponen Bangunan Lepas Pantai


dan konfigurasi silinder pada posisi miring (Bracing; Leg miring).

Prinsip:
 Memecah kecepatan dan percepatan partikel gelombang menjadi
komponen-komponen tangensial dan normal terhadap sumbu silinder
 Memasukkan komponen kecepatan dan percepatan normal terhadap
silinder ke persamaan Morison.

Kasus Umum:
 Orientasi silinder ditunjukkan oleh sudut koordinat θ dan Φ;
 Kecepatan normal terhadap sumbu silinder : un;
 Percepatan normal terhadap sumbu silinder: an;
 Gelombang 2-D dengan propagasi ke arah sumbu X positif dengan
komponen kecepatan dan percepatan partikel u, v, ax dan ay.

y
Ut

U nx
U nz L
R1
Un dl
U ny D1  2 R1

Gel. 2-D
x
0 
u

v
z

Gambar. Silinder miring dengan sembarang orientasi

Kecepatan normal terhadap sumbu silinder:

 
1
u n  u nx  u ny  u nz
2 2 2 2
... (22)

Dengan komponen kecepatan sebagai berikut: (analisa geometri)



u nx  u  c x c x u  c y v 
u ny  v  c y c x u  c y v  ... (23)

u nz   c z c x u  c y v 
dimana: cx = sin Φ cos θ
cy = cos Φ ... (24)
cz = sin Φ sin θ

Komponen percepatan normal terhadap sumbu silinder: (analogi)


anx  a x  c x c x a x  c y a y 
any  a y  c y c x a x  c y a y  ... (25)

anz   c z c x a x  c y a y 

Komponen gaya per satuan panjang dl silinder pada arah x, y dan z [dari
persamamaan (6) dan (23) & (24)]:

D12
f x   C D D1 u n u nx   1  CM 
1
anx
2 4

D12
f y   C D D1 u n u ny   1  CM 
1
any ... (26)
2 4

D12
f z   C D D1 u n u nz   1  C M 
1
anz
2 4
Resultan gaya normal per satuan panjang:

 
1
f   fx  fy  fz
2 2 2 2
... (27)

Tanda (+) dan (–) akan diambil agar konsisten dengan tanda dari fx, fy, dan fz.

Jika komponen struktur tidak terlalu besar/panjang, maka u, v, ax, dan ay


mempunyai variasi harga pada ujung–ujung silinder tidak terlalu besar
(  konstan), sehingga tptal gaya:
F x = fx L ; F y = fy L ; F z = fz L ... (28)
Bila variasi komponen kecepatan dan percepatan pada ujung-ujung silinder
cukup besar:
Fx   f x ds ; Fy   f y ds ; Fz   f z ds ... (29)
s s s

dimana: s : panjang proyeksi silinder pada sumbu yang bersesuaian.

Contoh soal:

y  Pandangan: depan jacket seperti


pada gambar
 Tentukan gaya hidrodinamik pada
bracing 1-2 bila diasumsikan
2 gerakan partikel sepanjang
z komponen struktur ini konstan:
15 m
u = 4 m/det ; v = 1,2 m/det
45
ax = 1,2 m/det ; ay = -1,5 m/det2
2
1
 Dimaeter bracing : D = 0,6 m
16 m
16 m
 Kedalaman air: d = 31 m
 CD = 1,0 ; CM = 1,0 ; dan
ρ = 1,025 ton/m 3.

Anda mungkin juga menyukai