Anggota Kelompok 1 :
1. David Nicodemus Y. (1706070886) 4.Rahmatallah (1706071030)
2. Ibnu Aryo Prayogi (1606907846) 5. Shafira Azzahra Nurfatihah (1706071062)
3. Lila Maritza Morris (1706021814) 6. Shamira Ausvy Maliha (1706023896)
Pilihan Ganda
1. Kerapatan massa suatu gas ideal pada suhu T dan tekanan P adalah ρ. Jika tekanan gas
tersebut dijadikan 2P dan suhunya diturunkan menjadi 0,5 T. Tentukanlah kerapatan
massa akhir gas.
a. ρ
b. ½ ρ
c. 3 ρ
d. 4 ρ
e. 8 ρ
2. Consider the reaction 2H2 + O2 2H2O. Which of the following correctly states the
expression for the equilibrium constant for this reaction?
a.
b.
c.
d.
Jika pada reaksi ditambahkan lagi senyawa KSCN, maka larutan akan:
5. Bagaimana penulisan parameter van der Waals a = 1,32 atm dm6 mol-2 dan b =
0,0436 dm3mol-1 dalam satuan SI?
Pembahasan :
Dimana 1 atm = 1.013 × 105 𝑃𝑎 ; 1 𝑃𝑎 = 1𝑘𝑔𝑚−1 𝑠 −2 ; 1 𝑑𝑚6 = (10−1 𝑚)6 =
10−6 𝑚6 ; 1 𝑑𝑚3 = 10−3 𝑚3
5 −1 𝑠 −2 10−6 𝑚6
Sehingga 𝑎 = 1.32 𝑎𝑡𝑚 𝑑𝑚6 𝑚𝑜𝑙−2 × 1.013 ×101 𝑎𝑡𝑚
𝑘𝑔 𝑚
×
𝑑𝑚6
= 1.337 ×
−3 3
10−1 𝑘𝑔𝑚5 𝑠 −2 𝑚𝑜𝑙 −2 dan 𝑏 = 0.0436 𝑑𝑚3 𝑚𝑜𝑙−1 × 10𝑑𝑚3𝑚 = 4.36 × 10−5 𝑚3 𝑚𝑜𝑙−1
Keterangan :
= N2
= H2
= NH3
Jika tekanan doperbesar, maka gambar partikel pereaksi pada kesetimbangan sesaat
yang baru adalah....
a. c.
b. d.
Pembahasan :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) H = −92,4 kJ
endoterm eksoterm
Tekanan diperbesar, maka volume diperkecil. Kesetimbangan akan bergeser ke
koefisien kecil yaitu bergeser ke arah kanan NH3 (g). Maka pereaksi (N2 dan H2 ) akan
berkurang. Jawaban : D
Essay
1. Suatu gas yang suhunya 127°C dipanaskan menjadi 227°C pada tekanan tetap.
Volume gas sebelum dipanaskan adalah V. Volume gas setelah dipanaskan
adalah ...
Jawaban:
Suhu gas dinyatakan dalam suhu mutlak. Pada tekanan tetap, berlaku
𝑉1 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
𝑉1 𝑇2 500 𝑉 5
𝑉2 = = = 𝑉
𝑇1 400 4
Calculate the degree of dissociation α for the reaction, given that the density of
a partially dissociated sample of PCI5 vapor was 4.800g.dm–3 at 1 atm and
403°K!
ntotal = 1 – α + α + α
ntotal = 1 +α
The density of the equilibrium mixture is given by
ρ = (m/V) = [(PM) / (RT)]
where m is the mass in grams, and M is the molecular weight in grams mol−1.
Define ρu = density of undissociated PCI5 and ρd = density of mixture. Suppose 1 mole
of PCI5 was started with, then ρu = 1 + α and ρd = 1. Consequently,
[(ρu) / (ρd)] = [(1 + α) / 1]
ρu = [{(1 atm) (208.27g mole )} / {(0.08206 dm3 atm°K−1 mole−1) (403°K)}]
−1
ρu = 6.298g.dm
ρd + α ρd = ρu
α = [(ρu – ρd) / ρd]
ρd is given as 4.800g dm −3
Jawab:
Gas ideal :
Gas nyata :
4. Jika N2 dan H2 dibiarkan bereaksi dengan rasio mol 1:3 dan tekanan gas total
ammonia dipertahankan 1 atm, berapakah tekanan parsial ammonia pada
kesetimbangan?
Jawaban :
m 1 6
r 1 3 2
s 1 3 2
5. Pada suhu 273 K pengukuran pada argon memberi nilai B = −21,7 cm3mol− 1 dan
C = 1.2 cm6mol− 2, di mana B dan C adalah koefisien virial kedua dan ketiga dalam
perluasan Z dalam kekuatan 1 / Vm. Dengan asumsi hukum gas sempurna
berlaku. Hitunglah faktor kompresi Z argon pada 100 atm dan 273 K, dan
tentukan volume molar argon dalam kondisi ini.
Jawab :
𝑝 𝑝 2
𝑍 =1+𝐵 ( )+𝐶( ) +⋯
𝑅𝑇 𝑅𝑇
Subtitusi yang diketahui :
100 𝑎𝑡𝑚
𝑍 = 1 + (−21.7 × 10−3 𝐿𝑚𝑜𝑙 −1 ) ×
8.206 × 10−2𝐿 𝑎𝑡𝑚 𝑚𝑜𝑙 −1 × 273 𝐾
2
100 𝑎𝑡𝑚
+ (1.2 × 10−3 𝑑𝑚6 𝑚𝑜𝑙 −2 ) × ( )
8.206 × 10−2 𝐿 𝑎𝑡𝑚 𝑚𝑜𝑙 −1 × 273 𝐾
Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol HCl dan 0,2 mol 𝐇𝟐 dan harga
kesetimbangan K = 2, maka konsentrasi Cl2 yang terdapat dalam keadaan
setimbang adalah...
Jawab :
(0,2) 𝑥
Kc =
(0,4)2
(0,2) 𝑥
2=
0,16
0,32 = 0,2 𝑥
𝑥 = 1,6 mol
𝑚𝑜𝑙 1,6
M= = = 0,8 M
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 2
KELOMPOK 2
Nama Anggota :
Maura Salsabila
Mizanina Tiraya
SOAL
NPM : 1706023624
1. Udara dalam ban mobil pada suhu 15oC mempunyai tekanan 305 kPa. Setelah
berjalan pada kecepatan tinggi, ban menjadi panas dan tekanannya menjadi
360 kPa. Berapakah temperatur udara dalam ban jika tekanan udara luar 101
kPa?
a. 54oC
b. 53oC
c. 52oC
d. 51oC
e. 50oC
2. Sebanyak 0,01 mol gas berada dalam tangki yang bervolume 100 liter serta
bersuhu 87 ° C. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan tekanan gas
tersebut!
Jawab :
Diketahui:
T= 87 °C + 273 K = 360 K
V = 100 L = 0,1 m3
n = 0,01 mol
maka, PV = nRT
P(0,1 m3) = (0,01 mol)(8,314 J/kmol K)(360 K)
0,1 P = 29,930 N/m2
P = 299,300 N/m2
= 2,9 x 10-3 atm
Jadi,tekanan gas tersebut adalah 2,9 x 10-3 atm.
Nama : Mizanina Tiraya (BAB 1)
NPM : 1706070904
1. Dalam wadah tertutup terdapat 2 liter gas pada suhu 27oC dan bertekanan 2
atm. Jika tekanan ditambah 2 atm pada kondisi isokhorik maka suhu gas
menjadi…
a) 600° C
b) 450° C
c) 327° C
d) 300° C
e) 54° C
2. Suatu gas dalam ruang tertutup mempunyai volume V , tekanan P dan suhu
T. Jika gas tersebut dipanasi pada proses isokhorik sehingga suhunya menjadi
2T, maka volume dan tekanannya menjadi…
Jawab:
Isokhorik adalah sebuah proses yang mana selama sistem tertutup menjalani
proses, volumenya tetap konstan. Jika V1 = V maka V2 = V . Hubungan
antara tekanan dan suhunya menjadi
NPM : 1706025352
1. Didalam sebuah ruangan tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC. Apabila
gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali energi semula, maka
gas itu harus dipanaskan sampai suhu …
A. 100 oC
B. 135 oC
C. 1.200 oC
D. 1.227 oC
E. 1.500 oC
2. Gas dalam ruang tertutup memiliki suhu sebesar T Kelvin energi kinetik rata-
rata Ek = 1200 joule dan laju efektif V = 20 m/s. Jika suhu gas dinaikkan
hingga menjadi 2T tentukan:
a. perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap
kondisi awalnya
b. energi kinetik rata-rata akhir
c. perbandingan laju efektif gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
d. laju efektif akhirV = 100 L = 0,1 m3
Jawab :
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B.
Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan
kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
2. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut
reaksi:
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)
Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc
adalah?
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:
Kelompok 3:
Pilihan Ganda
Pembahasan:
Persamaan gas ideal dirumuskan dengan:
pV = nRT
di mana p adalah tekanan (atm), V adalah volume (L), n adalah jumlah mol dan T adalah
suhu dalam Kelvin. Konstanta R dapat dirumuskan dengan:
𝐩.𝐕
R= 𝐧.𝐓
Berdasarkan persamaan di atas, dapat diketahui bahwa unit satuan untuk konstanta R adalah
L.atm/mol.K
1) selalu bergerak
2) tidak tarik menarik
3) bertumbukan lenting sempurna
4) tidak mengikuti Hukum Newton tentang gerak
Pernyataan yang benar adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 1, 3, dan 4
d. 1 dan 3
e. 2 dan 4
Pembahasan:
Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut:
Partikel-partikel bergerak secara acak.
Gerak partikel mengikuti hukum Newton
Tidak ada gaya-gaya yang cukup yang beraksi pada partikel-partikel kecuali selama
tumbukan.
Hanya bekerja energi kinetik sedangkan energi potensial partikel diabaikan.
Tumbukan yang terjadi antar partikel bersifat lenting sempurna.
Volume partikel secara keseluruhan sama dengan volume wadah.
Antar partikel tidak saling tarik menarik.
Essay
1. 4 liter gas oksigen bersuhu 27°C pada tekanan 2 atm (1 atm = 105 Pa) berada dalam sebuah
wadah. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J.mol−1.K−1 dan bilangan avogadro NA 6,02
x 1023 molekul, maka berapa banyak molekul gas oksigen yang terdapat dalam wadah?
Pembahasan:
Soal di atas dapat diselesaikan menggunakan rumus:
pV = NkT
di mana:
p = tekanan gas (Pa) = 2.105 Pa
V = volume (m3) = 4.10-3 m3
N = jumlah molekul
T = suhu (K) = 300 K
K = Konstanta Boltzmann = 1,38.10-23 Joule/Kelvin
Berdasarkan data yang diketahui, maka N dapat dihitung.
𝑝𝑉 2.105 𝑥 4.10−3
N = 𝑘𝑇 = 300 𝑥 1,38.10−23 = 1,93. 1023
Jadi, banyak molekul oksigen yang terdapat dalam wadah adalah 1,93.1023 molekul
2. Gas ideal berada di dalam suatu ruang pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T.
Jika gas dipanaskan sehingga suhunya berubah menjadi 5/4 T dan tekanan berubah
menjadi 2P maka volume gas berubah menjadi…
Diketahui:
Volume awal (V1) = V
Suhu awal (T1) = T
Suhu akhir (T2) = 5/4 T
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2) = 2P
Jawab :
P1V1 / T1 = P2V2 / T1
PV / T = (2P)V2 / (5/4)T
V/1 = 2V2 / (5/4)
(5/4)V = 2V2
V2 = 5V/4 : 2/1
= 5V/8
Pilihan Ganda
a) Qc = Kc; sistem berada pada ekuilibrium. Qc kurang dari Kc; lebih banyak H2 dan I2
akan diproduksi.
b) Qc kurang dari Kc; lebih banyak HI akan diproduksi.
c) Qc lebih besar dari Kc; lebih banyak H2 dan I2 akan diproduksi.
d) Qc lebih besar dari Kc; lebih banyak HI akan diproduksi.
2 . Dari data tetapan kesetimbangan proses Haber-Bosch tersebut di atas, pernyataan yang
benar adalah …
(A) untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3), maka dapat dilakukan dengan cara
menaikkan suhu
(B) reaksi pembentukan amonia adalah reaksi eksotermis
(C) perubahan entalphi reaksi peruraian ammonia berharga negative
(D) produk peruraian ammonia terjadi lebih besar pada suhu rendah
(E) penambahan katalis akan menaikkan harga kesetimbangan
PEMBAHASAN :
Jawab B
(A) Dari nilai Kp dan Kc jika suhu dinaikkan ternyata nilainya makin kecil, jika nilai Kp atau
Kc kecil maka reaksi ke kanan semakin susah. Artinya jika suhu dinaikkan maka produk
akan semakin kecil. SALAH
(B) Suhu dinaikkan maka reaksi akan ke arah reaksi endotermis (ke kiri). Berkaitan
dengan pilihan (A) maka reaksi ke kanan adalah eksotermis. BENAR (hapalkan
reaksi pembentukan ammonia adalah reaksi eksotermis).
(E) Katalis tidak mengubah nilai Kc atau Kp, katalis hanya mempengaruhi energi aktivasi.
SALAH
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan
terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
B. 4,0
C. 2,4
D. 2,0
E. 1,2
F. 0,6
Jawab :
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi adalah1,5 mol.
Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan. Sehingga tetapan kesetimbangan
Essay
1. Pada suhu 140 derajat celsius reaksi kesetimbangan PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
mempunyai Kp sebesar 1,25. Kika pada suhu tersebut tekanan parsial gas PCl5 = 0,9
atm dan tekanan parsial PCl3 = 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 pada reaksi
tersebut adalah . . . .?
JAWAB:
Reaksi : PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
GOLONGAN ALKENA
Pada reaksi di atas, basa kuat (-OH) akan bereaksi dengan (-H) maka terbentuklah ikatan
rangkap alkena. Reaksi ini dinamakan reaksi eliminasi 2 (E2).
Pada suhu T℃ terdapat dalam kesetimbangan gas CO2 dan H2 masing-masing 2 mol serta
gas CO dan uap air masing-masing 4 mol. Pada suhu yang tetap ditambahkan 4 mol gas CO2
dan 4 mol gas H2. Bagaimanakah komposisi setelah tercapai kesetimbangan yang baru?
Jawab :
Karena yang ditambah di bagian reaktan, maka reaksi akan bergeser ke kanan
Reaksi :
M 6 6 4 4
R x x x x
2(6-x) = 4+x
X = 8/3
1. Di dalam sebuah tangki yang volumenya 100 dm3 terdapat gas oksigen pada suhu 27º
C dan tekanan 50 atm. Berapakah massa gas tersebut?
Penyelesaian:
R = 0,821 lt atm/molº k
p = 50 atm
V = 100 dm3
T = 300º K
n =
50.100
= 0.821.300 = 20,3 mol
M O2 = 16 + 16 = 32
m O2 = 32 . 20,3
= 649,6 gr
2. Terdapat beberapa komponen dalam hukum gas ideal, komponen yang tidak termasuk
dalam gas ideal adalah...
a. Tekanan
b. Volume
c. Massa jenis
d. Jumlah mol
e. suhu
karena komponen dalam gas ideal berasa dari persamaan gas ideal itu sendiri, yaitu :
PV = nRT
Riza Aditya
1706023315
GAS DAN CAIRAN
PG
1. Kelajuan suatu partikel gas ideal pada suhu T Kelvin adalah v. Jika suhu diturunkan hingga
menjadi 14T, kelajuannya akan menjadi ….
A. 1/4v
B. 1/2v
C. v
D. 2v
E. 4v
ESSAY
1.Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V. Kerja yang dihasilkan
pada proses siklus ini adalah… kilojoule.
Pembahasan:
PG
1. Berikut ini merupakan ciri-ciri gas ideal, kecuali…
a. Molekul-molekulnya tidak saling berinteraksi
b. Volume molekul gas sangat kecil sehingga dapat diabaikan
c. Temperatur absolut berbanding lurus dengan energi kinetik rata-rata molekul
d. Molekul-molekul gas saling tarik-menarik atau tolak-menolak
e. Tumbukan antar molekul bersifat lenting sempurna
ESSAY
1. Sebuah silinder yang dilengkapi piston berisi gas oksigen dengan volume 100 liter pada
suhu 20oC dan tekanan 15 atm. Piston kemudian ditekan sehingga volume oksigen
menjadi 80 liter. Pada proses ini suhu gas menjadi 25oC. Berapa tekanan akhir gas
tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
V1 = 100 liter
T1 = 20oC = 293 K
P1 = 15 atm
V2 = 80 liter
T2 = 25oC = 298 K
Ditanya:
P2 = …?
Jawab:
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
15 × 100 𝑃2 × 80
=
293 298
15 × 10 × 298 44700
𝑃2 = =
8 × 293 2344
𝑃2 = 19,07 𝑎𝑡𝑚
Olivia Febriani
1706021991
KESETIMBANGAN KIMIA
PG
ESSAY
2.6 g toluena (C7H8) Dibakar di sebuah kalorimetri pada suhu 30°C. Hitung ΔrU dan ΔrH
reaksi ini jika diketahui kalor sebesar 45 kJ dilepaskan.
JAWAB :
−45 𝑘𝐽
ΔrU = qr = −qcal = 2.6 𝑔𝑟 = − 1594.7 kJ/mol
92.14(𝑔/𝑚𝑜𝑙)
SOAL ESSAY
SOAL PG
1. Berikut adalah ciri-ciri keadaan setimbang suatu larutan, kecuali
a. Reaksi terjadi dalam dua arah yang berlawanan
b. Produk dan reaktan memiliki konsentrasi yang sama
c. Reaksi terjadi dalam tempat atau wadah yang terbuka dengan suhu dan tekanan
yang tidak tetap
d. Laju reaksi ke reaktannya sama dengan laju reaksi ke produknya
(Jawaban: C)
Indah Sari
1706071024
KESETIMBANGAN KIMIA
Soal PG
Gas metanol dapat dibuat dengan mereaksikan gas karbon monoksida dan
gas hidrogen menurut reaksi berikut:
Gas hasil reaksi tersebut pada V dan T tetap memberikan tekanan 6 atm. Jika
kedua pereaksi habis bereaksi, tekanan total gas sebelum reaksi adalah .....
a. 6 atm
b. 12 atm
c. 18 atm
d. 24 atm
e. 30 atm
Pembahasan :
Reaksi : CO(g) + 2H2(g) ⇌ CH3OH(g)
Awal : 6 atm 12 atm -
Bereaksi : -6 atm -12 atm +6 atm
Setimbang : - - 6 atm
Essay
𝑥 .𝑥
0.05 =
0.1 − 𝑥
(x + 0.1) (x - 0.05) = 0
x = 0.05 mol/L
0.05
PCl5 yang terurai = × 100% = 50%
0.1
KELOMPOK 5 KIMIA FISIKA -02 ( JUMAT SIANG)
1. Aliya Fahira
2. Amanda Vania
3. Catherine Nastasya
4. Edma Nadhif Oktariani (1706027156)
5. Thariq Ahmad Ghazali
ALIYA FAHIRA
2. Suatu campuran dari 0,5 mol N2O(g) dan 0,5 mol O2(g) dimasukkan ke dalam wadah
bervolume 4 L pada suhu 250oC dan dibiarkan mencapai kesetimbangan :
2 N2O(g) + 3 O2(g) ⇌ 4NO2(g)
Setelah tercapai kesetimbangan, jumlah N2O menjadi 0,45 mol. Hitunglah nilai Kc, Kp,
dan perubahan energy Gibbs-nya.
Jawab
Kc = 2,57 x 10-2
= - 15,9 kJ mol-1
AMANDA VANIA
Jawab: D
Konstanta Kesetimbangan hanya dipengaruhi oleh senyawa yang berfasa gas dan
larutan.
2. Diketahui harga S dan H suatu reaksi adalah 122,5 J/molK dan 300kJ/mol. Pada
suhu berapa reaksi tersebut dapat terjadi secara spontan?
Jawab:
G = H - TS
G < 0
H - TS < 0
300
T < 0,1225
T < 2448,98 K
CATHERINE NASTASYA
1. Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isotermal sampai volumenya menjadi setengah
dari volume semula maka ….
a. tekanan dan suhu tetap
b. tekanan menjadi dua kali dan suhu tetap
c. tekanan tetap dan suhu menjadi dua kalinya
d. tekanan menjadi dua kalinya dan suhu menjadi setengahnya
e. tekanan dan suhu menjadi setengahnya.
1. 4 liter gas oksigen bersuhu 27°C pada tekanan 2 atm (1 atm = 105 Pa) berada dalam
sebuah wadah. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J.mol−1.K−1 dan bilangan
avogadro NA 6,02 x 1023molekul, maka banyaknya molekul gas oksigen dalam wadah
adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Volume gas (V) = 4 liter = 4 dm3 = 4 x 10-3 m3
Suhu gas (T) = 27oC = 27 + 273 = 300 Kelvin
Tekanan gas (P) = 2 atm = 2 x 105 Pascal
Konstanta gas umum (R) = 8,314 J.mol−1.K−1
Bilangan Avogadro (NA) = 6,02 x 1023
Jawab :
Konstanta Boltzmann :
𝑅 8,314
K=𝑁 = = 1,38 × 10−23 Joule/Kelvin
𝐴 6,02 × 1023
PV = NkT
EDMA NADHIF O
1. Penentuan energi bebas kimia umumnya dinyatakan dalam perubahan energi bebas
Gibbs standar yang dinotasikan sebagai ∆𝐺°. Perubahan energi bebas Gibbs
(∆𝐺°) dapat diterapkan jika reaksi dilakukan pada keasaan standar (25 Celcius, 1 atm).
Hitunglah ∆𝐺° untuk reaksi dibawah ini dengan ∆𝐻°=178,5 kj/mol dan ∆𝑆°=161
J/Kmol !
CaCO3 (q) CaO (s) + CO3 (g)
a. ∆𝑮° =13,552 kJ/mol
b. ∆𝐺° =14,566 kj/mol
c. ∆𝐺° =238 kj/mol
d. ∆𝐺° =116,5 kj/mol
𝑘𝑗
e. ∆𝐺° = 300 𝑚𝑜𝑙
1. Jika diketahui harga ΔS = + 160,4 J/mol K dan ΔH = + 178 kJ/mol. Pada suhu
berapakah reaksi diatas dapat berlangsung spontan?
JAWAB:
Jika ΔG bernilai positif maka reaksi tidak spontan atau tidak dapat terjadi. Tetapi jika
tanda ΔG reaksi adalah negatif, maka reaksi dapat berlangsung dengan spontan.
Kespontanan reaksi juga dilihat dari harga perubahan entropi, ΔS - nya. Yang perlu
diingat adalah tanda kespontanan reaksi jika dilihat dari harga ΔS adalah kebalikan
dari ΔG. Jika ΔS bertanda + dan ΔG bertanda negatif, maka reaksi tersebut
berlangsung dengan spontan.
ΔG = ΔH - TΔS
THARIQ AHMAD G
1. Hitunglah nilai penyimpangan dari kompresibilitas dari suatu gas apabila suatu gas
dengan volume 1 dm^3 dengan tekanan 1 atm/bar & bersuhu 60 C
Jawab :
𝑃𝑉
Z = 𝑅𝑇
1(1)
= 0.813 𝑥 360
=3,4 x 10^-3
2. Syarat gas Ideal adalah berikut, kecuali:
a. Terdiri dari partikel-partikel (atom-atom maupun molekul-molekul )
b. Ukuran partikel-partikel gas sangat kecil dibanding dengan wadah/ruangannya
sehingga dapat diabaikan.
c. Setiap partikel gas selalu bergerak dengan acak
d. Partikel gas didistribusi hanya pada sebagian ruangan dalam bejana
e. Gaya tarik-menarik antar molekulnya kecil
Jawaban: D
KELOMPOK 6
BAB I
SOAL PILIHAN GANDA DAN ESSAY
Urutan soal: Daniel Rael, Rafli Baihaqi, Dinda Jihan, Marsya Farah, Afifah Rahma
Pada suhu 27°C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut
adalah....(R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
3. Terdapat faktor yang menyatakan rasio molar volume gas terhadap volume gas ideal pada
tekanan dan temperature yang sama. Faktor ini pada gas nyata merupakan indeks
penyimpangan dari kondisi ideal. Faktor yang merupakan salah satu property
termodinamika ini berguna untuk memodifikasi hukum gas ideal untuk melihat perilaku gas
nyata disebut dengan… (Chapter 1)
A. Faktor Tekanan
B. Faktor Volumetrik
C. Faktor Kompresibilitas
D. Faktor Kapabilitas
E. Faktor Kompetensi
4.Pada saat mendekati tenperatur titik kritis, properti gas dan cairan menjadi sama, dan fase
ini disebut dengan… (Chapter 1)
A. Fluida perantara
B. Fase kritis
C. Fluida superkritikal
D. Fase superfluida
E. Fluida kritis
A. reaksi reversibel
B. terjadi dalam ruang tertutup
C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
D. reaksinya tidak dapat balik
E. tidak terjadi perubahan makroskopis
1.2 Essay
1. Sebuah tabung 18 L akan diisi dengan gas N2, dengan cara mengalirkan gas tersebut dari
tabung 1 L dengan tekanan 20 atm. Dengan mengasumsikan bahwa gas tersebut adalah gas
ideal, hukum siapakah yang bisa anda gunakan dalam menentukan tekanan akhir dari gas N2
ini? (Chapter 1)
2X (g) 3Y (g)
Pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika tekanan parsial Y pada keadaan setimbang adalah 2 atm, tentukan
tekanan parsial X! (Chapter 6)
3. Salah satu persamaan gas nyata yang banyak digunakan ialah persamaan Van der Waals.
Dengan berdasarkan kepada persamaan gas ideal, jelaskan bagaimana bisa didapatkannya
persamaan Van der Waals? Seperti yang kita ketahui, dalam persamaan Van der Waals terdapat
dua konstanta yang sangat bergantung kepada karakteristik masing-masing gas. Jelaskan pula
bagaimana cara menentukan nilai konstanta Van der Waals tersebut? (Chapter 1)
4. Salah satu cairan superkritis yang banyak digunakan sebagai pelarut adalah CO2 superkritis.
Carilah satu referensi yang menjelaskan penggunaan CO2 superkritis, jelaskan keunggulannya
dibandingkan pelarut yang lain. Jelaskan juga pemanfaatan CO2 superkritis dan cairan
superkritis lainnya sehubungan dengan slogan Green Chemistry di bidang lainnya, sertakan
dengan referensi yang mendukung. (Chapter 1)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Essay
1. Pada kasus tersebut diasumsikan temperatur gas tetap, yang berubah hanya volume dan
tekanan. Apabila gas tersebut adalah gas ideal, maka perhitungan dapat menggunakan Hukum
Boyle, yaitu
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2
Dimana:
P1 = Tekanan awal P2 = Tekanan akhir
V1 = Volume awal V2 = Volume akhir
Sehingga didapatkan:
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2
20 𝑎𝑡𝑚 . 1 𝐿 = 𝑃2 . 18 𝐿
𝑃2 = 1,11 𝑎𝑡𝑚
2. Reaksi :
2X(g) 3Y(g)
(𝑃𝑦)3
Kp = (𝑃𝑥)2
(Px)2 = 4 x 8
Px = √64 = 8 𝑎𝑡𝑚
3. Persamaan Van der Waals mengacu pada persamaan gas ideal PV = nRT dengan beberapa
perubahan. Persamaan Van der Waals memperhitungkan volume yang ditempati molekul dan
gaya interaksi antarmolekul dan molekul dengan dinding. Van der Waals meninjukkan bahwa
gas tidak bergerak dalam volume V, namun dalam volume V-nb, dengan nb adalah volume
yang ditempati molekul gas.
Tekanan gas bergantung pada frekuensi dan gaya tumbukan antara molekul dengan
dinding. Tumbukan dengan dinding dapat dikurangi dengan meningkatkan konsentrasi molar
gas (n/V). Hal ini disebabkan karena konsentrasi molar yang besar menyebabkan gaya tarik
antar molekul semakin besar sehingga tumbukan dengan dinding dapat berkurang. Persamaan
yang terbentuk menjadi:
𝑛𝑅𝑇 𝑛 2
𝑃=( )−𝑎( )
𝑉 − 𝑛𝑏 𝑉
Koefiisien a dan b berbeda-beda pada setip gasnya. Koefisien ini didapat dari hasil
penelitian di laboratorium. Semakin kecil nilai a dan b maka gas akan semakin mendekati ideal.
A dan b ditentukan berdasarkan tekanan kritis (Pc) dan temperatur kritisnya (Tc), secara
matematis adapt dirumuskan sebagai berikut
27 𝑅 2 𝑇𝑐 2 𝑅𝑇𝑐
𝑎= 𝑏=
64 𝑃𝑐 8 𝑃𝑐
4. Beberapa manfaat CO2 superkritis adalah, dry cleaning yang aman dengan menggunakan
superkritis CO2. Pada sistem dry cleaning ini, proses pembersihan dilakukan dengan prinsip
ekstraksi atau pemisahan dengan superkritis CO2 sebagai pelarut. Superkritis CO2
menggantikan tetrachloroethylene yang digunakan sebagai pelarut dalam proses dry cleaning.
Tetrachloroethylene memiliki daya pembersih yang sangat bagus, stabil, dan tidak mudah
terbakar. Namun, senyawa tersebut merupakan kelompok senyawa karsinogenik. Pada industri
makanan, superkritis CO2 juga dapat digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa yang
tidak diperlukan oleh tubuh manusia. Superkritis CO2 dapat memisahkan cafein dari kopi tanpa
mengurangi kekhasan dari aroma kopi sendiri. Pada bidang – bidang biomedis, Pemanfaatan
pada bidang ini didasarkan pada sifat superkritis CO2 yang memiliki karakteristik gas. Dalam
biomedis, diperlukan material berpori yang dapat menjadi media tumbuh dari sel dalam tubuh
manusia. Dengan kemampuan difusi / penetrasi seperti gas, superkritis CO2 dapat dengan
mudah masuk ke dalam bahan polimer sehingga terbentuk pori-pori.
Kelebihan CO2 superkritis dibanding pelarut lain dapat dilihat dari titik kritis yang
dimiliki, CO2 dapat mencapai kondisi superkritis pada temperatur dan tekanan yang relatif
rendah (304,2 K dan 72,9 atm) sehingga secara operasional hanya memerlukan biaya yang
relatif sedikit. Superkritis CO2 memiliki karakteristik yang sangat unik: memiliki kerapatan
seperti cairan sekaligus memiliki kemampuan difusi seperti gas dan juga memiliki nilai
tegangan permukaaan nol. Dari keunikan inilah superkritis CO2 dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif pelarut dalam berbagai proses. Dengan kerapatan seperti cairan, superkritis CO2 dapat
digunakan sebagai pengganti pelarut organik.
Green Chemistry (Kimia Hijau) atau sustainable chemistry (kimia yang berkelanjutan),
sesuai namanya, merupakan suatu filosofi dari suatu riset kimia yang mendorong untuk
mendisain suatu proses dan produk yang meminimalisasir penggunaan subtansi yang
berbahaya. Pada green chemistry CO2 digunakan sebagai pelarut yang murah dan ramah
lingkungan. Green Chemistry juga memanfaatkan air superkritis dalam proses supercritical
water oxidation, untuk menghilangkan zat berbahaya seperti PCB (polychlorinated biphenyl).
Yang diatanyakan oleh soal adalah berapa harga [H2] jika konsentrasi HI dan I2 pada
saat setimbang adalah 0,5 M dan 0,1 M.
Maka rumus diatas menjadi :
Kelompok 7
1. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di
dalamnya v. Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut
menjadi…
A. √2 v
B. 12 v
C. 2 v
D. 4 v
E. v2
Jawab
Data dari soal:
T1 = T
T2 = 2T
V1 = ν
v2 =.....
Sehingga diperoleh
2. Sampel gas ideal pada 27 ° C dan 380 torr menempati volume 492 cm3. Berapa jumlah
mol gas dalam sampel ini? (R = 0,082 liter atm mole − 1 deg − 1).
A. 0.01 mol
B. 0.05 mol
C. 0.1 mol
D. 2.0 mol
E. 3.0 mol
Jawaban : A
3. A weather balloon is heated from room temperature to 58oC. As a result, the gas inside
the weather balloon increases in volume. Which gas law explain this phenomenon?
A. Gay-Lussac’s Law
B. Boyle’s Law
C. Charles’ Law
D. Combined Gas Law
Jawab: C
Jawaban: D
Jawaban: D
Soal Essay
1. Gas dengan volume V berada di dalam ruang tertutup bertekanan P dan bersuhu T. Bila
gas mengembang secara isobarik sehingga volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-
mula, maka perbandingan suhu gas mula-mula dan akhir adalah…
Jawab
Data dari soal:
P1 = P → 1
T1 = T → 1
Isobaris artinya tekanannya sama P1 = P2 → 1
Volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula yaitu:
V2 = 1
V1 = 2
T1 : T2 =....
2. Bala Dumas 2 − liter mengandung n mol nitrogen pada tekanan 0,5 atm dan pada T ° K.
Sebagai tambahan 0,01 mol oksigen, perlu untuk mendinginkan bola lampu hingga
suhu 10 ° C untuk mempertahankan tekanan yang sama. Hitung n dan T.
Jawaban :
Using the ideal gas formula, we have
PV= nRT (1)
And
n=[(PV)/(RT)] (2)
After the addition of oxygen equation (2) becomes
(n + .01) = [(PV) / (RT)] = [{(.5) (2)} / (0.082) (283)}] = 0.0432
n = 0.0432 – 0.01 = 0.0332.
Now, use equation (1) PV = nRT, to solve for T
(.5) (2) = (0.0332) (0.082) T
T = [{(.5) (2)} / {(0.0332) (0.082)}] = 367°K
Jawab:
Mencari nilai a dan b dari persamaan Van der Waals
= 3 𝑉𝑐 3 𝑃𝑐
= 3 (0,09147 𝐿/𝑚𝑜𝑙)3 3218,3 𝑎𝑡𝑚
= 5,4794 𝑎𝑡𝑚 𝐿2 /𝑚𝑜𝑙 2
𝑉𝑐 0,09147 𝐿/𝑚𝑜𝑙
𝑏= = = 0,03049 𝐿/𝑚𝑜𝑙
3 3
𝑀𝑟 18 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙
𝜌= = = 0,591 𝑘𝑔/𝑚3
𝑉𝑚 30,474 𝑚3 /𝑘𝑚𝑜𝑙
0,591 − 0,5974
% 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = | | . 100% = 1,13%
0,5974
4. Write the equilibrium constant expressions for K and Kp for each reaction.
a.) CO(g)+H2O(g)⇌CO2(g)+H2(g)CO(g)+H2O(g)⇌CO2(g)+H2(g)
b.) PCl3(g)+Cl2(g)⇌PCl5(g)PCl3(g)+Cl2(g)⇌PCl5(g)
c.) 2O3(g)⇌3O2(g)
Jawaban
6. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di
dalamnya v. Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut
menjadi…
A. √2 v
B. 12 v
C. 2 v
D. 4 v
E. v2
Jawab
Data dari soal:
T1 = T
T2 = 2T
V1 = ν
v2 =.....
Sehingga diperoleh
7. Sampel gas ideal pada 27 ° C dan 380 torr menempati volume 492 cm3. Berapa jumlah
mol gas dalam sampel ini? (R = 0,082 liter atm mole − 1 deg − 1).
A. 0.01 mol
B. 0.05 mol
C. 0.1 mol
D. 2.0 mol
E. 3.0 mol
Jawaban : A
8. A weather balloon is heated from room temperature to 58oC. As a result, the gas inside
the weather balloon increases in volume. Which gas law explain this phenomenon?
A. Gay-Lussac’s Law
B. Boyle’s Law
C. Charles’ Law
D. Combined Gas Law
Jawab: C
Jawaban: D
Jawaban: D
Soal Essay
6. Gas dengan volume V berada di dalam ruang tertutup bertekanan P dan bersuhu T. Bila
gas mengembang secara isobarik sehingga volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-
mula, maka perbandingan suhu gas mula-mula dan akhir adalah…
Jawab
Data dari soal:
P1 = P → 1
T1 = T → 1
Isobaris artinya tekanannya sama P1 = P2 → 1
Volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula yaitu:
V2 = 1
V1 = 2
T1 : T2 =....
7. Bala Dumas 2 − liter mengandung n mol nitrogen pada tekanan 0,5 atm dan pada T ° K.
Sebagai tambahan 0,01 mol oksigen, perlu untuk mendinginkan bola lampu hingga
suhu 10 ° C untuk mempertahankan tekanan yang sama. Hitung n dan T.
Jawaban :
Using the ideal gas formula, we have
PV= nRT (1)
And
n=[(PV)/(RT)] (2)
After the addition of oxygen equation (2) becomes
(n + .01) = [(PV) / (RT)] = [{(.5) (2)} / (0.082) (283)}] = 0.0432
n = 0.0432 – 0.01 = 0.0332.
Now, use equation (1) PV = nRT, to solve for T
(.5) (2) = (0.0332) (0.082) T
T = [{(.5) (2)} / {(0.0332) (0.082)}] = 367°K
Jawab:
Mencari nilai a dan b dari persamaan Van der Waals
= 3 𝑉𝑐 3 𝑃𝑐
= 3 (0,09147 𝐿/𝑚𝑜𝑙)3 3218,3 𝑎𝑡𝑚
= 5,4794 𝑎𝑡𝑚 𝐿2 /𝑚𝑜𝑙 2
𝑉𝑐 0,09147 𝐿/𝑚𝑜𝑙
𝑏= = = 0,03049 𝐿/𝑚𝑜𝑙
3 3
𝑀𝑟 18 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙
𝜌= = = 0,591 𝑘𝑔/𝑚3
𝑉𝑚 30,474 𝑚3 /𝑘𝑚𝑜𝑙
0,591 − 0,5974
% 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = | | . 100% = 1,13%
0,5974
9. Write the equilibrium constant expressions for K and Kp for each reaction.
a.) CO(g)+H2O(g)⇌CO2(g)+H2(g)CO(g)+H2O(g)⇌CO2(g)+H2(g)
b.) PCl3(g)+Cl2(g)⇌PCl5(g)PCl3(g)+Cl2(g)⇌PCl5(g)
c.) 2O3(g)⇌3O2(g)
10. The equilibrium constant Keq is usually expressed in terms of molar concentrations,
which can be expressed as Kc. To differentiate between the two, for gases, the
equilibrium constant can be expressed as Kp and be substituted with partial pressures.
Given the following reaction below, which is the correct expression for Kp?
Jawaban
To substitute the pressures for concentrations concentration for pressures, we can use the
ideal gas equation, PV=nRT, and rearrange for P, which is P: P = nRT/V, where n/V stands
for molarity or concentration, or P = MRT.
1. Selly Setyo
2. Kanya Maharani
3. Maharani Rianitya
4. Hana Safira
5. M. Zidnii Ilman
A. Pilihan Ganda
1. Manakah dari asumsi berikut yang tidak sesuai dengan hukum gas ideal?
a. Gaya van der Waals dapat diabaikan
b. Molekul bergerak mengikuti hukum Newton setiap saat
c. Molekul bergerak secara acak
d. Ukuran molekul lebih kecil daripada wadah
e. Interaksi antarmolekul mengikuti model tolakan listrik Coulomb
Pembahasan : Di bawah hukum gas ideal, kita berasumsi bahwa interaksi antara
molekul sangat singkat dan bahwa kekuatan yang terlibat dapat diabaikan. Asumsi
bahwa molekul mematuhi hukum Coulomb ketika berinteraksi satu sama lain tidak
diperlukan; sebaliknya, gas ideal harus mengabaikan hukum Coulomb. Hukum gas
yang ideal hanya mengasumsikan mekanika Newton, mengabaikan gaya
intermolekuler atau elektromagnetik apa pun.
3. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan (ditekan), maka gas akan
mengalami...
a. Penurunan laju partake
b. Penurunan suhu
c. Kenaikan suhu
d. Penambahan partikel gas
e. Penurunan partikel gas
Pembahasan: Jika gas ditekan berarti menambah tekanan yang mengakibatkan
kenaikan suhu karena tekanan sebanding dengan suhu ( P.V= n.R.T)
B. Essay
1. Dengan menggunakan persamaan van der Waals, tentukan suhu pada 5 mol CO2
yang akan menempati volume 20L pada tekanan 15 atm! (a = 3 592 L2 atm mol-1
dan b = 4,267 x 10-2 L atm mol-1)
Jawab :
𝑛2 𝑎 25𝑥3,592
P’ = 2 =
𝑣 400
89,9
=
400
= 0,2245 atm
(P + P’) (V- nb) = nRT
(15 + 0,2245) (20 – (5 x 0,004267) = 5 x 0,082 x T
(15,2245) (19,78665) = 0,41 T
301,241853 = 41 T
T = 734,74 K
2. Sebuah gelembung naik dari dasar suatu danau. Suhu dan tekanan yang dimiliki
oleh gelembung adalah 100C dan 8 atm. Saat mencapai permukaan air, suhu
menjadi 350C dan tekanannya 0,2 atm. Jika volume awal 3 ml, maka hitung volume
akhirnya!
Jawab :
Soal ini melibatkan perubahan suhu, tekanan, dan volume, tetapi tidak dengan
jumlah mol gas. Maka dapat digunakan rumus persamaan gas ideal, yaitu:
PV=nRT
Diketahui:
Kondisi awal Kondisi akhir
P = 8 atm P = 0,2 atm
V = 3 ml V=?
T = 10 + 273 = 283 K T = 35 +273 = 308
Jumlah gas dalam gelembung tetap sehingga n awal = n akhir. Untuk menghitung
volume akhir maka
V akhir = 110,26 ml
KESETIMBANGAN KIMIA
A. Pilihan Ganda
1. Jika 27,2 gram KH2PO4 (Mr = 136) dilarutkan ke dalam 500 mL air, pH larutan
yang terjadi adalah …. (diketahui Ka1 H3PO4 = 10-3, Ka2 H3PO4 = 10-8,
Ka3 H3PO4 = 10-13)
a. 8 + log 2
b. 8,5 – log
c. 7 – log 2
d. 4,5 + log 2
e. 4,5 – log 2
Pembahasan :
Asam fosfat (H3PO4) adalah contoh asam poliprotik yang mengion dalam 3 tahap
yaitu:
H3PO4 ↔ H2PO4– + H+ Ka1 = 10-3
H2PO4 –↔ HPO4– + H+ Ka2 = 10-8
HPO42-↔ PO43- + H+ Ka1 = 10-13
Kita lihat bahwa asam fosfat adalah asam poliprotik lemah dan konstanta
ionisasinya sangat menurun untuk tahap kedua dan ketiga. Jadi kita dapat
prediksikan dalam larutan yang mengandung asam fosfat, konsentrasi asam yang
tidak terionisasi sangatlah tinggi, dan spesi lain yang ada dalam konsentrasi tinggi
hanyalah ion H+ dan ion H2PO4–.
B. Essay
1. Gas metana (CH4, Mr 16) sebanyak 64 gram dapat bereaksi dengan gas Cl2 berlebih,
menghasilkan 50,5 gram CH3Cl (Mr 50,5), 170 gram CH2Cl2 (Mr 85) dan X gram
gas CHCl3 (Mr 120). Setelah dihitung dengan cermat dan teliti, maka tentukan
massa dari gas CHCl3 !
Jawaban :
(1) CH4 + Cl2 → CH3Cl + H2, jumlah mol CH3Cl adalah 50,5/50,5 = 1 mol, maka
mol CH4 adalah 1
(2) CH4 + Cl2 → CH2Cl2 + H2, jumlah mol CH2Cl2 adalah 170/85 = 2 mol, maka
mol CH4 adalah 2
(3) CH4 + Cl2 → CHCl3 + H2
Jumlah mol CH4 adalah 64/16 = 4 mol, untuk reaksi (1) dan (2) sudah dihabiskan 3
mol, maka sisanya adalah 1 mol. Maka pada reaksi (3) mol CH4 adalah 1 mol,
sehingga mol CHCl3 adalah 1 mol. Maka berat CHCl3 adalah 1 mol x 120 = 120
gram.
a.
b.
c.
d.
Answer is A.
2. Calculate the equilibrium constant for the ammonia synthesis reaction, eqn 7.10, at
298 K and show how K is related to the partial pressures of the species at equilibrium
when the overall pressure is low enough for the gases to be treated as
perfect.
[Answer]
3. Berikut adalah persamaan kesetimbangan pada reaksi kesetimbangan
Find Kc for the reaction: CH4 (g) + CO2 (g) ⇔ CH2CO (g) + H2O (g)
5. Sebuah sampel gas hidrogen dengan 0,65 mol yang disimpan dalam tabungsilinder
berpiston memiliki volume 13,8 liter. Suhu dari gas tersebut 25°c dan tekanannya 1,15
atm. Suhunya diturunkan menjadi 20°c dan p dinaikkan menjadi 1,5 atm dan sebanyak
0,15 mol H2 dinyatakan ke dalam sampel tersebut berapkah volume akhir dari sampel
Jawaban :
P1 V1 n1 T1 = P1 V2 n2 T2
n2 = n1 + 0,15 mol
= 0,65 mol + 0,15 mol
= 0,80 mol
V2 = V1 P1 n2T2 P2 n1T1
= (13,8) (1.15 atm) (0,8 mol) [293 K] (150 atm) (0,65 mol)( 298k )
6. Pada T dan P konstan berapa mm liter klorin yang ditentukan untuk menghasilkan 50
ml gas hydrogen klorin berdasarkan persamaan reaksi kimia dibawah ini
H2 (g) + CL2 (g) 2 HCL (g)
a. 20 ml CL2 c. 17 ml CL2
b. 15 ml CL2 d. 25 ml CL2
Jawab :
7 Volume yang sama dari gas pada tekanan dan temperature yang sama
mengandung julah molekul yang sama. Bunyi hokum tersebut merupakan bunyi
dari hokum…
a. Boyle
b. Gay Lussac
c. Avogadro
d. Dalton
e. Van der Waals
8. Berapa banyak mol gas Nitrogen pada 10000 mL wadah dengan tekanan 5 atm
pada suhu 29C? (R = 0.0821 L.atm/mol.K)
Jawab: 2.02 mol
V = 10000 mL = 10 L
P = 5 atm
T = 29C = 302 K
Menggunakan persamaan gas ideal:
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
Untuk mencari mol maka persamaannya menjadi:
𝑃𝑉
𝑛= 𝑅𝑇
(5 𝑎𝑡𝑚). (10 𝐿)
𝑛= = 2.0166006566 ≈ 2.02 𝑚𝑜𝑙
𝐿. 𝑎𝑡𝑚
(0.0821 ) . (302 𝐾)
𝑚𝑜𝑙. 𝐾
9. Pada temperatur 50 ˚C, suatu gas ideal memiliki volume 50 L. Jika volumenya naik
menjadi 100 L, berapakah temperatur gas tersebut?
a.646 ˚C
b.373 ˚C
c.100 K
d.100˚C
e.273 K
Jawaban :
V1 / T1 = V2 / T2
50 / 50 = 100 / T2
T2 = 100 x 50 / 50
= 100 ˚C
10. Suatu gas memiliki volume 600 liter, suhu 27 ° C pada tekanan 5 atmosfer, dan
massanya 1,952 kg. Tentukan massa molekul relatif dari gas itu!
Diketahui:
m = 1,952 kg
P = 5 atm = 5x105 N/m2
T = 27 ° C + 273 K = 300 K
V = 600 liter = 0,6 m3
Ditanyakan:
Berapa massa molekul relatif dari gas
Jawab :
PV= nRT
5x105 N/m2 (0,6 m3) = n (8,314x103 J/kmol K) (300 K)
3 x105 N/m5 = n (24,92 x105 J/kmol)
n = 0,12 kmol
m = n x Mr
1,952 kg = 0,12 kmol Mr
Mr = 16 gram
Jadi, massa molekul relatif dari gas itu adalah 16 gram.