FLUX LISTRIK DAN HK.

GAUSS

13 Mei 2019
 • (𝛷)

Analogi Fluks Listrik

• Secara matematis Flux Listrik
Φ= 𝐸. 𝑑𝐴

Φ= 𝐸 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝐴

Φ = 𝐸 𝐴 𝑐𝑜𝑠𝜃
• Gauss menyatakan bahwa : “Jumlah Garis Gaya (atau fluks
listrik total) yang keluar dari suatu permukaan tertutup Gauss
(Gaussian surface) sebanding dengan jumlah muatan listrik
yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu”, jika diungkapkan
dalam sebuah persamaan matematis :
𝑄𝑑𝑙𝑚
Φ = 𝐸. 𝑑𝐴 =
𝜀0

Qdlm = besarnya muatan yang dilingkupi oleh permukaan Gauss.

 Medan Listrik Pada Muatan Titik Menggunakan Hukum Gauss
(Membuktikan Hukum Coulomb)

• Muatan positif
𝑞 𝑞 𝑞 2
𝑞
Φ= 𝐸. 𝑑𝐴 = 2
𝑑𝐴 = 𝑑𝐴 = 4𝜋𝑟 =
4𝜋𝜀0 𝑟 4𝜋𝜀0 𝑟 2 4𝜋𝜀0 𝑟 2 𝜀0
• Muatan negative
−𝑞 −𝑞 −𝑞 2
−𝑞
Φ= 𝐸. 𝑑𝐴 = 2
𝑑𝐴 = 𝑑𝐴 = 4𝜋𝑟 =
4𝜋𝜀0 𝑟 4𝜋𝜀0 𝑟 2 4𝜋𝜀0 𝑟 2 𝜀0
• Hukum Gauss diluar Bola Pejal ( r > R ) = • Hukum Gauss didalam Bola Pejal ( r < R )
Bola Berongga

𝑄𝑑𝑙𝑚
Φ = 𝐸. 𝑑𝐴 =
𝑄𝑑𝑙𝑚 𝜀0
Φ = 𝐸. 𝑑𝐴 = 𝑄𝑑𝑙𝑚
𝜀0
𝐸 𝑑𝐴 =
𝑄𝑑𝑙𝑚 𝜀0
𝐸 𝑑𝐴 = 𝑄𝑑𝑙𝑚
𝜀0 2
𝐸 4𝜋𝑟 =
𝑄𝑑𝑙𝑚 𝜀0
2
𝐸 4𝜋𝑟 =
𝜀0 Qdlm dihitung dengan perbandingan volume
1 𝑄
𝐸 𝑟 = 2
… … … (1)
4𝜋𝜀0 𝑟
Q

……………………. (2)
 2
1

Perubahan E pada Bola Pejal Perubahan E pada Bola Berongga

1

dalam
2
 Untuk kawat panjang dengan muatan persatuan panjang, ρ.
𝑄𝑑𝑙𝑚
𝐸. 𝑑𝐴 =
𝜀0
𝑄𝑑𝑙𝑚
𝐸𝐴1 + 𝐸𝐴2 + 𝐸𝐴3 =
𝜀0
𝑜 𝑜 𝑜
𝑄𝑑𝑙𝑚
𝐸𝐴1 𝑐𝑜𝑠90 + 𝐸𝐴2 𝑐𝑜𝑠0 + 𝐸𝐴3 𝑐𝑜𝑠90 =
𝜀0
𝑄𝑑𝑙𝑚
𝐸𝐴2 =
Kawat Panjang 𝜀0
Bermuatan 1 𝑄 𝑄
𝐸= Catatan : 𝜌 =
2𝜋𝑟𝜀0 𝐿 𝐿
1 𝜌
𝐸=
2𝜋𝜀0 𝑟
 • Medan listrik diluar silinder
1 𝜌
𝐸=
2𝜋𝜀0 𝑟
• Medan listrik didalam silinder
𝑄𝑑𝑙𝑚
Φ = 𝐸. 𝑑𝐴 =
𝜀0
𝑄𝑑𝑙𝑚
𝐸. 𝐴 =
𝜀0
Silinder Panjang
Bermuatan
Qdlm dihitung dengan perbandingan volume
 𝜋𝑟 2 𝐿 𝑟2
𝑄𝑑𝑙𝑚 = 2
𝑄 = 2𝑄 Silinder Berongga
𝜋𝑅 𝐿 𝑅
• r<a
Sehinga diperoleh E : r a E=0
b • a<r<b
𝑄𝑑𝑙𝑚
𝐸. 𝐴 =
𝜀0 𝜋 𝑟 2 − 𝑎2 𝐿
𝑄𝑑𝑙𝑚 = 2 2
𝑄
𝜋 𝑏 −𝑎 𝐿
𝑟2
𝐸 2𝜋𝑟𝐿 = 2 𝑄
𝑅 𝜀0 𝑟 2 − 𝑎2
= 2 2
𝑄
1 𝑄𝑟 𝑏 −𝑎
𝐸=
2𝜋𝜀0 𝐿𝑅2 𝑄 𝑟 2 − 𝑎2
𝐸=
1 𝑟 2𝜋𝑟𝐿𝜀0 𝑏 2 − 𝑎2
𝐸= 2
𝜌
2𝜋𝜀0 𝑅
Dalam konduktor (lihat gambar) elektron dan muatan positif di
dalamnya terpolarisasi (terpisah) pada kedua sisi konduktor
• Medan listrik diluar bola konduktor
1 𝑄
𝐸 𝑟 = 2
… … … (3)
4𝜋𝜀0 𝑟
• Medan listrik didalam bola konduktor
E=0

3
 • Medan listrik diluar silinder konduktor
1 𝜌
𝐸=
2𝜋𝜀0 𝑟
• Medan listrik didalam silinder konduktor
E=0

Silinder Panjang
Bermuatan
 Distribusi Muatan Letak Permukaan Gauss Besar Medan Listrik
Bola Pejal Isolator Didalam Bola, r < R 1 𝑄
𝐸= 𝑟
4𝜋𝜀0 𝑅3
Diluar Bola, r > R 1 𝑄
𝐸=
4𝜋𝜀0 𝑟 2
Bola Berongga Isolator Didalam Bola, r < R 𝐸=0
Diluar Bola, r > R 1 𝑄
𝐸=
4𝜋𝜀0 𝑟 2
Kawat Panjang 1 𝑄
𝐸=
2𝜋𝑟𝜀0 𝐿
Silinder Pejal Isolator Didalam Silinder, r < R 1 𝑄𝑟
𝐸=
2𝜋𝜀0 𝐿𝑅2
Diluar Silinder, r > R 1 𝑄
𝐸=
2𝜋𝑟𝜀0 𝐿
 Distribusi Muatan Letak Permukaan Gauss Besar Medan Listrik
Silinder Berongga Didalam Silinder, r < R 𝐸=0

a<r<b
𝑄 𝑟 2 − 𝑎2
𝐸=
2𝜋𝑟𝐿𝜀0 𝑏 2 − 𝑎2

Bola Pejal Konduktor Didalam Bola, r < R 𝐸=0

Diluar Bola, r > R 1 𝑄

𝐸=
4𝜋𝜀0 𝑟 2

Silinder Pejal Konduktor Didalam Silinder, r < R 𝐸=0

Diluar Silinder, r > R 1 𝑄

𝐸=
2𝜋𝑟𝜀0 𝐿
1. Medan Listrik tak seragam (nonuniform) sebesar 𝐸 = 3𝑥 𝑖 + 3 𝑗
diberikan pada kubus seperti pada gambar 1. Berapa besar flux
listrik yang melalui sisi kanan, sisi kiri, dan permukaan atas
2. Gambar 2 menunjukkan besar medan listrik di dalam dan diluar
bola dengan muatan positif terdistribusi merata melalui
volumenya. Besar medan listrik Es = 5 x 107 N/C. berapa besar
muatan pada bola? Gambar 1
3. Dua buah muatan pada bola berongga mempunyai jari-jari 10 cm
dan 15 cm. Besar muatan pada permukaan dalam adalah 4 x 10-8
C, dan pada permukaan luar adalah 2 x 10-8C. hitung besar medan
listrik pada a) r = 12 cm dan b) r = 20 cm
4. Muatan titik menyebabkan fluks listrik (-750 N.m2/C) dapat
melalui permukaan Gaussian berbentuk bulat dengan r = 10 cm. a)
jika radius dari permukaan Gaussian double, berapa banyak flux
yang dpt menembus permukaan? b) berapa nilai dari muatan titik

Gambar 2
5.