GELOMBANG LAUT
2
GELOMBANG ANGIN
1. Pendahuluan
Fenomena gelombang yang terjadi di laut dan yang berperan penting adalah
gelombang yang dibangkitkan oleh angin. Gelombang angin ini sangat berkaitan
dengan proses morfologi pantai ataupun perancangan bangunan pantai/maritim.
Contoh sebuah hasil pencatatan gelombang angin pada suatu lokasi dapat dilihat
pada gambar berikut.
bangunan pantai dan sebagainya. Tinggi gelombang tersebut di atas sering diberi
notasi H n (tinggi rata-rata gelombang dari n persen gelombang tertinggi). Misalnya:
H 10 = tinggi gelombang rata-rata dari 10% gelombang tertinggi;
H 33 = tinggi gelombang rata-rata dari 33% gelombang tertinggi.
Tinggi gelombang ini biasa disebut tinggi gelombang signifikan (significant
wave height). Sedangkan untuk menentukan periode gelombangnya dilakukan
dengan cara yang sama. Khusus untuk tinggi gelombang signifikan periode
gelombangnya dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu:
T33 = periode gelombangnya rata-rata 33% gelombang tertinggi atau periode
gelombang rata-rata dari seluruh hasil pencatatan (tidak begitu berbeda) kecuali
apabila spektrum energi (energy spectrum) merupakan spektrum ‘bimodal’ yang
disebabkan adanya dua jenis gelombang yaitu sea dan swell.
Sea adalah gelombang yang terbentuk di area pembangkit atau daerah
pembentukan gelombang. Gelombang mempunyai bentuk seperti gunung dengan
puncak yang tajam. Kondisi gelombang di area adalah curam (steep) dengan
panjang gelombang berkisar antara 10 sampai 20 kali lebih tinggi gelombang.
Swell adalah gelombang yang terbentuk setelah menjalar ke luar dari area
pembangkit atau daerah pembentukan gelombang. Gelombang mempunyai bentuk
lebih regular. Kondisi gelombang di area ini adalah landai dengan panjang
gelombang berkisar antara 30 sampai 500 kali tinggi gelombang.
F
Jika t d , gelombang akan mengikuti lengkung OAB dan sifat-sifat gelombang
cg
pada akhir fetch akan tergantung pada F dan U;
JIka t d dan F mempunyai nilai cukup besar, lengkung OAB akan menjadi datar
dan keadaan ini disebut fully developed sea (FDS);
F
Jika t d , gelombang tidak dapat tumbuh mengikuti lengkung OAB melainkan
cg
F
mengikuti OAC. Dalam hal ini t d min atau disebut duration limited.
cg
Untuk menentukan tinggi ataupun periode gelombang dengan cara ini sudah
dibuatkan grafik dan dapat dilihat pada Gambar 3 dan 4.
6
Gambar 3 Kurva prediksi gelombang laut dalam sebagai fungsi kecepatan angin, panjang
fetch, dan durasi angin untuk fetch antara 1 hingga 1.000 mil laut
7
Gambar 4. Kurva prediksi gelombang laut dalam sebagai fungsi kecepatan angin, panjang
fetch, dan durasi angin untuk fetch antara 100 hingga lebih 1.000 mil laut
Seperti yang telah diulas sebelumnya bahwa selain tergantung panjang fetch,
pembentukan gelombang tersebut juga tergantung pada lebar fetch. Untuk
8
Gambar 5. Hubungan antara panjang fetch (F), lebar fetch (W), dan panjang fetch
efektif (Fe) pada daerah berbentuk segi-empat
Sedangkan untuk mendapatkan fetch efektif (Fe) pada suatu daerah dengan
bentuk sembarang dapat ditempuh dengan menggunakan formula:
Fe
x cos
i
... (1)
cos
dimana: Fe : panjang fetch efektif;
xi : panjang fetch pada arah yang ditinjau;
: sudut antara jalur fetch yang ditinjau dengan garis yang tegak lurus
pantai.
Gambar 6. Hubungan fetch efektif terhadap rasio lebar-panjang untuk fetch segiempat
10
Gambar 7. Perhitungan fetch efektif untuk garis pantai tidak beraturan (irregular)
H p H d H
i i i
H H 100 0
... (4)
H rms
p H i d H i 2
Lebih lanjut, kemungkinan terjadinya gelombang H i atau probabilitas komulatif
P H i dapat diperoleh dengan formulasi:
2
H
Hi i
P H i p H d H
i i 1 e H rms ... (5)
0
Berdasarkan persamaan di atas dapat dibuatkan tabel distribusi gelombang seperti
tertera pada tabel berikut.
n% H n / H 33 H n / H100
1 1,68 2,68
10 1,28 2,03
33 1,00 1,60
50 0,89 1,42
100 0,63 1,00
Hubungan antara H maksimum dan H 33 ini juga ditampilkan oleh Longuet-Higgins dengan
persamaan:
H max 0,707 H 33 ln N ... (6)
H rms 2
Persamaan (4) 1,13
H 100
H 33
Tabel 1 1,60
H 100
H 33 1,6
1,42
H rms 1,13
P H 33 1 e 1, 42
2
0,865 ... (7)
Hal ini berarti bahwa probabilitas gelombang yang lebih besar dari H S adalah
13,5%. Sedangkan analisa gelombang untuk memperoleh spektrum energi
gelombang (wave energy spectrum) diperlukan data pencatatan gelombang 15-20
menit dan harus diolah dengan komputer. DIskusi tentang prosedur untuk
memperoleh spektrum energi ini ditunjukkan oleh Blackman dan Tukey (!958),
Kinsman (1965) dan Harris (1974). Tahun 1967 prosedur ini diperbaiki oleh Cooley
dan Tukey dengan prosedur fast fourier transform (FFT).
12
a
2
... (9)
N
Beberapa ahli berpendapat bahwa penggunaan komputer yang cukup besar
kadang-kadang tidak mungkin/mahal dilakukan di suatu tempat, maka mereka
mengusulkan untuk menggunakan model spektrum energi gelombang (wave energy
spectrum model) yang didasarkan pada teori dan data empirik.
S H 2 T f T , g , U , F , t d ... (10)
dimana: S H 2 T = penyajian H 2 sebagai fungsi T .
Bretshneider (1959) mengusulkan spektrum yang didasarkan pada periode dan
tinggi gelombang.
S H 2 T 3,44
H T 2 3
e 0,675 T / F
4
T
... (11)
4
5. Contoh Soal
1. Diketahui data pada suatu pantai sebagai berikut: panjang fetch = 40 mil
(nautical), kecepatan angin = 45 knot dan lama hembus angin = 8 jam.
a) Tentukan tinggi gelombang signifikan yang disebabkan oleh angin tersebut.
b) Tentukan tinggi glombang signifikan yang disebabkan oleh angin yang sama
dengan lama hembus 3 jam.
Jawab:
a) Dengan menggunakan grafik Gambar 3 diperoleh H S = 13 feet.
b) H S = 13 feet.
4
9 ,81 . 13 .2
8,1 . 10 3 9,812 13,2 3 0 , 74
2 . . 20 , 57
SH 2 e 0,53 m 2 / det
2 4
T 2,5 det S H 2 T 0,01 m 2 / det