Anda di halaman 1dari 45

WUJUD ZAT

SIFAT FISIKA GAS


Volume dan bentuk gas diasumsikan sesuai
dengan tempatnya.
Gas paling bisa dimampatkan dibandingkan jenis
zat lainnya.
Gas akan benar-benar tercampur merata bila
terdapat pada tempat yang sama.
Densitas gas jauh lebih rendah dibandingkan
dengan cairan dan padatan.
 Tekanan (P) bergantung pada gaya yang diberikan
dan area yang terkena gaya tersebut.
 Volume (V)
 Temperatur (T)
 Jumlah partikel (n)
 Hukum Boyle
1
𝑉∝ 𝑃
pada n dan T konstan
 Hukum Charles
𝑉 ∝ 𝑇 pada n dan P konstan
 Hukum Avogadro
𝑉 ∝ n pada T dan P konstan
KONSTANTA GAS

atau

atau
Nilai R Satuan
8,3145 J/mol.K
0,082057 dm3.atm/mol.K
0,083145 dm3.bar/mol.K
8,3145 m3.Pa/mol.K
1,9872 Kal/mol.K
DENSITAS

Ahli kimia Irlandia, Robert Boyle (1627 – 1691):
eksperimen awal.
 Ahli kimia Perancis, Jacques Alexandre Cesar
Charles (1783): plot volume dan temperatur
(dalam Celsius) pada tekanan konstan adalah garis
lurus.
 Seorang Perancis, Joseph Louis Gay Lussac: plot
volume dan temperatur adalah garis lurus yang
dapat diekstrapolasi ke titik dimana volume
bernilai nol.
Ahli kimia Italia, Amedeo Avogadro (1811): hipotesis
Avogadro.
Bapak teori atom materi, John Dalton  hukum
tekanan parsial Dalton: tekanan total campuran gas
adalah jumlah tekanan parsial dari masing-masing
komponen gas.
𝑛

𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃1 + 𝑃2 + 𝑃3 + 𝑃4 + … = 𝑃𝑖
𝑖=1

𝑛
𝑅𝑇
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑛𝑖
𝑉
𝑖=1
𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑛𝐴 𝑛𝐴
𝑋𝐴 = = =
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝐴 + 𝑛𝐵 + ⋯

𝑃𝐴 𝑛𝐴 𝑅𝑇/𝑉 𝑛𝐴
= = = 𝑋𝐴
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑇/𝑉 𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
 Suatu balon udara bervolume 31,150 L. Bila
temperatur di permukaan tanah adalah 30 °C dan
tekanan atmosfer adalah 745 mmHg, berapakah
jumlah mol gas hidrogen yang dibutuhkan untuk
mengisi balon tersebut?
 Kaleng cat aerosol semprot kosong bervolume 0,406 L
dan mengandung 0,025 mol gas CO2. Berapakah
tekanan gas tersebut pada 25 °C?
 Sebuah tabung pemadam kebakaran diisi dengan CO2
hingga tekanan 20,0 atm pada temperatur 21 °C.
Tabung tersebut ditinggalkan di bawah sinar matahari
dalam sebuah mobil bertemperatur 71,1 °C. Berapakah
tekanan internal dalam tabung pemadam kebakaran
tersebut?
 Tabung gas yang digunakan para penyelam bervolume
10,0 L dan mengandung 51,2 g O2 dan 326,4 g He.
Berapakah tekanan parsial masing-masing gas pada
temperatur 20 °C dan berapakah tekanan total dalam
tabung silinder tersebut?
 Sebuah tabung gas alam terkompresi memiliki volume
20,0 L dan mengandung 1813 g metana dan 336 g etana.
Hitunglah tekanan parsial masing-masing gas dan
tekanan total dalam tabung gas pada temperatur 22 °C!
 Permukaan Venus memiliki temperatur 560 °C dan
tekanan 90 atm. Atmosfernya terdiri dari 96% CO2 dan
3% N2 dengan sejumlah gas lainnya, termasuk air, sulfur
dioksida dan asam sulfat. Hitunglah tekanan parsial CO2
dan N2!
Ludwig Boltzmann, Rudolf Clausius dan James Clerk: teori
kinetik gas.
1) Gas terdiri dari dari sejumlah partikel yang disebut molekul
(monoatomik/poliatomik) yang bergerak secara acak.
2) Jarak antara molekul gas jauh lebih besar dibandingkan
ukuran molekul gas tersebut, sehingga volume molekul
diabaikan.
3) Interaksi antarmolekul, baik gaya tarik maupun gaya tolak
diabaikan.
4) Molekul gas bertumbukan satu sama lain dan dengan
dinding wadah, tetapi tumbukannya elastis sempurna,
sehingga tidak mengubah energi kinetik rata-rata molekul
tersebut.
5) Energi kinetik rata-rata molekul berbanding lurus dengan
temperatur gas (dalam K).
Frekuensi tumbukan: jumlah tumbukan molekul
terhadap dinding per satuan luas dan per detik
meningkat dengan bertambahnya kecepatan molekul
dan jumlah molekul per satuan volume.
𝑁
𝑓 ∝ 𝑣 ×
𝑉
Tekanan gas yang diberikan terhadap dinding dapat
digambarkan sebagai jumlah impuls dan frekuensi
tumbukan.
𝑁 𝑁
𝑃 ∝ 2𝑚𝑣 × 𝑣 × ∝ 𝑚𝑣 2
𝑉 𝑉
1𝑁 1𝑁
𝑃= 𝑚𝑣 2 𝑚𝑣 2 = 𝑁𝑘𝑇
3𝑉 3𝑉

1 𝑁𝑚𝑣 2 = 3𝑁𝑘𝑇
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2
2
3𝑅𝑇
2
1 2 𝑣 =
2
𝑃𝑉 = 𝑁𝑚𝑣 = 𝑁𝐸𝑘 𝑀
3 3

3 𝟑𝑹𝑻
𝐸𝑘 = 𝑘𝑇
2
𝒗𝒓𝒎𝒔 = 𝒗𝟐 =
𝑴
1𝑁 2
2 3
𝑚𝑣 = 𝑁𝑘𝑇
3𝑉 3 2
James Maxwell (1850): hukum distribusi Maxwell-
Boltzmann  menentukan distribusi energi kinetik
suatu molekul.
 Kecepatan rata-rata: jumlah setiap kecepatan
dibagi dengan jumlah partikel.
 Kecepatan yang paling mungkin: kecepatan
dengan titik tertinggi dalam distribusi Maxwell.
 Lebar distribusi: kisaran kecepatan yang paling
mungkin untuk partikel.
Salah satu hasil dari
3
teori kinetik gas: total energi kinetik satu
mol sama dengan 𝑅𝑇.
2

1 2
3
𝑁𝐴 𝑚𝑣 = 𝑅𝑇
2 2
dimana NA = bilangan Avogadro
3𝑅𝑇
Karena NA x m = Mr, maka 𝑣 2 =
𝑀𝑟

3𝑅𝑇
𝑣2 = 𝑣𝑟𝑚𝑠 =
𝑀𝑟
 Difusi:pencampuran bertahap dari molekul-
molekul suatu gas dengan molekul lainnya
berdasarkan sifat kinetiknya.
 Efusi: proses dimana gas di bawah tekanan lolos
dari suatu wadah melalui celah kecil.
Thomas Graham (1832)  Hukum Difusi Graham
𝑟1 𝑀𝑟1
=
𝑟2 𝑀𝑟2
𝑃𝑉 𝑃 𝑉𝑚 𝑃
𝑍= = =
𝑛𝑅𝑇 𝑅𝑇 ρ𝑅𝑇
𝑃
= 𝜌 + 𝐵𝜌2 + 𝐶𝜌3 + …
𝑅𝑇

𝑛 1
𝜌= =
𝑉 𝑉𝑚

𝐵 𝐶
𝑃𝑉𝑚 = 𝑅𝑇 1 + + 2+ …
𝑉𝑚 𝑉𝑚

𝑃 𝑉𝑚 = 𝑍 𝑅𝑇

𝐵 𝐶
𝑍 =1+ + 2+ …
𝑉𝑚 𝑉𝑚
Fisikawan Belanda, Johannes van der Waals (1837 –
1923; penghargaan Nobel Fisika, 1910): modifikasi
hukum gas ideal untuk mendeskripsikan perilaku gas
nyata dengan secara eksplisit memasukkan
pengaruh dari ukuran molekul dan gaya
antarmolekul.
𝑎𝑛2
𝑃 + 2 𝑉 − 𝑛𝑏 = 𝑛𝑅𝑇
𝑉

𝑎
𝑃+ 2 𝑉𝑚 − 𝑏 = 𝑅𝑇
𝑉𝑚
2 2
Gas a ((L ·atm)/mol ) b (L/mol)
He 0.03410 0.0238
Ne 0.205 0.0167
Ar 1.337 0.032
H2 0.2420 0.0265
N2 1.352 0.0387
O2 1.364 0.0319
Cl2 6.260 0.0542
NH3 4.170 0.0371
CH4 2.273 0.0430
CO2 3.610 0.0429
Turunan pertama
𝑑𝑃 𝑅𝑇 2𝑎
=− 2 + 3 =0
𝑑𝑉𝑚 𝑉𝑚 − 𝑏 𝑉𝑚

2𝑎 (𝑉𝑚 − 𝑏)2
𝑅𝑇 =
𝑉𝑚 3
Turunan kedua
𝑑2 𝑃 2𝑅𝑇 6𝑎
2
=− 3
− 4
=0
𝑑𝑉𝑚 𝑉𝑚 − 𝑏 𝑉𝑚

3𝑎 (𝑉𝑚 − 𝑏)3
𝑅𝑇 =
𝑉𝑚 4
𝑉𝑚 𝐶 = 3𝑏

8𝑎
𝑇𝐶 =
27𝑅𝑏
𝑎
𝑃𝐶 =
27𝑏2

𝑃𝐶 𝑉𝑚 𝐶 3
𝑍𝐶 = =
𝑅𝑇𝐶 8
𝑇
𝑇𝑟 =
𝑇𝐶

𝑃
𝑃𝑟 =
𝑃𝐶

𝑉𝑚
𝑉𝑟 =
𝑉𝐶
TBoyle: temperatur dimana
gas berperilaku paling
mendekati gas ideal  Z
mendekati 1
𝑎
𝑇𝑏 =
𝑅𝑏

Anda mungkin juga menyukai