Anda di halaman 1dari 12

Aliran Transien

Mekanika Fluida II untuk PL

Burniadi Moballa.,ST.M.Sc
Dosen Teknik Permesinan Kapal
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Pengosongan tangki silindris
Pv • Asumsi:
• Tekanan uap di atas
permukaan cairan
konstan, pv = konstan.
yawal • Tekanan discharge
y konstan, pd = konstan.
• Head loss di dalam
Pe,Ve tangki diabaikan.
e yd • Penampang pipa
d discharge seragam.
control volume
Pd,Vd
Pengosongan tangki silindris
• Kesetimbangan energi pada volume atur menghasilkan:
pe Ve2 pd Vd2
  ze    zd  H L
 g 2g  g 2g

• Berdasarkan persamaan kontiyuitas:


Ve Ae  Vd Ad
Karena penampang pipa discharge seragam, maka
Ae  Ad  Ap sehingga
Ve  Vd
pe Ve2 pd Vd2
  he    hd  H L
 g 2g  g 2g
pe  pd
HL   he  hd
g
Pengosongan tangki silindris
• Karena lokasi pipa discharge menjadi datum , maka
hd = 0 dan he = yd sehingga,
pe  pd
HL   yd
g
• Karena tekanan di titik e merupakan jumlah antara
tekanan uap, pv, dan tekanan hidrostatik fluida di
dalam tangka, maka
pe  pv   gy
pv   gy  pd pv  pd
HL   yd   yd  y
g g
Pengosongan tangki silindris
• Karena head loss sepnjang pipa discharge adalah
Q2
H L  K total
2 gAp2
• Substitusi persamaan head loss ke persamaan energi
menghasilkan
Q2 pv  pd
K total   yd  y
2
2 gAp g
2 gAp2 pv  pd
Q  yd  y
K total g
• Persamaan di atas menggambar debit sebagai fungsi dari
ketinggian fluida di dalam tangki
Pengosongan tangki silindris
• Debit aliran juga sama dengan laju penurunan
ketinggian fluida di dalam tangka kali luas
penampang tangka
dy
Q  At
dt
• Substitusi persamaan di atas ke persamaan
sebelumnya menghasilkan
dy 2 gAp2 pv  pd
At   yd  y
dt K total g
Pengosongan tangki silindris
• Integrasi persamaan di slide sebelumnya
menghasilkan
dy 2 gAp2 pv  pd
At   yd  y
dt K total g
At dy
 dt
pv  pd
2
2 gA p
 yd  y
K total g
y At dy t
 yawal
2 gA 2
pv  pd
  dt
0
p
 yd  y
K total g
Pengosongan tangki silindris
• Penyelesaian persamaan di atas menghasilkan waktu yang
dibutuhkan agar ketinggian fluida turun dari yawal ke y
t
2 At
2 gA 2
 (CH  yawal )  (CH  y ) 
p

K total
t : waktu yg dibutuhkan agar ketinggian fluida turun dr yawal ke y
At : adalah luas penampang tangki
Ap : adalah luas penampang pipa
K total : total loss coefficient
yawal : ketinggian awal cairan di dalam tangki
y : ketinggian akhir cairan di dalam tangki
p  pd
CH  v  yd
g
Pengosongan tangki silindris
• Tangki kosong setengah (y = 0.5yawal)
t pengosongan ,1/2 
2 At
2 gA 2
 (CH  yawal )  (CH  0.5 yawal ) 
p

K total
t pengosongan ,1/2 : adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan 1/2 tangki
At : adalah luas penampang tangki
Ap : adalah luas penampang pipa
K total : total loss coefficient
yawal : ketinggian awal cairan di dalam tangki
pv  pd
CH   yd
g
Pengosongan tangki silindris
• Waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan
tangki (y = 0)
t pengosongan 
2 At
2 gA 2
 (CH  yawal )  CH 
p

K total
t pengosongan : adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan tangki
At : adalah luas penampang tangki
Ap : adalah luas penampang pipa
K total : total loss coefficient
yawal : ketinggian awal cairan di dalam tangki
pv  pd
CH   yd
g
Pengosongan tangki bola
• Asumsi:
Pv • Tekanan uap di atas
permukaan cairan
y yawal konstan, pv = konstan.
• Tekanan discharge
R konstan, pd = konstan.
• Head loss di dalam
Pe,Ve tangki diabaikan.
e • Penampang pipa
yd d
discharge seragam.
control volume Pd,Vd
Pengosongan tangki bola
• Melalui prosedur yang sama dengan tangka silindris
diperoleh formula waktu pengosongan sbb.:
t pengosongan 
2 R 2
2 gA 2
 (CH  R  yawal )  CH 
p

K total
 8  C  R 2  4  C  R  y  3 y 3  (C  R  y ) 
2  H H awal awal  H awal 
  
2 gAp   8  CH  R   4  CH  R  R  3R  CH
2

2 3
15    
K total

Anda mungkin juga menyukai